Anda di halaman 1dari 53

Bahan Ajar Mekanika Fluida

Suprayitno, Tenaga Pengajar, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang, Jl. Surabaya no 6 Malang 65145 Ja a Ti!ur "n#onesia, $%one &'41(5))5*), +P. e(!ail,

-.- "

Pendahuluan
Mekanika Fluida a#ala% bagian #ari il!u !ekanika tera$an yang !e!$elajari statika #an #ina!ika #ari /at 0air #an gas. "l!u !ekanika 1lui#a teruta!a #i$elajari ole% teknik !esin, teknik si$il, teknik ki!ia, ba%kan ak%ir(ak%ir ini !ekanika 1lui#a juga giat #i$elajari ole% #isi$lin il!u biologi #an !e#is. "l!u !ekanika 1lui#a #i$elajari #engan $en#ekatan teoritis, eks$eri!ental, !au$un ko!$utasional. Saat ini il!u !ekanika 1lui#a ini tela% berke!bang !enja#i bebera$a 0abang lagi sesuai #engan $erilaku 1lui#a yang #i$elajari, #iantaranya a#ala% %i#ro#ina!ik, aero#ina!ik, 1lui#a ter!al 2t%er!al 1lui#s3, #an aliran !ulti $%ase. Statika Fluida: Tinjauan $a#a 1lui#a #ala! kon#isi seti!bang 2ti#ak a#a tegangan geser3. Dinamika Fluida: Tinjauan ter%a#a$ 1lui#a bergerak.

Fluida dan sifat-sifatnya


Fluida 4ala! ke%i#u$an se%ari(%ari, kita !engenal tiga kea#aan suatu !ateri, $a#at, 0air, #an gas. 5alau$un berbe#a #ala! bebera$a %al, gas #an 0air !e!iliki bebera$a kesa!aan yang !e!be#akannya #engan bentuk $a#at, yakni ke!a!$uannya !engalir. Se%ingga ke#ua kea#aan !ateri ini #isebut /at alir 21lui#a3. Flui#a !eru$akan substansi yang akan !engalir jika ter#a$at gaya gaya geser yang bekerja $a#anya. Se%ingga $a#a 1lui#a yang #ia! ti#ak a#a gaya geser yang bekerja $a#a 1lui#a tersebut.

Tegangan geser pada fluida bergerak


Ti#ak a#a tegangan geser $a#a 1lui#a #ia! karena ti#ak $ergerakan relati1 antar $artikel $artikel 1lui#a. Tegangan geser $a#a 1lui#a ti!bul jika a#a gerakan #ala! 1lui#a tersebut se%ingga $artikel $artikelnya bergerak relati1 satu sa!a lainnya. Na!un jika 1lui#a tersebut bergerak #engan ke0e$atan yang sa!a $a#a setia$ titiknya, !aka ti#ak a#a tegangan geser yang terja#i #ala! 1lui#a tersebut, karena $artikel $artikelnya relati1 #ia! satu #engan lainnya. 2

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

Perbedaan Padat dan Fluida:

Perbe#aan $erilaku antara $a#at #an 1lui#a berkaitan #engan res$on ter%a#a$ gaya yang berkerja $a#anya a#ala%, i. Pa#at 2soli#3, regangan a#ala% 1ungsi #ari tegangan yang bekerja, se$anjang batas elastisnya belu! terle ati. Pa#a 1lui#a, laju regangan 2rate o1 strain3 seban#ing #engan tegangan yang bekerja. 6egangan ben#a $a#at ti#ak bergantung aktu sebera$a la!a gaya gaya tersebut bekerja, se$anjang batas elastisnya belu! terle ati, regangannya7#e1or!asinya akan %ilang jika gaya yang bekerja #ile$as. Se#angkan 1lui#a akan terus !engalir se$anjang gaya tersebut !asi% #ikenakan #an ti#ak akan ke!bali ke bentuk se!ula jika gaya yang bekerja #ile$askan.

ii.

Perbedaan Cair dengan Gas:

5alau$un 0air #engan gas !e!iliki bebera$a kesa!aan berkaitan #engan ke!a!$uannya !engalir 2/at alir3, na!un juga !e!iliki bebera$a karakteristik yang berbe#a. 8at 0air sulit untuk #iko!$resi, untuk tujuan tujuan tertentu, /at 0air biasanya #i$an#ang sebagai /at yang tak !a!$u !a!$at 2inko!$resibel3. Seju!la% !assa tertentu #ari suatu /at 0air akan !ene!$ati suatu volu!e tertentu $ula. 9as relati1 lebi% !u#a% #iko!$resi #ari $a#a /at 0air. Peruba%an volu!e akibat $eruba%an tekanan a#ala% sangat besar. Seju!la% !assa suatu gas akan !ene!$ati seluru% ruangan yang !elingku$inya.

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

enis jenis Fluida

Fluida !e"tonian dan non-!e"tonian

Fluida !e"tonian: Flui#a 1lui#a yang !engikuti %uku! Ne ton tentang viskositas #isebut 1lui#a Ne tonian. +uku! Ne ton tentang viskositas a#ala%,

# . d$%dy
#engan : tegangan geser 2s%ear stress3 : viskositas 1lui#a #v7#y : laju regangan, atau gra#ien ke0e$atan Se!ua gas #an kebanyakan /at 0air yang !e!iliki ru!us !olekul se#er%ana #an berat !olekul yang ke0il se$erti air, ben/ena, etil alko%ol, ;;l4, %eksana #an kebanyakan larutan #engan !olekul !olekul se#er%ana a#ala% 1lui#a Ne tonian. Fluida !on-!e"tonian: Flui#a 1lui#a yang ti#ak !engikuti %uku! Ne ton tentang viskositas #isebut 1lui#a non(Ne tonian. U!u!nya 1lui#a non(Ne tonian a#ala% suatu 0a!$uran ko!$leks, se$erti $asta, jelli, larutan $oli!er, #an lu!$ur. yang

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

-erbagai $erilaku 1lui#a non(Ne tonian, Perilaku yang tidak bergantung "aktu(Time-Independent behaviors): Bingham-plastic, Ma!$u !ena%an tegangan geser yang ke0il na!un akan !u#a% !engalir $a#a tegangan geser yang lebi% besar. 4ala! kategori ini se$erti $asta gigi, jeli, #an lu!$ur. Pseudo-plastic, -anyak 1lui#a non(Ne tonian yang !asuk #ala! kategori ini. <iskositas 1lui#a ini se!akin ren#a% seiring !eningkatnya gra#ien ke0e$atan 2laju regangan3. Masuk #ala! kategori ini se$erti larutan $oli!er, #an #ara%. Flui#a $seu#o$lasti0 juga #isebut Shear thinning fluids. Pa#a gra#ien ke0e$atan yang ren#a% 2#u7#y3 viskositasnya lebi% besar #ari 1lui#a Ne tonian, #an $a#a gra#ien ke0e$atan yang tinggi viskositasnya lebi% ke0il. Dilatant fluids, <iskositasnya !eningkat #engan !eningkatnya gra#ien ke0e$atan. 4ala! kategori ini se$erti a#onan kanji #an a#onan $asir. Flui#a 4ilatant juga #isebut shear thickening fluids. Perilaku yang bergantung "aktu (Time dependent behaviors):

Perilakunya bergantung $a#a la!a

aktu gaya geser yang bekerja.

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

Thixotropic fluids, viskositas #ina!iknya berkurang seiring aktu #i!ana gaya gaya geser #ikenakan $a#anya. 4ala! kategori ini se$erti larutan 0at. Rheopectic fluids, viskositas #ina!iknya !eningkat seiring #engan aktu #ikenakannya gaya gaya geser $a#anya. 4ala! kategori ini se$erti a#onan gi$su! #ala! air. Visco-elastic fluids, bebera$a 1lui#a !enunjukkan si1at elastisnya, yang !e!ungkinnya ke!bali ke bentuk se!ula jika gaya geser yang bekerja #ile$askan, se$erti $uti% telur.

Sifat-sifat Fisik
&iskositas <iskositas7kekentalan 2 3 suatu 1lui#a a#ala% ukuran ke!a!$uannya !ena%an aliran #iba a% tegangan geser yang #ikenakannya. Satuan #ari viskositas a#ala% kg72!.se03, g720!.se03 2juga #ikenal sebagai poise #isingkat P3. ;enti$oise 20P3, se$erseratus $oise, juga sering #i$akai. =ekentalan air $a#a te!$eratur ruangan a#ala% sekitar 1 0enti$oise. iskositas #ensitas, kinematik 2 3 a#ala% ratio #ari viskositas ter%a#a$

# % ,
&iskositas 'at (air: Pa#a u!u!nya, viskositas /at 0air !enurun seiring !eningkatnya te!$eratur. <iskositas 2 3 /at 0air bervariasi !en#ekati $ersa!aan berikut, ter%a#a$ te!$eratur absolut

ln # a - b ln T
&iskositas gas: <iskositas gas !eningkat #engan !eningkatnya te!$eratur.

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

<iskositas 2 3 bebera$a gas #a$at #i$erole% #engan $en#ekatan $ersa!aan,

# o)T%To*n
#engan T te!$eratur absolut, o a#ala% viskositas $a#a te!$eratur re1erensi absolut, #an n a#ala% eks$onen e!$iris yang $aling #itentukan #ari #ata #ata $engujian7eks$eri!en. <iskositas #ari gas i#eal ti#ak bergantung #ari tekanan, ta$i viskositas gas riil #an /at 0air biasanya !eningkat seiring !eningkatnya tekanan. <iskositas /at 0air sekitar seratus kali lebi% besar #ari viskositas gas $a#a tekanan at!os1er. Sebagai 0onto%, $a#a *5o;, air : 1 0enti$oise #an u#ara : 1 > 1&(*0enti$oise.

Tekanan uap )Vapor Pressure* Tekanan #i!ana suatu 0airan akan !en#i#i% #isebut tekanan ua$nya. Tekanan ini !eru$akan 1ungsi te!$eratur 2tekanan ua$ !eningkat seiring !eningkatnya te!$eratur3. 4ala! kontek ini biasanya kita ber$ikir tentang te!$eratur #i!ana $roses !en#i#i% terja#i. Sebagai 0onto%, air !en#i#i% $a#a 1&&o; #i tekanan at!os1er 21 at! abs3. Na!un #e!ikian, #ala! kaitannya #engan tekanan ua$, kita #a$at katakan ba% a #engan !enaikkan te!$eratur air kon#isi at!os1er 1&& o;, kita !eningkatkan tekanan ua$ $a#a suatu kon#isi yang sa!a #engan tekanan at!os1er 21 at! abs3, se%ingga $roses $en#i#i%an terja#i. "ni artinya $roses !en#i#i% juga #a$at terja#i $a#a te!$eratur #i ba a% 1&&o; jika tekanan #i air tersebut kita turunkan sa!$ai tekanan ua$nya. Sebagai 0onto%, tekanan ua$ air 1&o; a#ala% &.&1 at!. T%ere1ore, i1 t%e $ressure it%in ater at t%at te!$erature is re#u0e# to t%at value, t%e ater boils. Peristi a !en#i#i% $a#a te!$eratur ruangan sering terja#i $a#a 1lui#a yang !engalir, se$erti $a#a saluran %isa$ suatu $o!$a. Pa#a bagian %isa$, tekanannya ren#a%, se%ingga gele!bung gele!bung ua$ air terja#i $a#a #aera% ini, ke!u#ian gele!bung ua$ air ini $e0a% $a#a bagian buang7tekannya, #i!ana tekanan $a#a bagian ini besar. Feno!ena se$erti ini #ikenal sebagai kavitasi. +o,presibilitas dan ,odulus bulk: Se!ua !ateri, baik $a#at, 0air, !au$un gas sebenarnya !a!$u #i!a!$atkan 2compressi!le3, se%ingga volu!e < #ari suatu !assa 7

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

tertentu akan berkurang !enja#i < ( < jika sebua% gaya #ikenakan se0ara !erata $a#a $er!ukaannya. Jika gaya $er satuan luas $er!ukaan !eningkat #ari $ !enja#i $ ? $, !aka %ubungan antara $eruba%an tekanan #engan $eruba%an volu!e tergantung $a#a !o#ulus bulk !aterial tersebut.
Bulk ,odulus )+* # )perubahan tekanan*%)regangan $olu,etrik*

6egangan <olu!etrik a#ala% $eruba%an #ala! volu!e #ibagi #engan volu!e a alnya. Se%ingga, 2$eruba%an #ala! volu!e3 7 2volu!e a al3 : 2$eruba%an #ala! tekanan3 7 2!o#ulus bulk3

- &%& # p%+
tan#a negati$ $a#a < !enunjukkan ba% a volu!e berkurang #engan !eningkatnya tekanan. Pa#a li!it, $ !en#ekati &,

+ # -& dp%d&
Pan#angla% satu satuan !assa, & # -% #i#i11erensialkan,

)-* ).*

&d / d& # 0 d& # - )&% *d )1*

!asukkan nilai #< #ari $ersa!aan 2'3 ke $ersa!aan 213,

+ # - & dp % )-)&% *d * + # dp%d


=onse$ !o#ulus bulk uta!anya #igunakan untuk 1lui#a 0air, karena untuk gas, ko!$resibilitasnya begitu besar #an nilai = ti#akla% konstan. +ubungan antara tekanan #an #ensitas !assa lebi% te$at jika #i#a$atkan #ari $ersa!aan karakteristik #ari gas.

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

Untuk 1lui#a 0air, $eruba%an #ala! tekanan $a#a berbagai $ersoalan 1lui#a ti#akla% 0uku$ besar untuk !eruba% #ensitasnya se0ara berarti. Se%ingga $eruba%an #ensitas tersebut #iabaikan #an 1lui#a 0air #i$an#ang sebagai 1lui#a inko!$resibel. Flui#a gas juga #a$at #i$an#ang sebagi 1lui#a inko!$resibel juga, jika $eruba%an tekanan a#ala% ke0il sekali, ta$i biasanya ko!$resibilitas ti#ak #a$at #iabaikan. U!u!nya, ko!$resibilitas !enja#i $enting ketika ke0e$atan gerak 1lui#a !en0a$ai se$erli!a ke0e$atan suara #ala! 1lui#a tersebut. -ebera$a nilai !o#ulus bulk, = : *.&5 > 1&@ N7!* untuk air = : 1.6* > 1&@ N7!* untuk u#ara.

Tegangan Per,ukaan

sebua% !olekul " #ala! interior suatu 1lui#a 0air bera#a #iba a% aksi gaya gaya yang bekerja $a#a setia$ ara% #an ju!la% vektor gaya gaya tersebut a#ala% nol. Teta$i sebua% !olekul S $a#a $er!ukaan 0airan bekerja sebua% resultan gaya ko%esi1 yang bekerja tegak lurus $er!ukaannya. Se%ingga #isini !e!erlukan kerja lebi% untuk !enggerakkan !olekul !olekul $a#a $er!ukaan !ela an gaya gaya $ela an ini, #an !olekul !olekul 1lui#a $a#a $er!ukaan !e!iliki energi lebi% besar #ari$a#a !olekul yang a#a #i interior 1lui#a tersebut.

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

Tegangan Per!ukaan 2 3 suatu 1lui#a 0air kerja yang %arus #ilakukan untuk !e!ba a seju!la% !olekul #ari #ala! 1lui#a ke $er!ukaan untuk !e!bentuk satu satuan luas $er!ukaan baru $a#a $er!ukaan tersebut. 2J7!* : N7!3. Tegangan $er!ukaan tela% #itulis #ala! suatu %an#book #ala! satuan #ynes $er 0enti!eter 21 #yn70! : &.&&1 N7!3. Tegangan $er!ukaan !e!buat se$ertinya $er!ukaan suatu 1lui#a 0air na!$ak se$erti bentangan !e!brane yang elastis. .#a gejala ala!ia% #ari 1lui#a 0air untuk !e!ini!alkan luasan $er!ukaannya. =arena alasan ini, suatu tetesan 0airan akan berbentuk bola untuk !e!ini!alkan luasan $er!ukaannya. Untuk tetesan 0airan seke0il tersebut, tegangan $er!ukaan akan !enyebabkan !eningkatnya tekanan internal untuk !engi!bangi gaya $er!ukaannya. =ita akan #a$atkan ba% a $erbe#aan sebesar 2 $ : $ A $luar3 yakni tekanan #ala! sebua% tetesan 0airan #engan ra#ius r, lebi% besar #ari tekanan ua$7u#ara sekitar #engan !e!buat gaya $enyei!bang $a#a bela%an tetesan tersebut. Na!$ak ba% a tekanan $ akan !ele!$ar ke#ua bagian bela%an bola tersebut, se#angkan tegangan $er!ukaan 2 ) na!$ak se$erti akan !enarik ke#ua bagian tersebut. Se%ingga, p r. # . r

p # . %r
=esei!bangan gaya gaya yang seru$a #a$at #ilakukan $a#a jet 1lui#a 0air berbentuk silin#ris.

p .r# . p # %r

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

10

Perlakuan yang sa!a #a$at #ilakukan $a#a gele!bung sabun yang !e!iliki #ua $er!ukaan bebas.

p r. # . 2 . r p # 3 %r
Tegangan $er!ukaan !un0ul #ala! situasi a#a $er!ukaan bebas 2batas 0air #engan gas atau 0air #engan $a#at3 atau $er!ukaan batas antara 1lui#a 0air #engan 0air. 4ala! kasus 1lui#a 0air #engan 0air biasanya lebi% #ikenal #engan interfacial tension. -ebera$a nilai tegangan $er!ukaan 1lui#a 0air $a#a *&o;, $er!ukaan kontaknya #engan u#ara, #iberikan $a#a tabel berikut. Fluida cair en!ena "tanol #liserol $ir ra%sa &etanol n-'%tana $ir Surface Tension dyne/cm *'.B& **.B5 6'.4& 4'5.5& **.61 *1.B) B*.B5

+apilaritas:
Naik atau turunnya suatu 1lui#a 0air #ala! suatu tabung ka$iler #isebabkan ole% tegangan $er!ukaan #an bergantung $a#a besaran relati1 antara gaya ko%esi #ala! 0airan #an a#esi 0airan tersebut #engan #in#ing tabung. ;airan akan naik #ala! tabung ka$iler jika !e!basa%i 2a#esi C ko%esi3 #an jatu% jika ti#ak !e!basa%i 2ko%esi C a#esi3.

4etting dan sudut kontak


Flui#a !e!basa%i bebera$a /at $a#at #an bebera$a juga ti#ak.

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

11

9a!bar #i atas !enunjukkan bebera$a ke!ungkinan $erilaku $e!basa%an ole% setetes 0airan $a#a sebua% bi#ang %orisontal. Per!ukaan %orisontal ben#a $a#at tersebut #ilingku$i ole% u#ara, se%ingga #ua jenis 1lui#a a#a #isana. 9a!bar 2a3 !ena!$ilkan kasus #i!ana 0airan !e!basa%i $er!ukaan ben#a $a#at #engan baik, se$erti air $er!ukaan te!baga yang bersi%. Su#ut !enunjukkan su#ut antara $er!ukaan 0airan #engan $er!ukaan ben#a $a#atnya, #iukur #i #ala! 0airan. Su#ut ini #isebut #engan Su#ut kontak 2contact angle" #an !eru$akan ukuran #ari kualitas $e!basa%an. Untuk $e!basa%an yang se!$urna, #i!ana 0airan terbentang se$anjang $er!ukaan ben#a $a#at !e!bentuk la$isan ti$is, besar su#ut kontaknya a#ala% nol. 9a!bar 203 !ena!$ilkan kasus #i!ana ti#ak terja#i $e!basa%an. Jika ti#ak terja#i $e!basa%an sa!a sekali, akan bernilai 1)&o. Na!un #e!ikian, gaya gra1itasi $a#a tetesan tersebut !e!aksa $er!ukaan kontaknya #atar. Se%ingga ti#ak akan $erna% su#ut kontak sebesar 1)&o. ini terja#i se$erti $a#a air #i atas Te1lon atau air raksa #i atas ka0a. =ita biasanya !engatakan ba% a suatu 0airan !e!basa%i suatu $er!ukaan jika kurang #ari @&o #an ti#ak !e!basa%i suatu $er!ukaan jika lebi% besar #ari @&o. -esar kurang #ari *&o #iangga$ sangat !e!basa%i 2strong etting3, #an jika nilai lebi% besar #ari 14&o #iangga$ sangat ti#ak !e!basa%i 2strong non etting3.

+apilaritas !enja#i a!at $enting teruta!a #ala! $engukuran 1lui#a jika !enggunakan tabung #engan #ia!eter lebi% ke0il #ari 1& !!.

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

12

=a$iler naik 2atau turun3 #ala! sebua% tabung #a$at #i%itung #engan !enggunkan kesei!bangan gaya. 9aya gaya yang bekerja a#ala% gaya tegangan $er!ukaan #an gaya gra1itasi. 9aya akibat tegangan $er!ukaan,

Fs # . d5 . (os) *
4engan a#ala% #etting angle atau su#ut kontak. 0onta0t angle. Jika tabung tersebut terbuat #ari ka0a yang bersi%, bernilai nol untuk air #an sekitar 14&o jika 1lui#anya air raksa. 9aya akibat tegangan $er!ukaan ini berla anan ara% #engan gaya gra1itasi $a#a kolo! 1lui#a tersebut, yang sa!a #engan tinggi 0airan tersebut yang bera#a #i atas 2atau #i ba a%3 $er!ukaan bebasnya #an sa!a #engan,

Fg # ) %3*5d.5h5g5 6
4engan a#ala% #ensitas #ari 0airan. 4engan !enya!akan $ersa!aan gaya tersebut #an !enyelesaikannya untuk ka$iler naik 2atau turun3, kita #a$atkan,

h # 35 . (os) *%) . g5d*

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

13

Contoh soal:
-5 7dara dihe,buskan ,elalui sebuah no''le ke dala, tanki air untuk ,e,bentuk gele,bung gele,bung udara5 ika gele,bung udara yang diharapkan ,e,iliki dia,eter . ,,6 hitunglah berapa besar tekanan udara pada ujung no''le harus lebih besar dari tekanan air sekitarnya6 dengan asu,si tegangan per,ukaan air dengan udara 8.58 2 -0-1 !%,5 9ata: Tegangan $er!ukaan 2 3 : B*.B > 1&(' N7! Jari jari gele!bung u#ara 2r3 : 1 Persa,aan: $ : * 7r Perhitungan: $ : * > B*.B > 1&(' 7 1 : 145.4 N7!* Dakni ba% a, tekanan u#ara ujung no//le %arus lebi% besar #ari tekanan air sekelilingnya yakni sebesar -3:53 !%,. .5 Sebuah gele,bung sabun berdia,eter :0 ,, berisi tekanan . bar lebih besar dari tekanan at,osfer sekelilingnya5 9apatkan tegangan per,ukaan dala, lapisan sabun tersebut5 9ata: 6a#ius gele!bung sabun 2r3 : *5 !! : &.&*5 ! $ : * -ar : * > 1&5 N7!* Persa,aan: Tekanan #ala! gele!bung sabun #engan tegangan $er!ukaan 2 3 #i%ubungkan #engan $ersa!aan, $ : 4 7r

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

14

Perhitungan: : $r74 : * > 1&5 > &.&*574 : -.:0 !%, 15 Air ,e,iliki tegangan per,ukaan 053 !%,5 9ala, tabung $ertikal berdia,eter 1 ,,6 jika (airan naik setinggi ; ,, di atas per,ukaan bebas di luar tabung6 hitunglah sudut kontaknya5 9ata: Tegangan $er!ukaan 2 3 : &.4 N7! 4ia Tanbung 2#3 : ' !! : &.&&' ! =a$iler naik 2%3 : 6 !! : &.&&6 ! Persa,aan: =a$iler naik berkaitan #engan tegangan $er!ukaan #iberikan ole% $ersa!aan % : 4 0os2 372 g#3, #engan su#ut kontak. Perhitungan: 0os2 3 : %. . g.#724. 3 : &.&&6 > 1&&& > @.)1* > &.&&' 7 24 > &.43 : &.11 Se%ingga su#ut kontaknya : <158o

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

15

BAB == Statika Fluida


>uku, Pas(al untuk Tekanan pada Suatu Titik: Si1at #asar #ari 1lui#a statis a#ala% tekanan. Tekanan sering #i$a%a!i sebagai sebua% gaya $er!ukaan yang #ilakukan ole% 1lui#a ter%a#a$ #in#ing a#a% yang #ite!$atinya. Tekanan a#a $a#a setia$ titik #ala! suatu volu!e 1lui#a. Untuk sebua% 1lui#a statis, se$erti yang akan #itunjukkan ole% analisa berikut ini, tekanan ti#ak ter$engaru% ara%nya 2tekanan sa!a ke se!ua ara%3.

4engan !e!$er%atikan keseti!bangan #ari sebua% ele!en ke0il 1lui#a berbentuk $ris!a segitiga .-;4EF yang bera#a $a#a se!barang titik #ala! suatu volu!e 1lui#a. Sebua% $ersa!aan #a$at #ibangun #ari %ubungan tekanan P> #ala! ara% >, Py #ala! ara% y, #an Ps yang tegak lurus ter%a#a$ bi#ang !iring #engan su#ut ter%a#a$ bi#ang %orisontal. P> bekerja $a#a bi#ang .-EF, #an Py bekerja $a#a bi#ang ;4EF, begitu $ula Ps bekerja $a#a bi#ang .-;4. Jika ti#ak a#a tegangan geser $a#a 1lui#a #ia!, #an ti#ak a#a gaya akibat $er0e$atan, !aka ju!la% gaya gaya yang bekerja $a#a se!barang ara% %arusla% nol. 9aya gaya yang bekerja $a#a ele!en ke0il ersebut a#ala% gaya gaya akibat tekanan 1lui#a sekitarnya #an gaya gra1itasi 2gaya berat3.

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

16

9aya akibat tekanan P> : P> > luasan .-EF : P> y / =o!$onen gaya %orisontal akibat tekanan Ps : ( 2Ps > luasan .-;43> sin2 3 : ( Ps s / y7 s : (Ps y / =arena Py ti#ak !e!iliki ko!$onen #ala! ara% >, !aka ele!en 1lui#a tersebut akan seti!bang #ala! ara% %orisontal jika,

P2 y ' + ( -Ps y '* # 0


.tau

P2 # Ps

Seru$a #ala! ara% y, gaya akibat Py : Py > / =o!$onen vertikal #ari Ps : ( 2Ps > luasan .-;43> 0os2 3 : ( Ps s / >7 s : ( Ps > / 9aya berat ele!en 1lui#a : ( !g : ( <g : ( 2 > y /7*3 g =eseti!bangan gaya gaya #ala! ara% vertikal,

Py 2 ' - Ps 2 ' - ) 2 y '%.* g # 0


=arena >, y, #an / a#ala% sangat ke0il, !aka nilai > y / $a#a ko!$onen terak%ir $ersa!aan #i atas #a$at #iabaikan, #an $ersa!aan #a$at #ise#er%anakan !enja#i,

Py # Ps
se%ingga, P2 # Py # Ps Makna #ari $ersa!aan #i atas a#ala% ba% a tekanan #ala! suatu 1lui#a #ia! #i suatu titik sa!a ke se!barang ara%. Pernyataan #i atas a#ala% %uku! Pascal.

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

17

&ariasi tekanan terhadap ele$asi: Pan#angla% sebua% ele!en 1lui#a berbentuk silin#er #engan luas $ena!$ang . #an tinggi 2/* ( /13.

9aya ke atas akibat tekanan P1 : P1. 9aya ke ba a% akibat tekanan P* : P*. 9aya berat akibat gra1itasi : !g : .2/* ( /13g =eseti!bangan gaya e atas #an ke ba a%, P1. : P*. ? .2/* ( /13g P* ( P1 : ( g2/* ( /13 Ja#i 1lui#a #iba a% kon#isi $er0e$atan gra1itasi, tekanan berban#ing lurus #engan ke#ala!an.

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

18

+esa,aan tekanan di ketinggian yang sa,a pada fluida statis:

Persa!aan gaya gaya %orisontal, P1. : P*.

+esa,aan tekanan fluida kontinyu pada le$el ketinggian yang sa,a:

Tekanan $a#a level ketinggian yang sa!a akan sa!a besar $a#a suatu 1lui#a yang kontinyu, alau$un ti#ak a#a bagian %orisontal 1lui#a yang !eng%ubungkan P #an F, na!un P #an F bera#a $a#a suatu 1lui#a kontinyu yang sa!a. =ita ta%u ba% a, P6 : PS

P? # PP / gh PS # P@ / gh

)-* ).*

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

19

4ari $ersa!aan 213 #an 2*3, PP : PF Persa,aan 7,u, $ariasi tekanan fluida pada se,barang titik:

#engan !enyusun $ersa!aan keseti!bangan gaya gaya se$anjang su!bu PF, $. ( 2$ ? $3. ( g. s 0os2 3 : & $ : ( g s 0os2 3 atau kalau #itulis #ala! bentuk #i1erensial, #$7#s : ( g0os2 3 #ala! ara% vertikal /, : &. se%ingga, #$7#/ : ( g Tekanan Absolut6 tekanan terukur6 dan tekanan &a(uu, 4i luar angkasa, #i!ana ti#ak a#a u#ara, tekanannya nol. =on#isi se$erti tersebut #a$at terja#i bila !isalnya kita !enggunakan $o!$a

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

20

va0uu! untuk !engosongkan sebua% botol. Tekanan $a#a kon#isi vaku! se$erti tersebut tekanannya #ina!akan nol absolut, #an se!ua tekanan $engukurannya !enga0u $a#a tekanan vaku! ini #ala! %al tekanan absolutnya. -ebera$a $engukur tekanan ti#ak !engukur nilai absolutnya, na!un %anya $erbe#aan tekanan. Se$erti $a#a $engukur tekanan tabung -our#on tekanan terukur !eru$akan $erbe#aan tekanan 1lui#a #ala! tabung #engan tekanan at!os1er. Ja#i #ala! %al ini tekanan at!os1er #ija#ikan re1erensi untuk !engukur tekanan. Pe!ba0aan $engukuran tekanan se$erti ini #isebut tekanan terukur 2gauge $ressure3. Jika suatu $engukur tekanan terba0a 5& kPa relati1 ter%a#a$ at!os1er #an tekanan at!os1er 1&1 kPa, !aka tekanan tersebut #a$at #inyatakan #engan $ : 5& kPa gauge or $ : 151 kPa absolut. 1 at! B6& !!+g *@,@* in+g 1&,'4 !+*G '',@1 1t+*G 1&1,'*5 kPa 14,B $si *116 lb71t*

=arena tekanan at!os1er #ija#ikan re1erensi untuk !engukur tekanan, !aka $e!ba0aan $engukuran #a$at bernilai $ositi1 atau negati1. Tekanan negati1 juga #isebut #engan tekanan vaku!. Misalnya suatu $engukur vaku! !enunjukkan '1 kPa, !aka ini
Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

21

#a$at #inyatakan #engan $ : B& kPa absolut atau $ : ('1 kPa gauge.

Pengukuran Tekanan Tekanan Fluida


4ala! 1lui#a statis, tekanan #i suatu titik sa!a ke se!ua ara%, #an tekanan ini #isebut tekanan statis. Pa#a 1lui#a bergerak, tekanan 1lui#a ti#ak sa!a a#a se!barang ara%. Tekanan statis 1lui#a bergerak bekerja $a#a bi#ang yang sejajar #engan ara% aliran. -i#ang yang !eng%a#a$ aliran akan !e!iliki tekanan yang lebi% besar #ari tekanan statisnya, ini karena sebagian energi kinetis aliran beruba% !enja#i energi tekanan. Peruba%an energi kinetis ini !enja#i tekanan i#ak #a$at #iukur se0ara ter$isa% #ari tekanan statis.

Baro,eters

Barometer a#ala% alat $engukur tekanan at!os1er. Sebua% baro!eter se#er%ana ter#iri atas sebua% tabung #engan $anjang lebi% #ari '& in0% 2B6& !!3. ujung atasnya tertutu$ #an ujung ba a%nya terbuka #an berisi 0airan air raksa. Tabung tersebut ke!u#ian #itelungku$kan ke a#a% lain yang juga berisi air raksa, !aka air raksa #ala! tabung tersebut akan turun sa!$ai ketinggian tertentu. 6uang kosong yang terbentuk $a#a bagian atas tabung tersebut !eru$akan tekanan vaku!. Tekanan $a#a ruang tersebut a#ala% tekanan ua$ jenu% air raksa $a#a te!$eratur ruangan, #an itu a!at ke0il #a$at #i abaikan. 2tekanan ua$ jenu% air raksa &,1B' Pa $a#a *&o;3.

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

22

Tekanan at!os1er #i%itung ber#asarkan Pat! : Hg% #engan H #ensitas 1lui#a $a#a tabung tersebut. Pie'o,eter

Untuk !engukur tekanan 1lui#a #ala! suatu bejana atau $i$a #a$at #igunakan sebua% tabung yang #i%ubungkan #engan bejana atau $i$a tersebut. Tabung tersebut #iletakkan vertikal ke atas se%ingga 0airan yang a#a #ala! bejana atau $i$a tersebut naik $a#a ketinggian tertentu #ala! tabung tersebut. 4engan !engu)kur ketinggian 0airan yang naik $a#a tabung terbut #a$at #i%itung tekanan #ala! bejana atau $i$a tersebut. Pengukur tekanan se!a0a! ini #ikenal #engan pie$ometer. Untuk !eng%in#ari e1ek ka$ilar, tabung $ie/o!eter %en#aknya #ibuat #engan #ia!eter 17* in0% atau lebi%.

Pene!$atan ujung tabung $a#a $i$a se%arusnya sejajar #engan ara% aliran untuk !eng%in#ari $enyi!$angan $engukuran tekanan statisnya. Mano,eters

Pengukur tekanan yang lebi% ru!it ter#iri atas tabung yang #i bengkokkan #an #iisi suatu atau bebera$a 1lui#a #engan gra1itasi s$esi1ik yang berbe#a. Pengukur tekanan se$erti ini #isebut manometer. 4ala! $enggunaanya, ujung tabung !ano!eter sala% satunya #i%ubungkan #engan suatu tekanan yang su#a% #iketa%ui 2biasanya tekanan at!os1er3, se#angkan ujung lainnya #i%ubungkan #engan tekanan yang akan #iukur.
Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

23

Beberapa jenis Mano,eters 1. 2. '. 4. 5. Mano!eter tabung U se#er%ana Mano!eter tabung U terbalik Mano!eter tabung U #engan satu sisi #i$erbesar Mano!eter tabung U #engan #ua 1lui#a Mano!eter tabung U yang #i!iringkan

Mano,eter tabung 7 sederhana

#engan !enya!akan tekanan $a#a ketinggian IIJ2tekanan $a#a 1lui#a kontinyu #i ketinggian yang sa!a, tekanannya sa!a besar3. Sisi sebela% kiri, P> : P1 ? g2a?%3 Sisi sebela% kanan, P>J : P* ? ga ?
!

g%

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

24

jika P> : P>J P1 ? g2a?%3 = P* ? ga ? P1 ( P* :


! !

g%

g% ( g%
!

se%ingga P1 ( P* : 2

( ) g%.

Nilai !aksi!u! P1 ( P* #ibatasi ole% tinggi !ano!eter. Untuk !engukur $erbe#aan tekanan yang lebi% besar, kita #a$at !enggunakan 1lui#a !ano!eter yang #ensitas besar, untuk !engukur $erbe#aan tekanan yang lebi% ke0il kita #a$at !enggunakan 1lui#a #engan #ensitas yang %a!$ir sa!a #engan 1lui#a yang #iukur. Mano,eter Tabung 7 terbalik

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

25

Mano!eter tabung U terbalik #igunakan untuk !engukur $erbe#aan tekanan $a#a 1lui#a 0air. 6uangan #iatas 1lui#a 0air $a#a !ano!eter #iisi u#ara yang #a$at #ikeluarkan at5au #i!asukkan #ari ta$ yang a#a #iatas, se%ingga tinggi 1lui#a 0air $a#a !ano!eter #a$at #iatur. 4engan !enya!akan tekanan $a#a ketinggian IIJ, Untuk sisi sebela% kiri, P> : P1 ( g2%?a3 Untuk sisi sebela% kanan, P>J : P* ( 2 ga ? Jika P> : P>J P1 ( g2%?a3 : P* ( 2 ga ? P1 ( P* : 2 (
! ! !

g%3

g%3

3g%
!

Jika 1lui#a !ano!eter #i$ili% se#e!ikian se%ingga P1 ( P* : g%. Untuk !ano!eter tabung #igunakan biasanya u#ara. U terbalik, 1lui#a

KK !aka,

!ano!eter

yang

Mano,eter tabung 7 A dengan satu sisi diperbesar

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

26

Untuk bi#ang in#ustri, !ano!eter tabung U se#er%ana !e!iliki bebera$a kele!a%an, #iantaranya a#ala% kesulitan #ala! $eletakan skala $e!ba0aan $erbe#aan tekanan. "ni #isebabkan karena ketinggian 1lui#a !ano!eter naik turun $a#a ke#ua sisi. 4engan !e!buat satu sisi lebi% besar #ari yang lainnya, se%ingga gerakan naik turun 1lui#a $a#a sisi ini jau% lebi% ke0il #iban#ing $a#a sisis satunya, se%ingga $e!ba0aan ketinggian 1lui#a !ano!eter %anya #ilakukan $a#a satu sisi saja. Pa#a ga!bar #i atas, GGJ !enunjukkan tinggi $er!ukaan 1lui#a #i!ana $erbe#aan tekanan P1 ( P* a#ala% nol. Jika $a#a ujung ujung !ano!eter #ikenakan $erbe#aan tekanan, !aka $a#a sisi tabung yang ke0il akan naik setinggi %. <olu!e 1lui#a yang #ialirkan ke sisi tabung ke0il a#ala%, : %2 / 43#* #engan # a#ala% #ia!eter tabung yang ke0il. Jika 4 a#ala% sisi tabung U yang besar, besar $enurunan ketinggian 1lui#a $a#a sisi tabung besar ini a#ala%, : <olu!e yang #ialirkan ke tabung ke0il7Luasan tabung besar : 2%2 / 43#*3 7 22 7434*3 : %2#743* untuk sisi yang besar, tekanan $a#a I , P> : P1 ? g2%?a3 ? g %2#743* Untuk sisi yang ke0il, tekanan $a#a IJ, P>J : P* ? ga ? g2% ? %2#743*3 4engan !enya!akan tekanan $a#a IIJ, P1 ? g2%?a3 ? g %2#743* : P* ? ga ? P1 ( P* :
! !

g2% ? %2#743*3

g2% ? %2#743*3 ( g% ( g %2#743*

Jika 4CC# se%ingga, suku %2#743* #a$at #iabaikan 2!en#ekati nol3 Se%ingga P1 ( P* : 2
!

( 3g%.

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

27

4engan % a#ala% ketinggian 1lui#a !ano!eter $a#a sisi tabung ke0il. Jika #ensitas 1lui#a yang #iukur jau% lebi% ke0il #ari 1lui#a !ano!eter 2u#ara #engan air !isalnya3, !aka P1 ( P* : ! g%. Mano,eter tabung 7 dengan dua fluida

$erbe#aan tekanan yang ke0il, biasanya $a#a 1lui#a gas, sering #iukur #engan !ano!eter #engan bentuk se$erti ga!bar #i atas. Mano,eter tabung 7 yang di,iringkan

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

28

Mano,eter Mano!eter #ala! berbagai bentuknya !enunjukkan bebera$a keuntungan #ala! $engukuran tekanan, na!un juga ter#a$at bebera$a kekurangan7batasan.
o

Jika !ano!eter #iran0ang untuk !engukur $erbe#aan tekanan yang ke0il, !aka ti#ak #a$at #igunakan untuk !engukur $erbe#aan tekanan yang besar 2kekurangan*5 "ni #a$at #iatasi #engan !e!asang seri !ano!eter tersebut atau !enggunakan 1lui#a !ano!eter yang lebi% berat. Sebua% !ano!eter ti#ak !e!erlukan kalibrasi ter%a#a$ stan#ar a$a$un, karena su#a% 0uku$ %anya #i%itung #engan $rinsi$( $rinsi$ tekanan saja. 2kelebihan*5 -ebera$a 1lui#a 0air ti#ak 0o0ok untuk #igunakan sebagai 1lui#a !ano!eter, karena ka$ilaritas #an su#ut kontaknya yang ti#ak jelas. .kibat tegangan $er!ukaan berkaitan #engan ka$ilaritas #a$at #iatasi jika !enggunakan tabung #engan #ia!eter ti#ak kurang #ari 15 !!. 2kekurangan3 =ekurangan yang sangat !enyolok #ari !ano!eter a#ala% res$onnya yang sangat ren#a%, se%ingga ti#ak 0o0ok untuk !engukur tekanan yang 1luktuati1. 2kekurangan3 Pa#a tabung !ano!eter !au$un $i$a $i$a $eng%ubung ke te!$at #i!ana tekanan akan #iukur, ti#ak bole% ter#a$at gele!bung gele!bung u#ara $a#a 0airannya.

Pengukur tekanan A Bourdon Gauge

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

29

Tekanan yang akan #iukur #ikenakan $a#a tabung yang !elengkung, #an ber$ena!$ang oval. Tekanan yang bekerja $a#a tabung tersebut 0en#erung untuk !eluruskan tabung tersebut, #an #e1leksi $a#a ujung tabung #i%ubungkan #engan sebua% jaru! $e!ba0a. Pengukur tekanan ini banyak #igunakan untuk !engukur tekanan ua$ atau 1lui#a gas yang bertekanan.

Pressure 9auge (

Gaya Apung
9aya ke atas $a#a suatu ben#a : berat 1lui#a yang #i$in#a%kan Prinsi$ ini #ikenal #engan Prinsip %rchimedes.

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

30

Jika sebua% ben#a sebagian volu!enya <1 bera#a $a#a 1lui#a #engan #ensitas 1 #an sebagian volu!enya yang lain, <*, bera#a $a#a 1lui#a #engan #ensitas *, !aka 9aya ke atas $a#a bagian <1, 61 : 1g<1 yang bekerja a#a 91 yakni sentroi# #ari <1, 9aya ke atas $a#a bagian <*,6* : *g<* yang bekerja $a#a 9*, yakni sentroi# #ari <*. Total gaya ke atas : 1g<1 ? *g<*. Posisi #ari 91 #an 9* ti#akla% $enting se$anjang bera#a $a#a garis vertikal yang sa!a, gaya a$ung $a#a se!ua ben#a tersebut ti#ak selalu sa!a #engan steroi# #ari ben#a tersebut.

Siste, Satuan :
Le!baga siste! satuan internasional berusa%a keras !enggunakan suatu siste! internasional yang #ia#o$si se0ara universal #ala! #unia rekayasa #an il!u $engeta%uan. Na!un siste! siste! yang lebi% #a%ulu se$erti siste! 0gs #an 1$s engineering gra&itational s'stems !asi% #igunakan juga #an !ungkin !asi% akan berta%an untuk bebera$a !asa lagi. =arena itu $erlu untuk !e!a%a!i #an terbiasa #engan ketiga siste! satuan tersebut. Siste, S=: -esaran besaran uta!a,
esaran Massa #ala! =ilogra! kg satuan

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

31

Panjang #ala! Meter 5aktu #ala! #etik Te!$eratur #ala! =elvin Mole

! s or as se0 = g!ol atau #ise#er%anakan !ol

-esaran besaran turunan,


esaran 9aya #ala! Ne ton 21 N : 1 kg.!7s*3 Tekanan #ala! Pas0al 21 Pa : 1 N7!*3 =erja, energi #ala! Joule 2 1 J : 1 N.!3 4aya #ala! 5att 21 5 : 1 J7s3 Satuan N N7!* J 5

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

32

Satuan (gs: Siste! satuan la!a 0enti!eter(gra!(se0on# 20gs3 !e!iliki satuan satuan berikut untuk besaran besaran turunan,
esaran 9aya #ala! #yne 21 #yn : 1 g.0!7s*3 =erja, energi #ala! erg 2 1 erg : 1 #yn.0! : 1 > 1&(B J 3 Energi $anas #ala! kalori 2 1 0al : 4.1)4 J3 Satuan #yn erg 0al

Satuan fps: Siste! 1oot(boun#(se0on# 21$s3 tela% la!a #igunakan #ala! $er#agangan #an rekayasa $a#a negara "nggris #an $ara kroninya.
esaran Massa #ala! $oun# 2 1 lb : &.454 kg3 Panjang #ala! 1oot 21 1t : &.'&4) !3 Te!$eratur #ala! 6ankine 9aya #ala! lb1 2 1 lb1 : '*.* lb.1t7s*3 satuan lb 1t
o

lb1

Faktor faktor kon$ersi Massa: 1 lb : &.454 kg Panjang: 1 in0% : *.54 0! : &.&*54 ! 1 1t : 1* in0% : &.'&4) ! (nergi: 1 -TU : 1&55 J

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

33

1 0al : 4.1)4 J )a'a: 1 kg1 : @.)1* N 1 lb1 : 4.44) N 1 #yn : 1 g.0!7s* Da'a: 1 +P : B'6 5 Tekanan: 1 Pa : 1 N7!* 1 $si : 1 lb17in0%* 1 at! : 1.&1'*5 > 1&5 N7!* : 14.B $si 1 -ar : 1&5 N7!* iscositas: 1 $oise : 1 g720!.s3 1 0P : 2171&&3 $oise : &.&&1 kg72!.s3 iscositas *inematik: 1 Stoke : 1 St : 1 0!*7s olume: 1 1t' : B.4)1 U.S. gal 1 U.S. gal : '.B)5 liter Temperatur: ToF : '* ? 1.)o; To6 : 1.)=
Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

34

*onstanta )as, 6 : )'14 J 7 2k!ol.=3

9i,ension:
4i!ension #i!ensi #ari besaran besaran uta!a,
(imension (asar Panjang Massa 5aktu Te!$eratur Simbol L M t T

4i!ension #ari besaran turunan,


esaran =e0e$atan su#ut Luasan 4ensitas 9aya <iskositas =ine!atik =e0e$atan linier Per0e$atan linier Laju aliran !assa 4aya Tekanan =e0e$atan suara simbol (imension t(1 L* M7L' ML7t* L*7t L7t L7t* M7t ML*7t' M7Lt* L7t

v a !. P $ 0

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

35

esaran Tegangan geser Tegangan $er!ukaan <iskositas <olu!e

simbol

(imension M7Lt* M7t* M7Lt L'


<

Si,ilaritas
=etika #i$erlukan untuk !elakukan uji0oba $a#a sebua% !o#el untuk !en#a$atkan #ata(#ata atau in1or!asi yang ti#ak bisa #i#a$at #ari 0ara analitik, !aka aturan aturan si!ilaritas 2keseru$aan3 $erlu #itera$kan. S!ilaritas a#ala% sebua% teori #an seni untuk !e!$re#iksi $er1or!an0e suatu $rototy$e #ari #ata #ata observasi sebua% !o#el. Studi Model: #ala! #unia rekayasa saat ini $enggunaan uji0oba !o#el lebi% sering #ilakukan sebelu! !e uju#kan ran0angan seutu%nya. Sebagai 0onto%, jika sebua% $esa at akan #ibuat, uji0oba ti#ak %anya #ilakukan $a#a !o#el #engan ukuran sebenarnya, na!un juga $a#a berbagai ko!$onen $esa at tersebut. -ebera$a uji0oba #ilakukan $a#a bagian bagian saya$nya, begitu $ula $a#a engine $o#s #an bagian bagian ekor. Mo#el #ari auto!obil #an kereta ke0e$atan tinggi juga #iuji0oba #ala! tero ongan angin untuk !e!$re#iksi %a!batan u#ara 2#rag3 #an $ola aliran u#ara. 4ata #ata #an in1or!asi yang #i#a$at #ari %asil uji0oba !o#el biasanya #a$at !enunjukkan !asala% !asala% yang !ungkin !un0ul se%ingga #a$at #ibuat untuk !e!$erbaiki $rototy$e sebelu! #ibuat. Se%ingga akan !eng%e!at aktu #an biaya #ala! $roses $enge!bangan $rototy$e. Teknisi kelautan !elakukan uji0oba yang intensi1 $a#a la!bung suatu ka$al untuk !e!$re#iksi gaya %a!bat 2#rag3 sebua% ka$al. +eserupaan Geo,etri )Geo,etri( si,ilarity* !enga0u $a#a #i!ensi #i!ensi linier. Sebua% $esa at #engan ukuran berbe#a #ikatakan seru$a se0ara geo!etris jika rasio #ari #i!ensi #i!ensi yang bersesuaian sa!a besar.

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

36

+eserupaan kine,atik )+ine,ati( si,ilarity* ber%ubungan #engan gerakan #an !e!erlukan keseru$aan geo!etri #an $erban#ingan ke0e$atan yang sa!a $a#a $osisi $osisi yang sa!a #ala! sebua% $esa at. +eserupaan dina,ik )9yna,i( si,ilarity* 0on0erns 1or0es an# reMuires all 1or0e ratios 1or 0orres$on#ing $ositions to be eMual in kine!ati0ally si!ilar vessels. The re+uirement for similitude of flo# !et#een model and protot'pe is that the significant dimensionless parameters must !e e+ual for model and protot'pe 9i,ensional Analysis: Many i!$ortant engineering $roble!s 0annot be solve# 0o!$letely by t%eoreti0al or !at%e!ati0al !et%o#s. Proble!s o1 t%is ty$e are es$e0ially 0o!!on in 1lui#(1lo , %eat(1lo , an# #i11usional o$erations. Gne !et%o# o1 atta0king a $roble! 1or %i0% no !at%e!ati0al eMuation 0an be #erive# is t%at o1 e!$iri0al e>$eri!entations. For e>a!$le, t%e $ressure loss 1ro! 1ri0tion in a long, roun#, straig%t, s!oot% $i$e #e$en#s on all t%ese variables, t%e lengt% an# #ia!eter o1 t%e $i$e, t%e 1lo rate o1 t%e liMui#, an# t%e #ensity an# vis0osity o1 t%e liMui#. "1 any one o1 t%ese variables is 0%ange#, t%e $ressure #ro$ also 0%anges. T%e e!$iri0al !et%o# o1 obtaining an eMuation relating t%ese 1a0tors to $ressure #ro$ reMuires t%at t%e e11e0t o1 ea0% se$arate variable be #eter!ine# in turn by syste!ati0ally varying t%at variable %ile kee$ all ot%ers 0onstant. T%e $ro0e#ure is laborious, an# is #i11i0ult to organi/e or 0orrelate t%e results so obtaine# into a use1ul relations%i$ 1or 0al0ulations. T%ere e>ists a !et%o# inter!e#iate bet een 1or!al !at%e!ati0al #evelo$!ent an# a 0o!$letely e!$iri0al stu#y. "t is base# on t%e 1a0t t%at i1 a t%eoreti0al eMuation #oes e>ist a!ong t%e variables a11e0ting a $%ysi0al $ro0ess, t%at eMuation !ust be #i!ensionally %o!ogeneous. -e0ause o1 t%is reMuire!ent it is $ossible to grou$ !any 1a0tors into a s!aller nu!ber o1 #i!ensionless grou$s o1 variables. T%e grou$s t%e!selves rat%er t%an t%e se$arate 1a0tors a$$ear in t%e 1inal eMuation. 4i!ensional analysis #oes not yiel# a nu!eri0al eMuation, an# e>$eri!ent is reMuire# to 0o!$lete t%e solution o1 t%e $roble!. T%e result o1 a #i!ensional analysis is valuable in $ointing a ay to 0orrelations o1 e>$eri!ental #ata suitable 1or engineering use.

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

37

4i!ensional analysis #rasti0ally si!$li1ies t%e task o1 1itting e>$eri!ental #ata to #esign eMuations %ere a 0o!$letely !at%e!ati0al treat!ent is not $ossibleN it is also use1ul in 0%e0king t%e 0onsisten0y o1 t%e units in eMuations, in 0onverting units, an# in t%e s0ale(u$ o1 #ata obtaine# in $%ysi0al !o#els to $re#i0t t%e $er1or!an0e o1 1ull(s0ale !o#el. T%e !et%o# is base# on t%e 0on0e$t o1 #i!ension an# t%e use o1 dimensional formulas. =,portant 9i,ensionless !u,bers in Fluid Me(hani(s:
(imensionless )umber *eynolds number Symbol Formula )umerator (enominator Importance Flui# 1lo involving vis0ous an# inertial 1or0es Flui# 1lo it% 1ree sur1a0e Flui# 1lo it% inter1a0ial 1or0es 9as 1lo at %ig% velo0ity Flo aroun# soli# bo#ies Flo t%oug% 0lose# 0on#uits Flo t%oug% 0lose# 0on#uits. Pressure #ro$ esti!ation

N6e

4v 7

"nertial 1or0e

<is0ous 1or0e

Froude number

NFr

u*7g4

"nertial 1or0e

9ravitational 1or0e

+eber number

N5e

u 47
*

"nertial 1or0e Lo0al velo0ity Total #rag 1or0e S%ear 1or0e

Sur1a0e 1or0e

&ach number (ra, coefficient Friction factor

NMa ;4

u70 F472 u*7*3 7 2 u*7*3

Soni0 velo0ity "nertial 1or0e

"nertial 1or0e

Pressure coefficient

;P

$7 2 u*7*3

Pressure 1or0e

"nertial 1or0e

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

38

BAB === 9asar-dasar 9ina,ika Fluida


Beberapa =stilah
Strea!line 9aris #ala! 1lui#a yang !engalirN garis singgung $a#anya $a#a se!barang titik !enyatakan ara% #ari vektor ke0e$atan $a#a titik tersebut.Pa#a stea#y 1lo garis arus 2 strea! line 3 !au$un lintasan 2 $at% lines 3 selalu beri!$it #an tak beruba% ter%a#a$ aktu.

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

39

Steady flo", Suatu aliran 1lui#a #ikatakan stea#y 1lo jika ke0e$atan aliran $a#a setia$ lokasi #ala! 1lui#a tersebut teta$ #an ti#ak beruba% ter%a#a$ aktu. 7nifor, flo", Suatu aliran 1lui#a #i!ana ara% #an besarnya ke0e$atan ti#ak beruba% $a#a setia$ titik #ala! 1lui#a tersebut. Steady6 unifro, flo", =e0e$atan aliran ti#ak beruba% ter%a#a$ 1lui#a. Fluida ideal, Flui#a yang kekentalannya #iangga$ nol se%ingga #ala! aliran 1lui#anya ti#ak a#a tegangan geser yang terja#i. aktu #an $osisi #ala!

Persa,aan +ontinuitas
Per%atikan keseti!bangan !assa untuk sebua% ele!en 1lui#a se$erti yang #itunjukkan ole% ga!bar berikut,

=eseti!bangan !assa, Laju aku!ulasi !assa #ala! kubus tersebut : total laju aliran !assa !asuk A total laju aliran !assa !asuk ............................213

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

40

Ju!la% !assa #ala! kubus tersebut x ' $. .liran !assa ke #ala! kubus tersebut !ele ati sisi 1 2.-FE3 a#ala%

#an aliran !assa keluar sisi * 24;9+3 a#ala%

#engan langka% seru$a untuk sisi ' 2.-;43, 4 2EF9+3, 5 2.E+43, #an 6 2-F9;3 kita #a$atkan,

Substitusikan $ersa!aan $ersa!aan ini #ala! $ersa!aan 213, kita #a$atkan,

4ibagi #engan x ' $, kita #a$atkan ,

4engan !e!buat x, ', #an $ !en#ekati nol, !aka bentuk kubus tersebut akan !enge0il se$erti sebua% titik. Maka $ersa!aan

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

41

tersebut #a$at #itulis #ala! bentuk $ersa!aan #i1erensial $arsialnya a#ala%,

Persa!aan #i atas a#ala% $ersa!aan kontinuitas $a#a setia$ titik #ala! suatu aliran 1lui#a, baik itu aliran stea#y atau$un unstea#y, aliran 1lui#a !a!$u !a!$at 20o!$ressible3 atau$un aliran 1lui#a tak !a!$u !a!$at 2in0o!$ressible3. Untuk aliran stea#y 1lui#a tak !a!$u !a!$at 2stea#y, in0o!$ressible 1lo 3, #ensitas konstan #an $ersa!aannya !enja#i

Funtuk aliran in0o!$ressible #ua #i!ensi

Bernoulli BCuation:

.....................................................2*3 Persa!aan ini a#ala% bentuk #asar #ari $ersa!aan Bernoulli untuk aliran stea#y in0o!$ressible 1lui#a i#eal. Se%ingga #a$at #ituliskan untuk $ersa!aan kea#aan $a#a #ua titik 1 #an #ua #ala! suatu strea!line yang sa!a, yakni,

...........................................2'3 Ju!la% konstan #ari $ersa!aan -ernoulli, $ersa!aan 213, #isebut #engan head total -ho".

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

42

..........................................................243 +ea# terli%at !eru$akan ju!la% #ari head pie$ometric %O : $7 g ? / #an %ea# kineti0 v*7*g. Persa,aan Bernoullie diturunkan berdasarkan asu,si asu,si: 1. Stea#y 1lo .

2. "n0o!$ressible 1lo A !asi% #a$at #iteri!a jika bilangan Ma0% aliran kurang &.'. 3. Fri0tionless 1lo viskositasnya nol. A .liran tan$a gesekan karena

4. <ali# untuk aliran $a#a satu strea!line yang sa!a, se%ingga #engan strea!lines yang berbe#a akan !e!iliki %eat total berbe#a. 5. 6. Ti#ak a#a kerja $oros. Ti#ak a#a $er$in#a%an $anas.

&aliditas dari persa,aan Bernoulli: Persa!aan -ernoulli vali# jika #i se$anjang strea!line yang sa!a, stea#y, invis0i#, in0o!$ressible 1lo . Ti#ak a#a batasan $a#a bentuk #ari strea!line #an atau geo!etri keseluru%an aliran. Persa!aan tersebut juga vali# untuk aliran 1, *, #an ' #i!ensi. Modifikasi persa,aan Bernoulli: Persa!aan -ernoulli #a$at #ikoreksi #engan bentuk se$erti berikut ini,

#engan M a#ala% kerja yang #ilakukan ole% suatu $o!$a, a#ala% kerja yang #ilakukan ole% 1lui#a se$erti a#a turbin !isalnya, #an % a#ala% kerugian %ea# 2%ea# loss3.

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

43

Aplikasi persa,aan Bernoulli untuk ,enyelesaikan persoalan aliran unsteady Persoalan untuk !en#a$atkan efflu2 ti,e 2 aktu yang #i$erlukan untuk !engosongkan suatu bejana3, untuk setu$ bejana se$erti ga!bar berikut ini yang ter#iri #ari bejana bun#ar #engan, 2i3 #engan sebua% lubang ori1i0e $a#a bagian #asar 2ii3 #engan sebua% $i$a keluar $a#a bagian #asar

5aktu yang #i$erlukan untuk !engosongkan bejana 2te11lu>3 #a$at #i0ari se0ara teoritis #ari keseti!bangan !assa unstea#y #an kesei!bangan energi #ala! kon#isi stea#y 2unstea#y state !ass balan0e an# stea#y state energy balan0e3. =eseti!bangan !assa, Laju !assa !asuk A laju !assa keluar : laju $eruba%an aku!ulasi !assa Jika ti#ak a#a !assa !asuk, !aka ( laju !assa keluar : laju $eruba%an aku!ulasi !assa ( !out : #!7#t !out : volu!etri0 1lo rate > #ensitas : .o v*

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

44

Laju $eruba%an aku!ulasi !assa : Laju $eruba%an volu!e > #ensitas : #<7#t #engan #< a#ala% volu!e air sela!a selang jika < : luasan bejana > tinggi air : .T %, #an, #< : .T#% se%ingga, .o v* : .T #%7#t 213 aktu #t

v* #i#a$at #engan !e!buat $ersa!aan keseti!bangan energi antara 1 #an *,

$1 : & at! 2g3 $* : & at! 2g3 v1 : & 2ke0e$atan #iabaikan #iban#ingkan #engan ke0e$atan $a#a $osisi *3 #engan !enga!bil a0uan $osisi *, 2 $osisi 1 #an * bera#a $a#a satu 1lui#a yang kontinyu3 /* : & se%ingga, $ersa!aan -ernoulli !enja#iN v** : *g/1 v* : 2*g/13 Tinggi /* ( /1 #a$at #inyatakan #engan %. 2yang !eru$akan ketinggian air $a#a setia$ saat3

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

45

se%ingga, v* : 2*g%3 2*3

substitusi $ersa!aan 2*3 untuk v* ke $ersa!aan 213, 2*g%3 : 2.T7.o3 #%7#t <ariabel variabel #i$isa%kan 2.T7.o3 #%7 2*g%3 : #t ke!u#ian #iintegralkan antara /1 sa!$ai /* #ari t:& sa!$ai t:te11lu> te11lu> : * .T P /1 ( /*Q 7 P.o 2*g3Q untuk !e!$er%itungkan $engaru% $enge0ilan $ena!$ang , 2;o : 1aktor $enge0ilan $ena!$ang3N se%ingga !enja#i, te11lu> : * .T P /1 ( /*Q 7 P;o.o 2*g3Q #engan 0ara seru$a #a$at #iturunkan $ersa!aan untuk $engosongan bejana #engan ta!ba%an $i$a $a#a #asar bejana.

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

46

Persa,aan Buler untuk gerakan:

Massa $er satuan

aktu : .& : aktu :

Untuk stea#y 1lo , !assa keluar $er satuan Laju $eruba%an !o!entu! !asuk : Laju $eruba%an !o!entu! keluar :

Laju $ena!ba%an !o!entu! #ari .- ke ;4 : & 213 9aya akibat $ #ala! ara% aliran : $.

: .&

9aya akibat $ ? $ !ela an ara% aliran : 2$ ? $32. ? .3 9aya akibat $si#e !eng%asilkan ko!$onen #ala! ara% aliran : $si#e .
Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

47

9aya akibat !g !eng%asilkan ko!$onen !ela an aliran : !g0os2 3 6esultan gaya #ala! ara% aliran : $. ( 2$ ? $32. ? .3 ? $si#e . ( !g0os2 3 2*3 Nilai #ari $si#e akan bervariasi #ari $ $a#a .- ke $ ? $ $a#a ;4, #an #a$at #ia!bil sebagai $ ? k $ #engan k sebagai $engali. Massa ele!en 1lui#a .-;4 : ! : g2. ? 17* .3 s #an s : /70os2 3N jika 0os2 ) = /7 s substitusikan ke $ersa!aan 2*3, 6esultan gaya#ala! ara% aliran : $. ( 2$ ? $32. ? .3 ? $ ? k $ ( g2. ? 17* .3 / : (. $ ( $ . ? k $ . ( g. / ( 17* . / abaikan %asilkali yang ke0il, 6esultan gaya #ala! ara% aliran : (. $ ( g. / 2'3

4engan !enggunakan %uku! Ne ton ke#ua, 2yakni, !enya!akan $ersa!aan 213 R 2'33 .& #& : (. $ ( g. / #ibagi #engan . s,

atau, #ala! li!it #engan s &,

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

48

$ersa!aan ini #ikenal #engan $ersa!aan Euler, #ala! bentuk #i1erensial

yang !enyatakan %ubungan antara $, &, #an elevasi /, se$anjang sebua% strea!line untuk stea#y 1lo . Persa!aan tersebut #a$at #iintegrasikan sa!$ai %ubungan antara #ensitas #an tekanan #a$at #iru!uskan. Untuk 1lui#a in0o!$ressible, konstan N se%ingga $ersa!aan Euler #a$at #iintegrasikan !enja#i,

yang tak lain !eru$akan $ersa!aan -ernoulli.

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

49

"n a 1ree jet t%e $ressure is at!os$%eri0 t%roug%out t%e traje0tory.

<ox : <o 0os : 0onstant : <x <o' : <o sin x : <o> t ' : <o' t A gt*7* eli!inating t gives, ' : x <o'7<ox A gx*72*<ox*3 i.e, ' : x tan A gx*72*<o* 0os* 3 T%is is t%e eMuation o1 t%e traje0tory. ((((((((((((((( .t t%e $oint o1 !a>i!u! elevation, <' : & an# a$$li0ation o1 -ernoulliSs la bet een t%e issue $oint o1 jet an# t%e !a>i!u! elevation level, <o*72*g3 : <ox*72*g3 ? '!

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

50

Sin0e, <o*72*g3 : <ox*72*g3 ? <o'*72*g3 e get, '! : <o'*72*g3

Traje(tory of et issued fro, an orifi(e at the side of a tank opened to at,osphere:

.t t%e ti$ o1 t%e o$ening, T%e %ori/ontal 0o!$onent o1 jet velo0ity <> : 2*g%3&.5 : #x7#t .n# t%e verti0al 0o!$onent </ : & Gne t%e jet is le1t t%e ori1i0e, it is a0te# u$on by gravitational 1or0es. T%is !akes t%e verti0al 0o!$onent o1 velo0ity to eMual T(gtS. i.e., </ : (gt : #$7#t T%e %ori/ontal an# verti0al #istan0es 0overe# in ti!e TtS are, obtaine# 1ro! integrating t%e above eMuations. x : 2*g%3&.5 t an# $ : (gt*7*
Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

51

.n# eli!ination o1 TtS 0an be #one as, $ : (g Px*72*g%3Q 7 * i.e, $ : ( x*724%3 Let us take #o n ar# #ire0tion as $ositive $. T%en x : * 2%/3&.5

4ater >a,,er 5%enever a valve is 0lose# in a $i$e, a $ositive $ressure ave is 0reate# u$strea! o1 t%e valve an# travels u$ t%e $i$e at t%e s$ee# o1 soun#. "n t%is 0onte>t a $ositive $ressure ave is #e1ine# as one 1or %i0% t%e $ressure is greater t%an t%e stea#y state $ressure. T%is $ressure ave !ay be great enoug% to 0ause $i$e 1ailure. T%is $%eno!ena is 0alle# as .ater /ammer ;riti0al ti!e 2t03 o1 0losure o1 a valve is eMual to *L70, %ere L is t%e lengt% o1 t%e $i$e in t%e u$strea! o1 t%e valve u$ to t%e reservoir, an# 0 is t%e velo0ity o1 soun# in 1lui#. "1 t%e 0losure ti!e o1 a valve is less t%an t0 t%e !a>i!u! $ressure #i11eren0e #evelo$e# in t%e #o nstrea! en# is given by v0. 5%ere v is t%e velo0ity in t%e $i$eline. Water hammer pressures are quite large. Therefore, engineers must esgin piping s!stems to "eep the pressure #ithin a$$epta%le limits. This is one %! installing an a$$umulator near the &al&e an 'or operating the &al&e in su$h a #a! that rapi $losure is pre&ente . ($$umulators ma! %e in the form of air $ham%ers for relati&el! small s!stems, or surge tan"s. (nother #a! to eliminate e)$essi&e #ater hammer pressures is to install pressure*relief &al&es at $riti$al points in the pipe s!stem

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

52

Suprayitno/Mekanika Fluida/Teknik Mesin-FTUM/2008

53

Anda mungkin juga menyukai