Anda di halaman 1dari 16

Drg Auva Rovkoti

H. Bonner Hubungan antara 2 individu manusia dimana kelakuan individa yang satu mempengaruhi , mengubah , dan memperbaiki kelakuan individu yang lain atau sealiknya. Merupakan hubungan yang dinamis antara orang dg orang, orang dengan kelompok, kelompok dg kelompok. Interaksi sosial merupakan bentuk umum dr proses sosial.

Faktor imitasi Menerangkan bagaimana dan mengapa terjadi keseragaman pandangan dan tingkah laku diantara banyak orang Faktor Sugesti proses dimana seorang individu menerima suatu cara penglihatan atau pedoman tingkah laku dr orang lain tanpa kritik terlebih dahulu Faktor identifikasi dorongan untuk menjadi identik atau sama dengan seseorang yang bersifat tidak sadar. Faktor Simpati Perasaan tertarik seseorang pada orang lain, berdasar perasaan merupakan proses yang sadar.dorongan utamanya adalah untuk memahamidan bekerja sama.

Adanya kontak sosial Dalam bentuk antar individu, individu dan kelompok, kelompokdan kelompok bersifat langsung maupun tak langsung Adanya komunikasi yaitu seseorang memberika arti pada perilaku orang lain apa yg ingin disampaikan, dan orang lain bereaksi terhadapnya.

Kimbal Young (1948) oposisi Kerjasama Diferensiasi

Gillin ( 1951) proses asosiatif dan Akomodasi


Sukanto (2003) Mengembangkan pendapat Gillin yang meliputi proses asosiatif dan disosiatif

Terdiri dari : 1. Kerjasama (Cooperation) 2. Akomodasi (Acomodation) 3. Asimilasi (Assimilation) 4. Akulturasi (Accuturation )

Yaitu suatu usaha bersama antar orang perorangan atau kelompok manusia untuk mencapai satu atau beberapa tujuan Bentuk kerjasama : Kerukunan, mencakup gotong royong dan tolong-menolong Bargaining, Kooptasi , proses penerimaan unsur unsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik suatu kelompok untuk menghindari kegoncangan dalam stabilitas organisasi yg bersangkutan. Koalisi, kombinasi antara dua kelompok / organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan yang sama. Joint venture, kerjasama dalam pengusahaan proyek proyek tertentu

Akomodasi Suatu proses dimana orang atau kelompok manusia yang semula saling bertentangan mengadakan penyesuaian diri untuk mengatasi pertentangan Tujuan : o Mengurangi pertentangan o Mencegah meledaknya pertentangan o Memungkinkan terjadinya kerjasama o Mengusahakan adanya peleburan Bentuk Akomodasi o corecion, bentuk akomodasi yg prosesnya karena adanya paksaan o Compromise, bentuk akomodasi dimana pihak yang terlibat saling mengurangi tuntutan agar tercapai kesepakatan o Arbitration , suatu carauntuk mecapai kompromi apabiala pihak yang bertentangan tidak sanggup mencapainya sendiri o Toleransi, merupakan bentuk akomodasi tanpa persetujuan yang formal o Stalemate, suatu akomodasi dimana pihak yang bertentangan punys kekuatan seimbang dan berhentipada titik tertentu dalam melakukan pertentangan. o Adjudication, yaitu penyelesaian pertentangan di pengadilan.

Merupakan proses sosial tahap lanjut,ditandai dengan adanya usaha mengurangi perbedaan antara orang perorangan, dan kelompok dan juga meliputi usaha kesatuan tindak, sikap , dan proses mental untuk tujuan bersama

Proses asimilasi timbul bila : o ada kelompok yang berbeda kebudayaan o adanya pergaulan secara langsung dan intensif untuk waktu yang lama o kebudayaan masing masing kelompok berubah dan saling menyesuaikan diri.

Akulturasi Yaitu proses assimilasi yang menyebab kan perubahan-perubahan dalam hubungan sosial dalam hubungan sosial dan dalam pola adat istiadat serta interaksi sosial

Sering disebut dg oppositional processes. Oposisi dapat diartiakan sebagai cara berjuang melawan seseorang atau kelompok untuk mencapai tujuan tertentu. Ada 3 bentuk disosiatif 1. Persaingan ( competition) 2. Kontraversi ( Contravetion) 3. pertentangan (conflict)

Yaitu suatu proses sosial dimana individuatau kelompok manusia yang bersaing mencari kauntungan melaluibidang 2 kehidupan yang pada saat tertentu menjadi perhatian umumdengan cara menarik perhatian publik dengan mempertajam prasangka yg ada tanpa adanya kekerasan. Sifatnya dapat pribadi atau tidak. Bentuknya bisa persainganekonomi, persaingankebudayaan, persaingankedudukan dan peranan, persaingan ras.

Pada hakikatnya adalah suatu bentuk proses sosial yang berada antara persaingan dan pertentanga atau pertikaian Menurut Leo von wiese dan Howard Becker ada 5 bentuk: a. yang umum meliputi, penolakan, keengganan, perlawanan, perbuatan menghalangi, protes, gangguan, kekerasan, pengacauan encana. b. yang sederhana meliputi; menyangkal pernyataan orang di muka umum, memaki leat surat selebaran , mencerca, memfitnah, melemparkan beban pembuktian pada pihak lain. c. Yang intensif meliputi; pengahasutan menyebarkan desas desus yg mengecewakan pihak lain. d. Yang rahasia meliputi ; mengumumkan rahasia orang, berkhianat e. Yang taktis;mengejutkan lawan,mengganggu dan membingungkan pihak lain

Kesadaran adanya perbedaan denganpihak laindapat mempertajamperbedaan yang ada menjadi suatu pertentangan atau pertikaian.

Penyebab pertentangan : a. Perbedaan antar individu b. Perbedaan kebudayaan c. Perbedaan kepentingan d. Perubahan sosial

Pertentangan dapat menjadi sarana untuk mencapai keseimbanganantara kekuatan kekuatan dalam masyarakat Timumbulnya pertentangan merupakanpertanda bahwa akomodasi belum tercapai Akibat adanya pertentangan : 1. Tambahnya solidaritas in groupnya 2. Apabila pertentanganini terjadi dalam satukelompok, maka akanterjadi retaknya persatuankelompok tersebut. 3. Perubahan kepribadian para individu dalamkelompok 4. Adanya koraban harta benda maupun manusia 5. Akomodasi, dominasi,dan takluknya salah satu pihak

Anda mungkin juga menyukai