HIDUNG
OLEH :
Maikel pakage
Ivonne S Warikar
Siti N Azizah
SMF THT
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JAYAPURA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
CENDERAWASIH
JAYAPURA-PAPUA 2023
Hidung Luar
• Berbentuk pyramid
• Bagian-bagiannya :
1. Pangkal hidung (bridge)
2. dorsum hidung
3. Puncak hidung (TIP)
4. Ala nasi
5. Kolumele
6. Lubang hidung
HIDUNG LUAR
DIBENTUK OLEH :
● Rangka tulang dan tulang rawan
● Jaringan ikat
● Otot-otot kecil
● Dilapisi kulit
Hidung Luar
75 % 50%
Hidung Luar
Vintage Aesthetic Indonesian Culture Thesis Defense Infographics
Rongga Hidung
• Berbentuk terowongan
• Dibagi 2 oleh septum nasi : kavum nasi kanan dan kiri
• Pintu masuk bagian depan :nares anterior
• Lobang belakang :nares posterior (koana)
Vintage Aesthetic Indonesian Culture Thesis Defense Infographics
Septum nasi
Dilapisi oleh
Bagian luar mukosa
perikondrium dan
hidung
periosteum
Septum Nasi
• Bagian tulang
• Lamina perpendikularis
• os etmoid
• Os.Vomer
• Krista masalis os maksila
• Krista nasalis os palatina
Septum nasi
Hiatus semilunaris
75%
n.olfaktorius
● Turun melalui lamina kribrosa
● Berakhir pada mukosa penghidu pada mukosa olfaktorius
Perdarahan
● Bagian atas rongga hidung > a.etmoid anterior dan posterior > cabang dari
a.oftalmika yang berasal dari a.karotis interna
● Bagian bawah rongga hidung > a.palatina mayor dan a.sfenopalatina > cabang dari
a.maksilaris interna
● Hidung luar cabang dari a.fasialis
perdarahan
● Bagian depan septum > pleksus kiesselbach ; anastomosis dari :
A.sfenopalatina
A. etmoid anterior
A.palatina mayor
• Vena hidung bermuara ke V.optalmika > sinus kavernosum
• Vena hidung tidak memiliki katub
Mukosa hidung
Hidung berfungsi sebagai jalan nafas, kondisi udara ( air conditioning ), penyaring udara, indra penghidu
( olfactory ), untuk resonansi suara, refleks nasal dan membantu proses bicara.
Fungsi Pernapasan
1. Menyiapkan udara :
Menyaring : (vibrise, selimut lendir)
Membasahi : (dengan penguapan sekret hidung) kelembaban udra kl 80%
Memanasi : Trasfer panas dari darah ke udara di dalam rongga hidung (konka), udara
dingin berubah 36-370
2. Desinfeksi:
• Kuman ditangkap oleh lendir
• Dibunuh dengan enzim lisozim
• Suasana asam mematikan kuman
• Selimut lendir didorong ke belakang oleh silia epitel mukosa ke nasofaring, ditelan
• Fagosit, limfosit, histiosit di jaringan submukosa
Fungsi Penghidu
Fungsi lain :
• Fungsi resonansi suara :
Getaran yang dihasilkan pita suara menimbulkan resonansi pada rongga
sinus suara merdu. Bila buntu hidung bindeng
• Fungsi drainase dan ventilasi sinus :
Gangguan fungsi sinusitis
PEMERIKSAAN HIDUNG
Sumbatan hidung
Bersin
Gangguan penghidu
SUMBATAN HIDUNG SEKRET HIDUNG
• Apakah berkaitan dengan trauma, • Nyeri di daerah dahi, pangkal hidung, pipi
infeksi saluran napas bagian atas, atau dan tengah kepala Sinusitis
penyakit sistemik ? • Rasa nyeri atau rasa berat dapat timbul bila
• Apakah kehilangan atau perubahan menundukkan kepala dan berlangsung
penghidu sebagian atau sama sekali ? dalam beberapa jam/hari
• Adakah riwayat penyakit hidung atau
sinus ?
• Apakah terdapat gejala sistemik
lainnya ?
Pemeriksaan Fisik
Xylocaine
Spekulum Hidung Larutan Efedrin Spray
• Inspeksi
o Palpasi dorsum nasi : menilai adanya krepitasi, deformitas.
o Palpasi ala nasi : menilai adanya furunkel vestibulum (jika
• Bentuk hidung dari luar : apakah terdapat
nyeri).
cacat bawaan, trauma, atau tumor. o Palpasi regio frontalis :
o Menekan lantai sinus frontalis dengan ibu jari ke arah
• Warna hidung : apakah terdapat kemerahan
medosuperior, dengan tenaga yang optimal dan simetris
( tenaga kiri = tenaga kanan ). Hasil pemeriksaan
akibat infeksi, atau hematoma.
bermakna jika ada perbedaan reaksi. Sinus yang lebih
• Apakah terdapat pembengkakan : furunkel, sakit adalah sinus patologis.
o Menekan dinding muka sinus frontalis, dengan ibu jari
trauma.
menekan arah medial dengan tenaga yang optimal dan
simetris. Jangan menekan foramen supraobtallis sebab
terdapat N. Supraorbitalis.
o Menekan fosa kanina dengan ibu jari ke arah medial
superior untuk menilai sinus maksilaris
Palpasi Sinus Frontlis Palpasi Sinus Maksilaris
Rinoskopi Anterior
Spekulum dimasukan ke dalam lubang hidung dengan hati-hati dan dibuka setelah spekulum berada di dalam
Waktu mengeluarkannya jangan ditutup dulu di dalam, supaya bulu hidung tidak terjepit
Vestibulum hidung, septum terutama bagian anterior, konka inferior, konka media, konka superior serta meatus
sinus paranasal dan keadaan mukosa rongga hidung harus diperhatikan. Dinilai : krusta, secret, bisul
LANJUTAN ...
Pada keadaan rongga hidung sempit karena edema mukosa, pada keadaan seperti ini
untuk melihat organ perlu dimasukkan tampon kapas adrenalin pantokain
Cavum nasi bawah : warna mukosa konka inferior, besarnya lumen. Cavum nasi atas :
kaput konka media, meatus meiud (pis, polip) mukosa septum, fussura olfaktoria
Cara kita memeriksa ada tidaknya fenomena palatum mole yaitu dengan mengarahkan cahaya lampu kepala ke dalam
dinding belakang nasofaring secara tegak lurus. Normalnya kita akan melihat cahaya lampu yang terang benderang.
Kemudian pasien kita minta untuk mengucapkan “iii”.
Selain perubahan dinding belakang nasofaring menjadi lebih gelap akibat gerakan palatum mole, bayangan gelap dapat
juga disebabkan cahaya lampu kepala tidak tegak lurus masuk ke dalam dinding belakang nasofaring.
Setelah pasien mengucapkan “iii”, palatum mole akan kembali bergerak ke bawah sehingga benda gelap akan
menghilang dan dinding belakang nasofaring akan terang kembali.
Rinoskopi Posterior
• Alat
• Melihat bagian belakang rongga hidung dan nasofaring Spatula lidah
melalui cermin kecil. Kaca nasofaring
Di depan lubang hidung diberi bahan Tiap lubang hidung diperiksa satu
pembau misaalnya : vanili, the, kopi, persatu dengan cara menutup lubang
tembakau.
hidung lainnya dengan tangan
SINUS MAKSILA
SINUS FRONTAL
Pemeriksaan Radiologi
Pemeriksaan X-ray standar sinus paranasalis dilakukan dalam beberapa proyeksi untuk menilai
adanya inflamasi akut pada sinus.
Proyeksi Occipitomental (Waters) : untuk evaluasi sinus maksilaris
Proyeksi Occipitomental frontal (Caldwell) : untuk evaluasi sinus frontalis dan etmoidalis
Posisi Lateral : untuk evaluasi sinus sfenoid.
Foto Polos Sinus Paranasal
Vintage Aesthetic Indonesian Culture Thesis Defense Infographics
TERIMAKASIH