Mekanika Fluida
Fluida
Zat yang dapat
Meliputi : mengalir
Zat cair air, darah, asam H2SO4, air laut, dsb.
Gas udara, oksigen, nitrogen, CO2, dsb.
Q=
Rumus : A.v Dimana :
Q = debit (m3/s)
A = luas penampang
(m2)
v = kelajuan (m/s)
2
Contoh Soal
Darah mengalir dari pembuluh darah yang besar
dengan jari-jari 0,3 cm dimana kelajuannya 10 cm/s
ke dalam daerah dimana jari-jarinya berkurang
menjadi 0,2 cm akibat penebalan dinding
(arteriosclerosis). Berapakah kelajuan darah pada
Dik : r1 = 0,3 cm v1 = 10 Dit : v2 = ?
bagian
cms-1
itu?
r2 = 0,2 cm
Jawab
A .v =A2 .v2
1 1 v2 =5, 76x0, 3 m =1, 728 m
s s
p r12 .v1 =p r22 .v2
(0, 012m)2 .0, 3 m =(0, 005m)2 .v2
s
Asas Pascal
Asas Pascal menyatakan bahwa tekanan di semua titik di dalam
cairan (statis) adalah sama, artinya jika satu bagian dari zat cair itu
mendapat tekanan tertentu, maka tekanan itu akan diteruskan ke
semua titik atau bagian dari cairan tersebut secara keseluruhan.
F1 F
P1 = & P2 = 2
A1 A2
P1 =P2
A2
F2 = F1
A1
Penerapan Prinsip Asas Pascal
Fdorong
Atabung
=Pdarah Pcairan =Pdarah
Fdorong =Pdarah ´ Atabung
Tekanan Hidrostatik
Tekanan pada suatu titik dalam
fluida disebabkan oleh gaya berat
fluida di atas titik tersebut.
Rumus : P =P0 + r gh
P - P0 =rgh
D P =rgh
Keteranga
n:
P0 = tekanan udara sekitar (tekanan
atmosfer)
(1,01 x 105 Pa = 1 atm)
ρ = massa jenis cairan (air = 1,00
gr/cm3)
g = percepatan gravitasi bumi (9,8
m/s2)
Tahanan terhadap debit zat
cair
Efek panjang pembuluh terhadap debit
Panjang = 3
1 ml/min
Panjang = 2
P = 100 mmHg 2 ml/min
Panjang = 1
3 ml/min
Tahanan terhadap debit
zat cair
Efek diameter pembuluh terhadap debit
d=1
1 ml/min
d=2
16 ml/min
P = 100 mmHg
d=3
256 ml/min
Tahanan terhadap debit
zat cair
Efek kekentalan terhadap debit
air
Note :
darah
Tahanan terhadap debit zat
cair
Efek tekanan terhadap debit
Aliran zat
cair/darah
berbanding
langsung
terhadap
perbedaan
tekanan.
Contoh :
Apabila aliran darah hanya secara laminer, tidak
akan mungkin bisa memperoleh informasi tentang
keadaan jantung dengan sphygmomanometer (alat
pengukur tekanan darah) dimana kita akan
menggunakan pressure cuff, sehingga aliran darah
akan dibuat turbulensi dan menghasilkan fibrasi
sehingga bunyi jantung dapat didengar dengan
Bunyi Jantung
Suara jantung dapat didengar melalui stetoskop
karena adanya vibrasi pada jantung dan
pembuluh darah besar.
Suara jantung
EKG
Time
Pada waktu nol (0), dimana mula-mula terjadi kontraksi jantung, dan
valvula membuka ketika itu pula tekanan ventrikel dan tekanan
aorta meningkat. Bersamaan pada saat itu terdengar bunyi jantung
pertama. Pada saat tertutupnya valvula aorta, terdengar bunyi
Tekanan Darah
Diukur dengan menggunakan
sphygmomanometer (tensi meter) yang berisi
air raksa dan biasanya dikaliberasi dalam
mmHg.
Tekanan
diastolik
Tekanan Darah
Jumlah darah orang dewasa 4,5 liter
Dlm 1 kali kontraksi jantung terpompa 80 ml darah permenit
beredar satu siklus dalam tubuh.
Dalam sirkulasi darah
20 % di 10 % di 7 % di 93 % di
70 % di
arteri kapiler kapiler arteri dan
vena
paru-paru vena paru-
paru
Tekanan Darah
Contoh soal
Cairan botol infus harus masuk dalam
jaringan tubuh pasien pada tekanan 60
mmHg. Jika massa jenis cairan itu adalah
1000 kg/m3, tentukan ketinggian botol infus
tersebut! (1 mmHg
Dik : ρ = 1000 kg/m3 = 133 N/m
P = 60 2; g = 9,8 m/s2)
mmHg x (133
N/m2)/mmHg
g =
Dit : h = ? 9,8 m/s 2
= 7980 N/m2
P 7980
P = ρgh h= = = 0,814 m = 81,4 cm
Solusi r g (1000)(9, 8)
Alat Pengukur
Tekanan
Tonometer
Untuk mengukur tekanan intra okuler penderita glaukoma
nilai normal tekanan intraokuler 12 – 23 mm Hg.
Sistometer
Untuk mengukur tekanan kandung kencing.
Terdiri dari pipa kapiler yg mengandung skala cm H O, terhubung
2
ke jarum melalui pipa karet.
Perbandingan :
Orang dewasa 30 cm H2O. Pada penderita prostat hipertropi
mencapai 100 cm H2O baru terjadi pengeluaran kencing.
Tonometer
Sistometer
Pernapasan
Inspirasi
Komponen udara :
Inspirasi : 80% N2, 19% O2 dan 0,04% CO2
Ekspirasi : 80% N2, 16% O2 dan 4% CO2