Anda di halaman 1dari 2

Perbedaan Shall dan Will,Could,Can,Would

gw juga belum ngerti apa yang menjadikan kedua kata ini beda penggunaan kalimatnya. dari beberapa artikel yang gw kumpulin adalah sebagai berikut : 1) shall = should. Misal, kalo gw bilang: I will go to school tomorrow, artinya yah gw emang mau pergi ke skola bsok tapi kalo, I shall go to school tomorrow, artinya saya "sebaiknya" pergi ke sekolah besok... (mungkin karena uda kelamaan bolos ampe diancem ga naek kelas =D ) 2) Will dan Shall digunakan untuk British English, Shall digunakan untuk subject I & We, sedangkan Will digunakan untuk subject He, She, They, It, dan Singular noun (kata benda tunggal). 2. Sedangkan American English semua Subjectnya (I, You, We, They, He, She, It) hanya menggunakan Will 3) Would, should, dan could adalah sama-sama bentuk lampau. Sama-sama untuk permohonan, atau definitifnya adalah "asking someone politely". 'Would' bentuk lampau dari 'Will'. 'Would' biasa digunakan untuk melakukan permohonan secara halus, "Would you like to come to my house?". Pada contoh yang lebih sopan dapat menggunakan, "Would you mind coming to my house?" 'Should' adalah bentuk lampau dari 'Shall', namun dengan penggunaan berbeda. Maknanya adalah SEHARUSNYA. 'Shall' beda penggunaan dengan 'should'. "Shall we start now?", menjadi kalimat contoh yang BUKAN menyatakan pertanyaan, tetapi lebih cenderung perintah untuk BISAKAH kita mulai sekarang (!), ingat bukan (?). Penggunaan 'Shall' selalu identik untuk digunakan bersamaan dengan 'We', ya.. memang aturannya 'Shall' hanya dipakai untuk 'We' saja, bukan 'You', dan sebagainya. Untuk 'You' dengan konteks kalimat yang sama, 'Shall' dapat digantikan dengan 'Would', 'Will', dan 'Can', sehingga dapat menjadi "Would you start now?". Sekali lagi, meski diakhiri tanda tanya, bukan berarti pertanyaan. 4) misalkan 1. 2. Shall we start now?. Will we start now?.

Beda dari keduanya adalah, bahwa penggunaan lebih halus (sopan). Penggunaan will seperti di atas, hanya umum digunakan untuk pembicaraan antar teman saja.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ya ngga jarang juga koq... kan emang tergantung orang lebih biasa pake yang mana aj... beda negara kan beda kebiasaan juga... hehe

oia, tambahan... mungkin gw harus jelasin lebih lanjut maksud dr shall=sebaiknya shall itu artinya sendiri - "akan", tapi juga = "should" jadi kalo dia bilang "i shall go to school", literaly arti sebenernya ya "saya akan ke sekolah", tapi di balik kalimat itu mengindikasikan kalo dia punya alasan buat itu... (dari unsur "should") misalnya seperti yang gw kasi di contoh sebelumnya kalao dia uda keseringan bolos ampe diancem ga naek kelas ma guru na... Biasanya c karena sebelumnya ada percakapan mengenai hal ini... misal nih gw kasi contoh percakapannya... A: "hey, Ms. Gardner asked about you in the class today?" B: "oh, really? why?" A: "She asked about the reason of your absence... It's been 2 weeks, and you haven't inform her" B: "oh, i got my reason... One day I'll tell her" A: "But she said, if tomorrow you still absent without give her a reasonable reason, you won't be allowed to take the exam" B: "what?! oh, well.... I think, i shall go to school tomorrow"

sedangkan kalo "i will go to school", dia tidak mengindikasikan ada alasan kenapa dia mau ke sekolah A: "what will you do tomorrow?" B: "I will go to school tomorrow" A: "what?! But tomorrow is sunday!!" B: "I know, but i need to prepare the stage of tomorrow's show, so i need to go there beforehand"

dari 2 percakapan di ates, kita bisa liat kalo pada percakapan 1, ketika si B bilang "I shall go to school", kalimat itu mengindikasikan "gw sebaiknya ke sekolah, karena ....*blablabla*..." sedangkan di percakapan ke2, ketika si B bilang "I will go to school", dia seperti ngga mengindikasikan adanya alasan buat itu, meskipun ternyata ada alasan dimana dia harus persiapin panggung (indikasi=alasan tersembunyi)

Anda mungkin juga menyukai