Anda di halaman 1dari 9

Bagian Neurology Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

Referat Februari 2012

Liquor Cerebrospinalis

Oleh: XXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXX Thomas Darmawan C11106XXX C11107XXX C11108362

Pembimbing: dr. Muh. Erwin

Pengamat:

Dibuat Dalam Rangka Tugas Kepaniteraan Klinik Di Bagian Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar 2012

Lembar Pengesahan

Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa:

Nama NIM

: Thomas Darmawan : C11108362

Judul Referat : Cerebral Infarction

Telah menyelesaikan tugas dalam rangka kepaniteraan klinik pada bagian Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.

Makassar, Februari 2011 Penguji Konsulen Pembimbing,

(dr. Isqandar Masoud, Sp. Rad)

(dr. Isdiana Kaelan, Sp. Rad)

(dr. Rima Ramba)

Mengetahui, Ketua Bagian Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

(Prof. Dr. dr. Muhammad Ilyas, Sp. Rad (K))

Daftar Isi
Lembar Pengesahan ................................................................................................. i Daftar Isi ................................................................................................................. ii Pendahuluan .............................................................................................................1 Anatomi dan Vaskularisasi Otak............................ Error! Bookmark not defined. Epidemiologi .......................................................... Error! Bookmark not defined. Etiologi ................................................................... Error! Bookmark not defined. Kelainan Pembuluh Darah.................................. Error! Bookmark not defined. Kelainan Jantung ................................................ Error! Bookmark not defined. Kelainan Darah ................................................... Error! Bookmark not defined. Patofisiologi ........................................................... Error! Bookmark not defined. Diagnosis dan Manifestasi Klinis .......................... Error! Bookmark not defined. Anamnesis .......................................................... Error! Bookmark not defined. Pemeriksaan Fisis ............................................... Error! Bookmark not defined. Pemeriksaan Penunjang ......................................... Error! Bookmark not defined. Pemeriksaan Darah ............................................. Error! Bookmark not defined. Electrocardiogram (ECG/EKG) ......................... Error! Bookmark not defined. Angiografi cerebral............................................. Error! Bookmark not defined. Ultrasonography ................................................. Error! Bookmark not defined. Echocardiography ............................................... Error! Bookmark not defined. Electroencephalogram (EEG)............................. Error! Bookmark not defined. Computed Tomography ...................................... Error! Bookmark not defined. Magnetic Resonance Imaging ............................ Error! Bookmark not defined. Diagnosis Banding ................................................. Error! Bookmark not defined. Penatalaksanaan ..................................................... Error! Bookmark not defined. Penatalaksanaan Farmakologis........................... Error! Bookmark not defined. Penatalaksanaan Nonfarmakologis..................... Error! Bookmark not defined. Prognosis ................................................................ Error! Bookmark not defined. Daftar Pustaka ..........................................................................................................1

ii

LIQUOR CEREBROSPINALIS
Thomas Darmawan, Rima Ramba, Isdiana Kaelan

Pendahuluan
Seluruh cavitas cerebral yang meliputi otak dan medula spinalis memliki kapasitas sekitar 1700 sampai 1600 mL, dimana sekitar 150 mL dari kapasitas tersebut ditempati oleh liqur cerebro spinal (LCS/Cerebrospinal Fluid/CSF) dan sisanya ditempati oleh otak dan medula spinalis. LCS terdapat dalam ventrikel dari otak, di sisterna di luar otak, dan di ruang subarachnoid sekitar otak dan medula spinalis. Kesemua ruang tersebut terhubung satu sama lain, dan tekanan cairan dijaga pada tingkat yang konstan. [1]

Definisi
Liquor cerebrospinalis adalah cairan yang terdapat di dalam keempat ventrikel otak, ruang subarakhnoid, dan kanalis sentralis medula spinalis; dibentuk oleh plexus khoroideus dan parenkim otak, ini beredar melalui ventrikel ke rongga subarakhnoid dan diserap ke dalam sistem vena. [2] Liquor cerebro spinal (LCS/Cerebrospinal Fluid/ CSF) adalah ultrafiltrat dari plasma yang secara aktif disekresikan oleh ventrikel otak oleh pleksus choroideus, daerah dengan vaskularisasi dan perfusi tinggi. [3]

Pembentukan, Aliran dan Absorbsi Cairan Serebrospinal


Diperkirakan rata-rata pembentukan CSF berkisar antara 21 sampai 22 mL/jam (0,35 mL/menit), atau sekitar 500 mL/hari. Secara keseluruhan diperbaharui sebanyak empat sampai lima kali setiap hari. Cairan serebrospinal dibentuk dengan kecepatan rata-rata 500 mililiter per hari, dimana tiga sampai empat kali lebih banyak dari total cairan pada seluruh sistem cairan cerebrospinal. Sekitar dua pertiga atau lebih dari cairan ini berasal dari sekresi plexus choroideus pada ventrikel IV. Sebagai tambahan sebagian kecil cairan disekresikan oleh permukaan ependymal dari seluruh ventrikel dan 1

oleh membran arachnoidal; dan sebagian kecil datang dari otak itu sendiri melalui rongga perovaskuler yang mengelilingi pembuluh darah melewati orak.

Tanda panah pada gambar XX menunjukkan rongga utama darialuran cairan dari plexus choroideus dan kemudian melelui sistem cairan serebsospinal. Cairan tersebut disekresikan di ventrikel lateral melewati ventrikel I III, kemudian mengalur kebawah sejalan dengan aquaductus sylvii menuju ventrikel IV, dimana terdapat beberapa menit terjadi penambahan jumlah. Akhirnya, cairan melewati ventrikel IV melalui tiga bukaan kecil, dua foramen Luschka di lateral dan foramen Magendie di tengah, memasuki cisterna magna, rongga cairan yang terletak dibelakang medulla dan dibawah cerebellum. Cisterna magna berhubungan dengan ruang subarachnoid yang

mengelilingi seluruh otak dan medula spinalis. Hampir semua cairan serebrospinal kemudian berjalan keayas dari ciserna magna mellaui ruang subarachnoid mengelilingi cerebrum. Dari sini, cairan tersebut mengalur masuk dan menuju berbagai arachnoid vili yang mengarah ke sinus venosus sagital dan sinus venosus lain dari cerebrum. Dan, kelebihan cairan dikosongkan kedalam darah vena melalui pori-pori dari vili ini. Sekresi oleh pleksus khoroideus. Pleksus khoroideus adalah pembuluh darah yang berbentuk seperti kembang kol yang ditutupi oleh lapisan sel epitel yang tipis. Pleksus ini terdapat pada tanduk temporal dari kedua ventrikel lateral, bagian posterior dari ventrikel ketiga dan atap dari ventrikel keempat.

Sekresi cairan kedalam ventrikel oleh plexus choroideus tergantung terutama kepada transpor aktif dari ion natrium melalui permukaan sel epitel diluar plexus. Ion natrium pada gilirannya menarik serta sejumlah besar ion cloride karena muatan positif ion natrium akan menarik muatan negatif ion chloride. Kedua ion ini meningkatkan kuantitas osmosis natrium klrodia aktif pada cairan serebrospinal, dimana kemudian menyebabkan osmosis air melalui membran secara langsung, sehingga memberikan sekresi carian.

Fungsi bantalan dari cairan serebrospinal Fungsi utama dari cairan serebrospinal sadalah sebagai bantalan atau peredam getaran bagi otak pada tampat penyimpanannya yang padat. Otak dan cairan serebrospinal memiliki gravitasi yang sama (hanya berbeda sekitar 4 persen), sehingga otak mengapung dalam cairan. Jadi, ketika terdapat tumbukan ke kepala, jika tidak terlalu kuat, menggeser otak secara bersamaan dengan tengkorak, menyebabkan tidak adanya bagian otak yang terkena benturan. Ruang subarachnoid merupakan kavitas antara membran arachnoid dan pia mater yang mengelilingi otak dan medula spinalis. CSF mengalir mellaui cisterna dan trabekula dari ruang subarachnoid, yang, ketika terisi dengan CSF, secara efektif menurunkan beratnya dari sekitar 1400 gr menjadi sekitar 45 gr. Trabekula adalah kolom-kolom yang tersusun dari jembaran-jaringan antara arachnoid

mater, yang berfungsi menguatkan ruang subarachnoid dan memberikan perlindungan yang stabil untuk otak. [1,3]

Pembentukan, Aluran, dan Absorbsi Cairan Serebrospinal Sherwood Cairan serebrospinalis dibentuk terutama oleh pleksus khoroideus yang ditemukan di daerah-daerah tertentu rongga ventrikel otak. Pleksus khoroideus terdiri dari massa jaringan pia mater seperti kembang kol yang kaya akan pembuluh darah yang masuk ke dalam kantung-kantung yang dibentuk oleh selsel ependimal. [4]

Contecoup Ketika benturan ke kepala sangat keras, hal tersebut dapat saja tidak menimbulkan cidera pada bagian kepala dimana terjadi benturan, melainkan pada sisi yang berlawanan. Fenomena tersebut dikenal juga dengan istilah contrecoup, dan alasan atas terjadinya efek ini adalah: ketika terjadi benturan, cairan pada daerah benturan tidak dapat ditekan sehingga tengkorak ikut bergerak, cairan mendorong orak pada saat bersamaan searah dengan tengkorak. Di sisi berlawanan dengan daerah benturan, pergerakan tiba-tiba dari tengkorak menyebabkan tengkorak tertarik menjauh dari otak secara sesaat, akibat insersia otak, menyebabkan beberapa detik kekosongan ruangan pada sisi berlawanan dengan daerah benturan. Selanjutnya, ketika tengkorak tidak lagi terakselerasi dengan benturan, kekosongan tersebut tiba-tiba kolaps dan otak membentur permukaan tengkorak bagian dalam. Ujung dan permukaan inferior dari lobus frontal dan temporal, dimana otak bersentuhan dengan protuberantia pada basis cranii, setingkali menjadi lokasi kerusakan dan kontusio setelah tumbukan hebat pad akepala, seperti yang dialami oleh petinju. Jika kontusio terjadi pada sisi yang sama dengan tumbukan, disebut sebagai cidera coup, jika terjadi pada sisi berlawanan, kontusio yang timbul disebut cidera countrecoup. 4

Daftar Pustaka
1. Guyton AC, Hall JE. Cerebral blood flow, cerebrospinal fluid, and brain metabolism. Dalam: Textbook of medical physiology. Ed ke-11.: Elsevier; 2006. hlm. 761-8. 2. Dorland WAN. Kamus kedokteran dorland. Ed ke-29. Editor: Hartanto H, Setiawan A, Bani AP, Widjaja AC, Adji AS, Soegiarto B, dkk. Jakarta: ECG; 2002. 3. Greenstein B, Greenstein A. Anatomy: flow of cerebrospinal fliud. Dalam: Color atlas of neuroscience: neuroanatomy and neurophysiology. Stuttgart: Thieme; 2000. hlm. 48-9. 4. Sherwood L. Susunan saraf pusat. Dalam: Editor: Sansoso BI. Fisiologi manusia dari sel ke sistem. Ed ke-2. Jakarta: EGC; 2001. hlm. 103-46. 5. Greenstein B, Greenstein A. Anatomy: cerebrospinal fliud composition, secretion, and pathology. Dalam: Color atlas of neuroscience: neuroanatomy and neurophysioogy. Stuttgart: Thieme; 2000. hlm. 50-1.

Anda mungkin juga menyukai