Anda di halaman 1dari 13

SINUSITIS PARANASAL

JOURNAL READING
SITI SURYANI
406181063
Sinus paranasal
Sinus Paranasal
Sinus paranasal
• 4 pasang :
- Sinus maksila
- Sinus frontal
- Sinus etmoid
- Sinus sphenoid kanan dan kiri
• Sinus paranasal merup.hasil pneumatisasi tulang2
kepala,shg terbentuk rongga di dlm tulang. Smua
sinus punya muara (ostium) ke dlm rongga hidung.
Kompleks Osteo-Meatal
• Daerah rumit dan sempit pada • Terdiri dari :
1/3 tengah dinding lateral hidung – Infundibulum etmoid yg
yaitu meatus medius, ada terdapat di belakang
muara2 saluran dari sinus prosesus unsinatus
maksila, sinus frontal dan sinus – Resesus frontalis
etmoid anterior.
– Hiatus semilunaris
• KOM merupakan unit fungsional
– Bula etmoid
yg merupakan tempat ventilasi
dan drenase dari sinus-sinus yg – Agger nasi
letaknya di anterior yaitu sinus – Sel2 etmoid anterior dgn
maksila, etmoid anterior dan ostiumnya dan ostium
frontal. sinus maksila
Sinus Paranasal
Sinus Maksilaris Sinus Ethmoidalis Sinus frontalis Sinus sfenoidalis
Terbentuk pada usia Terbentuk pada usia Sinus ini dapat Terbentuk pada fetus
fetus bulan IV yang fetus bulan IV terbentuk atau tidak. usia bulan III
terbentuk dari Terletak pada corpus,
prosesus maksilaris alas dan Processus os
arcus I. sfenoidalis.

Sinus terbesar (15 Volume pada orang


cc pada org dewasa) dewasa ± 7cc,
bermuara ke
infundibulum

Berhubungan dengan Berhubungan Berhubungan dengan Berhubungan dengan


: dengan : : :
Cavum orbita, •Fossa cranii anterior Fossa cranii anterior Sinus cavernosus
Gigi, Orbita, Nervus Orbita, Glandula pituitari,
Ductus Optikus, Nervus, chiasma n.opticum.
nasolakrimalis, arteri dan vena Tranctus olfactorius.
ethmoidalis anterior Arteri basillaris
dan pasterior. brain stem (batang
otak)
PEMBEDA S MAXILLARIS S FRONTALIS S SPHENOIDALIS S ETHMOIDALIS
LETAK Dalam corpus Dalam os Dalam corpus Dalam os
maxillaris frontale; ossis ethmoidalis, di
dipisahkan oleh sphenoidalis antara hidung
septum tulang dan orbita
(sering
menyimpang
dari bidang
median)

MUARA Dalam meatus nasi Dalam meatus Dalam recessus Anterior : dalam
medius melalui nasi medius sphenoethmoid infundibulum
hiatus semilunaris melalui alis di atas Media : dalam
infundibulum concha nasalis meatus nasi
superior medius, pada
atau diatas bulla
ethmoidalis
Posterior :
meatus nasi
superior

PERSARAFAN n. Alveolaris n. Supraorbitalis n. Ethmoidalis n. Ethmoidalis


MEMBRAN superior dan n. posterior anterior dan
MUCOSA Infraorbitalis posterior
SINUS PARANASAL

1. Sinus Frontalis Merupakan ekstensi dari sinus ethmoidalis anterior

Letak : Antara tabula externa & interna os frontal

Muara : Di meatus nasi media

2. Sinus Ethmoidalis Terdiri dari : sinus ethmoidalis anterior, media, & posterior

Muara : Anterior & media : meatus nasi media


Posterior : meatus nasi superior

3. Sinus Sphenoidalis Letak : Di dalam corpus ossis sphenoidalis

Asal : Dari sinus ethmoidalis posterior

Muara : Recessus sphenoethmoidalis

4. Sinus Maxillaris Letak : Di dalam corpus maxillae

Muara : Meatus nasi media


Fisiologi
Fungsi Sinus Paranasal:
 Sbg pengatur kondisi udara (air conditioning):
 Sinus berfungsi sbg ruang tambahan utk memanaskan dan mengatur
kelembapan udara inspirasi.
 Sbg penahan suhu (thermal insulators):
 Sbg penahan panas, melindungi orbita dan fosa serebri dari suhu
rongga hidung yg berubah-ubah.
 Membantu keseimbangan kepala:
 Sinus membantu keseimbangan kepala karena mengurangi berat
tulang muka.
Fisiologi
• Membantu resonansi suara:
– Sinus berfungsi sbg rongga utk resonansi suara dan
mempengaruhi kualitas suara.
• Sbg peredam perubahan tekanan udara:
– Fungsi ini berjalan bila ada perubahan tekanan yg besar dan
mendadak, mis pada waktu bersin atau membuang ingus.
• Membantu produksi mukus:
– Mukus yg dihasilkan oleh sinus paranasal efektif utk
membersihkan partikel yg turut masuk dgn udara inspirasi
karena mukus ini keluar dari meatus medius.

Anda mungkin juga menyukai