Anda di halaman 1dari 18

PERJANJIAN DAN PERIKATAN BAB I PENDAHULUAN Istilah kontrak atau perjanjian terkadang masih dipahami secara rancu.

BW Burgerlijk Wetboek! menggunakan istilah overeenkomst dan contract untuk pengertian "ang sama. Hal ini secara jelas dapat disimak dari judul Buku III titel kedua tentang #Perikatan$ perikatan "ang lahir dari %ontrak atau Perjanjian& "ang dalam 'ahasa Belanda 'er'un"i Van verbintenissen die uit contract of overeenkomst geboren worden. Pengertian ini juga didukung oleh pendapat 'an"ak sarjana( antara lain ) Ho*mann dan +. ,atrio( - ,oetojo Pra.irohamidjojo dan /arthalena Pohan(0 /ariam Darus Badrul1aman(2 Pur.ahid Patrik3 dan 4irtodiningrat5 "ang menggunakan istilah kontrak dan perjanjian dalam pengertian "ang sama. ,u'ekti6 menganggap istilah kontrak mempun"ai pengertian le'ih sempit daripada perjanjian7perikatan( karena kontrak ditujukan kepada perjanjian7perikatan "ang tertulis. ,edangkan Pothier mem'edakan contract dan convention pacte!. Dise'ut convention "aitu perjanjian antara dua orang atau le'ih untuk menciptakan( menghapuskan atau meu'ah perikatan. Adapun Contract adalah perjanjian "ang mengharapkan terlaksanan"a perikatan.8 Argumentasi kritis mengenai penggunaan istilah kontrak atau perjanjian

disum'angkan oleh Peter /ahmud /ar1uki9 dengan melakukan per'andingan terhadap pengertian kontrak atau perjanjian dalam sistem Anglo-American. ,istematika Buku III tentng Verbintenissenrec t hukum Perikatan! mengatur mengenai overeenkomst "ang kalau

diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia 'erarti perjanjian. Istilah kontrak merupakan


1 2

+. ,atrio( !ukum "erjanjian# Bandung) :itra Adit"a Bakti( -;;0( hlm. -;. ,oetojo Pra.irohamidjojo dan /arthalena Pohan( !ukum "erikatan# ,ura'a"a) Bina Ilmu( -;89( hlm. 93. 3 /ariam Darus Badrul1aman( $itab %ndang-undang !ukum "erdata Buku &&& 'entang !ukum "erikatan (engan "enjelasan# edisi II( :et. I( Bandung) Alumni( -;;6( hlm. 9;. 4 Pur.ahid Patrik( (asar-dasar ukum "erikatan# Bandung) /andar /aju( -;;3( hlm. 35 5 <./. ,ur"odiningrat( A)as-a)as !ukum "erikatan# Bandung) 4arsito( -;95( hlm. 80. 6 ,u'ekti( !ukum "erjanjian# :et. =>I( +akarta) Intermasa( -;;6( hlm. -. 7 ,oetojo Pra.irohamidjojo dan /arthalena Pohan( &bid. 8 Peter /ahmud /ar1uki( #Batas$'atas %e'e'asan Berkontrak&( artikel dalam +urnal *uridika# >olume -9 No.2( /ei 4ahun 0??2( hlm. -;5$-;6.

1|perjanjian/perikatan

terjemahan dari Bahasa Inggeris Contract. Didalam konsep kontinental# penempatan pengaturan perjanjian pada Buku III BW Indonesia tentang Hukum Perikatan

mengindikasikan 'ah.a perjanjian memang 'erkaitan dengan masalah Harta %eka"aan Vermogen!. Pengertian perjanjian ini mirip dengan contract pada konsep Anglo-American "ang selalu 'erkaitan dengan 'isnis. Di dalam pola pikir Anglo-American( perjanjian "ang 'ahasa Belanda$n"a overeenkomst# dalam Bahasa Inggris dise'ut agreement "ang mempun"ai pengertian le'ih luas dari contract# karena mencakup hal$hal "ang 'erkaitan dengan 'isnis atau 'ukan 'isnis. Untuk agreement "ang 'erkaitan dengan 'isnis dise'ut contract# sedangkan untuk "ang tidak terkait dengan 'isnis han"a dise'ut agreement.

2|perjanjian/perikatan

BAB II PE/BAHA,AN A. Pengertian Perjanjian Dalam %amus Besar Bahasa Indonesia( perjanjian adalah #persetujuan tertulis atau dengan lisan "ang di'uat oleh dua pihak atau le'ih( masing$masing 'ersepakat akan mentaati apa "ang terse'ut dalam persetujuan itu.&; %amus Hukum menjelaskan 'ah.a perjanjian adalah #persetujuan "ang di'uat oleh dua pihak atau le'ih( tertulis maupun lisan( masing$masing sepakat untuk mentaati isi persetujuan "ang telah di'uat 'ersama.& /enurut Pasal -2-2 %UH Perdata( #,uatu persetujuan adalah suatu per'uatan dengan mana satu orang atau le'ih mengikatkan dirin"a terhadap satu orang atau le'ih&.-? Para sarjana Hukum Perdata pada umumn"a 'erpendapat 'ah.a de*inisi perjanjian "ang terdapat di dalam ketentuan terse'ut tidak lengkap dan terlalu luas. 4idak lengkap karena han"a mengenai perjanjian sepihak saja dan dikatakan terlalu luas karena dapat mencakup hal$hal "ang mengenai janji ka.in( "aitu per'uatan di dalam lapangan hukum keluarga "ang menim'ulkan perjanjian juga( tetapi( 'ersi*at istime.a karena diatur dalam ketentuan$ketentuan tersendiri sehingga Buku III %UH Perdata secara langsung tidak 'erlaku terhadapn"a. +uga mencakup per'uatan mela.an hukum( sedangkan di dalam per'uatan mela.an hukum ini tidak ada unsur persetujuan.-<. ,u'ekti mengemukakan perjanjian adalah #suatu peristi.a dimana seorang 'erjanji kepada orang lain atau di mana dua orang itu saling 'erjanji untuk melaksanakan sesuatu hal.&-0 /enurut ,alim H,( Perjanjian adalah @hu'ungan hukum antara su'jek

10

Departemen Pendidikan Nasional( %amus Besar Ikthasar Indonesi Edisi %etiga( +akarta ) Balai Pustaka. 0??5. hal. 359. ,udarsono( %amus Hukum( +akarta) <incka :ipta( 0??8( hal. 262

11

/ariam Darus( %UH Perdata Buku III Hukum Perikiitan dengan Penjelasan( P4. Alumi Bandung. 0??5( hal. 9;. ,elanjutn"a dise$'ut /ariam I!.
12

<. ,u'ekti( Ap.cit( hal -.

3|perjanjian/perikatan

"ang satu dengan su'jek "ang lain dalam 'idang harta keka"aan( dimana su'jek hukum "ang satu 'erhak atas prestasi dan 'egitu juga su'jek hukum "ang lain 'erke.aji'an untuk melaksanakan prestasin"a sesuai dengan "ang telah disepakatin"a.&-2 Dari pengertian$pengertian di atas dapat dilihat 'e'erapa unsur$unsur "ang tercantum dalam kontrak( "aitu ) -. Adan"a hu'ungan hukum Hu'ungan hukum merupakan hu'ungan "ang menim'ulkan aki'at hukum. Aki'at hukum "aitu tim'uln"a hak dan ke.aji'an. 0. Adan"a su'jek hukum ,u'jek hukum "aitu pendukung hak dan ke.aji'an. ,u'"ek dalam hukum perjanjian termasuk su'"ek hukum "ang diatur dalam %UH Perdata( ,e'agaimana diketahui 'ah.a Hukum Perdata mengkuali*ikasikan su'jek hukum terdiri dari dua 'agian "aitu manusia dan 'adan hukum. ,ehingga "ang mem'entuk perjanjian menurut Hukum Perdata 'ukan han"a manusia secara indiBidual ataupun kolekti*( tetapi juga 'adan hukum atau rechtperson( misaln"a Ca"asan( %operasi dan Perseroan 4er'atas. 2. Adan"a prestasi Prestasi menurut Pasal -023 %UH Perdata terdiri atas untuk mem'eri sesuatu( untuk 'er'uat sesuatu( dan untuk tidak 'er'uat sesuatu. 3. Di 'idang harta keka"aan Pada umumn"a kesepakatan "ang telah dicapai antara dua atau le'ih pelaku 'isnis dituangkan dalam suatu 'entuk tertulis dan kemudian ditanda tangani oleh para pihak. Dokumen terse'ut dise'ut se'agai #%ontrak Bisnis& atau #%ontrak Dagang&.-3 Perjanjian merupakan sum'er terpenting dalam suatu perikatan. /enurut ,u'ekti( Perikatan adalah #suatu perhu'ungan hukum antara dua orang atau dua pihak(

13

,alim /,( Hukum %ontrak( 4eori D 4ekriik Pen"usunan %ontrak( +akarta ) ,inar Era*ika( 0??9. hal. 08. ,elanjutn"a dise'ut ,alim H,

I!

Bahan %uliah Perancangan %ontrak( /. Husni( 4injauan Umum /engenai Hontrak. 0??;. -- ,u'ekti( Ap.:it( hal.l.
14

4|perjanjian/perikatan

'erdasarkan mana pihak "ang satu 'erhak menuntut sesuatu hal dari pihak "ang lain( dan pihak "ang lain 'erke.aji'an untuk memenuhi tuntutan itu&. Perikatan dapat pula lahir dari sum'er$sum'er lain "ang tercakup dengan nama undang$undang. +adi( ada perikatan "ang lahir dari #perjanjian& dan ada perikatan "ang lahir dari #undang$undang&. Perikatan "ang lahir dari undangundang dapat di'agi lagi ke dalam perikatan "ang lahir karena undang$undang saja Pasal -250 %UH Perdata! dan perikatan "ang lahir dari undang$undang karena suatu per'uatan orang. ,ementara itu( perikatan "ang lahir dari undangundang karena suatu per'uatan orang dapat lagi di'agi kedalam suatu perikatan "ang lahir dari suatu per'uatan "ang diperoleh dan "ang lahir dari suatu per'uatan "ang 'erla.anan dengan Hukum Pasal -252 %UH Perdata!. B. ,"arat ,ahn"a Perjanjian ,"arat sahn"a suatu perjanjian diatur dalam Pasal -20? %UH Perdata "ang mengemukakan empat s"arat("aitu ) -. Adan"a kesepakatan kedua 'elah pihak 0. %ecakapan untuk melakukan per'uatan hukum 2. Adan"a suatu hal tertentu. 3. Adan"a se'a' "ang halal. %edua s"arat "ang pertama dise'ut s"arat su'jekti* karena kedua s"arat terse'ut mengenai su'jek perjanjian sedangkan dua s"arat terakhir merupakan s"arat o'jekti* karena mengenai o'jek dari perjanjian. %eempat s"arat terse'ut dapat dikemukakan se'agai 'erikut) -. Adan"a kesepakatan kedua 'elah pihak ,"arat pertama dari sahn"a suatu perjanjian adalah adan"a kesepakatan para pihak. %esepakatan adalah #persesuaian pern"ataan kehendak antara satu orang atau le'ih dengan pihak lainn"a. Cang sesuai itu adalah pern"ataann"a( karena

5|perjanjian/perikatan

kehendak itu tidak dapat dilihat7diketahui orang lain.& -5 Pern"ataan dapat dilakukan dengan tegas atau secara diam$diam. Pern"ataan secara diam$diam sering terjadi di dalam kehidupan sehari$hari kita. /isaln"a( seorang penumpang "ang naik angkutan umum( dengan mem'a"ar ongkos angkutan kepada kondektur kemudian pihak kondektur menerima uang terse'ut dan 'erke.aji'an mengantar penumpang sampai ke tempat tujuann"a dengan aman. Dalam hal ini( telah terjadi perjanjian .alaupun tidak din"atakan secara tegas. Persetujuan terse'ut harus 'e'as( tidak ada paksaan. %emauan "ang 'e'as se'agai s"arat pertama untuk terjadin"a perjanjian "ang sah. Dianggap perjanjian terse'ut tidak sah apa'ila terjadi karena paksaan( kekhila*an atau penipuan. ,e'agaimana din"atakan dalam Pasal -20- %UH Perdata "ang men"atakan jika di dalam perjanjian terdapat kekhila*an( paksaan atau penipuan( maka 'erarti di dalam perjanjian itu terjadi cacat kehendak dan karena itu perjanjian terse'ut dapat di'atalkan. :acat kehendak artin"a #'ah.a salah satu pihak se'enarn"a tidak menghendaki isi perjanjian "ang demikian. ,eseorang dikatakan telah mem'uat kontrak secara khila* manakala dia ketika mem'uat kontrak terse'ut dipengaruhi oleh pandangan atau kesan "ang tern"ata tidak 'enar.-6 0. %ecakapan untuk melakukan per'uatan hukum /enurut -20; %UH Perdata kedua 'elah pihak harus cakap menurut hukum. %ecakapan 'ertindak adalah kecakapan untuk melakukan per'uatan hukum. Dimana per'uatan hukum ialah per'uatan "ang menim'ulkan aki'at hukum. Ada 'e'erapa golongan oleh undang$undang din"atakan tidak cakap "aitu) -. Arang "ang 'elum de.asa /enurut Pasal 22? %UH Perdata( 'elum de.asa adalah mereka "ang 'elum mencapai umur genap 0- tahun dan
15 16

,alim H,. Ap.cit. hal. 22.


H.<. Daeng Naja. Ap.:it( hal.96.

6|perjanjian/perikatan

'elum pernah ka.in. Apa'ila perka.inan itu di'u'arkan se'elum mereka genap 0- tahun maka tidak 'erarti mereka kem'ali lagi dalam keadaan 'elum de.asa. 0. Arang "ang ditaruh di 'a.ah pengampuan Arang "ang ditaruh di 'a.ah pengampuan menurut hukum tidak dapat 'er'uat 'e'as dengan harta keka"aann"a. ,eseorang "ang 'erada di 'a.ah penga.asan

pengampuan( kedudukann"a sama dengan seorang anak "ang 'elum de.asa. +ika seorang anak "ang 'elum de.asa harus di.akili orang tua atau .alin"a maka seorang de.asa "ang 'erada di 'a.ah pengampuan harus di.akili oleh pengampu atau kuratorn"a. Dalam pasal 322 %UH Perdata( dise'utkan 'ah.a setiap orang de.asa "ang selalu 'erada dalam keadaan dungu( sakit otak( atau mata gelap( harus di 'a.ah pengampuan jika ia kadang$kadang cakap menggunakan pikirann"a. ,eseorang "ang telah de.asa dapat juga 'erada di 'a.ah pengampuan karena ke'orosann"a. 2. Arang perempuan dalam hal$hal "ang ditetapkan oleh Undang$undang telah melarang mem'uat perjanjian$perjanjian tertentu. 4etapi dalam perkem'angann"a istri dapat melakukan per'uatan hukum( sesuai

dengan pasal 2- a"at 0! Undang$undang No. - 4ahun -;83 jo.,E/A No.2 4ahun -;62. 2. Adan"a suatu hal tertentu ,uatu hal dapat diartikan se'agai o'jek dari perjanjian. Cang diperjanjikan haruslah suatu hal atau suatu 'arang "ang cukup jelas atau tertentu. /enurut Pasal -220 %UH Perdata( han"a 'arang$'arang "ang dapat diperdagangkan saja "ang dapat menjadi pokok$pokok perjanjian. Pasal -222 %UH Perdata men"atakan 'ah.a suatu persetujuan itu harus mempun"ai pokok suatu 'arang "ang paling
7|perjanjian/perikatan

sedikit dapat ditentukan jenisn"a. 4idak menjadi halangan 'ah.a jumlah 'arang tidak tentu asal 'arang kemudian dapat ditentukan atau dihitung. 3. Adan"a se'a' "ang halal Di dalam Undang$undang tidak dise'utkan pengertian mengenai se'a' or1aak(causa!. Cang dimaksud dengan se'a' 'ukanlah sesuatu "ang mendorong para pihak untuk mengadakan perjanjian( karena alasan "ang men"e'a'kan para pihak untuk mem'uat perjanjian itu tidak menjadi perhatian umum. Adapun se'a' "ang tidak diper'olehkan ialah jika isi perjanjian 'ertentangan dengan undang$ undang( kesusilaan dan keterti'an umum. Dari uraian di atas( apa'ila s"arat su'jekti* tidak terpenuhi( maka salah satu pihak dapat meminta supa"a perjanjian itu di'atalkan( namun( apa'ila para pihak tidak ada "ang ke'eratan( maka perjanjian itu tetap dianggap sah. ,ementara itu( apa'ila s"arat o'jekti* tidak terpenuhi( maka perjanjian itu 'atal demi hukum. %eempat s"arat terse'ut haruslah dipenuhi oleh para pihak dan apa'ila s"arat$s"arat sahn"a perjanjian terse'ut telah terpenuhi( maka menunit Pasal -229 %UH Perdata( perjanjian terse'ut mempun"ai kekuatan hukum sama dengan kekuatan suatu Undang$undang. :. +enis$jenis Perjanjian Perjanjian dapat di'edakan menurut 'er'agai cara. Per'edaan terse'ut adalah se'agai 'erikut)-8 a. Perjanjian 4im'al Balik Perjanjian tim'al 'alik adalah perjanjian "ang menim'ulkan ke.aji'anpokok 'agi kedua 'elah pihak. /isaln"a perjanjian jual 'eli. '. Perjanjian :uma$cuma Perjanjian dengan cuma$cuma adalah perjanjian "ang mem'erikan keuntungan 'agi salah satu pihak saja. /isaln"a hi'ah.
17

/ariam Daris( %ompilasi Hukum Perikatan( BandungF :itra Adit"a Bakti( 0??-( hal. /i$6; ,elanjutn"a dise'ut /ariam

II!

8|perjanjian/perikatan

c. Perjanjian Atas Be'an Perjanjian Atas Be'an adalah perjanjian dimana prestasi dari pihak "ang satu merupakan kontra prestasi dari pihak lain( dan antara kedua prestasi itu ada hu'ungann"a menurut hukum. d. Perjanjian Bernama Benoemd! Perjanjian 'ernama khusus! adalah perjanjian "ang mempun"ai nama sendiri. /aksudn"a perjanjian terse'ut diatur dan di'eri nama oleh pem'entuk undang$undang 'erdasarkan tipe "ang paling 'an"ak terjadi sehari$ hari. Perjanjian ini diatur dalam Ba' > sampai dengan Ba' =>III %UH Perdata. e. Perjanjian 4idak Bernama An'enoemd ABereenkomst! Perjanjian 4idak Bernama An'enoemd! adalah perjanjian$perjanjian "ang tidak diatur dalani %UH Perdata( tetapi terdapat dalam mas"arakat. Perjanjian ini seperti perjanjian pemasaran( perjanjian kerja sama. Di dalam praktekm"a( perjanjian ini lahir adalah 'erdasarkan asas ke'e'asan 'erkontrak mengadakan perjanjian. *. Perjanjian A'ligatoir Perjanjian o'ligatoir adalah perjanjian di mana pihak$pihak sepakat mengikatkan diri untuk melakukan pen"erahan suatu 'enda kepada pihak lain perjanjian "ang menim'ulkan perikatan!. g. Perjanjian %e'endaan Perjanjian %e'endaan adalah perjanjian dengan mana seseorang men"erahkan hakn"a atas sesuatu 'enda kepada pihak lain( "ang mem'e'ankan ke.aji'an pihak itu untuk men"erahkan 'enda terse'ut kepada pihak lain. h. Perjanjian %onsensual Perjanjian %onsensual adalah perjanjian dimana di antara kedua 'elah pihak tercapai persesuaian kehendak untuk mengadakan perikatan. i. Perjanjian <iil Di dalam %UH Perdata ada juga perjanjian "ang han"a 'erlaku sesudah terjadi pen"erahan 'arang. Perjanjian ini dinamakan perjanjian riil. /isaln"a perjanjian penitipan 'arang( pinjam pakai.

9|perjanjian/perikatan

j. Perjanjian Li'eratoir Perjanjian Li'eratoir adalah perjanjian dimana para pihak mem'e'askan diri dari ke.aji'an "ang ada. /isaln"a perjanjian pem'e'asan hutang. k. Perjanjian Pem'uktian Perjanjian Pem'uktian adalah perjanjian dimana para pihak menentukan pem'uktian apakah "ang 'erlaku diantara mereka. l. Perjanjian Untung$untungan Perjanjian Untung$untungan adalah perjanjian "ang o'jekn"a ditentukan kemudian. /isaln"a perjanjian asuransi. m. Perjanjian Pu'lik Perjanjian Pu'lik adalah perjanjian "ang se'agian atau seluruhn"a dikuasai oleh hukum pu'lik( karena salah satu pihak "ang 'ertindak adalah Pemerintah dan pihak lainn"a adalah s.asta. /isaln"a perjanjian ikatan dinas dan pengadaan 'arang pemerintahan. n. Perjanjian :ampuran Perjanjian :ampuran adalah perjanjian "ang mengandung 'er'agai unsur perjanjian. /isaln"a pemilik hotel "ang men"e.akan kamar se.a men"e.a! tetapi men"ajikan pula makanan jual 'eli! dan juga mem'erikan pela"anan. Dari jenis$jenis perjanjian di atas( dapat dilihat 'ah.a perjanjian

.arala'a termasuk jenis perjanjian tidak 'ernama atau on'enoemde oBereenkomst. Dalam %amus Hukum( on'enoemde oBereenkomst adalah #perjanjian atau persetujuan "ang tidak mempun"ai nama khusus maupun "ang tidak dikenal dengan suatu nama.& D. Berakhirn"a Perjanjian Dalam Pasal -29- %UH Perdata men"e'utkan tentang cara 'erakhim"a suatu perikatan( "aitu ) #Perikatan$perikatan hapus karena a. pem'a"aranF '. karena pena.aran pem'a"aran tunai diikuti dengan pen"impanan atau penitipanF c. karena pem'aharuan hutangF d. karena perjumpaan hutang atau kompensasiF
10 | p e r j a n j i a n / p e r i k a t a n

e. karena percampuran hutangF *. karena pem'e'asan hutangn"aF g. karena musnahn"a 'arang "ang terhutangF h. karena ke'atalan atau pem'atalanF i. karena 'erlakun"a suatu s"arat 'atal( "ang diatur dalam 'a' kesatu 'uku iniF j. karena le.atn"a .aktu( hal mana akan diatur dalam suatu 'a' tersendiri@. Dalam 'uku /ariam Darus( hapusn"a perikatan dikarenakan 'e'erapa hal "aitu )-9 a. Pem'a"aran Cang dimaksud dengan pem'a"aran dalam Hukum Perikatan adalah setiap tindakan pemenuhan prestasi. Pen"erahan 'arang oleh penjual( 'er'uat sesuatu atau tidak 'er'uat sesuatu adalah merupakan pemenuhan dari prestasi atau tegasn"a adalah #pem'a"aran&. '. ,u'rogasi ,u'rogasi adalah penggantian kedudukan kreditur oleh pihak ketiga. Penggantian itu terjadi dengan pem'a"aran "ang diperjanjikan ataupun karena ditetapkan oleh undang$undang. /isaln"a( apa'ila pihak ketiga melunaskan utang seorang de'itur kepada krediturn"a "ang asli( maka len"aplah hu'ungan hukum antara de'itur dengan kreditur asli. c. 4entang pena.aran pem'a"aran tunai( diikuti oleh pen"impanan atau penitipan Dalam hal perikatan dapat hapus dengan pena.aran pem'a"aran "ang diikuti pen"impanan atau penitipan ini di mana de'itur "ang akan mem'a"ar hutangn"a kepada kreditur( tetapi kreditur menolak pem'a"aran terse'ut dan oleh de'itur uang atau 'arang "ang akan di'a"arkan kepada kreditur di titipkan ke pengadilan guna di'a"arkan kepada kreditur. d. Pem'aharuan Hutang Pem'aharuan hutang adalah suatu perjanjian dengan mana perikatan "ang sudah ada dihapuskan dan sekaligus diadakan suatu perikatan 'aru. e. /usnahn"a Barang "ang 4erhutang /usnahn"a 'arang "ang terhutang ini adalah suatu 'arang tertentu "ang menjadi o'"ek perikatan dihapus dan dilarang oleh
18

/ariam Darns II( Ap. :it( hal. --6.

11 | p e r j a n j i a n / p e r i k a t a n

Pemerintah "ang tidak 'oleh diperdagangkan lagi. Dalam pasal -552 %UH Perdata dise'utkan 'ah.a jika selama .aktu se.a( 'arang "ang dise.akan sama sekali musnah karena suatu kejadian "ang tidak disengaja( maka persetujuan se.a gugur demi hukum. *. Pengoperan Hutang dan Pengoperan %ontrak Dalam praktek selalu terjadi 'ah.a suatu kontrak dialihkan kepada pihak lain. Hal ini terjadi misaln"a pemilik suatu perusahaan memindahkan perusahaann"a kepada pihak lain dengan janji 'ah.a pemilik 'aru terse'ut akan mengam'il alih juga segala hak$hak dan ke.aji'an "ang melekat pada perusahaan terse'ut. g. %ompensasi atau Perjumpaan Hutang %ompensasi itu terjadi apa'ila 0 dua! orang saling 'erhutang l satu! dengan "ang lain( sehingga hutang$hutang terse'ut dihapuskan karena oleh Undangundang telah ditentukan 'ah.a terjadi suatu perhitungan antara mereka. /isaln"a( si A 'erhutang se'esar <p. -?.???($ sepuluh ri'u rupiah! kepada si B dan si B mempun"ai hutang se'esar <p.5.???($ lima ri'u rupiah! kepada si A( sehingga terjadi kompensasi antara mereka "ang men"e'a'kan si A han"a 'erhutang <p.5.???($ lima ri'u rupiah! kepada si B. h. Percampuran Hutang Dalam hal pencampuran hutang ini 'iasan"a dalam hal pe.arisan( dimana de'itur menjadi ahli .aris si kredirur. Apa'ila kreditur meninggal dunia( maka hutang$hutang de'itur di'a"arkan oleh ahli .arisn"a dan menjadi lunas. i. Pem'e'asan Hutang Pem'e'asan Hutang adalah pern"ataan kehendak dari kreditur untuk mem'e'askan de'itur dari perikatan dan pern"ataan kehendak terse'ut diterima oleh de'itur. j. %e'atalan dan Pem'atalan Perikatan
12 | p e r j a n j i a n / p e r i k a t a n

Alasan$alasan "ang dapat menim'ulkan ke'atalan suatu perikatan adalah kalau perikatan terse'ut cacat pada s"arat$s"arat "ang o'jekti* saja. :acat terse'ut adalah o'jek "ang melanggar undang$undang dan keterti'an umum. Di samping hapusn"a perjanjian 'erdasarkan hal$hal "ang telah dijelaskan diatas dan Pasal -29- %UH Perdata( masih ada se'a' lain 'erakhirn"a perjanjian( "aitu ) -. +angka .aktu "ang ditentukan dalam perjanjian terse'ut telah 'erakhirF 0. Adan"a persetujuan dari para pihak untuk mengakhiri perjanjian terse'utF 2. Ditentukan oleh Undang$undang misaln"a perjanjian akan 'erakhir dengan meninggaln"a salah satu pihak peserta perjanjian terse'utF 3. Adan"a putusan hakim danF 5. 4ujuan "ang dimaksud dalam perjanjian telah tercapai. E. Wanprestasi Apa'ila salah seorang de'itur tidak memenuhi ke.aji'ann"a dalam suatu perjanjian( maka ia dikatakan ingkar janji atau .anprestasi. 4idak dipenuhin"a ke.aji'an oleh de'itur dise'a'kan oleh dua kemungkinan alasan( "aitu )-; -. %arena kesalahan de'itur( 'aik dengan sengaja tidak dipenuhi ke.aji'an maupun karena kelalaian. 0. %arena keadaan memaksa de'itur. /ariam Darus men"e'utkan .ujud dari tidak memenuhi perikatan .anprestasi! ter'agi tiga "aitu ) 0? -. De'itur sama sekali tidak memenuhi perikatan( 0. De'itur terlam'at memenuhi perikatan( 2. De'itur keliru atau tidak pantas memenuhi perikatan.
19 20

oBermacht!( *orce majeure( jadi di luar kemampuan

A'dulkadir III( Ap.:it( hal. 0?2. /ariam I( Ap.:it( hal 02.

13 | p e r j a n j i a n / p e r i k a t a n

,ama haln"a dengan /ariam Darus( A'dulkadir /uhammad juga men"atakan adan"a tiga keadaan .anprestasi( "aitu) -. De'itur tidak memenuhi prestasi sama sekali( 0. De'itur memenuhi prestasi( tetapi tidak 'aik atau keliru. Dalam hal ini( de'itur "ang memenuhi prestasi tetapi keliru jika ia tidak memper'aiki kekeliruann"a maka ia dianggap tidak memenuhi prestasi sama sekali.02. De'itur memenuhi prestasi( tetapi tidak tepat .aktun"a atau terlam'at. ,ementara itu( <. ,u'ekti men"e'utkan .anprestasi kelalaian atau kealpaan! seorang de'itur dapat 'erupa empat macam )00 a. 4idak melakukan apa "ang disanggupi akan dilakukann"aF '. /elaksanakan apa "ang dijanjikann"a( tetapi tidak se'agaimana dijanjikanF c. /elakukan apa "ang dijanjikan tetapi terlam'atF d. /elakukan sesuatu "ang menurut perjanjian tidak 'oleh dilakukann"a. Untuk mengetahui sejak kapan de'itur dalam keadaan .anprestasi( perlu diperhatikan apakah dalam perikatan itu ditentukan tenggang .aktu pelaksaanaan pemenuhan prestasi atau tidak. Dalam hak tenggang .aktu pelaksanaan pemenuhan prestasi #tidak ditentukan&( perlu memperingatkan de'itur supa"a ia memenuhi prestasi. 4etapi dalam hal telah ditentukan tenggang .aktun"a( menurut ketentuan pasal -029 %UH Perdata de'itur dianggap lalai dengan le.atn"a tenggang .aktu "ang telah ditetapkan dalam perikatan. %reditur dapat menuntut de'itur "ang telah melakukan .anprestasi hal$hal se'agai 'erikut )0? a. %reditur dapat meminta pemenuhan prestasi saja dari de'iturF '. %reditur dapat menuntut prestasi disertai ganti rugi kepada de'itur Pasal -068 %UH Perdata!F
21 22

...."ogiikh.an..ordpress.com. -; Ge'ruari 0?-?.


<. ,u'ekti. Ap.cit( hal. 35. 0? ,alim H, I( Ap.cit. hal.;;.

14 | p e r j a n j i a n / p e r i k a t a n

c. %reditur dapat menuntut dan meminta ganti rugi( han"a mungkin kerugian karena keterlam'atan H< - NoBem'er -;-9!F d. %reditur dapat menuntut pem'atalan perjanjianF e. %reditur dapat menuntut pem'atalan disertai ganti rugi kepada de'itur. Eanti rugi itu 'erupa pem'a"aran uang denda. ,eorang de'itur "ang dituduh lalai dan dituntut hukuman kepadan"a( ia dapat melakukan pem'elaan terhadap dirin"a dari hukuman "ang akan di'erikan dengan mengajukan 'e'erapa alasan. Pem'elaan terse'ut ada tiga macam( "aitu )02 a. %arena adan"a keadaan memaksa oBermacht atau *orce majeur! '. /engajukan 'ah.a kreditur sendiri juga telah lalai EHceptio non adimpleti contractus! c. /engajukan 'ah.a kreditur telah melepaskan hakn"a untuk menuntut ganti rugi rechtBenBerking! a. %eadaan /emaksa ABermacht atau Gorce majeur! Bah.a de'itur tidak dapat melaksanakan apa "ang telah diperjanjikan karena adan"a hal$hal "ang tidak terduga( dimana ia tidak dapat 'er'uat sesuatu terhadap peristi.a "ang terjadi di luar dugaan terse'ut. /isaln"a( 'encana alam "ang men"e'a'kan musnahn"a o'jek "ang diperjanjikan. ,eiring dengan perkem'angann"a( keadaan memaksa itu tidak han"a 'ersi*at mutlak tetapi ada juga "ang 'ersi*at tidak mutlak "aitu de'itur masih dapat melaksanakan perjanjian tetapi dengan pengor'anan "ang sangat 'esar sehingga tidak sepantasn"a pihak kreditur menuntut de'itur untuk melaksanakan perjanjian. /isaln"a( setelah diadakann"a suatu perjanjian( keluar suatu Peraturan Pemerintah "ang melarang dikeluarkann"a suatu jenis

23

<. ,u'ekti I. Ap.:it. hal. 55.

15 | p e r j a n j i a n / p e r i k a t a n

'arang "ang merupakan o'jek perjanjian( dari suatu daerah dengan ancaman hukuman 'erat 'agi si pelanggar sehingga( kreditur tidak dapat menuntut pemenuhan hak pelaksanaan perjanjian. '. /engajukan 'ah.a kreditur sendiri juga telah lalai EHceptio non adimpleti contractus!. De'itur "ang dituduh telah lalai dan dituntut untuk mem'a"ar ganti rugi( dapat mengajukan di depan Hakim 'ah.a kreditur sendiri juga telah lalai dalam menepati janjin"a. /isaln"a( si pem'eli menuduh si penjual terlam'at men"erahkan 'arangn"a padahal si pem'eli sendiri terlam'at mem'a"ar uang muka. 4entang EHceptio non adimpleti contractus ini tidak. diatur di dalam Undang$undang dan merupakan suatu hukum "urispundensi "aitu hukum "ang diciptakan para hakim. c. Pelepasan hak rechstBenBerking! Alasan terakhir ini merupakan suatu sikap pihak kreditur "ang mem'uat pihak de'itur men"impulkan 'ah.a kreditur tidak akan lagi menuntut ganti rugi. /isaln"a( si pem'eli telah mem'eli suatu 'arang dan ia mengetahui adan"a suatu cacat tersem'un"i atau tidak 'erkualitas 'agus( tetapi ia tidak menegur si penjual dan tetap memakai 'arang terse'ut sehingga dari sikapn"a terse'ut ia telah puas akan 'arang terse'ut maka( dalam hal ini sudah sela"akn"a tuntutann"a tidak diterima oleh hakim.

BAB III %E,I/PULAN Dari paparan di atas dapat kita tarik se'uah kesimppulan 'ah.a gam'aran secara umum tentang perjanjian atau perikatan adalah persetujuan "ang di'uat oleh dua pihak atau
16 | p e r j a n j i a n / p e r i k a t a n

le'ih( tertulis maupun lisan( masing$masing sepakat untuk mentaati isi persetujuan "ang telah di'uat 'ersama. Perjanjian merupakan sum'er terpenting dalam suatu perikatan. /enurut ,u'ekti( Perikatan adalah #suatu perhu'ungan hukum antara dua orang atau dua pihak( 'erdasarkan mana pihak "ang satu 'erhak menuntut sesuatu hal dari pihak "ang lain( dan pihak "ang lain 'erke.aji'an untuk memenuhi tuntutan itu&.

DAG4A< PU,4A%A -. N" /ariam Darus Badrul1aman( ,H( %ompilasi Hukum Perikatan( P4 :itra Adit"a Bakti( Bandung( 0??-. 0. N" /ariam Darus Badrul1aman( ,H( %ita' Undang Undang Hukum Perdata( Buku III tentang Hukum Perikatan dengan Penjelasann"a( Alumni( Bandung( -;92. 2. A.A.Ngurah Eede Dirksen( ,H( Pengantar ,ingkat /engenai ,um'er ,um'er dan Hapusn"a Perikatan( ,etia %a.an( Denpasar( -;95.

17 | p e r j a n j i a n / p e r i k a t a n

3. /uttaIien( Dadan( 0??; #"erjanjian+ "engertian "okok dan 'eknik "erancangan&( makalah) GIAI$ UII 5. A. Jirom( -;95( "okok- "okok !ukum "erjajian ,erta "erkembangan-a( Cog"akarta) Li'ert"

18 | p e r j a n j i a n / p e r i k a t a n

Anda mungkin juga menyukai