Anda di halaman 1dari 2

BAB I PENDAHULUAN

1.1 latar belakang

Jerami merupakan bagian batang tumbuh dari tanaman padi (oryza sativa) yang dihasilkan sebagai produksamping/limbah pertanian. Selama ini jerami hanya dimanfaatkan sebagai bahan makanan ternak, bahan pembuat kompos, dan bahan bakar pembuatan batu bata sehingga ekonomisnya rendah.

Jerami memiliki kadar selulosa yang cukup tinggi, yaitu sekitar 43,7 % (komar, 1984) selulosa ini dapat diolah menjadi produk lain yang lebih bermanfaat dan bernilai ekonomis. Pada penelitian ini akan diusahakan mencari pemanfaatan jerami, yaitu sebagai bahan baku pembuatan selulosa asetat, setelah melalui proses pulping. Selulosa asetat merupakan turunan selulosa yang banyak digunakan, antara lain sebagai bahan baku pembuatan serat sintesis pada industri tekstil, bahan pembuatan plastik, filter rokok, perekat, dan keperluan film coating. Dalam industri biasanya selulosa asetat diproduksi dengan bahan baku lintr kapas dan pulp kayu sebagai sumber selulosa.

Pembuatan selulosa dari asetat dari pulp jerami ini diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomis jerami dan sebagai usaha mencari bahan baku alternatif disamping bahan baku yang sudah biasa digunakan.

1.2 perumusan masalah

Mengingat kadar selulosa yang cukup tinggi dalam jerami yaitu sekitar 43,7 %, perlu diadakan suatu penelitian tentang selulosa asetat dari jerami dengan cara proses pulping, dan diharapkan dapat dikonversi menjadi selulosa asetat. Pembuatan selulosa asetat melalui dua tahap utama, yaitu proses asetilasi dan hidrolisa. Penelitian ini menitik beratkan pada proses asetilasi. Proses asetilasi bersifat eksoterm akhir reaksi dapat ditentukan dngan berbagai cara, meliputi pengukuran solibility dan viskositas. Adapun dari sisi ekonomisnya pada proses ini biaya yang dikeluarkan sangat rendah karena proses ini begitu sederhana.

1.3 tujuan penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari variasi proses yang paling berpengaruh dengan metode faktorial desain dua level pada proses asetilasi pulp jerami, kemudian dapat diketahui kondisi yang paling optimal dari proses asetilasi pulp jerami, sehingga didapat produk selulosa asetat.

1.4 ruang lingkup penelitian Penelitian yang akan dilakukan meliputi pengaruh suhu, konsentrasi katalis, perbandingan asam asetat anhidrat dalam larutan pengasetilasi. Adapun variabel-variabel yang mempengaruhi proses asetilasi diantaranya : Variabel tetap : Tekanan : 1 atm Jumlah pulp : 2 gram Pengadukan awal : dengan kecepatan tertentu selama 5 menit

Variabel tidak tetap : Kondisi operasi pada suhu 30;50oC Konsentrasi katalis : a. 6% berat pulp b. 10% berat pulp Perbandingan mol asam asetat dengan asetat anhidrat dalam larutan pengasetilasi : a. 6:5 b. 6:4 Perbandingan mol asetat anhidrat dengan selulosa a. 12:4 b. 14:4 Waktu reaksi : a. 5 jam b. 8 jam

Anda mungkin juga menyukai