Saat ini, semangat anti pungli sedang menggelora di mana-mana. Sejak Presiden Joko Widodo
meninjau langsung Operasi Tangkap Tangan (OTT) terkait pungutan liar perizinan oleh oknum
di Kementerian Perhubungan, maka perlawanan terhadap pungli merebak ke seluruh pelosok
T
negeri.
idak cukup sampai di situ, desa yang menjadi salah satu unsur dapat dikatagorikan berdasarkan
Presiden menerbitkan dari Pendapatan Asli Desa (PADes). pelakunya yaitu dilakukan oleh non
Perpres 87/2016 Apakah pungutan-pungutan di desa aparat desa/petugas dan pungutan
membentuk Satuan Tugas tersebut masuk katagori pungli yang dilakukan oleh oknum
Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber atau PADes? Pungutan mana yang aparat desa/petugas yang ditunjuk.
Pungli), tidak hanya di pusat bahkan sah, mana yang pungli? Tulisan ini Pungutan yang dilakukan oleh non
pembentukannya direkomendasikan mencoba menjelaskan beberapa petugas misalnya pungutan yang
hingga ke pemerintah daerah. Lalu praktik pungutan yang ada di dilakukan kelompok masyarakat
bagaimana dengan desa? Desa yang desa tersebut dan memetakannya tertentu atas akses ke tempat wisata
merupakan unit pelayanan paling berdasar regulasi yang berlaku atau atas kendaraaan yang melintas
bawah yang berhadapan langsung serta menawarkan langkah-langkah di desa.
dengan masyarakat, adakah pungli antisipasinya. Pungutan selanjutnya berupa
di sana? pungutan yang dilakukan oleh oknum
Praktiknya, di desa terdapat Praktik pungutan-pungutan yang aparat/petugas desa. Pungutan ini
berbagai jenis pungutan, baik yang ada di desa terbagi dua yaitu pungutan tanpa
dilakukan oleh aparat desa atau Terdapat beberapa praktik dipayungi peraturan desa (perdes)
kelompok masyarakat tertentu. Sisi pungutan-pungutan yang dan pungutan yang dipayungi dengan
lain, ternyata dalam UU Desa dan mungkin lazim ditemukan di desa perdes. Pungutan yang dilakukan
regulasi turunannya ada pungutan tertentu. Praktik pungutan ini tanpa perdes umumnya dilakukan
46 Warta Pengawasan
VOL XXIII/ Nomor 3/ Tahun 2016
warta pusat
dengan ‘menunggangi’ kegiatan/ tidak tertata, tidak berijin resmi tidak boleh dilakukan tanpa didasari
proyek tertentu misalnya berupa dan dilakukan secara sembunyi- perdes. Perdes tentang pungutan
tambahan-tambahan biaya dalam sembunyi dari aparat penegak merupakan salah satu perdes yang
proses kegiatan sertifikasi tanah, hukum. Dalam Wikipedia disebutkan dalam proses penyusunannya
penyerahan beras ke masyarakat pungli adalah pengenaan biaya di dilakukan evaluasi oleh Bupati/
miskin atau pengurusan persyaratan tempat yang tidak seharusnya biaya walikota. Umumnya, jika sudah
administrasi perizinan tertentu. dikenakan atau dipungut. Jika ada kesepakatan rancangan perdes
Adapun pungutan yang dikaji lebih dalam maka pungutan antara pemerintah desa dan Badan
dilakukan dengan dipayungi perdes liar adalah segala bentuk pungutan Permusyawaratan Desa maka
dilakukan oleh petugas karena tidak resmi yang tidak mempunyai langsung bisa menjadi perdes,
memang tertuang dalam perdes. landasan hukum. namun untuk APB Desa, pungutan,
Praktik pungutan ini bisa berupa Ciri-ciri dan karakteristik tata ruang dan organisasi pemerintah
biaya administrasi pengurusan pungutan liar umumnya yaitu desa dilakukan evaluasi terlebih
dokumen atau pungutan kendaraan pungli dipungut tidak berdasarkan dahulu oleh bupati/walikota. Sesuai
melintas di desa yang membawa peraturan-peraturan yang berlaku Permendes 1/2015, desa berwenang
hasil tambang/bumi dengan alasan atau di luar yang diatur di standar melakukan pungutan atas jasa usaha
untuk pemeliharaan jalan desa layanan, biasanya tidak ada tanda seperti pemandian umum, wisata
atau pungutan-pungutan lainnya terima, tidak disetorkan secara desa, pasar desa, tambatan perahu,
sebagaimana tertuang dalam perdes. resmi, dan biasanya dengan dalih karamba ikan, pelelangan ikan, dan
untuk operasional. Hasil pungutan lain-lain. Sedangkan pungutan yang
Pungli dan Ciri-cirinya liar hanya untuk digunakan oleh dilarang yaitu pungutan atas jasa
Pengertian pungutan dalam oknum pemungut untuk keperluan layanan administrasi yang diberikan
kamus besar bahasa Indonesia adalah pribadi. kepada masyarakat desa meliputi
bea, iuran, kutipan, pajak, saweran, surat pengantar, surat rekomendasi
tarif yang wajib dibayarkan yang Pungutan Desa dan Ciri-cirinya dan surat keterangan.
dilakukan oleh yang berwenang, Untuk desa, sebagaimana diatur Ciri pungutan desa yang sah selain
dan pengertian liar dalam kamus dalam UU Desa dan turunannya, memiliki payung hukum berupa
besar bahasa Indonesia adalah tidak desa diberi kewenangan untuk perdes, dengan tarif yang jelas.
teratur, tidak tertata. Secara umum melakukan pungutan desa. Pungutan Pungutan ini umumnya dilakukan
pengertian pungutan liar adalah ini merupakan salah satu unsur atas imbalan yang diterima/diperoleh
kegiatan meminta sejumlah uang dari Pendapatan Asli Desa. Dalam secara langsung secara individual.
atau barang yang dilakukan dengan pelaksanaannya, pungutan desa Pada pelaksanaannya terdapat bukti
Warta Pengawasan
vol xxIII/ Nomor 3/Tahun 2016 47
Warta pusat
48 Warta Pengawasan
VOL XXIII/ Nomor 3/ Tahun 2016