DAFTAR ISI...............................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................4
1.1 Latar Belakang............................................................................................................4
2.1.1 Conveyor...............................................................................................................7
2.1.2 Magnet separator.................................................................................................8
2.1.3 Blower separation.................................................................................................8
2.1.4 Motor DC.............................................................................................................8
2.2 Fungsi Alat Pemisah Sampah.....................................................................................8
umlah timbunan sampah secara nasional adalah 175.000 ton per hari atau sekitar 64 ton
per tahun (Bisnis.com, 2019). Komposisi sampah didominasi oleh sampah organik,
yakni mencapai 60% dari total sampah.Sampah plastik menempati posisi kedua dengan
14% disusul sampah kertas 9% dan karet 5,5%. Sampah lainnya terdiri atas logam, kain,
kaca, dan jenis sampah lainnya.Dengan jumlah produksi sampah sebanyak itu, maka aka
Logam dapat didaur ulang berulang kali tanpa mengubah kualitas. Menurut
American Iron and Steel Institute (AISI), baja adalah material yang paling banyak
didaur ulang di planet ini. Logam daur ulang lainnya termasuk aluminium, tembaga,
perak, kuningan, dan emas. Ada 2 jenis metal: ferrous dan non-ferrous. Logam ferrous
adalah kombinasi besi dengan karbon. Beberapa logam ferrous umum termasuk baja
karbon, baja paduan, besi tempa, dan besi cor. Di sisi lain, logam non-ferrous termasuk
aluminium, tembaga, timah, seng, dan timah. Logam mulia adalah non-ferrous. Logam
mulia yang paling umum termasuk emas, platinum, perak, iridium, dan paladium.
Prinsip yang kami lakukan dalam merancang dan membuat Mesin Pemilah ini
adalah Magnetic Separation dengan cara Belt Separation yaitu dengan mengalirkan
limbah melalui bagian yang mempunyai medan magnet. Secara singkat, sistem mesin
pemilah sampah ini bekerja adalah dengan memasukkan semua sampah ke feeder atau
corong mmesin tersebut, feeder tersebut akan menempatkan sampah di lintasan yaitu
belt conveyor dan akan dialirkan ke sebuah tempat dimana akan terdapat medan magnet
disana. Maka sampah logam akan terpisah dari sampah non logam lainnya
antaranya,
2. Apa saja upaya pencegahan sampah tercecer keluar alat pada rancang-
bangun model alat pemisah (sampah besi dari campuran sampah lainnya)
secara magnetik?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan yang hendak dicapai melalui penulisan laporan penelitian ini adalah,
bangun model alat pemisah (sampah besi dari campuran sampah lainnya)
secara magnetik
BAB II PENGERTIAN ALAT PEMISAH SAMPAH
Sampah termasuk salah satu masalah yang perlu diperhatikan oleh pemerintah.
Sampah juga perlu dikelola dengan sebaik mungkin agar tidak menimbulkan kerusakan,
secara manual. Karena membutuhkan waktu yang lama dan tidak efisien, seiring dengan
Alat pemisah sampah adalah suatu alat yang dipakai untuk memisahkan sampah
organik seperti sisa makanan dan sampah non organik seperti biomassa kering (kayu,
kertas, kaleng) dan aneka sampah plastik sebelum dilakukan proses pengolahan
berikutnya. Alat pemisah sampah ini bisa digunakan sebagai alternatif masa kini.
Dengan dengan kemajuan teknologi sampah lebih mudah dipisahkan dilihat dari
jenisnya. Dalam proyek ini akan menjelaskan tentang alat pemilah sampah
2.1.1 Conveyor
Conveyor adalah alat dengan sistem mekanik untuk mengangkut material baik
material yang jumlahnya satuan seperti kaleng, kantong atau material yang berupa butir
seperti pasir dari suatu tempat ke tempat lainnya. Bagian-bagian dari conveyor
diantaranya belt, idler, centering device, unit penggerak,bending the belt, pengumpan,
Magnet separator adalah pemisahan satu material dengan material lainnya yang
Material akan tanggap terhadap medan magnet sesuai sifat kemagnetan yang dimiliki.
Blower separation adalah pompa udara yang bertenaga listrik yang dihasilkan
melalui kipas (blower) untuk memilah suatu material berdasarkan bobotnya. Blower
memberikan laju aliran volume transfer yang tinggi dengan rasio tekanan yang relatif
lebih besar
2.1.4 Motor DC
Motor DC adalah motor listrik yang memerlukan suplai tegangan arus searah
pada kumparan medan untuk diubah menjadi energi gerak mekanik. Motor DC disebut
stator (bagian yang tidak berputar) dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang
berputar).
Sehingga diciptakan alat pemisah sampah yang tersusun atas berbagai bagian. Setiap
satu ke mesin yang lain agar bisa diproses secara terus menerus. Prinsip kerja conveyor
adalah mentransport material yang ada di atas conveyor, dimana umpan atau inlet pada
sisi tail dengan menggunakan chute dan setelah sampai di head material ditumpahkan
akibat conveyor berbalik arah. Conveyor digerakkan oleh drive / head pulley dengan
menggunakan motor penggerak. Head pulley menarik conveyor dengan prinsip adanya
gaya gesek tersebut. Secara umum persyaratan conveyor adalah sebagai berikut : Tahan
beban tarik, tahan beban kejut, perpanjangan spesifik yang rendah, fleksibel, dan tidak
d. Bottom cover.
2.2.2 Fungsi magnet separator
atau membersihkan produk yang dihasilkan dari kontaminasi logam besi, atau memilah
Blower separator berfungsi untuk memilah sampah logam, sampah ringan dan
2 bagian dasar :
1. Bagian yang tetap/stasioner yang disebut stator. Stator ini menghasilkan medan
magnet, baik yang dibangkitkan dari sebuah koil (elektro magnet) ataupun
magnet permanen
2. Bagian yang berputar disebut rotor. Rotor ini berupa sebuah koil dimana arus
listrik mengalir.
Pada motor DC, kumparan medan magnet yang dialiri arus arus listrik akan
menghasilkan medan magnet yang melingkupi kumparan jangkar dengan arah tertentu.
Konvektor energi baik energi listrik menjadi energi mekanik (motor) maupun sebaliknya
dari energi mekanik menjadi energi listrik (generator) berlangsung melalui medium
medan magnet. Energi yang akan diubah dari suatu sistem ke sistem yang lain,
sementara akan tersimpan pada medium medan magnet untuk kemudian dilepaskan
menjadi energi sistem yang lainya. Dengan demikian, medan magnet disini selain
dimana proses perubahan energi pada motor arus searah. Motor DC terdapat dalam
berbagai ukuran dan kekuatan, maasing-masing didesain untuk keperluan yang berbeda-
beda namun secara umum memilki fungsi dasar yang sama yaitu mengubah
menempatkan kawat yang dialiri arus didalam medan magnet. Kawat yang mebentuk
loop ditempatkan sedemikian rupa diantara dua buah magnet permanen. Bila arus
mengalir pada kawat, arus akan menghasilkan medan magnet sendiri yang arahnya
perputaran.
dari pengotor berdasarkan sifat kemagnetan. Dalam hal ini material-material yang ada di
alam memiliki sifat kemagnetan yang berbeda antar satu dengan yang lain. Sifat
Faraday Induksi Magnetik saat sifat kemagnetan suatu material terpengaruh apabila
diletakkan pada suatu medan magnet. Magnetic Separator juga mempunyai tiga metode
yaitu, overhead magnets, magnetic pulleys, dan the magnetic drum. Metode tersebut
telah digunakan dalam industri daur ulang untuk memisahkan mineral-mineral dari
Prinsip dari magnetic separator adalah pick up, yaitu material yang bersifat
magnet akan menempel pada magnetic roll sedangkan material lainnya akan terjatuh
menuju tailing. Magnetic Separator terdiri dari pulley yang dilapisi dengan magnet baik
berupa magnet alami maupun magnet yang berada disekitar arus listrik. Alat pemisah
fase padat dengan padat tersebut mempunyai prinsip kerja yaitu dengan melewatkan
suatu material campuran (padatan non-logam dan padatan logam) pada suatu bagian dari
magnetic separator yang diberi medan magnetik, maka padatan logam akan menempel
(tertarik) pada medan magnetik oleh karena adanya garis-garis medan magnetik
Sumber: http://www.ballmillfactory.com/d/pic/BeneficiationEquipment/drum-magnetic-
separator.jpg
permeability dan susceptibility (mudah atau tidaknya material memiliki pengaruh dalam
medan magnet), berdasarkan 3 cara, yaitu kekuatan tarikan magnet (tractive magnetic
forces), gravitasi, friksi dan inertial. Feed ke magnetik separator terpecah menjadi dua
atau lebih komponen. Jika separator digunakan untuk memproduksi magnet konsentrat
bahan yang akan dipisahkan. Efisiensi dari pemisahan menggunakan magnet dapat
dinaikkan dengan mengubah ukuran partikel, getaran conveyor belt diperkecil, kekuatan
Cara Kerja alat pemisah sampah ini, yaitu sampah akan dimasukkan
melalui Feeder. Setelah sampah melalui Feeder, sampah akan jatuh tepat pada
Kemudian, Ketika Sampah telah berhasil melalui Blower dan sampah non logam
yang basah pun dapat dikeringkan, maka dapat dilanjutkan oleh Conveyor Belt
Setelah itu, sampah sampai pada ujung Conveyor Belt, sampah non
logam akan langsung jatuh pada wadah sampah non logam yang berada tepat
diujung bawa Conveyor Belt. Sedangkan, sampah Logam akan melekat pada
magnet dan pasti akan terbawa sesuai putaran magnet di conveyor tersebut.
khusus logam.
Rancangan pertama adalah kelanjutan dari ide rancangan. Rancangan 1 ini mendapat
poin atau nilai tertinggi pada matriks evaluasi alternatif desain. Berdasarkan matriks
evaluasi, dari semua jenis alternatif, alternatif pertama memiliki poin yang tinggi. Hal
ini disebabkan:
1. Efisiensi
sebagai magnetic separator dari sistem ini. Dari sistem yang menggunakan
sebuah conveyor belt ini, kami dapat menghemat tenaga, waktu, bahan, dan
sekaligus biaya untuk proses pembuatannya. Selain itu, daya yang dibutuhkan
untuk proses penggerakan sistem juga lebih hemat dibandingkan jika tedapat dua
miring juga menjadi salah satu alternatif yang diharapkan dapat membantu dan
memudahkan proses pendistribusian sampah yang akan dipilah. Dari hal ini,
evaluasi.
2. Efektifitas
Pada poin sebelumnya ditekankan bahwa adanya satu buah conveyor belt yang
dengan efektif. Selain itu, peletakan wadah pemilahan juga berpengaruh utuk
efektivitas keberjalanan sistem ini. Tanpa peletakan yang tepat, sampah tidak
Diluar matriks evaluasi terhadap magnetic separator, desain yang kami rancang
untuk membuat blower berupa kipas yang berada di bawah conveyor juga akan
menambahkan nilai efektifitas dari alat ini. Kipas yang nantinya dibuat
akan menempel pada conveyor belt atau sampah logam lain, sehingga akan lebih
3. Ketersediaan bahan
Pada poin efisiensi juga telah disebutkan bahwa bahan yang dibutuhkan tidak
begitu banyak. Oleh karena itu, proses pencarian bahan dipastikan akan lebih
mudah dan cepat. Berdarkan survey, bahan yang nantinya akan digunakan untuk
merancang sistem ini sangat mudah untuk didapatkan. Selain itu, bahan-bahan
yang dibutuhkan tidak hanya dapat dibeli, tetapi juga dapat dihasilkan dari bahan
4. Harga
Efisiensi produk juga mempengaruhi harga atau biaya yang nantinya akan
mendesain sistem dengan satu buah conveyor, maka biaya yang nantinya
Cara Kerja:
1. Feeder
Sampah campuran (logam dan nonlogam) masuk melalui feeder/ corong supaya
sekitarnya.
2. Conveyor Belt
pemilah, conveyor belt yang digunakan bersekat untuk tidak menyulitkan dalam
3. Magnet
4. Partition
Partition atau pemisah diletakkan di bawah conveyor belt, merupakan akhir dari
magnet. Tujuannya untuk mengangkat sampah logam dari conveyor belt yang
menempel pada magnet, kemudian sampah logam jatuh ke dalam wadah yang
telah disediakan.
Rancangan kedua adalah hampir mirip dengan rancangan pertama. Rancangan 2 ini
mendapat poin tinggi kedua setelah rancangan pertama pada matriks evaluasi alternatif
desain. Berdasarkan matriks evaluasi, dari semua jenis alternatif, alternatif ketiga
Untuk desain ini menggunakan satu conveyor belt sehingga untuk merakit mesin dengan
model seperti ini tidak akan membuang banyak tenaga, waktu dan juga biaya karena
2. Efektivitas
Sampah yang diujikan dalam kondisi tercampur baik dengan sampah basah, sampah
kering, dan logam. Dengan model ini, sampah logam yang terangkat dengan magnet
akan lebih banyak karena sampah logam akan menempel dengan mudah dengan magnet
yang sudah melekat pada conveyor belt, tetapi terdapat kemungkinan sampah basah
akan ikut tertempel juga bila di conveyor belt tidak digunakan alat untuk mengeringkan
sampah basah.
3. Ketersediaan
Bahan yang digunakan dalam alat ini tidak terlalu banyak dan menggunakan barang-
4. Harga
Harga dari magnet yang digunakan cukup terjangkau dan untuk bahan lainnya pun
cukup terjangkau, tetapi bisa jauh lebih terjangkau bila menggunakan barang bekas
yang menyebabkan kerjanya kurang efektif, salah satunya karena tidak adanya
pengering daun basah yang bisa mengakibatkan sampah logam menempel dengan daun
Rancangan yang kami pilih sebagai desain akhir alat pemisah sampah yaitu
pengembangan dari rancangan yang pertama. Alasan kami memilih rancangan pertama
karena memiliki keunggulan dibandingkan rancangan yang kedua yaitu sebagai berikut:
1. lebih efisien karena hanya menggunakan satu conveyor belt dengan konsep
bidang miring;
3. Bahan untuk membuat alat pemilah mudah didapat dan bisa menggunakan
barang bekas;
4. Ramah lingkungan;
1. Feeder
Fungsi dari feeder sendiri untuk membuat sampah tidak berceceran ketika
dituangkan kedalam alat dan kita dapat memastikan bahwa sampah masuk tepat
kedalam alat pemilah sampah. Feeder ini akan didesain berbentuk prisma
segitiga yang terbuka dibagian sisi sampingnya, berbahan seng atau aluminium
2. Conveyor Belt
pada Conveyor Belt terbagi-bagi dalam jumlah volume yang sedikit, sehingga
3. Blower
Blower yang Kami rancang ini menggunakan Kipas angin kecil. Kipas
angin kecil berada tepat dibawa Conveyor Belt yang kemungkinan besar
dihubungkan pada dinamo kecil. Pada dinding Blower akan memiliki banyak
lubang-lubang kecil. Tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk
mengeluarkan angin yang dihasilkan dari kipas angin, supaya sampah nonlogam
tidak mengalami tekanan yang mengakibarkan sampah tidak sampai pada tujuan
akhir.
4. Magnet
ujung conveyor belt. Ukuran magnet tersebut mengikuti tabung dalam conveyor
belt tersebut. Jenis magnet yang akan kami gunakan yaitu jenis Neodymium.
5. Partition
bahan bekas yang bersifat keras dan kuat. Tujuan dari partition adalah untuk
Sehingga sampah Logam dapat dipastikan jatuh tepat pada wadah yang telah
disediakan.
6. Mesin penggerak
Mesin penggerak yang akan kami gunakan adalah motor DC. Kelebihan
7. Sumber listrik
Sumber listrik atau daya yang akan digunakan yaitu berasal dari aki atau
baterai.