Anda di halaman 1dari 6

Ferry Jaya Permana

INTEGRAL MONTE CARLO


Intisari
Nilai eksak dari integral tentu seringkali tidak dapat diperoleh karena anti turunan dari fungsi yang diintegralkan seringkali tidak dapat diperoleh. Ada beberapa metoda yang dapat digunakan untuk mencari nilai hampiran dari integral tentu tersebut dengan cara numerik. Pada tulisan ini akan dibahas salah satu metoda yaitu Integral Monte Carlo. Metoda ini memanfaatkan distribusi seragam U(0,1) dan menggunakan hukum bilangan besar (The Law of Large Numbers) sebagai landasan teori.

Abstract
In most cases, the exact value of the definite integral cant be found because an antiderivative of the integrand cant be found. There are several methods to approximate the value of a definite integral. One of these methods is Monte Carlo Integration. This method is based on the uniform distribution (0,1) and the law of large numbers.
Diterima : 18 Maret 2002 Disetujui untuk dipublikasikan : 20 Maret 2002

1. Pendahuluan
Menurut Teorema Dasar Kalkulus II, jika suatu fungsi f kontinu pada suatu selang tertutup [a,b] dan F adalah suatu anti turunan dari f pada [a,b] maka integral tentu

dipakai untuk mencari nilai hampiran dari integral tentu yakni metode Integral Monte Carlo.

2. Landasan Teori
Integral Monte Carlo memanfaatkan distribusi seragam U(0,1) dan Hukum Bilangan Besar (The Law of Large Numbers). Distribusi Seragam U(0,1) Misalkan X # U(0,1). Maka pdf dari X adalah

!
a

f ( x)dx = F(b) F(a). Tetapi

terdapat banyak integral tentu yang tidak dapat dievaluasi menggunakan Teorema Dasar Kalkulus karena antiturunan dari fungsi yang akan diintegralkan , yaitu F(x) tidak dapat ditentukan. Contohnya jika fungsi yang diintegralkan seperti : 2 sin x e " x , sin ( x 2 ), 1 - x 4 , , dsb.

%1, 0 $ x $ 1 , dan f ( x) & '0, x lainnya.


ekspektasi
1

dari

adalah .

Untuk mengatasi masalah ini, digunakan pengintegralan numerik. Nilai integral yang diperoleh merupakan nilai hampiran. Ada beberapa metoda yang umum digunakan misalnya metoda trapesium dan metoda Simpson. Berikut ini akan dibahas metoda lain yang dapat

E( X ) (

! x.1 dx
0

! x dx
0

Jadi )x = E(X) tidak lain adalah integral dari f(x) = x pada interval [0,1]. Sedangkan ekspektasi dari g(X) adalah:

32

INTEGRAL, vol. 7 no. 1, April 2002

E(g(X)) =

! g ( x).1dx ( ! g ( x)dx .
0 0

Jadi integral tentu dari suatu fungsi g(x) dengan 0 < x < 1, tidak lain adalah nilai dari ekspektasi dari fungsi tersebut.

Hukum Bilangan Besar (The Law of Large Number): Misalkan X1, X2, , Xn suatu sampel acak berukuran n dari suatu distribusi yang mempunyai mean ) dan variansi *2. Maka untuk

+ , > 0 berlaku : lim Pr( X - ) $ , ) ( 1 ; dengan X (


n.-

1 n / Xi . n i (1

Dengan kata lain,

1 n p xi 1 1. ) ( E(X) ( ! x 0 f ( x)dx ................... (2.1) / n i (1 "1 n p E(g(X)) ( ! g ( x) dx ................(2.2) dan 1. / g ( xi ) 1 n i (1 0 dengan Xi # U(0,1), i 2 N .
Jadi nilai integral tentu dari suatu fungsi g(x), 0 < x <1 dapat dihampiri dengan nilai rata-rata dari g(xi) ; di mana xi adalah sampel acak U(0,1). Teknik ini disebut Integral Monte Carlo . Dalam perhitungan integral tentu yang batas-batas pengintegralannya bukan [0,1], dilakukan transformasi sehingga batas pengintegralannya menjadi [0,1]. Untuk itu perhatikan kasus-kasus berikut: i) Misalkan diberikan :
1

1 dx ( " 2 dy dan y
Maka
-

x (
76

1 "1. y
diperoleh

" 19 8 " ! h( x)dx (! h 8 : y ;: y


0 0

61

1 7 dy , 2 9 ;

dengan Yi # U(0,1), i 2 N . iii) Misalkan diberikan:

! h( x)dx . Untuk
a

! ! h( x, y)dydx .Pertama
0 0

1 x

definisikan yaitu, Maka =

x"a . itu ambil transformasi y ( b"a Maka diperoleh: dx ( 3 b " a 4 dy , dan x ( (b " a ) y 5 a . Dengan demikian

fungsi

baru

y$x %1, . Iy ( & '0, untuk y lainnya


diperoleh

Iy

! h( x)dx (! h((b " a) y 5 a) 3 b " a 4 dy


a a

! ! h( x, y)dydx
0 0 y

1 x

dengan Yi # U(0,1), i 2 N .
-

! ! h ( x, y ) 0 I
0 0

1 1

dydx .

ii) Misalkan Ambil

diberikan transformasi Sehinga

! h( x)dx .
0

berikut diperoleh

: :

y(

1 . x 51

Teknik Meminimumkan Galat. Salah satu teknik untuk mengurangi galat dalam hasil perhitungan dengan menggunakan metoda ini adalah sebagai berikut :

INTEGRAL, vol. 7 no. 1, April 2002

33

Sampel acak yang akan digunakan sebagai acuan dalam menghitung integral tentu, misal xi berasal dari X # U(0,1), dibagi ke dalam dua bagian., dimana setengah bagian pertama, merupakan sampel yang dibangkitkan dari U(0,1) misalkan xi, i=1,2,3,...dan setengah yang lain nilainya = 1 xi, dan ini merupakan sampel acak dari U(0,1) juga. Menggunakan teknik ini terlihat galat yang dihasilkan dari metoda ini, semakin kecil.

E(X) =

"-

x.f(x).dx. Maka

!
0 n i (1

g(x).dx g(xi) ,

1 dapat dihampiri dengan n

3. Contoh Perhitungan
Berikut adalah contoh-contoh perhitungan integral tentu dengan menggunakan Integral Monte Carlo. Semua perhitungan dikerjakan dengan menggunakan MATLAB. Contoh 1: Akan dihitung

jika diambil nilai n yang cukup besar. Prosedur perhitungan : 1. Bangkitkan nilai sampel xi. dengan cara :Bangkitkan 10.000 nilai sampel xi. di mana 5.000 nilai sampel xi , i = 1,2, , 5000 dibangkitkan dari sampel acak U(0,1), sedangkan 5.000 nilai sampel xi+5000 , i = 1,2, , 5000 dibangkitkan dari 1- xi. 2. Hitung nilai f(xi). Untuk soal no. (i) bagian a dan b berturut-turut diambil f(x) = x2, dan f(x) = 3. Hitung nilai dari

1 2<

1 " x2 2

!
0

x2.dx dan

1 n

/
i (1

f(xi) , yaitu

1 2<

!
0

1 " x2 2

.dx..

mean dari f(xi). Nilai yang diperoleh merupakan nilai hampiran untuk nilai integral yang dicari. Dipilih replikasi 1000 (percobaan dilakukan 1000 kali, kemudian diambil nilai rata-ratanya). Hasil perhitungan adalah sebagai berikut:

Jika X adalah peubah acak yang berdistribusi U(0,1), maka E[f(X)]=

!
0

f(x).1.dx. Dengan menggunakan

Hukum Bilangan Besar:

1 n

/ xi .
n (1

!x
0

dx

1 2<

!
0

1 x2 " e 2 dx

Nilai Hampiran

0.3333

0.3413

Tabel 1 Hampiran Integral Tentu menggunakan Integral Monte Carlo Menggunakan Teorema Dasar Kalkulus II, diperoleh nilai eksak : 0.3333, dan menggunakan MAPLE 1 1 x2 1 diperoleh e " 2 dx = 0.3414.

!x
0

dx =

2<

!
0

34

INTEGRAL, vol. 7 no. 1, April 2002

Contoh 2: Akan dihitung

merupakan nilai hampiran untuk nilai integral yang dicari.

! !
0 0

e x 5 y .dy.dx .
indikator

Definisikan

fungsi

Dipilih replikasi 1000. Hasil perhitungan adalah sebagai berikut: 1x x5 y dydx = 1.4763. ! !e
00

%1 , y $ x . I y ( x) ( & '0 , y = x
Maka

! !
0 0

x5 y

.dx.dy

! !
0 0 x

e x 5 y .Iy(x). dy. dx. Akibatnya e x 5 y .dx.dy


dapat dihampiri

! !
0 0

Contoh 3: Akan dibuat Tabel Normal (0,1) dengan menggunakan Integral Monte Carlo. Pada tabel tersebut akan dihitung nilai dari P(0 > Z > z), dimana z = 0. Jika Z peubah acak N(0,1), maka P(0 > Z > z) = menggunakan

1 2<

!e
0

"

x2 2

.dx . Dengan
y=

1 dengan n

/
i (1

f(xi,yi).I(xi,yi) untuk n

transformasi

yang cukup besar, (xi,yi) 2 D. Prosedur perhitungan: 1. Bangkitkan 10.000 nilai sampel (xi,yi.) di mana 5.000 nilai sampel xi , i = 1,2, , 5000 dibangkitkan dari sampel acak U(0,1), sedangkan 5.000 nilai sampel xi+5000 , i = 1,2, , 5000 dibangkitkan dari 1- xi. Kemudian bangkitkan nilai sampel dari yi+5000 dari sampel acak U(0,1), sedangkan 5.000 nilai sampel yi , i = 1,2, , 5000 dibangkitkan dari yi+5000 . x 5y 2. Hitung nilai f(xi,yi.)= e i i , dan I(xi,yi) & 3. Hitung

x , z

diperoleh dx = z. dy. Jika x=0 maka y = 0, dan jika x=z maka y = 1. Akibatnya P(0 > Z > z) =

1 2<

!e
0

"

x2 2

.dx = z.

1 2<

!
0

1 " ( y z )2 2

dy dan nilainya dapat

dihampiri

oleh

1 n

/
i (1

1 2<

.zi.

%1 , xi = yi '0 , xi $ yi
nilai

dari

1 n

/
i (1

untuk nilai n yang cukup besar, dengan yi sampel acak yang dibangkitkan dari U(0,1). Dengan mengambil n = 10.000 dan replikasi = 360 diperoleh hasil sebagai berikut:

1 " ( yi zi )2 2

(xi,yi).I(xi,yi), (xi,yi).I(xi,yi).

yaitu mean dari f Nilai yang diperoleh

INTEGRAL, vol. 7 no. 1, April 2002

35

Z 0.0

0.00 0

0.01 0.004

0.02 0.008

0.03 0.012 0.091

0.04 0.016

0.05

0.06

0.07

0.08

0.09

0.0199 0.0239 0.0279 0.0319 0.0359

0.1 0.0398 0.0438 0.0478 0.0517 0.0557 0.0596 0.0636 0.0675 0.0714 0.0753 0.2 0.0793 0.0832 0.0871 0.0948 0.0987 0.1026 0.1064 0.1103 0.1141 0.148 0.219 0.1517 0.2224 0.17 0.1736 0.1772 0.1808 0.1844 0.1879 0.3 0.1179 0.1217 0.1255 0.1293 0.1331 0.1368 0.1406 0.1443 0.4 0.1554 0.1591 0.1628 0.1664 0.5 0.1915 0.7 0.258 0.195 0.1985 0.2019 0.2054 0.2088 0.2123 0.2157

0.6 0.2257 0.2291 0.2324 0.2356 0.2389 0.2421 0.2454 0.2486 0.2517 0.2549 0.2611 0.2642 0.2673 0.2703 0.2734 0.2764 0.2793 0.2823 0.2852 0.291 0.2939 0.2967 0.2995 0.3023 0.3051 0.3078 0.3105 0.3132 0.8 0.2881

0.9 0.3159 0.3186 0.3212 0.3238 0.3264 0.3289 0.3314 0.3339 0.3364 0.3389 1.0 0.3413 0.3437 0.3461 0.3485 0.3508 0.3531 0.3554 0.3577 0.3599 0.3621 1.1 0.3643 0.3665 0.3686 0.3707 0.3728 0.3749 0.3769 1.3 0.4032 0.4049 0.4065 0.4082 0.4098 0.4114 1.4 0.4192 0.4207 0.4221 0.4236 0.425 0.413 0.379 0.381 0.3829 1.2 0.3849 0.3868 0.3887 0.3906 0.3925 0.3943 0.3961 0.3979 0.3997 0.4014 0.4146 0.4162 0.4177 0.444 0.4264 0.4278 0.4292 0.4305 0.4318

1.5 0.4331 0.4344 0.4357 0.4369 0.4382 0.4394 0.4406 0.4417 0.4429 1.7 0.4554 0.4563 0.4572 0.4581 1.8 0.464 0.459

1.6 0.4452 0.4463 0.4473 0.4484 0.4495 0.4505 0.4515 0.4525 0.4535 0.4544 0.4599 0.4608 0.4616 0.4624 0.4632 0.475 0.4756 0.4762 0.4767 0.4648 0.4656 0.4664 0.4671 0.4678 0.4685 0.4692 0.4699 0.4706

1.9 0.4713 0.4719 0.4726 0.4732 0.4738 0.4744

2.0 0.4773 0.4778 0.4783 0.4789 0.4794 0.4799 0.4803 0.4808 0.4813 0.4817 2.1 0.4822 0.4826 0.4831 0.4835 0.4839 0.4843 0.4847 0.4851 0.4855 0.4858 2.2 0.4862 0.4865 0.4869 0.4872 0.4876 0.4879 0.4882 0.4885 0.4888 0.4891 2.3 0.4894 0.4897 2.4 0.492 0.49 0.4903 0.4905 0.4908 0.491 0.4913 0.4915 0.4918 0.4922 0.4925 0.4927 0.4929 0.4931 0.4933 0.4935 0.4937 0.4939 0.496 0.4961 0.4962 0.4964 0.4965 0.4966 0.4967 0.4968

2.5 0.4941 0.4942 0.4944 0.4946 0.4947 0.4949 0.4951 0.4952 0.4954 0.4955 2.6 0.4957 0.4958 2.8 0.4979 0.498 2.7 0.4969 0.4971 0.4972 0.4973 0.4974 0.4975 0.4976 0.4977 0.4978 0.4979 0.4981 0.4982 0.4983 0.4984 0.4984 0.4985 0.4986 0.4987 0.499 0.4991 0.4991 0.4992 0.4992 0.4993 2.9 0.4987 0.4988 0.4989 0.4989

3.0 0.4993 0.4994 0.4994 0.4995 0.4995 0.4996 0.4996 0.4997 0.4997 0.4998

Tabel 2: Tabel Normal (0,1)

4. Kesimpulan
Integral Monte Carlo merupakan salah satu alternatif yang dapat dipilih untuk mencari nilai hampiran dari integral tentu. Ada beberapa keuntungan dari metoda ini: 1. Perhitungan dengan metoda ini relatif mudah 2. Dapat digunakan untuk mencari hampiran integral tentu yang interval

pengintegralannya berupa interval yang panjangnya tak berhingga. 3. Dapat digunakan untuk mencari hampiran dari integral tentu dari fungsi lebih dari satu peubah. 4. Nilai hampiran yang diperoleh relatif cukup baik, asal dipilih n yang cukup besar (bandingkan tabel normal yang diperoleh dengan tabel normal pada buku [2]).

36

INTEGRAL, vol. 7 no. 1, April 2002

5. Daftar Pustaka
[1] Edwin J.Purcell , Calkulus and Analytic Geometri , 7th ed.,Prentice Hall. [2] George G.Judge and friends, Introduction to the Theory and Practice of Econometrics,1988 . [3] Hogg, R.V., and Craig, Introduction to Mathematical Statistics,5th ed. . Macmillan.

[4] Ross, Shelldon.M, Simulation, Harcourt Academic Press, 1997.

Penulis
Ferry Jaya Permana adalah Dosen Tetap Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung.

INTEGRAL, vol. 7 no. 1, April 2002

37

Anda mungkin juga menyukai