Anda di halaman 1dari 59

Persekutuan :

Pembentukan, Pembagian Laba dan Perubahan Kepemilikan


2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn

14 - 1

SIFAT PERSEKUTUAN
Persekutuan adalah perusahaan yang didirikan oleh beberapa orang dimana pada umumnya para pendiri yang sekaligus pemilik merangkap manajemen. Tujuan pendirian persekutuan biasanya menghendaki adanya usaha yang lebih luas dan permodalan yang lebih kuat dibanding perusahaan perseorangan. Persekutuan sering ditemukan dibanyak bidang bisnis, yaitu industri jasa, perdagangan, ritel, operasi grosir dan manufaktur, profesi hukum, profesi medis, dan akuntan publik
2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn

14 - 2

Karateristik Persekutuan
Mutual Agency, artinya anggota dalam beroperasi mewakili seluruh anggota persekutuan . Jadi apabila salah seorang anggota beroperasi secara business, maka anggota tersebut secara tidak langsung mewakili seluruh anggota persekutuan . b. Limited Life, persekutuan yang didirikan oleh beberapa anggota mempunyai umur terbatas yaitu apabila salah satu anggota lama keluar berarti persekutuan tersebut bubar dan apabila dilanjutkan dianggap persekutuan baru demikian juga apabila anggota baru masuk. c. Un Limited Liability, setiap anggota persekutuan harus ikut menanggung kewajiban keuangan tidak terbatas hanya modal yang disetor tetapi apabila diperlukan sampai harta pribadi. d. Interest In Partnership, pada perusahaan persekutuan tidak dalam persekutuan dibatasi oleh perjanjiaan bahwa haknya hanya terbatas pada sisa modal terakhir. e. Participating in Partnership Profit, yaitu laba dibagikan pada anggota berdasar partisipasi atau aktivitas dari anggota. 14 - 3 2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn
a.

Akta Persekutuan
Dalam pendirian suatu persekutuan seperti Persekutuan biasanya sebelum beroperasi para anggota membuat suatu perjanjian atau akta, dimana akta ini paling tidk meliputi:
1. 2. 3.

4.
5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

Jenis produk dan jasa (Usaha yang akan dimasuki) Hak dan tanggung jawa setiap sekutu Investasi awal setiap sekutu Kondisi investasi tambahan Provisi penarikan aktiva (Pengambilan prive) Tempat bcrdirinya Persekutuan Prosedur pembubaran persekutuan Syarat keanggotaan Kepengurusan Pembagian laba atau rugi dan sebagainya. Prepared by Parju
14 - 4

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn

Pelaporan keuangan Persekutuan


Laporan akuntansi persekutuan dirancang untukmemenuhi kebutuhan tiga kelompok pemakai : sekutu, kriditur persekutuan dan internal revenue service

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn

Prepared by Parju

14 - 5

AKUNTANSI PENDIRIAN PERSEKUTUAN (INVESTASI AWAL DALAM PERSEKUTUAN)


Pada waktu persekutuan didirikan, ada beberapa kemungkinan yang bisa terjadi atas pendiriaan persekutuan, yaitu: 1. Persekutuan baru, semua anggota menyetor asset 2. Persekutuan didirikan dari perusahaan perseorangan dan anggota lain tidak punya usaha, 3. Persekutuan didirikan dari beberapa usaha perseorangan. 2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn

14 - 6

Persekutuan baru, semua anggota menyetor asset

Apabila persekutuan yang didirikan sebelumnya tidak ada usaha, maka seluruh setoran anggota dicatat:

Harta (Kas, Persediaan dan lain-lain) xxx Modal anggota A xxx Modal anggota B xxx Modal anggota C xxx
2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn

Prepared by Parju

14 - 7

Contoh : masing-masing anggota setor kas


Ashley dan becker masing-masing menginvestasikan kas sebesar $ 20.000 dalam persekutuan baru, maka akan dicatat : Kas (+A) $20.000 Modal Ashley (+OE ) $ 20.000 ( untuk mencatat investasi awal Ashley )

Kas (+A) $20.000 Modal Becker (+OE ) $ 20.000 ( untuk mencatat investasi awal Becker )
2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn

Prepared by parju

14 - 8

Contoh : Investasi non kas


C. Cola dan R. Crown membentuk persekutuan dengan investasi sebagai berikut :
C. Cola (Nilai wajar) R. Crown(Nilai wajar)

Kas
Persediaan(dari R Crown $28.000) Tanah( dari C Cola $5.000) Bangunan (dari C Cola $30.000) Total

$7.000
$35.000

$10.000 $40.000 $50.000 Prepared by Parju

$42.000
14 - 9

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn

Investasi dari keduanya akan dicatat sbb:


Tanah (+A) $10.000 Bangunan (+A) $40.000 Modal C Cola (+OE ) $ 50.000 ( untuk mencatat investasi awal C Cola ) Kas (+A) $ 7.000 Persediaan (+A) $ 35.000 Modal R Crown (+OE ) $ 42.000 ( untuk mencatat investasi awal R Crown )
2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 10

Prepared by Parju

Bonus atau godwil atas investasi awal


Dengan perjanjian modal harus sama, maka perbedaan modal awal C Cola dan R Crown : Pendekatan Bonus Modal C Cola (-OE ) Modal R Crown (+OE )

$ 4.000

$ 4.000

Pendekatan Goodwill Goodwill (+OE ) $ 8.000 Modal R Crown (+OE )


Prepared by Parju

$ 8.000

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 11

Persekutuan dibentuk, sudah ada usaha sebelumnya


Sebuah toko milik Tuan Hidayat pada tanggal 1 Mei 2012 mempunyai posisi Harta, Hutang dan Modal sebagai berikut Nerca Tuan Hidayat
Harta Lancar Rp 50.000 Utang Rp 20.000

Harta Tetap
Total

Rp 100.000 Modal
Rp 150.000 Total

Rp 130.000
Rp 150.000

Pada tanggal tersebut dua temannya, Tuan Ibnu dan Joni sepakat mendirikan persekutuan dan setor aset sebagai berikut:

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 12

Prepared by Parju

Atas pendirian tersebut Tuan Ibnu menyetor uang tunai Rp 100 000,dan Tuan Joni menyetor persediaan dan aktiva tetap masing-masing sebesar Rp 50.000,- dan Rp 100.000,-

Tuan Ibnu dan Joni setuju menyesuaikan harta Toko Hidayat sebagai berikut:
Pihutang dihapus Rp 5 000,b. Persediaan dinaikkan Rp 10.000,c. Aktiva tetap dinaikkan menjadi Rp 125 000,d. Dibentuk goodwill untuk Tuan Hidayat Rp 40 000,Dari data tersebut diminta : Pendirian persekutuan HIJ tersebut dengan melanjutkan buku tuan Hidayat atau menutup buku tuan Hidayat
2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 13

a.

Prepared by Parju

Penyelesaian :

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 14

Prepared by Parju

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 15

Prepared by Parju

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 16

Prepared by Parju

INVESTASI TAMBAHAN DAN PENARIKAN

Ayat jurnal tambahan kas: Kas ( +A) $20.000 Modal Smith ( +OE) $ 20.000

Ayat jurnal penarikan kas : Modal Smith ( -OE) $20.000 Kas (-A) $ 20.000

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 17

Prepared by Parju

Penarikan bulanan Penarikan bulanan Ayat jurnal : Penarikan Townsend (-OE) $1.000 Kas (-A) $ 1.000

Ayat jurnal penutup : Modal Townsend (-OE) $12.000 Penarikan Townsend (+OE) $ 12.000

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 18

Prepared by Parju

PEMBAGIAN LABA-RUGI PERSEKUTUAN


Ada beberapa kemungkinan yang didasari perjanjian terlebih dahulu dalam pembagian laba-rugi persekutuan pada anggota: 1. Laba-Rugi dibagi sama 2. Pertimbangan jasa : Laba-Rugi dibagi sama setelah dikurangi gaji 3. Pertimbangan jasa : Laba-Rugi dibagi sama setelah dikurangi bunga modal rata-rata 4. Laba-Rugi dibagi berdasar proporsi modal awal 5. dan sebagainya.
2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 19

Prepared by Parju

PEMBAGIAN LABA-RUGI FIRMA


1. Laba Dibagi Sama Rata
Persekutuan Andi, Anang dan Anis memperoleh Laba tahun 2012 adalah sebesar Rp 120 000,Pembagian laba sebagai berikut :,Dibagi tiga sama rata masing-masing Rp 120.000/3 = Rp Rp 40.000

Pencatatan : Ikhtisar Pendapatan dan biaya Modal Andi Modal Anang Modal Anis

Rp

120 000,Rp 40.000,Rp 40.000,Rp 40.000

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 20

Prepared by Parju

2. Pertimbangan jasa : Pembagian laba sama rata setalah gaji

Persekutuan Bahar, Gugun dan Pepeng. Bahar adalah sekutu pengurus, Gugun adalah manajer penjualan, sedangkan Pepeng bekerja di luar persekutuan. Penyisihan Penjualan dalam Perjanjian Pembagian Laba. Diasumsikan perjanjian persekutuan memuat bahwa Bahar dan Gugun menerima penyisihan gaji masing-masing Rp12.000.000, sebelum laba dialokasikan secara merata di antara ketiga sekutu. Apabila laba bersih persekutuan untuk tahun 19X1 adalah Rp 60.000.000 dan untuk tahun 19X2 adalah Rp12.000.000,

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 21

Prepared by Parju

Alokasi laba pada ketiga anggota

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 22

Prepared by Parju

Pencatatan yang dilakukan :

Tahun 19X1 Ikhtisar Pendapatan dan beban (-OE) Modal Bahar (+OE)
Modal Gugun (+OE) Modal Pepeng (+OE) Tahun 19X1 Ikhtisar Pendapatan dan beban (-OE) Modal Pepeng (-OE) Modal Bahar Modal Gugun

Rp

60 000,Rp 24.000,Rp 24.000,Rp 12.000

Rp Rp

12 000,4.000 Rp 8.000,Rp 8.000,-

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 23

Prepared by Parju

2. Perimbangan jasa : Pembagian laba setalah gaji dan bonus

Bonus dan Penyisihan Gaji Perjanjian persekutuan antara Bahar, Gugun dan Pepeng menyatakan bahwa Bahar menerima bonus 10% dari laba bersih persekutuan untuk jasa manajemen yang diberikan; Bahar dan Gugun menerima penyisihan gaji masing-masing Rp10.000.000 dan Rp 8.000.000 untuk jasa yang dilakukan; dan sisa laba persekutuan dibagi secara merata kepada ketiga sekutu. Apabila laba bersih persekutuan tahun 19X1 adalah Rp 60.000.000 dan 19X2 adalah Rp12.000.000, maka hitung bonus dan pembagian laba persekutuan

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 24

Prepared by Parju

Perhitungan Bonus

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 25

Prepared by Parju

Pembagian laba setelah gaji dan bonus

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 26

Prepared by Parju

Pencatatan yang dibuat

Tahun 19X1 Ikhtisar Pendapatan dan beban (-OE) Modal Bahar (+OE)
Modal Gugun (+OE) Modal Pepeng (+OE) Tahun 19X1 Ikhtisar Pendapatan dan beban (-OE) Modal Pepeng (-OE) Modal Bahar Modal Gugun

Rp

60 000,Rp 28.000,Rp 20.000,Rp 12.000

Rp Rp

12 000,2.400 Rp 5.600,Rp 8.800,-

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 27

Prepared by Parju

3. Pembagian laba didasarkan Modal

Persekutuan Anni dan Beby dibentuk tanggal 1 Januari 19X1. Setiap sekutu menginvestasikan kas Rp 20.000.000. Perubahan dalam perkiraan modal adalah seperti dibawah :

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 28

Prepared by Parju

Perhitungan modal rata-rata

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 29

Prepared by Parju

Perhitungan pembagian laba

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 30

Prepared by Parju

4. Pembagian laba didasarkan gaji dan bunga Modal

Berikut mi informasi yang berhubungan dengan perkiraan modal dan prive persekutuan Rudi dan Santo untuk tahun kalender Budi Santo

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 31

Prepared by Parju

Perhitungan modal rata-rata

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 32

Prepared by Parju

Pembagian laba

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 33

Prepared by Parju

Contoh Pembagian Laba Persekutuan


Contoh Persekutuan HIJ, memperoleh laba tahun 2012 adalah sebesar Rp 120 000, modal dari Tuan Hidayat Rp 200.000, Tuan Ibnu Rp 100.000,- dan Tuan Joni Rp 150.000,Diminta : 1. laba dibagi sama. 2. Laba dibagi setelah , gaji Hidayat Rp 5 000/bulan, gaji Ibnu dan Joni Rp2000/bulan 3. Laba dibagi stelah gaji dan bonus masing-masing dari laba, bonus bagi Hidayar 25% dan Ibnu dan Joni 10% 4. Laba dibagi berdasar modal rata-rata dan bunga atas modal, sedangkan pengambilan prive dan penambahan modal sebagai berikut : Hidayat 1 September mengambil Rp 60.000 1 Nopember menyetor Rp 80.000 Ibnu 1 September menyetor Rp 50.000 Joni 1 September mengambil Rp 20.000 Bunga modal 12% per tahun
2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 34

5.

Berdasar modal awal

1. Laba dibagi sama rata

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 35

Prepared by Parju

2. Laba dibagi setelah gaji

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 36

Prepared by Parju

3. Laba dibagi setelah gaji dan bunus

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 37

Prepared by Parju

4. Laba dibagi berdasar modal rata-rata dan bunga atas modal

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 38

Prepared by Parju

PERUBAHAN PEMILIKAN
Masuknya sekutu baru atau pengunduran diri sekutu lama atau wafatnya sekutu lama akan mengakibatkan disolusi persekutuan. Tetapi disolusi tidak selalu terjadi dengan berhentinya operasi persekutuan atau berhentinya usaha dan akuntansi persekutuan. Ketika persekutuan secara hukum resmi disolusi baik dengan masuknya sekutu baru atau dengan berhenti atau meninggalnya sekutu lama, suatu perjanjian persekutuan baru perlu dibuat untuk kelanjutan usaha persekutuan. Pertanyaan muncul apakah aktiva dan usaha persekutuan yang sedang berlangsung harus dinilai ulang. Ada pendapat yang mengatakan, karena disolusi resmi menghentikan persekutuan lama, seluruh aktiva yang ditransfer kepersekutuan baru harus dinilai ulang dengan cara yang sama seperti jika aktiva dijual ke perusahaan lain. Pendapat lain mengatakan perubahan dalam kepemilikan persekutuan tidak sama dengan perubahan pemegang saham dalam suatu perusahaan, dan bahwa penjualan pribadi kepemilikan pnibadi tidak memenlukan penilaian ulang
2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 39

1. Pengalihan Kepemilikan ke Pihak Ketiga


Contoh 1 Penyerahan kepemilikan Mark sebesar 25% ke Conn pada persekutuan Pilar Mark dicatat sebagai benikut: Modal Mark (-OE) $50.000 Modal Conn(+OE) $50.000

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 40

Contoh: 2 Persekutuan Dian, Edy dan Fadlan pada saat Tuan Gito akan masuk mempunyai saldo modal dan pembagian laba-rugi sebagai berikut: Dian Rp 200 000,- (30%) Edy Rp 300 000,- (30%) Fadlan Rp 250 000,- (40%) Tuan Gito masuk dengan membeli hak (modal) Tuan Fadlan, maka jurnal yang dibuat persekutuan adalah sebagai berikut: Modal Fadlan Rp 250 000,Modal Gito Rp 250 000,-

2. Penerimaan ( masuknya) Sekutu Baru

Sekutu baru bisa diterima dengan kesepakatan bersama antar sekutu lama. Persekutuan lama didisolusi dan perjanjian yang baru diperlukan untuk operasi persekutuan selanjutnya. Jika tidak ada perjanjian yang baru, maka seluruh laba dan rugi dalam persekutuan yang baru dibagi secara merata. Seseorang bisa menjadi sekutu dalam sebuah persekutuan yang telah berjalan dengan cara membeli kepemilikan satu atau lebih sekutu lama dengan persetujuan seluruh sekutu lama yang lain atau dengan cara menginvestasikan sejumlab uang atau sumber daya ke dalam persekutuan. Untuk kedua cara tersebut, buku persekutuan harus ditutup untuk memperbaharui perkiraan modal sebagai antisipasi penjanjian persekutuan yang baru.
2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 41

2. Pembelian dari sekutu lama


Alfa dan Baleno adalah sekutu dengan saldo modal masing-masing Rp50.000.000, dan Rp 40.000.000 dan mereka membagi laba rugi secara merata. Cakra membeli setengah kepemilikan Alfa sebesar Rp25.000.000. Persekutuan yang baru Alfa, Baleno, dan Cakra terdiri dari Alfa dan Cakra masing masing memiliki 25% kepemilikan dalam modal dan laba persekutuan baru. Ayat jurnal yang harus dibuat untuk mencatat transfer kepemilikan Alfa ke Cakra adalah:

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 42

Perbandingan modal dan kepemilikan baik sebelum atau sesudah masuknya Cakra tidak ada penilaian ulang

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 43

Perhatikanjuga bahwa pembayaran Cakra Rp25.000.000 kepadaAlfa tidak memberikan bukti sebagai penilaian yang benar atas aktiva bersih persekutuan, karena pembayaran tersebut hanya merupakan 5/ 18 dan aktiva bersih persekutuan, tetapi 25% laba (kepemilikan) persekutuan. Apabila penilaian ulang diinginkan, nilai aktiva harus didasarkan pada penilaian atau bukti lain selain jumlah yang dibayar Cakra kepada Alfa.

Penilaian Ulang : Pendekatan Goodwill


Jika aktiva akan dinilai ulang sebesar Rp 100.000, penilaian ulang harus dicatat sebelum masuknya Cakra ke dalam persekutuan. Penilaian ulang itu dicatat sebagai berikut:

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 44

Saldo modal setelah penilaian


Saldo modal Alfa dan Baleno masing-masing Rp55.000.000 dan Rp 45.000.000. Apabila jumlah yang sama dan modal ditransfer kepada Cakra, jurnal untuk mencatat masuknya Cakra ke dalam persekutuan adalah:

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 45

Komposisi modal yang baru setelah cakra masuk


Karena jumlah modal yang ditransfer Alfa dan Baleno sama, terlihat seakang akan seimbang bagi Alfa dan Baleno untuk membagi Rp50.000.000 yang diterima Cakra. Saldo modal yang baru berikut :

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 46

Alternatif lain
Mungkin diinginkan menyesuaikan saldo modal Alfa dan Baleno dalam persekutuan baru menjadi katakan, tiap sekutu akan memiliki 25% kepemilikan dalam modal dan laba persekutuan baru. Pada kasus ini, masuknya Cakra akan dicatat:

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 47

Komposisi modal setelah Cakra masuk

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 48

Penilaian Ulang : Pendekatan Bonus


Alfa dan Baleno Mentransfer Jumlah Yang Sama Apabila aktiva persekutuan baru tidak dinilai ulang, tetapi modal dalam jumlah yang sama harus ditransfer ke Cakra, dimana Cakra membayar Rp 50.000.000, diakui Rp 45.000.000, jurnal tunggal cukup untuk mencatat transfer itu:

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 49

Perkiraan modal sebelum dan setelah ditransfer

Per Buku Alfa Baleno Cakra Total Rp 90.000.000 Rp 50.000.000 Rp 40.000.000

Modal ditrsnsfer

Modal setelah ditransfer 30,6% 19,4% 50,0%

-Rp 22.500.000 Rp 27.500.000 -Rp 22.500.000 Rp 17.500.000 Rp 45.000.000 0 Rp 45.000.000 Rp 90.000.000

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 50

Penilaian Ulang : Pendekatan Bonus

Alfa dan Baleno menyamakan kepemilikan


Jika Alfa dan Baleno ingin menyamakan kepemilikan mereka dalam persekutuan baru, Alfa akan mentransfer Rp30.000.000 Rp 2.500.000 dan Baleno akan mentransfer Rp20.000.000 Rp 2.500.000. Jurnal untuk mencatat transfer modal pada kasus ini:

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 51

Perkiraan modal sebelum dan setelah ditransfer

Per Buku Alfa Baleno Cakra Total Rp 90.000.000 Rp 50.000.000 Rp 40.000.000

Modal ditrsnsfer

Modal setelah ditransfer 25% 25% 50%

-Rp 27.500.000 Rp 22.500.000 -Rp 17.500.000 Rp 22.500.000 Rp 45.000.000 0 Rp 45.000.000 Rp 90.000.000

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 52

Contoh Menyeluruh Perubahan kepemilikan


Persekutuan Dian, Edy dan Fadlan pada saat Tuan Gito akan masuk mempunyai saldo modal dan pembagian labarugi sebagai berikut:
Dian Rp 200 000,- (30%) Edy Rp 300 000,- (30%) Fadlan Rp 250 000,- (40%) Tuan Gito masuk dengan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. 2. 3. 4. 5.

Modal anggota baru sama dengan setorannya. Modal anggota baru dihitung setelah anggota baru diberi bonus. Modal anggota baru dihitung setelah anggota baru memberi bonus kepada anggota lama. Modal anggota baru dihitung setelah ditambah goodwill Masuknya anggota baru memberi goodwill anggota lama

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 53

1. Modal anggota baru sama dengan setorannya.

Misalnya dalam persekutuan Dian, Edy dan Fadlan tersebut Gito masuk dengan menyetor Kas sebesar Rp 300 000,- dan diakui haknya sebesar setorannya, maka jurnal yang dibuat adalah sebagai berikut: Kas Rp 300 000,Modal Gito Rp 300 000,Modal baru Persekutuan: Dian Rp 200.000,Edy Rp 300.000,Fadlan Rp 250.000,Gito Rp 300.000,-. Jumlah modal Rp 1.050.000,2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 54

2. Modal anggota baru dihitung setelah anggota baru diberi bonus

Ketika Gito masuk dengan menyetor Kas Rp 300 000,- berhak atas 30% dari total modal atau sebesar 30% x Rp 1 050 000,- = Rp 315 000,- Jurnal yang dibuat oleh persekutuan adalah: Kas Rp 300 000,Modal D Rp 4 500,Modal E Rp 4 500,Modal F Rp 6 000,Modal Gito Rp 315.000,Komposisi Modal persekutuan DEFG adalah: Dian Rp 195 500,Edy Rp 295 500,Fadlan Rp 244 000,Gito Rp 315 000,Jumlah Modal Rp 1 050 000,-

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 55

3. Modal anggota baru dihitung setelah anggota baru memberi bonus kepada anggota lama.

Masuknya Gito yang menyetor Kas Rp 300 000,- mendapat hak modal 20% dari total modal atau sebesar Rp 210 000,- = (20% x Rp 1 050 000). Jadi Gito memberi bonus Dian, Edy dan Fadlan sebesar Rp 90000,- Jurnal untuk mencatat setoran Gito: Kas Rp 300 000,Modal Dian Rp 27.000,Modal Edy Rp 27.000,Modal Fadlan Rp 36 000,Modal Gito Rp 210 000,Komposisi Modal Persekutuan DEFG Vadalah: Modal Dian Rp 227.000,Modal Edy Rp 327.000,Modal Fadlan Rp 286.000,Modal Gito Rp 210.000,Jumlah Modal Rp 1.050.000,-

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 56

4. Modal anggota baru dihitung setelah ditambah goodwill

Ketika Gito masuk dengan menyetor Kas Rp 300 000,- tersebut, seluruh anggta persekutuan setuju bahwa setoran Gito dianggap 25% dari modal baru sehingga jumlah modal baru adalah:
100%/25% x Rp 300 000,Modal riil Goodwill = Rp 1 200 000,= Rp 1 050 000,= Rp 150.000,-

Jurnal yang dibuat atas masuknya Gito adalah: Kas Rp 300 000,Goodwill Rp 150 000,Modal Gito Rp 450 000,Komposisi Modal Persekutuan DEFG adalah: Modal Dian Rp 200 000,Edy Rp 300 000,Fadlan Rp 250 000,Gito Rp 450 000,Jumlah Modal Rp 1.200.000,-

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 57

5. Masuknya anggota baru memberi goodwill anggota lama


Misalnya pertanyaan nomor 4 di atas dianggap yang memperoleh goodwill anggota lama. Jurnal yang dibuat adalah: Kas Rp300.000,Goodwill Rp 150 000,Modal Dian Rp 45 000,Modal Edy Rp 45 000,Modal Fadlan Rp 60 000,Modal Gito Rp 300 000,Komposisi Modal Persekutuan DEFG adalah: Modal Dian Rp 245 000,Modal Edy Rp 345 000,Modal Fadlan Rp 310 000,Modal Gito Rp 300 000,Jumlah Modal Rp 1.200.000,-

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 58

Selesai

2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 59

Anda mungkin juga menyukai