Anda di halaman 1dari 41

Sistem Kardiovaskular : tinjauan SECARA ilmu fisika

e-mail: syarif_ir74@yahoo.com

Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti perkuliahan ini, saudara diharapkan dapat mengenal sifat-sifat aliran, viskositas zat cair, penerapan hukum kekekalan zat cair, menjelaskan hubungan tekanan, kecepatan aliran
e-mail: syarif_ir74@yahoo.com

Fluida / Zat Alir


Zat yang dapat mengalir. Bentuknya bergantung pada tempat dia berada. Dibagi atas : zat cair dan gas. Untuk memindahkan fluida harus diberikan gaya. Jika gaya yang dilakukan dalam arah sejajar permukaan disebut gaya geser sedangkan bila dilakukan pada permukaan luasan pada arah tegak lurus
e-mail: syarif_ir74@yahoo.com

Tekanan
Persamaannya : p = F/A dengan F adalah gaya pada fluida, dan A adalah luas permukaan fluida. Mempunyai satuan : - Atmosfer (Atm). - mmHg. - Barometer (Bar). - Pascal (Pa) = N/m2
e-mail: syarif_ir74@yahoo.com

Perubahan Tekanan
p1

p2 = p 1 + p p=gh
Tekanan hanya bergantung pada jenis fluida, dan tinggi fluida.
e-mail: syarif_ir74@yahoo.com

p2

Contoh
Seorang penyelam mutiara menyelam di laut dengan kedalaman 40 m. Berapa tekanan yang dialami oleh si penyelam ? (rapat massa air laut = 1,25 gram/cm3, dan tekanan udara luar = 1 atmosfer)

e-mail: syarif_ir74@yahoo.com

Jawab
Tekanan yang dialami = Po + g h = 1,013 x 105 + (1,25 x 103) (10)(40) Pa = 1,013 x 105 + 5 x 105 Pa = 6,013 x 105 Pa Jadi tekanan yang dialami lebih kurang 6 atm atau 6 kali tekanan di permukaan.
Catatan: 1 atm = 1,013 x 105 Pa.
e-mail: syarif_ir74@yahoo.com

Pemakaian Tekanan Pada Fluida


Pada pipet dan jarum suntik. (mengapa ujung jarum suntik runcing ?) Pada pernafasan (lihat gambar)

Pada saat mengambil nafas Pada saat membuang nafas (selisih tekanan= 3 mme-mail: Hg) syarif_ir74@yahoo.com (selisih tekanan= + 3 mmHg)

Pemakaian tekanan pada zat cair

e-mail: syarif_ir74@yahoo.com

Energi Kinetik Molekul


Setiap molekul walaupun pada suhu yang rendah akan selalu bergerak. Contoh : Nitrogen pada suhu 0C mempunyai laju 490 m/s. Pemanfaatan pada : - difusi - osmosis.
e-mail: syarif_ir74@yahoo.com

Difusi
Pencampuran atau pemindahan molekul dari konsentrasi (suhu) tinggi ke konsentrasi (suhu) rendah. Proses difusi berhenti bila konsentrasi larutan sudah seimbang. Faktor pemercepat difusi : - pengadukan - pemanasan.
e-mail: syarif_ir74@yahoo.com

Larutan A

Larutan B

difusi

Larutan A dan B

Larutan A dan B

e-mail: syarif_ir74@yahoo.com

Osmosis
Perpindahan zat pelarut dari suatu tempat ke tempat lainnya yang dipisahkan oleh membran. Contoh penerapan : - pada pernafasan / paru-paru - pada penggunaan larutan infus. - pada efek gigitan serangga. - pada alergi.
e-mail: syarif_ir74@yahoo.com

e-mail: syarif_ir74@yahoo.com

Pemakaian tekanan pada gas


Hukum yang dipenuhi adalah hukum Boyle :

P V = konstan
dengan P adalah tekanan gas V adalah volume gas
e-mail: syarif_ir74@yahoo.com

Contoh
Seorang penyelam mempunyai volume udara di paru-parunya 3000 cm3 di udara (tekanan 1 atm). Bila ia menyelam pada kedalaman 40 m, maka berapa volume udara di paruparunya ?

e-mail: syarif_ir74@yahoo.com

Jawab :
Dari soal tekanan di atas diperoleh hasil, bahwa pada kedalaman 40 m, seseorang akan mengalami tekanan 6 kali tekanan udara di permukaan. Jadi : P1V1 = P2V2 (1 atm)(3000 cm3) = (6 atm) V2 V2 = 500 cm3 atau 1/6 volume di permukaan
e-mail: syarif_ir74@yahoo.com

Hukum Pascal
Pada fluida tertutup bila diberi tekanan, maka tekanan tersebut akan didistribusikan secara merata ke segala arah. Contoh aplikasi :
pada ketuban untuk mencegah timbulnya decubitus untuk mendeteksi tumor otak melalui pengukuran di cerebrospinal.
e-mail: syarif_ir74@yahoo.com

After about 8 weeks of gestation the vitelino bag loses its function.

The umbilical cord then starts to feed it with nutrients provided from the mothers body.
e-mail: syarif_ir74@yahoo.com

Hukum Archimedes
Bila suatu benda dimasukan ke dalam fluida, maka berat benda akan berkurang sebesar berat fluida yang dipindahkan.
Wudara Wfluida = Ftekan ke atas = Volbenda x fluida x g

Pemakaian :

pada kapal / perahu untuk mengukur volume dan massa jenis benda yang tidak terstruktur
e-mail: syarif_ir74@yahoo.com

Contoh :
Seorang anak beratnya 40 N, menyelam pada kedalaman 4 m di laut (1,25 grm/cm3). Si anak berpegang pada tali yang dihubungkan dengan timbangan, ternyata beratnya tinggal 35 N. Berapa volume si anak, demikian pula massa jenis anak ?

e-mail: syarif_ir74@yahoo.com

Jawab :
Wudara Wfluida = Ftekan ke atas = Volbenda x fluida x g
40 N 35 N = Volbenda x 1250 kg/m3 x 10 m/s2 5 N = Volbenda x 12500 N Volbenda = 4 x 10-4 m3 massa jenis benda = Wudara / (Volbendax g)

= 10 000 kg/m3 = 10 gram/cm3


e-mail: syarif_ir74@yahoo.com

Tegangan permukaan fluida ()


Gaya kohesi pada permukaan lebih kuat dibandingkan di sebelah dalam. Gaya ini membentuk lapisan tipis transparan yang kuat tegangan permukaan. Contoh : - pada tetes zat cair - pada deterjen dan antiseptik - serangga yang berjalan di atas air. - pada pernafasan, dll.
e-mail: syarif_ir74@yahoo.com

Alveoli pada paru-paru

e-mail: syarif_ir74@yahoo.com

Alveoli dengan dan tanpa surfaktan

e-mail: syarif_ir74@yahoo.com

Tegangan permukaan pada alveoli


Hukum Laplace untuk permukaan dengan satu lapisan zat cair - gas: P = 2 /r Tegangan permukaan () alveoli terbentuk dari lapisan tipis fluida yang mengandung surfaktan
e-mail: syarif_ir74@yahoo.com

Alveoli
Kenaikan jari-jari pada inhalasi dari 0,05 mm menjadi 1 mm. Tegangan permukaan surfaktan alveoli = 50 dyne/cm. r = 0,05 mm memerlukan p = 15 mmHg r = 0,1 mm memerlukan p = 7,5 mmHg Tetapi surfaktan alveoli dapat menurunkan hingga 15 kali, sehingga p = 1 mm Hg
e-mail: syarif_ir74@yahoo.com

Surfaktan pada alveoli


Merupakan senyawa phospholipid yang disebut dipalmitoyl lecithin atau dipalmitoyl phosphatidyl choline Terdiri dari Pulmonary Surfactant Proteins SP-A, SP-B, SP-C, dan SP-D.

e-mail: syarif_ir74@yahoo.com

SP-B and SP-C proteins bersifat hydrophobic, yang berkaitan dengan lapisan lipid. Gunanya untuk meningkatkan fleksibilitas lapisan dan bertanggung jawab untuk menurunkan energi permukaan pada saat kompresi.
Molekul yang lebih besar: SP-A dan SP-D, adalah glycoproteins. SP-A mengikat phospholipids (experiment pada tikus menunjukan bahwa ia akan selamat tanpa protein ini). SP-A merangsang produksi surfactant dan dapat terikat pada receptors type II cells. SP-D sulit terikat pada phospholipids, dan tampaknya merangsang phagocytosis bacteria. Immunologists menyebutnya collectin. SP-A and SP-D keduanya collectins. Teori terbaru mengatakan collectins membersihkan polusi yang terisap pada waktu bernafas tanpa mengganggu fungsi paru-paru.
e-mail: syarif_ir74@yahoo.com

Surfaktan dibentuk pada masa bayi akan lahir, sehingga bayi prematur, umumnya jumlah surfaktan belum cukup untuk dapat mengembangkan paru-paru, disebut Hyaline Membrane Disease (HMD sama dengan Insufficient Surfactant) in the Newborn atau Respiratory Distress Syndrome (RDS).

e-mail: syarif_ir74@yahoo.com

Viskositas ()
Kekentalan fluida akibat dimasukkannya benda / zat-zat lain ke dalamnya. Kekentalan darah relatif konstan, karena penambahan leukosit misalnya, akan diatasi dengan kenaikan suhu tubuh.

e-mail: syarif_ir74@yahoo.com

Macam fluida
Fluida laminer, misal air yang tenang. Fluida turbulen, misal jeram. Fluida termampatkan, misal udara. Fluida rotasional, misal badai, pusaran air. Fluida tidak tunak, misal air terjun/ mancur Fluida kental (viskos), misal oli, darah.
e-mail: syarif_ir74@yahoo.com

Persamaan Kontinuitas
v2
A1

A2

Jumlah fluida masuk per detik = m1/ t Jumlah fluida keluar per detik = m2/ t Bila tidak ada kebocoran : m1/ t = m2/ t atau 1 A1 v1 = 2 A2 v2 Karena fluida ideal, maka 1= 2 = , atau
e-mail: syarif_ir74@yahoo.com

A1 v1 = A2 v2

Contoh :
Aorta mempunyai luas penampang 2,5 cm2. Bila debit darah adalah 5 liter/menit, maka berapa laju darah di aorta, dan berapa luas arteri bila laju darah di arteri adalah 10 cm/s ?

e-mail: syarif_ir74@yahoo.com

Jawab :
Debit = Q = 5 liter/menit = (5x10-3)/60 m3/s Luas penampang aorta = 2,5 cm2 = 2,5 x 10-4 m2 Gunakan persamaan kontinuitas v = Q/A = (5x10-3)/(60x 2,5 x 10-4 )m/s = 0,33 m/s = 33 cm/s Di arteri : v = 10 cm/s = 0,1 m/s, jadi luasnya = Q/v = (5x10-3)/(60x 0,1) m2 = 8,33 cm2.
e-mail: syarif_ir74@yahoo.com

Persamaan Poiseuille
Pada aliran darah (laminer)

p x r p Q 8 L R
dengan Q adalah debit, r adalah jarijari pembuluh, p adalah tekanan darah, adalah viskositas darah, dan L adalah panjang pembuluh serta R adalah hambatan.
e-mail: syarif_ir74@yahoo.com

Kasus penyempitan pembuluh darah


Misal debit darah pada pembuluh arteri jantung adalah 100 cm3/menit untuk tekanan darah 100 mmHg. Bila jari-jari pembuluh arteri turun sebesar 20 %, maka berapa tekanan darahnya ?

e-mail: syarif_ir74@yahoo.com

Jawab
Jari-jari arteri menjadi 0,8 r0, akan menimbulkan efek = (0,8 r0)4 = 0,41 r04 Jadi debit darah menjadi = (0,41) x 100 cm3/menit = 41 cm3/menit. Bila diatasi dengan kenaikan tekanan, maka tekanan menjadi = 100 mmHg/0,41 = 244 mmHg.
e-mail: syarif_ir74@yahoo.com

Kasus orang ketakutan


Seorang yang mempunyai debit darah 100 cm3/menit mempunyai tekanan darah 120 mmHg. Bila tibatiba ia dikejar anjing herder besar, maka debit naik menjadi 5 kali normal, berapa tekanan darahnya ? Jawab : Bila kenaikan debit hanya diatasi dengan tekanan, maka tekanan = 5 x 120 mmHg = 600 mmHg.
e-mail: syarif_ir74@yahoo.com

Cara mengatasinya
Perubahan tekanan. Perubahan jari-jari pembuluh arteriol. Hati-hati pada penggunaan obat dengan efek vasodilatasi dan penderita jantung.

e-mail: syarif_ir74@yahoo.com

e-mail: syarif_ir74@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai