Anda di halaman 1dari 5

Konsep Pengelolaan Lingkungan Hidup Undang-undang No.

32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UU PPLH) disahkan pada bulan epte!ber 2009" !enggantikan Undang-undang No. 23 Tahun #99$ tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup %ang sudah tidak rele&an bila dikaitakan dengan konteks ketatanegaraan pas'a re(or!asi" otono!i daerah" dan persoalan lingkungan hidup saat ini. UU PPLH !engadopsi instru!en %ang lebih rigid untuk !e!astikan ter)u*udn%a pengelolaan lingkungan hidup %ang berkelan*utan. Pada aspek peren'anaan" UU PPLH !e!andatkan pen%usunan +en'ana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (+PPLH) %ang harus diintegrasikan dala! proses peren'anaan pe!bangunan. Pen%usunan +PPLH !enga'u kepada hasil in&entarisasi lingkungan hidup %ang dilakukan berdasarkan penetapan )ila%ah ekoregion. Penetapan )ila%ah ekoregion dala! undang-undang ini !erupakan upa%a untuk !e!ini!alisir da!pak otono!i daerah %ang !e!pertegas batas )ila%ah ad!inistrasi" ter!asuk dala! pengelolaan lingkungan hidup %ang idealn%a dikelola berdasarkan kesa!aan karakteristik ekosiste!n%a. ,ala! aspek pe!an(aatan" UU PPLH !e!berlakukan ketentuan -.in Lingkungan sebagai pras%arat untuk !e!peroleh i.in usaha sektoral. /etetuan i.in lingkungan diberlakukan sebagai e&aluasi atas pelaksanaan 01,0L (0nalisis 1engenai ,a!pak Lingkungan) %ang 'enderung !en*adi pelengkap ad!inistrasi kegiatan usaha. 2leh karena itu UU PPLH !endudukan 01,0L sebagai pras%arat %ang !enentukan kela%akan lingkungan

usaha3kegiatan untuk !e!peroleh i.in lingkungan. ,ala! aspek penegakan huku!" UU PPLH !enegaskan kedudukan penegakan huku! pidana sebagai ultimum remidium %ang han%a diterapkan *ika penegakan huku! ad!inistrasi sudah dilaksanakan. Pentingn%a penegakan

huku! ad!inistrasi didasarkan pada perti!bangan bah)a dengan penegakan huku! ad!inistrasi pen'e!aran 3 kerusakan dapat sesegara !ungkin diatasi. ,ari sisi peningkatan peran serta !as%arakat" UU PPLH diapresiasi karena !e!asukan ru!usan Prinsip ke-#0 ,eklarasi +io !engenai 3 akses (akses in(or!asi" akses partisipasi" dan akses keadilan) ke dala! batang tubuhn%a. ,isa!ping itu adan%a *a!inan perlindungan bagi akti&is3pegiat3orang %ang !e!er*uangkan lingkungan hidup !elalui !ekanis!e 0nti- L0PP (Strategic Lawsuit Against Public Participation) *uga !en*adi poin penting UU PPLH. 4ika dilihat dari Pen*elasan atas UU PPLH" bisa dia!bil beberapa poin %ang !en*adi dasar suatu konsep pengelolaan lingkungan hidup" antara lain5 Negara /esatuan +epublik -ndonesia terletak pada posisi silang antara dua benua dan dua sa!udera dengan ikli! tropis dan 'ua'a serta !usi! %ang !enghasilkan kondisi ala! %ang tinggi nilain%a. ,i sa!ping itu -ndonesia !e!pun%ai garis pantai terpan*ang kedua di dunia dengan *u!lah penduduk %ang besar. -ndonesia !e!pun%ai keka%aan keanekaraga!an ha%ati dan su!ber da%a ala! %ang !eli!pah. /eka%aan itu perlu dilindungi dan dikelola dala! suatu siste! perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup %ang terpadu dan terintegrasi antara lingkungan laut" darat" dan udara berdasarkan )a)asan Nusantara. 2leh karena itu" lingkungan hidup -ndonesia harus dilindungi dan dikelola dengan baik berdasarkan asas tanggung *a)ab negara" asas keberlan*utan" dan asas keadilan. elain itu" pengelolaan lingkungan hidup harus dapat !e!berikan ke!an(aatan ekono!i" sosial" dan buda%a %ang dilakukan berdasarkan prinsip kehati-hatian" de!okrasi lingkungan" desentralisasi" serta pengakuan dan penghargaan terhadap keari(an lokal dan keari(an lingkungan.

Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup !enuntut dike!bangkann%a suatu siste! %ang terpadu berupa suatu kebi*akan nasional perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup %ang harus dilaksanakan se'ara taat asas dan konsekuen dari pusat sa!pai ke daerah. Penggunaan su!ber da%a ala! harus selaras" serasi" dan sei!bang dengan (ungsi lingkungan hidup. ebagai konsekuensin%a" kebi*akan" ren'ana" dan3atau progra! pe!bangunan harus di*i)ai oleh ke)a*iban !elakukan pelestarian lingkungan hidup dan !e)u*udkan tu*uan pe!bangunan berkelan*utan.

Undang-Undang ini !e)a*ibkan Pe!erintah dan pe!erintah daerah untuk !e!buat ka*ian lingkungan hidup strategis (/LH ) untuk !e!astikan bah)a prinsip pe!bangunan berkelan*utan telah !en*adi dasar dan terintegrasi dala! pe!bangunan suatu )ila%ah dan3atau kebi*akan" ren'ana" dan3atau progra!. ,engan perkataan lain" hasil /LH harus di*adikan dasar bagi kebi*akan" ren'ana dan3atau progra! !en%atakan bah)a da%a

pe!bangunan dala! suatu )ila%ah. 0pabila hasil /LH

dukung dan da%a ta!pung sudah terla!paui" kebi*akan" ren'ana" dan3atau progra! pe!bangunan tersebut )a*ib diperbaiki sesuai dengan reko!endasi /LH dan segala usaha dan3atau kegiatan %ang telah !ela!paui da%a dukung dan da%a ta!pung lingkungan hidup tidak diperbolehkan lagi.

6ahan berbaha%a dan bera'un beserta li!bahn%a perlu dilindungi dan dikelola dengan baik. 7ila%ah Negara /esatuan +epublik -ndonesia harus bebas dari buangan li!bah bahan berbaha%a dan bera'un dari luar )ila%ah -ndonesia.

1en%adari potensi da!pak negati( %ang diti!bulkan sebagai konsekuensi dari pe!bangunan" terus dike!bangkan upa%a pengendalian da!pak se'ara dini. 0nalisis !engenai da!pak lingkungan (a!dal) adalah salah satu perangkat pree!ti( pengelolaan lingkungan hidup %ang terus diperkuat !elalui peningkatkan akuntabilitas dala! pelaksanaan pen%usunan a!dal dengan !e!pers%aratkan lisensi bagi penilai a!dal dan diterapkann%a serti(ikasi bagi pen%usun doku!en a!dal" serta dengan !e!per*elas sanksi huku! bagi pelanggar di bidang a!dal. 0!dal *uga !en*adi salah satu pers%aratan uta!a dala! !e!peroleh i.in lingkungan %ang !utlak di!iliki sebelu! diperoleh i.in usaha.

Upa%a pre&enti( dala! rangka pengendalian da!pak lingkungan hidup perlu dilaksanakan dengan !enda%agunakan se'ara !aksi!al instru!en penga)asan dan peri.inan. ,ala! hal pen'e!aran dan kerusakan lingkungan hidup sudah ter*adi" perlu dilakukan upa%a represi( berupa penegakan huku! %ang e(ekti(" konsekuen" dan konsisten terhadap pen'e!aran dan kerusakan lingkungan hidup %ang sudah ter*adi. ehubungan dengan hal tersebut" perlu dike!bangkan satu siste! huku! perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup %ang *elas" tegas" dan !en%eluruh guna !en*a!in kepastian huku! sebagai landasan bagi perlindungan dan pengelolaan su!ber da%a ala! serta kegiatan pe!bangunan lain.

Undang-Undang ini *uga !enda%agunakan berbagai ketentuan huku!" baik huku! ad!inistrasi" huku! perdata" !aupun huku! pidana. /etentuan huku! perdata !eliputi pen%elesaian sengketa lingkungan hidup di luar pengadilan dan di dala! pengadilan.

Pen%elesaian sengketa lingkungan hidup di dala! pengadilan !eliputi gugatan per)akilan kelo!pok" hak gugat organisasi lingkungan" ataupun hak gugat pe!erintah. 1elalui 'ara tersebut diharapkan selain akan !eni!bulkan e(ek *era *uga akan !eningkatkan kesadaran seluruh pe!angku kepentingan tentang betapa pentingn%a perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup de!i kehidupan generasi !asa kini dan !asa depan.

Penegakan huku! pidana dala! Undang-Undang ini !e!perkenalkan an'a!an huku!an !ini!u! di sa!ping !aksi!u!" perluasan alat bukti" pe!idanaan bagi pelanggaran baku !utu" keterpaduan penegakan huku! pidana" dan pengaturan tindak pidana korporasi. Penegakan huku! pidana lingkungan tetap !e!perhatikan asas

ulti!u! re!ediu! %ang !e)a*ibkan penerapan penegakan huku! pidana sebagai upa%a terakhir setelah penerapan penegakan huku! ad!inistrasi dianggap tidak berhasil. Penerapan asas ulti!u! re!ediu! ini han%a berlaku bagi tindak pidana (or!il tertentu" %aitu pe!idanaan terhadap pelanggaran baku !utu air li!bah" e!isi" dan gangguan.

Anda mungkin juga menyukai