Anda di halaman 1dari 29

BAGIAN BEDAH

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN

Cleft Lips and Palate

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK


SUBDIVISI BEDAH PLASTIK DAN REKONSTRUKSI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2015

DEFINISI
Cleft lip and palate (labiopalatoschisis) adalah celah
pada bibir dan langit mulut yang terjadi jika jaringan
pada bibir dan langit mulut tidak berkembang
sepenuhnya, sehingga bibir dan langit mulut terbagi
menjadi dua bagian.

ANATOMI

ETIOLOGI
Herediter
Mutasi

gen

Kelainan

Faktor

Kromosom

lingkungan

Obat-obatan
Penyakit

infeksi

Merokok

saat kehamilan

Nutrisi

PATOFISIOLOGI
Teori terbentuknya celah pada bibir:
1.

Teori Fusi

2.

Teori Penyusupan Mesodermal

3.

Teori Mesodermal sebagai


kerangka membran brankhial

4.

Teori fusi dan penyusupan


mesodermal

Teori Fusi
Pada akhir minggu keenam dan awal
minggu ketujuh masa kehamilan,
prosesus maksilaris berkembang ke
arah depan menuju garis median,
mendekati prosesus nasomedialis
dan kemudian bersatu. Bila terjadi
kegagalan fusi antara prosesus
maksilaris dengan prosesus medialis
maka celah bibir akan terjadi.

Teori Penyusupan
Mesodermal
Mesoderm
mengadakan
penyusunan
menyeberangi celah sehingga bibir atas
berkembang
normal.
Bila
terjadi
kegagalan
migrasi
mesodermal
menyeberangi celah bibir akan terbentuk

Teori Mesodermal sebagai


kerangka membran brankhial
Pada minggu kedua kehamilan, membran
brankhial
memerlukan
jaringan
mesodermal yang bermigrasi melalui
puncak kepala dan kedua sisi ke arah
wajah. Bila mesodermal tidak ada maka
dalam pertumbuhan embrio membran
brankhial
akan pecah sehingga akan
terbentuk celah bibir.

Teori fusi dan penyusupan


mesodermal.
Patten pada tahun 1971, pertama kali
menggabungkan kemungkinan terjadinya
celah bibir, yaitu adanya fusi prosesus
maksilaris dan penggabungan kedua
prosesus naso medialis yang kelak akan
membentuk bibir bagian tengah.

Jenis-jenis labipalatoschisis
Unilateral
Bilateral
Komplit
Inkomplit
Mikroform

Mikroform

KLASIFIKASI

Unilateral Komplit

Unilateral Inkomplit

KLASIFIKASI

Bilateral Komplit

Bilateral Inkomplit

Sistem Kode Lokasi Celah


LAHSAL SYSTEM

L=Lip;
A=Alveolus;
Palate; S=Soft Palate

H=Hard

S selalu di tengah

Yang mendahului S adalah


bagian kanan dan sesudah S
adalah bagian kiri

Huruf
besar
menunjukkan
bentuk celah total

Huruf kecil menunjukkan bentuk


partial

Di dalam kurung adalah bentuk


microform

Strip berarti normal atau intak.

DIAGNOSIS
a. Anamnesis
Riwayat

pada saat kelahiran terdapat


celah pada bibir

Riwayat

keluarga dengan penyakit yang

sama
Riwayat

penggunaan obat-obatan saat


kehamilan ibu

b. Pemeriksaan Fisis

Didapatkan celah pada organ terlibat,


lengkap atau tidak lengkap, unilateral atau
bilateral

Pemeriksaan Penunjang

Pada pemeriksaan USG


didapatkan gambaran pada
usia fetus 18 minggu

PENATALAKSANAAN
Labioplasty

Dengan Rule Of Ten :

Bayi berumur 10 minggu

Berat 10 pon (5 kg)

Memiliki Hb lebih dari 10 gr%

Leukosit < 10.000

Teknik pembedahan

Teknik untuk Mikroform Cleft Lip

Teknik untuk unilateral cleft lip


(teknik tension Randall)

Teknik untuk Bilateral Cleft Lip

(Teknik Millard)

Palatoplasty

Tujuan
palatoplasty
adalah
memisahkan rongga mulut dan
rongga hidung, membentuk katup
velofaringeal yang kedap air dan
kedap udara dan memperoleh
tumbuh kembang maksilofasial
yang mendekati normal.

1.

Teknik von Langenbeck

Teknik

ini menggunakan teknik flap


bipedikel mukoperiosteal pada palatum
durum
dan
palatum
molle.
Untuk
memperbaiki kelainan yang ada, dasar
flap ini disebelah anterior dan posterior
diperluas ke medial untuk menutup celah

2. Teknik V-Y push-back

A) penentuan marking insisi.

B) mukoperiosteal flap oral dielevasi dengan


mempertahankan neurovascular bundle palatinus
mayus pada kedua sisi dilanjutkan retroposisi dan
repair m. levator velli palatine setelah penutupan
mukoperiosteal nasal.

C) penjahitan mukoperiousteum oral

3.

Teknik double opposing Z-plasty

Teknik ini diperkenalkan oleh


Furlow untuk memperpanjang
palatum molle dan membuat
suatu fungsi dari m.levator.

4.

Teknik Schweckendiek

Teknik ini diperkenalkan oleh


Schweckendiek pada tahun 1950,
pada teknik ini, palatum molle
ditutup (pada umur 4 bulan) dan
di
ikuti
dengan
penutupan
palatum durum ketika si anak
mendekati usia 18 bulan.

5.

Teknik palatoplasty two-flap

Teknik

ini mencakup pembuatan dua flap


pedikel dengan dasarnya di posterior yang
meluas sampai keseluruh bagian alveolar.
Flap ini kemudian diputar dan dimajukan
ke medial untuk memperbaiki kelainan
yang ada.

PROGNOSIS
Tindakan

operasi dengan hati-hati dan


rekonstruksi
yang
mendetail
umumnya menghasilkan perbaikan
yang lebih baik, sehingga terlihat
sebagai bibir yang normal.

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai