Tujuan Pembelajaran 1. Memahami motivasi ekonomi yang mendasari terjadinya penggabungan usaha. 2. Mempelajari alternatif tentang bentuk-bentuk kombinasi bisnis, baik dari perspektif legal maupun akuntansi. 3. Mengenalkan konsep akuntansi untuk kombinasi bisnis dengan pendekatan metode akuisisi. 4. Mengetahui bagaimana perusahaan mencatat fair values dari aset dan liabilitas dalam pelaksanaan akuisisi.
Adopted from Beams, Anthony, Bettinghaus, Smith. Eleventh Edition
1. MOTIVASI EKONOMI TUJUAN PEMBELAJARAN
Adopted from Beams, Anthony, Bettinghaus, Smith. Eleventh Edition
Tipe Kombinasi Bisnis Kombinasi bisnis menyatukan entitas bisnis yang sebelumnya terpisah. Ada tiga jenis penggabungan usaha, yaitu: Integrasi Horizontal lini bisnis dan pasar yang sama. Integrasi Vertikal operasional yang berbeda, tetapi berada pada tahapan produksi atau distribusi, atau keduanya. Konglomerasi produk atau jasa yang berbeda dan tidak berkaitan. Adopted from Beams, Anthony, Bettinghaus, Smith. Eleventh Edition Beberapa Alasan Kombinasi Bisnis Mengurangi biaya Menurunkan risiko usaha Mengurangi waktu tunda (delay) Menghindari pengambilalihan Mendapatkan intangible assets Lain-lain, seperti: perpajakan, bisnis, alasan pribadi, dsb.
Adopted from Beams, Anthony, Bettinghaus, Smith. Eleventh Edition
Potensi Pelanggaran Antitrust: Komisi Perdagangan Federal melarang pengambilalihan Staples oleh Office Depot. (Di Indonesia ada Komisi Pengawas Persaingan Usaha) Regulasi: Federal Reserve Board Department of Transportation Department of Energy Federal Communications Commission Beberapa negara bagian telah memiliki UU Antitrust yang melarang rumah sakit untuk mengejar proyek-proyek gabungan. Adopted from Beams, Anthony, Bettinghaus, Smith. Eleventh Edition 2. BENTUK KOMBINASI BISNIS TUJUAN PEMBELAJARAN
Adopted from Beams, Anthony, Bettinghaus, Smith. Eleventh Edition
Bentuk Legal Penggabungan Merger Bila satu perusahaan mengambil alih seluruh operasi perusahaan lain dan perusahaan yang diambil alih ditutup. Consolidation Bila dibentuk satu perusahaan baru sebagai pengambil alih aset dan operasi dua atau lebih perusahaan terpisah dan perusahaan yang bergabung ditutup.
Adopted from Beams, Anthony, Bettinghaus, Smith. Eleventh Edition
Mergers: A+B=A X+Y=X PT A mengakuisisi net assets PT B atas kas, aset lainnya, dan debt/equity securities PT A. PT B ditutup dan PT A melanjutkan operasi atas assets dan liabilities PT B. PT X mengakuisisi saham PT Y dari para pemegang sahamnya atas kas, aset lainnya, dan debt/equity securities PT X. PT Y ditutup. PT X melanjutkan operasi atas assets and liabilities PT Y.
Adopted from Beams, Anthony, Bettinghaus, Smith. Eleventh Edition
Consolidations: E + F = “D” K + L = “J” PT D dibentuk dan mengakuisisi net assets PT E dan PT F dengan menerbitkan saham PT D. PT E dan PT F ditutup. PT D melanjutkan usaha dengan menggunakan assets dan liabilities kedua perusahaan yang ditutup. PT J dibentuk dan mengakuisisi saham PT K dan PT L dari para pemegang saham masing-masing dengan menerbitkan saham PT J. PT K dan PT L ditutup. PT J melanjutkan usaha dengan menggunakan assets dan liabilities kedua perusahaan yang ditutup. Adopted from Beams, Anthony, Bettinghaus, Smith. Eleventh Edition Penggunaan Terminologi Dalam pandangan bisnis secara umum, mergers dan consolidations adalah kombinasi bisnis dan bisa melibatkan atau tidak melibatkan penutupan perusahaan yang diakuisi. Pada bab ini, mergers dan consolidations akan melibatkan hanya 100% akuisisi yang diikuti dengan penutupan perusahaan yang diakuisisi. Asumsi ini yang akan dipakai pada sisa pembahasan bab. “Consolidation” juga merupakan terminologi akuntansi untuk menggambarkan proses penyusunan laporan keuangan konsolidasi pada perusahaan induk dan perusahaan anak.
Adopted from Beams, Anthony, Bettinghaus, Smith. Eleventh Edition
3. AKUNTANSI KOMBINASI BISNIS TUJUAN PEMBELAJARAN
Adopted from Beams, Anthony, Bettinghaus, Smith. Eleventh Edition
Kombinasi Bisnis (definisi) Kombinasi bisnis adalah “suatu transaksi atau peristiwa lain yang menyebabkan pihak pengambil alih (pengakuisisi) memiliki pengendalian (control) atas satu atau lebih bisnis”. Bisnis adalah suatu rangkaian terpadu dari kegiatan dan aset yang mampu diadakan dan dikelola dengan tujuan memberikan hasil dalam bentuk dividen, biaya yang lebih rendah, atau manfaat ekonomi lainnya secara langsung kepada investor atau pemilik, anggota, atau peserta lainnya.
Adopted from Beams, Anthony, Bettinghaus, Smith. Eleventh Edition
Kombinasi Bisnis (definisi) Bentuk kombinasi bisnis bisa berupa hubungan antara Perusahaan Induk (Parent) dengan Perusahaan Anak (Subsidiary) yang terbentuk pada kondisi: • Kepemilikan saham 100% atau kurang dari 100%, dan • Perusahaan yang diakuisisi tidak ditutup.
Adopted from Beams, Anthony, Bettinghaus, Smith. Eleventh Edition
U.S. GAAP for Business Combinations Sejak tahun 1950-an akuntansi penggabungan usaha menggunakan dua metode, yaitu: • the pooling-of-interests method; dan • the purchase method. Setelah 30 Juni 2001, akuntansi hanya memperkenankan penggunaan: purchase method. [FASB ASC 805] Saat ini perusahaan-perusahaan menggunakan metode akuisisi dalam proses kombinasi bisnis. Hal ini dimulai pada awal periode fiskal setelah 15 Desember 2008. [FASB ACS 810-10-5-2] Adopted from Beams, Anthony, Bettinghaus, Smith. Eleventh Edition Indonesia – PSAK Nomor 22 (tahun 2010) Efektif berlaku tahun 2011. Menggantikan PSAK 22 Tahun 1994. Berlaku selain untuk: Under Common Control (UCC) Ventura Bersama Akuisisi Aset Metode pencatatan yang digunakan adalah Metode Akuisisi.
Adopted from Beams, Anthony, Bettinghaus, Smith. Eleventh Edition
International Accounting Sebagian besar pelaku ekonomi melarang penggunaan pooling method.
The International Accounting Standards Board
secara khusus melarang penggunaan pooling method dan menetapkan penggunaan acquisition method.
Adopted from Beams, Anthony, Bettinghaus, Smith. Eleventh Edition
Panduan Pencatatan (1 of 2) Melakukan pencatatan atas perolehan assets dan liabilities, yang dihitung menggunakan prinsip fair value. Jika equity securities diterbitkan oleh perusahaan pengakuisisi (acquirer), maka bila terdapat biaya registrasi dan penerbitan sekuritas, biaya ini dicatat mengurangi additional paid-in-capital. Bila terdapat biaya direct combination (misalnya, legal fees, finders’ fees) dan biaya indirect combination (misalnya, management salaries) maka biaya ini dicatat ke expense.
Adopted from Beams, Anthony, Bettinghaus, Smith. Eleventh Edition
Panduan Pencatatan (2 of 2) Bila perusahaan yang diakuisisi menyerahkan aset (nonkas) sebagai bagian dari pelaksanaan penggabungan usaha, maka setiap gain atau loss atas penyerahan assets tersebut dicatat sebagai current income. Selisih lebih antara kas, assets selain kas, debt, dan equity securities dengan fair value dari net assets (A – L) yang diperoleh dicatat sebagai GOODWILL. Jika net assets yang diperoleh melebihi nilai cash, assets selain kas, debt, dan equity securities yang diserahkan, maka gain on the bargain purchase dicatat sebagai current income. Adopted from Beams, Anthony, Bettinghaus, Smith. Eleventh Edition Contoh: Pembukuan PT Pop (1 of 3) PT Pop menerbitkan 100,000 lembar @$10 saham biasa untuk mendapatkan PT Son. Harga saham Pop saat ini sebesar $16 per lembar.
Investment in Son Corp. (+A) 1,600,000
Common stock, $10 par (+SE) 1,000,000 Additional paid-in-capital (+SE) 600,000
Adopted from Beams, Anthony, Bettinghaus, Smith. Eleventh Edition
Contoh: Pembukuan PT Pop (2 of 3) PT Pop membayar tunai $80,000 untuk biaya konsultan dan $40,000 untuk biaya pendaftaran dan penerbitan. Investment expense (E, -SE) 80,000 Additional paid-in-capital (-SE) 40,000 Cash (-A) 120,000 ASUMSIKAN Son Corp. ditutup setelah diakuisisi oleh Pop. Oleh karena itu, Pop Corp. mengalokasikan biaya investasi ke dalam fair value dari aset-aset teridentifikasi yang diperolehnya dan hutang-hutang yang ditanggungnya. Kelebihan harga perolehan dicatat sebagai GOODWILL. Adopted from Beams, Anthony, Bettinghaus, Smith. Eleventh Edition Contoh: Pembukuan PT Pop (3 of 3) Receivables (+A) XXX Inventories (+A) XXX Plant assets (+A) XXX Goodwill (+A) XXX Accounts payable (+L) XXX Notes payable (+L) XXX Investment in Son Corp. (-A) 1,600
Adopted from Beams, Anthony, Bettinghaus, Smith. Eleventh Edition
4. MENCATAT FAIR VALUE MENGGUNAKAN METODE AKUISISI TUJUAN PEMBELAJARAN
Adopted from Beams, Anthony, Bettinghaus, Smith. Eleventh Edition
Identifikasi Net Assets yang diperoleh Identifikasi: Tangible assets, Intangible assets, dan Liabilities Termasuk: Identifiable intangibles assets yang berasal dari hak kontraktual atau legal dari entitas Proses Riset dan Pengembangan Kontinjensi kontraktual Beberapa nonkontinjensi kontraktual
Adopted from Beams, Anthony, Bettinghaus, Smith. Eleventh Edition
Menetapkan Fair Values ke Net Assets Gunakan fair values dengan urutan sbb: Menetapkan harga pasar Present value-kan estimasi arus kas masa datang dengan tingkat diskonto berdasarkan alat ukur yang bisa diamati, seperti tingkat suku bunga bank. Selebihnya menggunakan estimasi.
Adopted from Beams, Anthony, Bettinghaus, Smith. Eleventh Edition
Pengecualian pada Aturan Fair Value Gunakan panduan normal untuk: Pajak dan Utang yang ditangguhkan Dana pensiun dan dana tunjangan lainnya. Operating leases dan capital leases [FASB ASC 740] Goodwill pada perusahaan yang diakuisisi tidak diberikan nilai.
Adopted from Beams, Anthony, Bettinghaus, Smith. Eleventh Edition
Goodwill Goodwill adalah selisih lebih antara: Penjumlahan dari Fair value of the consideration transferred, Fair value of any noncontrolling interest in the acquiree, and Fair value of any previously held interest in acquiree, dengan net assets yang diperoleh.
Adopted from Beams, Anthony, Bettinghaus, Smith. Eleventh Edition
Perhitungan Kontinjensi Fair value dari perhitungan kontinjensi ditentukan atau diestimasi pada tanggal perolehan dan hal ini termasuk perhitungan lainnya yang ditetapkan sebagai bagian dari kombinasi bisnis. Klasifikasi kontinjensi: • Kontinjensi penerbitan saham adalah ekuitas. • Kontinjensi pembayaran kas adalah utang. Estimasi kontinjensi dinilai kembali dengan fair value pada tiap tanggal pelaporan kejadian setelah transaksi (subsequent).
Adopted from Beams, Anthony, Bettinghaus, Smith. Eleventh Edition
Contoh – Pit Corp. Data Pit Corp. mengakuisisi net assets Sad Co. melalui skema penggabungan usaha pada tanggal 27 Desember 2011. Nilai buku dan fair value Assets dan liabilities Sad Co. pada tanggal tersebut, sbb: (dalam ribuan)
Adopted from Beams, Anthony, Bettinghaus, Smith. Eleventh Edition
Adopted from Beams, Anthony, Bettinghaus, Smith. Eleventh Edition Akuisisi dengan Goodwill Pit Corp. menyerahkan uang tunai $400,000 dan menerbitkan 50,000 lembar @$10 par saham biasa dengan harga pasar $20 per lembar untuk mendapatkan net assets Sad Co. Maka, total perhitungan pada fair value (dalam ribuan): $400 + (50 shares x $20) = $1,400 Fair value of net assets acquired: = $1,200 Goodwill = $ 200
Adopted from Beams, Anthony, Bettinghaus, Smith. Eleventh Edition
Ayat Jurnal dengan Goodwill Ayat jurnal untuk mencatat akuisisi net assets: Investment in Sad Co. (+A) 1,400 Cash (-A) 400 Common stock, $10 par (+SE) 500 Additional paid-in-capital (+SE) 500
Ayat jurnal untuk mencatat aset Sad Co. secara langsung
pada pembukuan Pit : Adopted from Beams, Anthony, Bettinghaus, Smith. Eleventh Edition Cash (+A) 50 Net receivables (+A) 140 Inventories (+A) 250 Land (+A) 100 Buildings (+A) 500 Equipment (+A) 350 Patents (+A) 50 Goodwill (+A) 200 Accounts payable (+L) 60 Notes payable (+L) 135 Other liabilities (+L) 45 Investment in Sad Co. (-A) 1,400
Adopted from Beams, Anthony, Bettinghaus, Smith. Eleventh Edition
Akuisisi dengan Bargain Purchase Pit Corp. menerbitkan 40,000 lembar $10 saham biasanya dengan harga pasar $20 per lembar, dan juga menyerahkan 10%, 5 tahun note payable $200,000 untuk mendapatkan net assets Sad Co.
Fair value of net assets acquired (in thousands) $1,200
Total consideration at fair value (40 shares x $20) + $200 $1,000 Gain from bargain purchase $200
Adopted from Beams, Anthony, Bettinghaus, Smith. Eleventh Edition
Entries with Bargain Purchase Ayat jurnal untuk mencatat akuisisi net assets: Investment in Sad Co. (+A) 1,000 10% Note payable (+L) 200 Common stock, $10 par (+SE) 400 Additional paid-in-capital (+SE) 400 Ayat jurnal untuk mencatat aset Sad Co. secara langsung ke pembukuan Pit: Adopted from Beams, Anthony, Bettinghaus, Smith. Eleventh Edition Cash (+A) 50 Net receivables (+A) 140 Inventories (+A) 250 Land (+A) 100 Buildings (+A) 500 Equipment (+A) 350 Patents (+A) 50 Accounts payable (+L) 60 Notes payable (+L) 135 Other liabilities (+L) 45 Investment in Sad Co. (+A) 1,000 Gain from bargain purchase (G, +SE) 200 Adopted from Beams, Anthony, Bettinghaus, Smith. Eleventh Edition 5. ISU LAINNYA: Impairments, disclosures, dan The Sarbanes-Oxley Act (SOA) TUJUAN PEMBELAJARAN
Adopted from Beams, Anthony, Bettinghaus, Smith. Eleventh Edition
Kontroversi tentang Goodwill Kapitalisasi goodwill adalah harga beli yang tidak termasuk dalam aset terindentifikasi dan liabilitas teridentifikasi. • Kesalahan dalam penilaian aset dan liabilitas mempengaruhi jumlah goodwill yang dicatat. Secara historis, goodwill di banyak negara industri dilakukan kapitalisasi dan diamortisasi. Standar IASB saat ini, like U.S. GAAP • Capitalize goodwill, • Do not amortize it, and • Test it for impairment Adopted from Beams, Anthony, Bettinghaus, Smith. Eleventh Edition Pengujian Penurunan Nilai Goodwill Perusahaan harus menguji penurunan nilai atas goodwill yang ada di dalam laporan unit usaha. • Langkah 1: bandingkan nilai buku bersih unit usaha dengan fair value nya untuk menentukan apakah ada kerugian nilai. • Langkah 2: tentukan fair value yang diterapkan atas goodwill, dalam cara yang sama merupakan yang pertama kali digunakan untuk mencatat goodwill, dan membandingkannya dengan goodwill dalam pembukuan.
Catat kerugian bila fair value yang diterapkan nilainya lebih rendah dari nilai terbawa (carrying value) pada goodwill.
Adopted from Beams, Anthony, Bettinghaus, Smith. Eleventh Edition
Kapan Saat Menguji Penurunan Nilai Goodwill harus dilakukan pengujian atas penurunan nilai, setidaknya setahun sekali. Pengujian lebih sering diperlukan pada: • Perubahan bisnis yang signifikan. • Tindakan kebalikan dari pihak regulator. • Kompetisi yang tidak terantisipasi. • Kehilangan personil utama Penurunan nilai atau ekspektasi kerugian penghilangan dari: • Unit yang dilaporkan atau bagian dari unit tsb. • Kelompok aset berumur panjang yang signifikan. • Anak perusahaan Adopted from Beams, Anthony, Bettinghaus, Smith. Eleventh Edition Pengungkapan Penggabungan Usaha Pengungkapan tentang penggabungan usaha meliputi, namun tidak terbatas pada: Alasan penggabungan, Hakekat dan jumlah perhitungan, Pengalokasian harga beli ke aset dan liabilitias, Hasil operasi pro-forma, dan Goodwill atau keuntungan dari bargain purchase
Adopted from Beams, Anthony, Bettinghaus, Smith. Eleventh Edition
Pengungkapan Intangible Asset Pengungkapan secara khusus, diperlukan: Dalam periode fiskal dimana intangibles are diperoleh, Secara tahunan, untuk tiap periode yang disajikan, dan Dalam periode fiskal dimana terjadi penurunan nilai. Pengungkatan diperlukan: Intangibles aset yang diamortisasi, Intangibles yang tidak diamortisasi, Research & development yang diperlukan, dan Intangibles yang dapat diperbarui atau dapat diperpanjang.
Adopted from Beams, Anthony, Bettinghaus, Smith. Eleventh Edition
Sarbanes-Oxley Act of 2002 Terbentuknya Public Company Accounting Oversight Board (PCAOB). SOX menginginkan adanya: Greater independence of auditors and clients Greater independence of corporate boards Independent audits of internal controls Increased disclosures of off-balance sheet arrangements and obligations More types of disclosures on Form 8-K SEC mendesak diberlakukannya SOX dan aturan-aturan yang dibuat oleh PCAOB.
Adopted from Beams, Anthony, Bettinghaus, Smith. Eleventh Edition
Selesai Adopted from Beams, Anthony, Bettinghaus, Smith. Eleventh Edition Home Assignment
Adopted from Beams, Anthony, Bettinghaus, Smith. Eleventh Edition