MOTTO : MENUJU DESA MANDIRI BERSAMA BUMDes

Akuntasi?

Akuntansi adalah seni

mencatat, menggolongkan, dan
meringkas transaksi
bussines/keuangan secara
kronologis dan sistematis,
sehingga tersusun suatu laporan
keuangan.
LAPORAN KEUANGAN BUMDes
 KAS HARIAN MODAL KERJA,
KONSUMITF DAN MINGGUAN
 DUM
 DUK
 BUKU MEMORIA
 JURNAL MEMORIAL
 NERACA PERCOBAAN
 NERACA
 LABA RUGI
ADMINISTRASI BUMDes
 LAPORAN PERKEMBANGAN
PINJMAN (LPP)
 LAPORAN PERKEMBANGAN
SIMPANAN
 KARTU MONITORING KREDIT
 BUKU ANGGOTA
 KARTU ANGGOTA
 Siklus Akuntansi
TRANSAKSI
KEUANGAN BUMDes

KAS NON-KAS
Dicatat ke dalam Dicatat ke dalam
KAS HARIAN MEMORIAL

DUM

DUK

JURNAL :
Jurnal Uang Masuk
Jurnal Uang Keluar
Jurnal Memorial

LEMBAR KERTAS KERJA :

NERACA PERCOBAAN
NERACA
LABA-RUGI
 KAS HARIAN
Kas harian berfungsi untuk mencatat seluruh
transaksi, baik transaksi peneriman atau
transaksi pengeluaran kas yang terjadi setiap
saat.
 KAS HARIAN MODAL KERJA
 KAS HARIAN KONSUMTIF
 KAS HARIAN PINJAMAN MINGGUAN

Saldo Awal + Kas Masuk – Kas Keluar = Saldo Akhir

Rp 0 + Rp 20.025.000 – Rp 19.915.000 = Rp 110.000
DAFTAR UANG MASUK

Digunakan untuk memisahkan atau

mengelompokkan semua transaksi penerimaan
kas ke dalam masing-masing perkiraan
 DUM - KMK
 DUM - KK
 DUM - KPM
DAFTAR UANG KELUAR

Digunakan untuk memisahkan atau

mengelompokkan semua transaksi pengeluaran
kas ke dalam masing-masing perkiraan
 DUK - KMK
 DUK - KK
 DUK - KMK
JURNAL MEMORIAL
Jurnal Memorial memuat catatan transaksi
keuangan yang bersifat non-kas
 Transfer Antar rekening, dll
 Pembayaran Hutang di Bank
 Bunga Bank
 Pajak atas Bunga dan Adm Bank
 Depresiasi (Penyusutan) thd aktiva
NERACA PERCOBAAN
Neraca Percobaan digunakan untuk
mencatat/memproses perubahan setiap perkiraan
yang dipengaruhi oleh terjadinya mutasi
(perubahan perkiraan debet maupun kredit) akibat
adanya transaksi keuangan.

SALDO AKHIR DEBET

= Saldo Awal Debet + Mutasi Debet – Mutasi Kredit

SALDO AKHIR KREDIT

= Saldo Awal Kredit - Mutasi Debet + Mutasi Kredit
 Persamaan Akuntansi

PERSAMAAN DASAR

HARTA = HUTANG + MODAL

PERSAMAAN DIPERLUAS
HARTA + BIAYA = HUTANG + MODAL + PENDAPATAN
(SALDO DEBIT) (SALDO KREDIT)
NOMOR GOLONGAN
 1 = AKTIVA LANCAR
 2 = AKTIVA TETAP
 3 = HUTANG LANCAR
 4 = HUTANG JANGKA PANJANG
 5 = MODAL
 6 = PENDAPATAN
 7 = BEBAN BUNGAN BANK
 8 = BEBAN USAHA
 KORELASI PERSAMAAN THD NERACA
PERCOBAAN (D/K)

HARTA DAN BIAYA BERTAMBAH SEBELAH DEBET MUTASI

HARTA DAN BIAYA BERKURANG SEBELAH KREDIT MUTASI

• HUTANG, MODAL, DAN PENDAPATAN BERTAMBAH

SEBELAH KREDIT MUTASI

• HUTANG, MODAL, DAN PENDAPATAN BERKURANG

SEBELAH DEBET MUTASI
 SELANJUTNYA :
“IKUTI ATURAN PENGISIAN SALDO AKHIR NP”

UNTUK GOLONGAN 1, 7 DAN 8

Saldo Akhir DEBET = Saldo Awal Debet + DM - KM

UNTUK GOLONGAN 2, 3, 4, 5 DAN 6

Saldo Akhir KREDIT = S. Awal KREDIT - DM + KM
 SELANJUTNYA :
“IKUTI ATURAN PENGISIAN SALDO AKHIR NP”

UNTUK GOLONGAN 1 dan 5

Saldo Akhir DEBET = Saldo Awal Debet + DM - KM

UNTUK GOLONGAN 2, 3, dan 4

Saldo Akhir KREDIT = S. Awal KREDIT - DM + KM
 NERACA
Neraca merupakan posisi aktiva, hutang, dan
modal pada tanggal tertentu. Angka-
angkanya diambil dari angka-angka Saldo
Akhir pada Neraca Percobaan.
Khusus Kelompok dengan Nomor Perkiraan
1, 2, 3, 4 dan 5.
 Laba Rugi Bulanan
 Ambil datanya pada kolom Mutasi Neraca
Percobaan sesuaikan nomor perkiraannya
(Pendapatan dan Biaya) yaitu no 6, 7 dan 8.
 Jumlah Pendapatan – Jumlah Biaya = Laba
(Rugi)
 Laba Rugi Kumulatif

 Ambil datanya pada kolom Saldo Akhir

Neraca Percobaan dan sesuaikan nomor
perkiraannya (Pendapatan dan Biaya)
 Jumlah Pendapatan – Jumlah Biaya = Laba
(Rugi)
 Lanjutan ke Siklus Akuntansi
Bulan Februari 2013

 Pindahkan Saldo Akhir Neraca Percobaan

bulan Januari Menjadi Saldo Awal Neraca
Percobaan Bulan Februari 2013
 Hati-hati jangan sampai salah angkanya
apalagi salah kamarnya
 Lalu isi Kas Harian
dari Dokumen Transaksi Februari

 Pindahkan Saldo Akhir Kas harian bulan

Januari Menjadi Saldo Awal Kas harian Bulan
Februari 2011
 Isilah Kas Harian Bulan Februari 2011 yang
bersumber dari Dokumen Transaksi Februari
2011
 Hati-hati jangan sampai salah urutan
tanggalnya (Kronologinya) dan Nomor
Perkiraannya