net/publication/275958186
CITATIONS READS
0 309
3 authors:
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Zulfansyah Muchtar on 07 May 2015.
ABSTRAK
PENDAHULUAN
Kayu merupakan hasil hutan yang banyak digunakan sebagai bahan baku
oleh industri besar maupun kecil. Pengguanaan kayu sebagai bahan baku
industri, tidak seluruhnya dapat diubah menjadi bahan jadi. Diperkirakan hanya
60% dari kayun yang ditebang akan menjadi bahan yang termanfaatkan, sisanya
menjadi limbah. Seperti pada industri penggergajian, 15% menjadi serbuk kayu
dan 25% berupa sisa ketaman kayu. Selama ini, penanggulan limbah kayu
tersebut belum maksimal dan tidak bernilai ekonomis, dibakar di tempat terbuka,
atau menjadikannya sebagai media penimbun. Kayu sebagai biomassa tersusun
atas komponen utama selulosa, hemiselulosa dan lignin. Karena itu, limbah kayu
tersebut sangat berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi maupun
bahan baku industri kimia seperti, pabrik pulp, kertas dan rayon.
Pengolahan biomassa yang efisien dapat dilakukan dengan metoda
fraksionasi. Proses fraksionasi mampu memilah komponen utama penyusun
ISBN 978–979-8510-20-5
Prosiding : Seminar Nasional Sains & Teknologi – III
Lembaga Penelitian – Universitas Lampung, 18 – 19 Oktober 2010
“Peran Strategis Sains & Teknologi dalam Mencapai Kemandirian Bangsa“
Prosiding : Seminar Nasional Sains & Teknologi – III
“Peran Strategis Sains & Teknologi dalam Mencapai Kemandirian Bangsa“ PROSIDING III
Media asam asetat yang dipakai dalam penelitian ini merupakan campuran
asam asetat 85%-berat, air dan katalis HCl dengan variasi konsentrasi (0,1, 0,15,
dan 0,2%-berat). Bahan baku sisa ketaman kayu diproses dalam waktu yang
berbeda (15, 30, 60, 90, 120, 180, dan 240 menit) dengan perbandingan larutan
pemasak terhadap padatan sebesar 10/1. Pengaruh kondisi operasi dipelajari
dengan pengamatan variabel percobaan yield produk gula hemiselulosa dan
furfural yang terbentuk. Analisis kadar gula hemiselulosa dan furfural dilakukan
dengan metode Samogyi Nelson. Data hasil percobaan disesuaikan dengan
model teoritis, melalui regresi non-linier menggunakan software Polymath 5,
untuk mendapatkan parameter hidrolisis hemiselulosa yang menggambarkan
prilaku hidrolisis sisa ketaman kayu dalam proses acetosolv.
KESIMPULAN
Penelitian hidrolisis sisa ketaman kayu dalam proses acetosolv
memberikan beberapa kesimpulan yakni, hidrolisis menghasilkan pentosa dan
furfural yang larut dalam media asam asetat dengan kadar (0,9 – 2,7%) dan (7,2
– 7,68%). Waktu reaksi dan konsentrasi katalis HCl berpengaruh terhadap laju
hidrolisis. Waktu reaksi yang lebih lama dan tingginya konsentrasi katalis HCl
cenderung mendorong terjadinya dekomposisi produk pentosa. Prilaku hidrolisis
sisa ketaman kayu dalam proses acetosolv menguatkan kembali asumsi
mekanisme hidrolisis hemiselulosa terjadi dengan dua reaksi seri searah berorde
satu yang memiliki kelajuan yang berbeda.
DAFTAR PUSTAKA
Fadhlah, S, A. Indra, Zulfansyah, M.P. Sembiring, 2002, Delignifikasi sisa
ketamana kayu dalam media asam asetat, Prosiding Seminar Nasional
Teknik Kimia – Pengembangan Teknologi Proses dan Pemanfaatannya,
Medan.
Kim, S.B, Y.Y. Lee, 1987, Kinetic in acid catalized hydrolisis of hardwood
hemicelluloces, Biotechnology dan Bioengineering Symp., No. 17.
Myerly, R.C, M.D. Nicholson, R. Katzen, 1981, The forest refinery, Chemtech,
March: 186 – 192.
Parajo, J.C., J.L. Alonso, D. Vazquez, 1993, On the behaviour of lignin and
hemicellluce during acetosolv process, Bioresource Technology, 46: 233
– 240.
Shukry, N, S.A. El-Meadaway, M.A. Nassar, 1992, Pulping with organic acid:
acetic acid pulping of baggase, J. Chem. Biotechonol., 54: 135 – 143.
Susanto, H, 1998, Utilization of biomass for chemical resource: preliminary
experiments on the acetosolv-processing of oil-palm empty fruit bunch,
Paper presented at HEDS-SST ’97, Padang.
Vazquez, G, G. Antorena, J. Gonzales, 1995, Acetosolv pulping of eucalyptus
globulus wood by acetic acid: Part I. The effect of operational variables
on the pulp yield, pulp lignin and potential pulp glucose content,
Holzforshung, 49: 69 – 75.
Zulfansyah, S.Z. Amraini, Fauzi, Fraksionasi Limbah Kayu dalam Media Asam
Asetat, Jurnal Natur Indonesia, Vol. 4 No. 2, April 2002.