Sifat fisis senyawa ion : Memiliki titik didih dan leleh yang tinggi Ion positif dan negatif

f dalam kristal senyawa ion tidak bebas bergerak karena terikat oleh gaya elektrostatik yang kuat. Diperlukan suhu yang tinggi agar ion-ion memperoleh energi kinetik yang cukup untuk mengatasi gaya elektrostatik. Hal ini menyebabkan senyawa ion tidak mudah menguap. Contoh : NaCl memiliki titik leleh 8010C dan titik didih 15170C. Keras tetapi rapuh Bersifat keras karena ion-ion positif dan negatif terikat kuat ke segala arah olehgaya elektrostatik. Bersifat rapuh dikarenakan lapisan-lapisan dapat bergeser jikadikenakan gaya luar, ion sejenis dapat berada satu di atas yang lainnya sehinggatimbul tolak-menolak yang sangat kuat yang menyebabkan terjadinya pemisahan. Berupa padatan pada suhu ruangan kuatnya ikatan antar partikel yang menyebabkan sulit untuk mengubah wujud benda pada suhu ruangan. Larut dalam pelarut air, t e t a p i u m u m n y a t i d a k l a r u t d a l a m p e l a r u t o r g a n i k Hal ini terjadi karena pelarutannya bersifat polar Tidak menghantarkan listrik dalam fase padat Zat dikatakan dapat menghantarkan listrik apabila terdapat ion-ion yang dapat bergerak bebas membawa muatan listrik. Sifat fisis senyawa kovalen : Berupa gas, cairan, atau padatan lunak pada suhu ruang Dalam senyawa kovalen molekul-molekulnya terikat oleh gaya antar-molekul yang lemah, sehingga molekulmolekul tersebut dapat bergerak relatif bebas. Bersifat lunak dan tidak rapuh karena gaya antar molekulnya relative lemah sehingga molekul mudah bergeser Mempunyai titik leleh dan titik didih yang rendah Hal ini disebabkan gaya antarmolekulnya relat if lemah sehingga benda mudah menguap pada titik didih rendah. Contoh : H2O dalam wujud cair dapat mendidih pada suhu 100 0C dan meleleh pada suhu 00C. Umumnya tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik Senyawa kovalen terbagi menjadi dua yaitu senyawa kovalen polar dan senyawa kovalen non polar. Senyawa kovalen polar yaitu senyawa yang memiliki perbedaan keelektronegatifan yang cukup besar sehingga terbentuk momen dipol ada sisi yang positif dan ada bagian lain yang negatif. Senyawa kovalen nonpolar yaitu senyawa yang perbedaan keelektronegatifan yang kecil sehingga tidak terjadi momen dipol antara atom-atom yang saling berikatan. Pada senyawa kovalen polar, pelarutan terjadi pelarut polar karena dikarenakan oleh sebagian molekul pelarut (air) menghadapkan kutub positifnya ke ion negatif dan sebagian lagi ke ion positifnya. Selain itu, senyawa organik mengandung oksigen atu nitrogen dengan empat karbon atau kurang, biasanya larut dalam air karena adanya ikatan hidrogen. Tapi, pada senyawa kovalen non polar, pelarutan terjadi pada pelarut organik karena pelarut organik bersifat non polar karena senyawa organic biasanya tidak mengandung jumlah oksigen atau nitrogen yang mencukupi. Pada umumnya tidak menghantarkan listrik Senyawa kovalen pada umumnya tidak mampu meng hantarkan listrik terutama dalam wujud padat karena tidak adanya ion-ion yang bebas. Tapi, jika dilelehkan, senyawa kovalen mampu menghantarkan listrik karena terhidrolisis membentuk ion -ion bebas. Sifat fisis logam : Berupa padatan pada suhu ruang Atom-atom logam bergabung karena adanya ikatan logam yang sangat kuatmembentuk struktur kristal yang rapat. Hal itu menyebabkan atom-atom tidakmemiliki kebebasan untuk bergerak. Pada umumnya logam pada suhu kamarberwujud padat, kecuali raksa (Hg) berwujud cair. Bersifat keras tetapi lentur/tidak mudah patah jika ditempa Adanya elektron-elektron bebas menyebabkan logam bersifat lentur sehingga lapisan atom dapat bergeser dengan mudah. Hal inidikarenakan elektron-elektron bebas akan berpindah mengikuti ionion positif yang bergeser sewaktu dikenakan gaya luar. Mempunyai titik leleh dan titik didih yang tinggi Diperlukan energidalam jumlahbesar untuk memutuskan ikatan logam yang sangat kuat pada atom-atom logam. Penghantar listrik yang baik

Hal ini disebabkan terdapat elektron-elektron bebas yang dapat membawa muatan listrik jika diberi suatu beda potensial. Penghantar panas yang baik Hal ini disebabkan adanya electron bebas yang menyebabkan terjadinya transfer energi kinetik ke elektron bebas lainnya ketika energy diterima dari luar yang menyebabkan adanya pergerakan electron semakin cepat seiring dengan besarnya pertambahan transfer energy. Mempunyai permukaan yang mengkilap Hal ini disebabkan adanya elektron yang dapat menyerap cahaya dan memancarkan kembali dengan frekuensi yang sama. Memberi efek foto listrik dan efek termionik Apabila elektron bebas pada ikatan logam memperoleh energi yang cukup dariluar, maka akan dapat menyebabkan terlepasnya elektron pada permukaan logamtersebut. Jika energi yang datang berasal dari berkas cahaya maka disebut efekfoto listrik, tetapi jika dari pemanasan maka disebut efek termionik. Memiliki nilai kerapatan yang sangat tinggi yang disebabkan kuatnya gaya antar partikel

Perbedaan sifat fisis senyawa ion, senyawa logam, dan senyawa kovalen yaitu : Sifat fisika dan kimia senyawa ion dan kovalen bisa dilihat berdasarkan titik leleh dan titik leburnya, wujud senyawa, kelarutan, daya hantar listrik, kemudahan terbakar serta dengan menguji bau dari tiap-tiap senyawa. Sifat fisis senyawa dan sifat kimia senyawa sangat dipengaruhi oleh jenis ikatan ion dan kovalen Senyawa ion dan logam memiliki nilai titik didih dan titik leleh yang tinggi sehingga dibutuhkan suhu tinggi untuk memutuskan ikatan antara partikel, sedangkan senyawa kovalen memiliki nilai titik didih dan titik leleh yang rendah sehingga senyawa kovalen bahkan dapat berwujud gas pada suhu ruangan Logam memiliki konduktivitas listrik yang tinggi karena adanya ion yang bebas bergerak sedangkan senyawa ion tidak bersifat konduktor dalam wujud padatan, namun bersifat konduktor dalam wujud cair dan larutan, sedangkan senyawa kovalen bukan merupakan konduktor dalam segala bentuk keculai jika berupa larutan karena hidrolisis yang menyebabkan ion-ion bergerak bebas. Senyawa ion dapat larut dalam air karena bersifat polar, sedangkan senyawa kovalen yang dapat larut dalam air hanyalah senyawa kovalen polar karena senyawa kovalen non polar tidak memiliki jumlah oksigen atau nitrogen yang mencukupi sehingga tidak mampu berikatan dengan hydrogen dalam air, dan logam larut dalam air khususnya logam alkali. Senyawa ion dan senyawa kovalen merupakan senyawa yang memiliki daya hantar panas yang buruk sedangkan logam memeiliki daya hantar panas yang baik Senyawa yang dapat larut dalam air adalah NaCl CCl4 merupakan pelarut organik