Bagian-bagian hidung dan telinga berkembang dari ektoderm, mesoderm, entoderm tengkorak, lengkung faring, somit Ektoderm: epidermis, saraf telinga-hidung Mesoderm Dermis Tengkorak, somit, dan lengkung faring Entoderm: mukosa Telinga-Hdg
Asal hidung dan telinga. Lengkung, kantong, celah faring, Lempeng telinga, lempeng hidung.
Minggu 8 : penglipatan janin dari bentuk diskus kearah bilateral dan sefalokaudal, akhir masa embrio.
Hidung dan langitan. Berhubungan dengan stomodeum: bagian depan usus sederhana depan.
Bagian-bagian kepala yang berhubungan dengan stomodeum: Dasar tengkorak Membran bukofaringea Tonjol hidung medial Tonjol hidung lateral Tonjol maksila Tonjol mandibula Tonjol langit mulut primer
Perkembangan hidung dilengkapi oleh diferensiasi miotom preoksipital, otot lengkung farink: membentuk pipi, palatum mole, dasar mulut.
Otot-otot ini disarafi oleh serabut eferen viseral khusus. Lengkung farink 1: menjadi otot pengunyah, m.tensor tympani, m.tensor veli palatini, m.digastrikus venter anterior, m.milohioideus: Disarafi oleh portio minor n.trigeminus Lengkung farink 2: membentuk otot wajah (ekspresi); stapes, os hioid, m.stapedius, m.levator veli palatini, venter posterior m.digastrikus, platisma, m.stilohioideus: Disarafi oleh n.fasialis
Hidung dan langitan mulut lanjutan : perkembangan tonjol maksila, tonjol mandibula, tonjol hidung medial, tonjol hidung lateral, lengkung faring 1 dan 2.
Palatum mole : m.tensor veli palatini, disarafi oleh saraf otak ke-5, dan m.levator veli palatini yang disarafi oleh n.fasialis Wajah dan palatum durum : langitan primer dan sekunder : tonjol hidung medial dan maksila Bibir dan hidungtonjol hidung medial dan maksila Tonjol hidung lateral dan maksila kheilognatoprosoposkisis
Telinga.
Diferensiasi sel neuroepitel otak belakang membentuk lempeng otikum Vesikula otikum Celah faring-1 menjadi saluran telinga luar Kantong faring-1 menjadi tuba auditiva Tulang pendengaran : maleus, inkus, stapes
Hidung.
Lempeng olfaktori Lempeng hidung Lamina kribrosa Os etmoidal Langitan primer Maksila Os frontal Os sfenoidal Sinus paranasalis
kalamhilbilbasyar
Genetik Virus Zat teratogenik.