Anda di halaman 1dari 7

DAMPAK SENAM AEROBIK LOW IMPACT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI RESKA ARDIANSYAH Abstrak

Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat, keberadaan pelayanan kesehatan olahraga tak urung dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan menjadi terapi untuk para penderita hipertensi. Melalui latihan senam aerobik low impact penderita hipertensi dapat meningkatkan kualitas kesehatannya. Sebuah penelitian dilakukan oleh penulis untuk mengungkap permasalahan diatas, penulis menggunakan metode eksperimen, yaitu melakukan penelitian terhadap satu kelompok sampel yang diberi treatment berupa latihan senam aerobik low impact. Sedangkan populasi dan sampel yang digunakan oleh penulis adalah ibu-ibu berusia diatas 50 tahun yang mempunyai tekanan darah sistole 140 mmHg sebanyak 10 orang. erdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, maka penulis dapat menyimpulkan penelitian ini sebagai berikut ! "latihan senam aerobik low impact memberikan pengaruh yang signi#ikan terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi$. Saran-saran yang dapat penulis kemukakan berkaitan dengan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut ! 1 agi para pembina, pelatih dan pemba%a pada umumnya agar men%obakan latihan senam aerobik low impact dalam pelatihan untuk menurunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi. & agi rekan mahasis'a yang akan mengadakan penelitian tentang pengaruh olahraga terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi, penulis menganjurkan untuk men%obakan bentuk atau metode-metode latihan maupun teknik yang sesuai dengan tuntutan kondisi pelatihan. Kata-kata kunci : Senam aerobik low impact, tekanan darah, hipertensi Penda u!uan (esehatan merupakan modal utama dalam menjalankan berbagai akti#itas hidup, tanpa memiliki kesehatan yang baik maka ruang gerak untuk berakti)itas akan semakin terbatas. *engan terbatasnya ruang gerak tubuh maka kualitas kesehatan akan menurun sehingga akan memi%u timbulnya berbagai penyakit. Menurut Supandi +1,,&!--. ! "/pabila manusia menderita kekurangan gerak, maka manusia itu akan mengalami berbagai kelainan #isik, mental, dan sosial". 0engertian sehat yang dide#inisikan oleh 1rganisasi (esehatan *unia +2H1,1,,3. yaitu ! "Sehat adalah keadaan sejahtera jasmani, rohani dan sosial, bukan saja dari penyakit, %a%at ataupun kelemahan$. Salah satu penyakit yang banyak diderita dikalangan masyarakat adalah hipertensi. Hal ini juga diutarakan oleh dr. 4ia andiara Sp0*-(5H dalam simposium a'am hipertensi yang dikutip dari http://m.kompas.com adalah ! "0asien hipertensi yang ter%atat pada poli ginjal dan hipertensi 4SHS andung tahun &003 sebanyak 4.000 orang dan tahun &006 naik menjadi 4.100 orang$. 0enyakit hipertensi diategorikan sebagai the silent disease karena penderita tidak mengetahui dirinya mengidap penyakit hipertensi sebelum memeriksakan tekanan darahnya. 0enyakit hipertensi ini bila terjadi terus-menerus dan mengalami kenaikan tekanan darah yang %ukup besar dapat menyebabkan stroke, serangan jantung, gagal jantung dan merupakan penyebab utama gagal ginjal kronik.

Seventh Report of the Joint National Comitee VII JNC VII! on "revention, #etection, $val%ation and &reatment of 'i(h )lood "ress%re memberikan batasan tekanan darah tinggi +hipertensi. dengan sistolik 140 dan diastolik ,0. Menurut 2H1 dikutip dari dr. Myra 0uspitorini +&006!,. ! "7ekanan darah dianggap normal bila kurang dari 1-5865 mmHg, dikatakan hipertensi bila lebih dari 1408,0 mmH5, dan diantara nilai tersebut dikatakan normal$. 0enanganan penderita hipertensi tidak harus selalu mempergunakan obat tetapi juga perlu suatu pola hidup sehat yang dapat mengontrol tekanan darah. Menurut 9urlan +&004!:5. ! "Hidup sehat adalah suatu %ara atau metode bertindak atau berpenampilan yang diatur oleh standard-standard kesehatan tertentu$. ;ntuk itu diperlukan suatu pola hidup sehat yang terprogram dan yang sesuai dengan tingkatan hipertensi. Salah satu %ara untuk mengontrol tekanan darah adalah dengan berolahraga. Menjadikan olahraga sebagai kebiasaan memang tidak mudah, terutama bagi mereka yang jarang dan tidak suka berolahraga. (esibukan sering dijadikan alasan untuk tidak berolahraga dan alasan ini selalu melekat sehingga olahraga dianggap bukan suatu kebutuhan yang penting, padahal banyak sekali man#aat olahraga mulai dari peran olahraga sebagai rekreasi hingga berperan sebagai rehabilitasi seperti yang telah dibuktikan oleh para ahli tentang man#aat olahraga terhadap kesehatan diantaranya, sebagai upaya pen%egahan +"reventive.. 0en%egahan artinya yang dimaksud adalah pen%egahan terhadap datangnya penyakit, akibat kurang gerak atau kegemukan, sebagai upaya pengobatan +C%rative., sebagai upaya rehabilitasi, untuk membantu para penderita %a%at tubuh atau kelainan tubuh, dapat diberikan olahraga atau latihan #isik +#isioterapi. yang berbentuk latihan penguatan otot atau memperkuat organ lain. (lasi#ikasi tekanan darah menurut &he Seventh Report of the Joint National Committee ! Tabe! "#$ K!asi%ikasi Tekanan Dara The Seventh Report of the Joint National Committee VII Blood Press re Classifi!ation 9ormal "reh*pertension Sta(e + '*pertension Sta(e , '*pertension SBP &&H' < 1&0 1&0 -1-, 140 = 15, 1:0 DBP &&H' and < 60 or 60 - 6, or ,0 -,, or 100

0engklasi#ikasian tekanan darah ini menjadi penting untuk diketahui oleh masyarakat karena dengan mengetahui batasan-batasan tekanan darah ini masyarakat dapat lebih berhatihati terhadap tekanan darah yang dimilikinya. 7ekanan darah menurut Myra 0uspitorini +&!&006. ! " (ekuatan darah dalam menekan dinding pembuluh darah$. /gar tetap ber#ungsi, sel-sel tubuh memerlukan darah yang terdiri atas plasma darah +:0>. dan sel-sel darah merah atau eritrosit +40>.. 0lasma darah memba'a semua nutrisi dan ?at pembangun yang dibutuhkan, seperti mineral, gula, lemak, )itamin dan hormon, sedangkan sel-sel darah merah mengandung hemoglobin yang menjadi saluran oksigen dan &

karbon dioksida. Setiap saat terjadi pertukaran antara sari makanan dan oksigen yang diba'a dari jantung oleh pembuluh darah arteri dengan karbondioksida +@1&. dan bahan sisa metabolisme yang dialirkan kembali menuju jantung oleh pembuluh darah )ena. Sisa metabolisme akan dibuang melalui ginjal saat darah melalui kedua organ ini. (arbondioksida dalam sel-sel darah merah akan diteruskan ke paru-paru untuk dilepaskan. 0ada saat bersamaan, paru-paru menghirup oksigen baru. Sel-sel darah merah yang kosong setelah melepaskan karbondioksida memba'a oksigen tersebut ke jantung, untuk seterusnya bersama-sama dengan plasma darah didistribusikan ke seluruh sel tubuh oleh pembuluh darah arteri. 7enaga pada dinding pembuluh darah arteri saat darah dialirkan itulah yang disebut tekanan darah. *engan adanya tekanan ini, aliran darah akan lan%ar. 0embuluh darah arteri ini adalah pekerja yang terus-terusan bekerja dengan memompakan darah ke seluruh organ tubuh. Aika tanpa gangguan, porsi tekanan yang dibutuhkan sesuai dengan mekanisme tubuh. 7api akan meningkat begitu ada hambatan. Bnilah yang menyebabkan tekanan darah meninggi. Semakin besar hambatannya, tekanan darah akan semakin tinggi. Memang tidak mudah menjadikan olahraga sebagai kebiasaan terutama bagi mereka yang jarang atau tidak suka berolahraga. 1lahraga bagi penderita hipertensi bertujuan untuk meningkatkan daya tahan dan bukan untuk menambah tekanan. 1lahraga memang banyak dihubung-hubungkan dengan masalah kesehatan, salah satunya adalah penyakit hipertensi. Menurut 7jokronegoro +&001.! "1lahraga lebih banyak dihubungkan dengan pengelolaan hipertensi karena olahraga isotonik dengan teratur akan menurunkan tahanan peri#er yang akan menurunkan tekanan darah. 1lahraga juga dikaitkan dengan peran obesitas pada hipertensi kurang melakukan olahraga akan menaikan kemungkinan timbulnya obesitas dan jika asupan garam juga bertambah akan memudahkan timbulnya hipertensi$. *alam penelitian ini olahraga yang dipergunakan untuk latihan adalah senam aerobik low impact. /erobik berasal dari kata aero yang berarti oksigen. Aadi aerobik sangatlah erat dengan penggunaan oksigen. *alam hal ini berarti senam aerobik adalah latihan yang menggunakan sistem kerja dengan menggunakan oksigen sebagai kerja utama. Senam /erobik menurut Marta *inata +&005!5. adalah ! "Serangkaian gerak yang dipilih se%ara sengaja dengan %ara mengikuti irama musik yang juga dipilih sehingga melahirkan ketentuan ritmis, kontinuitas dan durasi tertentu$. Senam aerobik -ow Impact menurut 5. Cgger dan 9. @hampion +1,,0!104. "-ow Impact .erobic -I.! can be difined as a movement where one foot sta*s in contact with the (ro%nd most of the time $. Hal ini dapat disimpulkan bah'a senam aerobik low impact adalah serangkaian gerak yang tersusun dan dalam melaksanakan gerakannya salah satu kaki selalu berada dan menapak dilantai setiap 'aktu. *alam senam aerobik merupakan koordinasi antara musik dengan gerakan, maka musik yang dipilih harus memiliki %iri-%iri yaitu )eat per /in%te + 0M., istilah dalam bahasa Bndonesia beat per min%te adalah ketukan per menit bagi sebuah lagu. 5. Cgger dan 9. @hampion +1,,0!104. "-ow Impact .erobic+01 to +22 bpm$. Sebuah lagu dan jenis lagu memiliki karakteristik yang berbeda. Salah satunya adalah ketukan per menit dari sebuah lagu. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan tanda /kti)itas #isik yang kurang menjadi resiko penyakit kardio)askular. Senam aerobik low impact sangat berpengaruh terhadap sistem kardio)askuler, menurut (usmana +&00&. menyatakan ! "Dama latihan antara &0--0 menit %ukup memberikan kenaikan kemampuan sebanyak -5>, bila dilakukan - kali perminggu dalam jangka 'aktu 1,5 bulan$. 0engaruh senam aerobik low impact juga memberikan e#ek langsung pada perbaikan #ungsi dan e#isiensi kardio)askular terutama bagi mereka yang jarang melakukan olahraga. *engan diberikan senam aerobik low impact maka orang yang jarang melakukan olahraga dapat berdaptasi karena beban yang diberikan pada senam aerobik ini memiliki ketukan per -

menit antara 1-6 sampai dengan 144, dengan kata lain gerakannya lebih lambat dari hi(h impact. Met(de Metode yang paling sesuai adalah metode eksperimental, yaitu metode yang bertujuan untuk melihat pengaruh dari suatu treatment atau perlakukan. 0opulasi penelitian ini adalah 'anita berusia diatas 50 tahun dan berjumlah 10 orang dengan tekanan darah sistole 140. Dama latihan adalah 16 kali pertemua atau : minggu. Damanya masa latihan menjadi hal yang sangat penting dan akn berpengaruh terhadap suatu hasil yang diperoleh. 0enulis menetapkan batas 'aktu untuk penelitian ini adalah : minggu. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh rooks dan #arey dalam Sajoto +1,,5!1-,. bah'a ! "2aktu yang digunakan dengan lama latihan : = 15 minggu, sudah dapat menggambarkan peningkatan kapasitas yang berarti$. Hasi! *ata hasil penelitian sebagai berikut ! 7abel 1 ! *ata perubahan tekanan darah setelah melakukan senam aerobik low impact satu kali latihan N Usi Tes Awal Tes Akhir o a Sistole Diastol Sistole diastole e 1 56 170 90 140 85 2 54 160 100 150 90 3 53 160 90 150 80 4 59 150 90 130 85 5 54 150 90 150 85 6 56 145 80 130 80 7 53 160 90 145 85 8 53 170 90 170 80 9 57 165 100 160 90 1 52 150 90 140 80 0

7abel & ! *ata perubahan tekanan darah setelah melakukan senam aerobik low impact selama : minggu 4

N o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0

Usi a 56 54 53 59 54 56 53 53 57 52

Tes Awal Sistole Diastol e 170 90 160 100 160 90 150 90 150 90 145 80 160 90 170 90 165 100 150 90

Tes Akhir Sistole diastole 150 145 150 140 140 130 140 150 145 135 80 80 75 80 80 70 75 80 80 70

7abel - ! Hasil penghitungan dan uji signi#ikansi peningkatan hasil latihan Eariabel Penerunan Tekanan Dara Satu Ka!i )ati an Penurunan Tekanan Dara $* Ka!i )ati an (riteria Sistole *iastole Sistole *iastole t-hitung 0,44 1,61 &,55 &,11 t-tabel &,10 &,10 &,10 &,10 Signi#ikansi Tidak si'ni%ikan Tidak si'ni%ikan Si'ni%ikan Si'ni%ikan

0erhitungan dan uji signi#ikansi hasil latihan dilakukan dengan menggunakan uji signi#ikansi rata-rata dua pihak yaitu t. *ari has il pengujian tersebut diperoleh bahwa t hitung untuk hasil penurunan tekanan darah satu kali latihan untuk sistole dan diastole adalah 0,44 dan 1,81 yang lebih ke il dari t tabel pada tingkat keper ayaan atau tara! signi!ikasi " # 0,05 dengan dk $n1%n2&2' F 16, harga t +0,,35. dari da#tar distribusi t diperoleh &,10. (riteria pengujian adalah, terima Ho jika =t1-18& " < t < t1-18& ". Maka t hitung berada pada daerah penerimaan Ho, jadi Ho diterima. (esimpulannya adalah tidak terdapat pengaruh yang signi#ikan dari latihan senam aerobik low impact untuk penurunan tekanan darah sementara, dengan hanya satu kali 5

latihan sedangkan untuk penurunan tekanan darah 16 kali latihan diperoleh hasil t hitung untuk sistole dan diastole adalah &,55 dan &,11 yang lebih besar dari t tabel, pada tara! signi!ikansi signi!ikasi " # 0,05 dengan dk $n1%n2&2' # 18, harga t $0,975' dari da!tar distribusi t diperoleh 2,10( )riteria pengujian adalah, teri*a +o jika ,t1-18& " < t < t1-18& ". Maka t hitung berada pada daerah penolakan Ho, jadi Ho ditolak. (esimpulannya adalah terdapat pengaruh yang signi#ikan dari latihan senam aerobik low impact terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Pe&ba asan 1 Melakukan latihan senam aerobik low impact hanya dengan satu kali pertemuan sudah dapat menurunkan tekanan darah sistole dan diastole pada penderita hipertensi setelah peserta diistirahatkan selama &0 menit. 0enurunan tekanan darah setelah melakukan latihan senam aerobik dengan satu kali latihan ini hanya sementara dan hal ini terlihat ketika pengukuran tekanan darah pada pertemuan selanjutnya menunjukan angka tes a'al tekanan darah. 2alaupun terdapat penurunan tekanan darah sistole dan diastole dengan sekali latihan tetapi ketika dimasukan dalam perhitungan statistik menunjukan hasil yang tidak signi#ikan untuk latihan penurunan tekanan darah dengan satu kali latihan. & Datihan senam aerobik low impact selama : minggu dengan intensitas latihan - kali dalam seminggu dan setiap latihan berdurasi -0 menit sudah dapat menurunkan tekanan darah sistole dan diastole se%ara signi#ikan. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh rooks dan #arey dalam Sajoto +1,,5!1-,. bah'a ! "2aktu yang digunakan dengan lama latihan : = 15 minggu, sudah dapat menggambarkan peningkatan kapasitas yang berarti$. *engan demikian maka menjadi jelas bah'a latihan senam aerobik low impact yang teratur minimal tiga kali seminggu merupakan salah satu bentuk latihan yang dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi. Saran ;ntuk penelitian lebih lanjut, penelitian yang telah dilakukan ini dapat diteruskan dengan melibatkan sampel yang berjenis kelamin laki-laki dan dengan usia yang masi muda. Da%tar Pustaka /lin. +&00,.. 0ato#isiologi Hipertensi, G1nlineH. 7ersedia! httpalin-maliando.blogspot. %om&00,01pato#isiologi.html G&0 Aanuari &010H. /rikunto, Suharsimi. +1,,&.. 0rosedur 0enelitian Blmiah Suatu 0endekatan 0raktik. Aakarta! 4ineka @ipta. /?hari, Muhammad. +&00,.. 1lahraga (esehatan, GonlineH. 7ersedia! http!88olahragaolahragadan kesehatan.blogspot.%om8&00,8108olahraga-dan kesehatan.html G&, *esember &00,H. Complete Report &he Seventh Report of &he Joint National Committee on"revention #etection, $val%ation, .nd &reatment of 'i(h )lood "ress%re +&004. ;.S *epartment o# Health and Human Ser)i%es. Bman, Bmanudin. +&003. Blmu (epelatihan 1lahraga. andung! I01(-;0B. Dutan, 4usli. +&001.. 0engembangan Sistem 0embelajaran Modul Mata (uliah 0enelitian 0endidikan 1lahraga. Mahendra, /gus. +&00&.. 0embelajaran Senam di Sekolah *asar Sebuah 0endekatan 0embinaan 0ola 5erak *ominan. Aakarta! *irektorat Aenderal 1lahraga. 9urhasan. 0engembangan sistem 0embelajaran Modul Mata (uliah Statistik. Aurusan 0endidikan (epelatihan 1lahraga Iakultas 0endidikan 1lahraga dan (esehatan. 0edoman 0enulisan (arya Blmiah +&005. *C0*B(9/S ;ni)ersitas 0endidikan Bndonesia.

0uspitorini, Myra. +&006.. Hipertensi @ara Mudah Mengatasi 7ekanan darah 7inggi. Aogjakarta! Bmage 0ress. Sudjana. +1,,:.. Metoda Statistika. andung! 7arsito. Jundini. +&00:.. +&, /gustus &00:.. Iaktor 4isiko 7erjadinya Hipertensi, GonlineH. 7esedia! http!88'''.mail-ar%hi)e.%om8sukasukamuKyahoogroups.%om8msg00-&1. html G&519o)ember &00,H.

Anda mungkin juga menyukai