Anda di halaman 1dari 9

MODUL PENYAKIT DEKOMPRESI

KOLEGIUM KELAUTAN INDONESIA PERSATUAN DOKTER SPESIALIS KEDOKTERAN KELAUTAN INDONESIA (PERDOKLA)

2009

MODUL PENYAKIT DEKOMPRESI

I. WAKTU Sesi dalam kelas Sesi dengan fasilitasi 4 X 60 menit 3 x 120 menit

Pembimbing Sesi praktik dan pencapaian kompetensi TUJUAN MODUL

2 minggu

Mampu melakukan pemeriksaan yang meliputi anamnesis e!aluasi profil penyelaman pemeriksaan ge"ala klinis penentuan topik lesi penentuan diagnosa penyakit dekompresi pemeriksaan laboratorium silent bubble detector scan di daera' lesi( PERSIAPAN SESI pemeriksaan radiologi# $%&

Persiapa !
Materi Presentasi )asus *lat +antu ,ati' -eferensi

RE"ERENSI 1. US Navy Diving Manual Revisi 6 2. Hyperbaric Medicine Practice 3.

KOMPETENSI
Mampu melakukan pemeriksaan yang meliputi anamnesis e!aluasi profil penyelaman pemeriksaan ge"ala klinis penentuan topik lesi penentuan diagnosa penyakit dekompresi pemeriksaan laboratorium silent bubble detector scan di daera' lesi( ).%-*MP/,*0 pemeriksaan radiologi# $%&

Pada ak'ir pembela"aran dan pelati'an peserta didik mampu1 1( 2( 3( 4( 2( Mengeta'ui anatomi topografi 'istologi fisiologi penyakit dekompresi(( Men"elaskan etiologi penyakit dekompresi( Men"elaskan patofisiologi gambaran klinis( Men"elaskan pemeriksaan klinis dan pemeriksaan penun"ang diagnosis( Melakukan tindakan terapi penyakit dekompresi(

GAM#ARAN UMUM
Penyakit dekompresi adala' penyakit yangter"adi akibat dari kesala'anprosedur dekompresi( )esala'an prosedur dekompresi akan menyebabkan *danya ter"adinya ter"adinya faktor gelembung predisposisi udara( 3umla' gelembung gas dan lokasinya akan menentukan tipe&tipe penyakit dekompresi( kemungkinan memperbesar Penyakit penyakit dekompresi(

dekompresi merupakan keadaan darurat yang 'arus segera diterapi menggunakan 'iperbarik oksigen terapi dengan golden period selama 6&24"am( )ecepatan pemberian terapi sangat berperan dalam menentukan 'asil terapi( $ONTO% KASUS Seorang penyelam peker"a %n *( 24 ta'un %+ 162cm ++ 64kg 2 kali menyelam pada kedalaman 536&41meter dengan bottom time 20menit surface inter!al 60 menit memakai dekompresi komputer dengan benar( 60 menit setela' penyelaman kedua mengelu' sakit perut 7kram perut8 dan diperinta'kan menu"u -9+% dengan kapal( Menit ke :2 %n*( 0aik ke kapal dengan tangga tali tanpa bantuan( Saat diperiksa perut supel tiba&tiba %n* batuk2 dan mengelu' sakit dada dan nampak berkeringat dingin( 10 menit kemudian mengelu' kedua tangannya lema' kelema'an bergerak menu"u
4

ke ara' kaki( Pada menit ke 60 penderita lumpu' total kedua tangan dan kaki( Pada menit ke 102 dilakukan terapi oksigen 'iperbarik memakai tabel 6 9S 0a!y( )urang dari 20 menit terapi %n* sembu' total( Pada 30 menit ke 2 %n* mengelu' dada terasa nyeri dan panas( ;ilakukan penggantian oksigen kelu'an 'ilang penderia dapat menyelesaikan pengobatan dengan tabel 6 secara lengkap( Setela' keluar dari -9+% penderita sembu' total dan dalam 24 "am pertama tidak ada ge"ala kekambu'an( Selama pengobatan tidak ada obat&obatan lain yang diberikan( ;/S)9S/ 1( *pa diagnosanya< 2( *pa penyebab ter"adinya penyakit dekompresi pada pasien tersebut 3( *pa pengaru' pemakaian dekompresi komputer< 4( Mengapa pasien mengalami nyeri dada pada 30 menit ke 2 saat terapi< 2( Perluka' farmakoterapi diberikan< Mengapa< JAWA#AN 1( Penyakit dekompresi tipe 2 2( %imbulnya bubble nitrogen pada segmen cer!ical 4&6 se'ingga menyebabkan 'emoragik infark pada substansia alba( 3( =aktor predisposisi tidak diper'itungkan ole' komputer 4( %er"adi keracunan gas 2( )arena inter!al baru 2 "am bubble nitrogen dapat diresolusi sempurna ole' tekanan dan oksigen tekanan tinggi disamping itu belum ter"adi kerusakan permanen pada neurologis pasien( TUJUAN K%USUS PEM#ELAJARAN DAN PELATI%AN Pada ak'ir pembela"aran dan pelati'an peserta didik mampu1 1( Mengeta'ui anatomi topografi 'istologi fisiologi penyakit dekompresi( 2( Men"elaskan etiologi penyakit dekompresi(

3( Men"elaskan patofisiologi gambaran klinis( 4( Men"elaskan pemeriksaan klinis dan pemeriksaan penun"ang diagnosis( 2( Melakukan tindakan terapi penyakit dekompresi(

STRATEGI PEM#ELAJARAN
Tujuan 1: Menguasai anatomi fisiologi topografi 'istologi penyakit dekompresi Metoda: Kulia intera!ti" #ugas $aca tentang Pr%sedur Pe&eri!saan 'ati an (e)ercise* De&%nstrasi dan +%ac ing Pra!ti! !linis Must to know keypoints: anatomi dan fisiologi : Kulit dan ,aringan ba-a !ulit Persendian ekstremitas atas dan ba>a' persendian columna !ertebralis segmen cer!ical dan lumbo sacral( ?tak

Tujuan2 : Men,elas!an etiologi penyakit dekompresi( Metoda: +ura Pendapat dan Dis!usi $edsite #eac ing #ugas $aca tentang pe&eri!saan De&%nstrasi dan +%ac ing Pra!ti! !lini! Must to know keypoints: =isiologi ter"adinya gelembung gas lembam 7gas bubbles8 @ubungan tekanan dan lamanya paparan tekanan ter'adap organ tubu' manusia(

Tujuan3 : Men"elaskan patofisiologi dan gambaran klinis penyakit dekompresi Metoda: +ura Pendapat dan Dis!usi $edsite #eac ing #ugas $aca tentang pe&eri!saan De&%nstrasi dan +%ac ing Pra!ti! !lini! Must to know keypoints: @ubungan kesala'an prosedur kompresi dengan penyakit dekompresi( Hubungan dera,at penyi&pangan pr%sedur de!%&presi dengan terbentu!nya bubbles.gas le&ba&. Tujuan 4 : Melakukan pemeriksaan klinis dan pemeriksaan penun"ang diagnosis Metoda: +ura Pendapat dan Dis!usi $edsite #eac ing #ugas $aca tentang pe&eri!saan De&%nstrasi dan +%ac ing Pra!ti! !lini! Must to know keypoints: Pemeriksaan klinis untuk menentukan penyakit dekompresi 7tipe 1 2 $0S8 Pe&eri!saan lab%rat%riu&/ Tujuan 5: Melakukan tindakan terapi penyakit dekompresi Metoda: +ura Pendapat dan Dis!usi $edsite #eac ing #ugas $aca tentang pe&eri!saan De&%nstrasi dan +%ac ing Pra!ti! !lini! Must to know keypoints: %erapi re'idrasi dan koreksi elektrolit
:

tipe

dete!si

bubble

(d%pler*/

r%ntgen.ct0scan/

E&ALUASI

Prosedur terapi 'iperbarik %indak lan"ut bila ter"adi kegagalan terapi(

Pada a>al pertemuan dilaksanakan pre&test( Selan"utnya dilakukan small group discussion dengan fasilitator untuk memba'as 'al&'al yang berkenaan dengan penuntun bela"ar( Setela' mempela"ari penuntun bela"ar ma'asis>a di>a"ibkan untuk mengaplikasikan langka'&langka' yang tertera dalam penuntun bela"ar dalam bentuk Role play dengan sesama peserta didik dimana saat peserta memperagakan kiner"anya maka temannya menilai dengan menggunakan penuntun bela"ar untuk e!aluasi 7peer assisted evaluation8 Setela' dianggap memadai melalui metode bed side teaching diba>a' penga>asan fasilitator penuntun pasien bela"ar pada model Pada peserta didik mengaplikasikan anatomi( saat Setela' kompetensi e!aluator

tercapai peserta didik diberi kesempatan untuk melakukan pada sesunggu'nya( pelaksanaan melakukan penga>asan langsung dan mengisi formulir penilaian sebagai berikut 1 Per'( per)ai*a $(*(p #ai* 1 ta'ap akuisisi 1 ta'ap akuisisi&kompeten 1 ta'ap kompeten 7pelaksanaan benar dan

7pelaksanaan benar tapi >aktunya tak efisien8 >aktunya efisien8 Setela' selesai bed side teaching melakukan diskusi untuk mendapat pen"elasan dari berbagai 'al yang tidak mungkin dibicarakan di depan pasien(

Self assessment dan peer assisted evaluation dengan mempergunakan penuntun bela"ar Penilai Pengamatan langsung dengan memakai e!aluation checklist form )riteria penilaian 1 cakap#tidak cakap#lalai ;iak'ir penilaian peserta didik diberi masukkan dan bila perlu diberi tugas yang dapat memperbaiki kiner"a( Pencapaian kompetensi diperole' melalui 9"ian ?S$. 9"ian ak'ir stase 9"ian kognitif tenga' pembela"aran 9"ian ak'ir kognitif 9"ian ak'ir profesi

INSTRUMEN PENILAIAN
1. 1beservasi sela&a ali pengeta uan dan !etera&pilan 2. !uesi%ner 3. penilaian peragaan !etera&pil

Anda mungkin juga menyukai