Tenggorokan
DISUSUN OLEH :
Nabilah Safira - 206505031
PEMBIMBING:
dr. Bambang Suprayogi Resi Utomo, Sp.THT-KL,MSi-med
Terdiri :
1. Bagian Tulang rawan
- 1/3 bag. Lateral (+ 8 mm)
- lanjutan kartilago aurikula
- terdapat rambut, kel sebacea, kel. Sudorifera
2. Liang Telinga Luar (kel. Seruminosa)
2. Bagian Tulang
- Canalis Auditoris Eksternus - 2/3 bag. Medial (+ 16 mm).
(CAE) - kulit melekat erat di tulang.
- tidak ada rambut/ kelenjar.
- Meatus Akustikus Eksternus
3. Penyempitan (isthmus)
(MAE) - pada “junctura cartilago-ossea”
Anatomi telinga
Telinga Tengah
Tuba Eustachius
Labirin
Duktus
Vestibuli Kanalis semisirkularis Koklea
koklearis/skala media
kanalis sem.
Utrikulus dan sakulus
Horisontal/ lateralis
kanalis sem.
Duktus semisirkularis
Superior/ anterior
kulit, jaringan ikat dan beberapa otot yang berfungsi untuk melebarkan atau
Os nasale
Konka media
Konka inferior
▪ HIDUNG DALAM (Nares internus):
▪ cavum nasi (rongga hidung)
Septum nasi
▪ septum nasi
PARANASALIS
Bermuara ke meatus nasi media
Sinus Ethmoidalis Posterior
Bermuara ke meatus nasi superior
• Disekitar rongga hidung terdapat rongga2 =>
sinus paranasalis Sinus Sphenoidalis
• Tdd : – Muara : Recessus spheno-ethmoidale
– Berbatasan dengan :
– Sinus frontalis • Cranial :Fossa hypophise dan chiasma optica
– Sinus maksilaris • Lateral : Sinus cavernosus di fossa cranii anterior
– Sinus sfenoidalis • Caudal : Cavum nasi
– Sinus ethmoidalis
• Sinus2 ini juga dilapisi selaput lendir seperti hidung,
sehingga bila terjadi peradangan maka cairan lendir tdk bisa
keluar akibatnya sinusitis
Sinus Maksilaris
• Terbesar, bentuk piramid, tdp.pd. Corpus maxilla
• Apex ke depan sampai os zygomaticus
• Atap dari sinus dibentuk oleh dasar cavum orbita
• Bermuara ke meatus nasi media : Hyatus Semilunaris
• Letak muara lebih cranial dari dasar sinus
Sinus Frontalis
• Pada umumnya tidak simetris
• Bermuara ke meatus nasi media
ARTERI RONGGA
HIDUNG ● Hidung eksternal :
● Hidung internal:
Arteri sphenopalatine,
berasal dari arteri maksilaris
interna dan arteri etmoid
anterior dan posterior, yang
berasal dari arteri oftalamika
INERVASI NASAL
● Saraf sensoris untuk hidung
terutama berasal dari cabang
oftalmikus dan cabang maksilaris
nervus trigeminus
Tenggorokan
Faring Laring
TONSIL
1. Adenoid
2. Tonsila palatina
3. Tonsila lingualis
4. Tonsila perituba
FAR I N G
Nasofaring (Epifaring) Orofaring (Mesofaring)
Batas :
Batas :
Depan : Koana
Depan : Kavum Oris
Atas : Basis kranii
Atas : Palatum Mole
Belakang: Vertebra servikal
Belakang : Vertebra servikal 2,3
Lateral: dinding med. leher
Lateral : Dinding med. leher
Bawah: palatum mole
Bawah : EPiglotis
Bangunan :
Bangunan ditemukan:
1. Ostium tuba
1. Tonsila palatina
2. Adenoid
2. Fosa supra tonsil
3. Fossa Rosenmulleri
3. Tonsila lingualis
4. Isthmus nasofaring
5. Torus tubarius
LARINGOFARING (HIPOFARING)
Batas :
Depan : Epiglotis
Atas : Orofaring
Bawah :
Bangunan ditemukan:
1. Laring (Depan)
3. Valekula
OTOT-OTOT FARING
1. Ekternal : Konstriktor faring
- Superior
- Media
- Inferior
2. Internal
- Stilofaring
- Palatofaring
- Salfingofaring
- Palatoglosus
- Levator vili palatini
Suplay arteri, drainase vena dan inervasi faring
Laring
● Laring adalah saluran pendek yang
menghubungkan laringofaring dengan trakea
● Dinding laring: