212213020.doc/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_4/212213020.

doc

Minggu 2

STUDI BANDING

TUJUAN Tujuan dari Studi Banding adalah belajar dari karya-karya arsitektur terdahulu menganalisis dan mengevaluasi kelebihan dan kekurangannya. Dalam mata kuliah Perancangan Arsitektur, Studi Banding merupakan cara belajar yang sangat efektif untuk mengenali permasalahan-permaslahan pada suatu kasus tertentu serta alternative pemecahan yang dita arkan !leh perancang "arsitek# nya. Studi Banding sebaiknya dilakukan pada beberapa !bjek agar dapat diperl!leh typ!l!gy dari kasus-kasus yang dipelajari. $ang dimaksud dengan Typ!l!gy adalah Type atau %enis yang biasanya ditemukan pada pr!yek-pr!yek sejenis. &isalnya Typ!l!gy '!tel adalah deretan kamar-kamar yang linier. Pada umumnya !rang akan segera mengenali jenis atau fungsi bangunan hanya dari melihat tampak luarnya, karena type yang digunakan berulang kali pada bangunan sejenis.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - (&B

Ir. Primi Artiningrum M.Arch PERENCANAAN ARSITEKTUR 3

212213020.doc/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_4/212213020.doc

)etiga gambar di atas sangat mudah dikenali melalui tampak luar bangunan karena ketiganya memperlihatkan deretan jendela yang merupakan typical jendela kamar tidur pada bangunan '!tel. &aka Typ!l!gy '!tel adalah letak kamar yang terletak berderet secara linier dan bertumpuk ke atas, hal ini dapat terlihat pada gambar denah bangunan seperti berikut ini*

Study Banding dapat juga dikatakan sebagai Study Typ!l!gy Bangunan. Dari Study Banding pula kita dapat mempelajari bah a Type-type dapat berubah ataupun berbeda. Pada h!tel yang memiliki luas lahan besar dan terletak di tepian k!ta, type h!tel dapat berupa bangunan yang menyebar, menyerupai perkampungan dengan kamar-kamar berbentuk bungal! sebagai representasi rumah-rumah tinggal dalam perkampungan, Seperti c!nt!h di ba ah ini*

+l!ating ,!ttages.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - (&B

Ir. Primi Artiningrum M.Arch PERENCANAAN ARSITEKTUR 3

212213020.doc/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_4/212213020.doc

LANGKAH LANGKAH -angkah A al melakukan Studi Banding adalah mencari !bjek bangunan yang sejenis dengan tugas atau pr!yek yang akan dirancang. &isalnya Anda mendapat Tugas membuat Sek!lah, maka anda perlu mempelajari bagaimana membuat sek!lah tersebut. Belajar dari pendahulu dapat memberikan gambaran dan a asan dalam mem!ri anda. Sehingga anda perlu mencari data tentang sek!lah-sek!lah lain sebagai bahan perbandingan. &engingat Arsitektur adalah bidang ilmu yang hasilnya akan dimasuki, memberikan pengalaman bagi pengguna, maka anda perlu merasakan sebagai pengguna dengan melakukan survey ke salah satu bangunan sek!lah yang anda tentukan sendiri. Akan banyak keuntungan yang dapat ditarik bila anda dapat mengunjungi beberapa !bjek ditambah dengan studi melalui literature ataupun media elektr!nik seperti internet. Setelah anda memper!leh data dari !bjek-!bjek tersebut, anda dapat mulai menginventaris data fisik dan menganalisisnya dengan cara membedah bangunan "karya arsitektur# yang menjadi !bkjek studi banding. Tahap pertama yang dapat diper!leh dari hasil studi adalah * .. 0. 2. 3. 5. 6. Data /uangan 1!ning Akses dan Sirkulasi 4rganisasi /uang Perletakan &assa Bangunan dalam tapak dan pembentukan /uang -uar. +asilitas

DATA RUANGAN ! "#NING Dengan melihat denah secara keseluruhan, dapat diper!leh data-data tentang jenisjenis ruangan, besaran dan jumlah ruang, juga 7!na perletakannya.

Dari 8ambar Bl!ck Plan di atas, misalnya, sudah dapat diketahui 1!ning nya. Bagian Bangunan berbentuk /adial sudah dapat dipastikan merupakan daerah dengan 1!na Privat "lingkaran biru#, karena menilik tampak Bangunannya bagian tersebut adalah kamar-kamar tidur dari k!mpleks bangunan '!tel ini. Sedangkan Bagian bangunan yang berbentuk persegi, dapat dimungkinkan sebagai 1!na Publik Pusat Pengembangan Bahan Ajar - (&B Ir. Primi Artiningrum M.Arch PERENCANAAN ARSITEKTUR 3

212213020.doc/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_4/212213020.doc

dan semi Publik "lingkaran merah#. &elihat bentuknya "karena data lengkap tidak diper!leh#, kemungkinan fungsi-fungsi yang ada di ba ahnya antara lain -!bby, +uncti!n /!!m, /estauran, ,af9, Ban:uette 'all "Ball /!!m#, dan lain-lain yang bersifat public atau semi public. Sedangkan 1!ning sendiri dapat dibedakan secara '!ri7!ntal ataupun ;ertikal. Biasanya bangunan seperti dalam gambar, selain pemisahan 7!ning secara h!ri7!ntal, pemisahan 7!ning secara vertical dilakukan dengan cara meletakkan ruang-ruang yang privat jauh dari <ntrance, jadi bila entrance di lantai dasar, maka ruang-ruang yang di atasnya berangsur-angsur memiliki sifat semi public. AKSES DAN SIRKULASI Akses adalah pencapaian dari luar bangunan ke dalam tapak. &elihat tatanan yang terlihat dalam gambar di atas, kemungkinan Akses adalah dari arah jalan yang lebih kecil menuju entrance yang terletak di area public "bangunan yang persegi#. 'al ini dimungkinkan karena bangunan menghendaki pencapaian tidak langsung, jadi pengunjung dapat mengalami dan menikmati seluruh k!mpleks bangunan sebelum dapat mengaksesnya. )euntungan dari system akses seperti ini dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan utama akibat antrian yang akan memasuki area h!tel tersebut.

Entrance ke bangunan

Akses ke Tapak

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - (&B

Ir. Primi Artiningrum M.Arch PERENCANAAN ARSITEKTUR 3

212213020.doc/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_4/212213020.doc

Sedangkan Sirkulasi dalam bangunan khususnya pada area privat "daerah kamarkamar# menggunakan system sirkulasi linier dengan D!uble -!aded ,!rrid!r. $ang dimaksud dengan D!uble -!aded ,!rrid!r adalah k!rid!r dimana dari kedua sisinya dapat diakses ruang-ruang yang ada di kiri dan kanannya. #RGANISASI RUANG 4rganisasi /uang dapat dianalisis melalui gambar denah. &isalnya pada denah kamar-kamar yang disusun secara berderet, maka !rganisasi ruang yang digunakan adalah !rganisasi linier. 4rganisasi linier adalah !rganisasi ruang dimana perletakan ruang-ruang berjajar mengikuti arah garis "line#. Akan tetapi pada gambar Bl!k Plan di atas, !rganisasi ruangyang digunakan adalah !rganisasi /adial dengan 2 jari-jari liner yang mengarah ke luar. Sedangkan pada gambar Denah di ba ah ini !rganisasinya adalah !rganisasi linier yang dibengk!kkan, dan di beri break berupa hall pada titik bengk!knya. 'al ini membantu mengurangi kejenuhan bagi pengguna dalam !raganisasi linier.

-ingkaran merah menunjukkan !rganisasi linier, lingkaran ungu menunjukkan hall sebagai pemutus "break# pada pembengk!kan !rganisasi linier.

PERLETAKAN MASSA BANGUNAN DALAM TAPAK Dalam gambar Bl!ck Plan di atas, tampak bah a perletakan massa bangunan dibagi dalam 0 7!ning yang sangat k!ntras dan terdiri dari 0 massa bangunan yang bentuk juga sangat berbeda satu sama lain. )edua massa bangunan dihubungkan dengan ruang luar yang terbentuk di antara keduanya. &engingat bentuk massa bangunan h!tel adalah radial dengan 2 jari-jari, antara kedua jarinya tercipta ruang luar yang berbentuk huruf ; dan sebagai penutup adalah salah satu sisi bangunan yang bersifat public. Sedangkan ruang ; lainnya lebih bersifat privat dan di daerah itu terdapat k!lam renang yang memang sifatnya privat.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - (&B

Ir. Primi Artiningrum M.Arch PERENCANAAN ARSITEKTUR 3

212213020.doc/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_4/212213020.doc

-ingkaran biru menunjukkan /uang -uar Pemersatu, sedangkan ruang luar pada lingkatran merah bersifat privat dan terdapat k!lam renang sebagai aktifitas yang menghidupkan suasana ruangan. $ASILITAS +asilitas yang dimaksud misalnya jumlah kamar, jenis dan type-type kamar, +asilitas lain seperti rest!ran, ,af9, /uang Pertemuan Atau /uang /apat "+uncti!n /!!m#, k!lam renang, fitness, lapangan 4lah /aga, dll.

'al-hal tersebut di atas dapat diterapkan pada bangunan lain lagi dengan jenis yang sama. )emudian masing-masing dapat dibandingkan dan hasilnya bisa ada yang sama ada juga yang berbeda.

Dalam menarik kesimpulan dapat digunakan system Tabel sebagai berikut

P%&%& B'h'('n
Data /uang 1!ning

H%t)* +

H%t)* 2
1!ning Publik, semi Publik, dan Privat terpisah dengan jelas secara vertikal Akses melalui jalan (tama, langsung ke basement. Dr!p 4ff melalui basement. Pejalan kaki diutamakan melalui daerah public di lantai dasar, dimana

H%t)* 3
1!ning Publik, semi public dan privat terpisah dengan jelas secara massa Akses melalui jalan utama. Pegunjung dapat langsung mengetahui dimana daerah masuk. Tidak melalui tahapan-tahapan pengalaman.

Akses

= 1!ning Publik dan semi Publik terpisah secara k!ntras dengan 1!ning Privat Akses dari jalan yang lebih privat, pengunjung dapat menikmati k!mpleks bangunan secara menyeluruh baru dapat masuk ke tapak.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - (&B

Ir. Primi Artiningrum M.Arch PERENCANAAN ARSITEKTUR 3

212213020.doc/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_4/212213020.doc

Sirkulasi

Pintu &asuk daerah public juga merupakan Surprise merupakan fasilitas k!mersial k!ta "pert!k!an# Sirkulasi dalam Sirkulasi dalam bangunan bangunan menggunakan menggunakan system linier, system linier, dengan d!uble dengan single l!aded c!rrid!r. l!aded c!rrid!r. 4rganisasi /adial 4rganisasi -inier

4rganisasi ruang

Perletakan bangunan Tapak

&assa Terdiri dari 0 massa dalam yang menunjukkan 1!ning yang berbeda

&assa tunggal berbentuk ;ertikal dengan 7!na public dimanfaatkan untuk fungsi k!mersial di lantai ba ah "P!dium#

+asilitas

Tipe )amar ada ?dem berapa macam> %umlah kamar, fasilitas kamar> +asilitas (mum mencakup fasilitas Ball /!!m, +uncti!n 'all, /est!ran dengan kapasitas berapa>

Sirkulasi dalam bangunan mengguinakan system net !rk, dengan jalur sirkulasi selasar yang terbuka di kedua sisinya. 4rganisasi menyebar dengan kel!mp!k-kel!mp!k "cluster# pada fungsi-fungsi yang ber7!na sama. &assa Bangunan menyebar, dengan membentuk kel!mp!k-kel!mp!k sesuai 7!ning dan fungsi, dan disatukan !leh /uang luar yang berupa Amphitheatre. idem

Setelah tahap analisis dari ke 2 !bjek studi banding selesai, dapat ditarik kesimpulan dari ketiganya. &isalnya pada bangunan h!tel, Sistem yang digunakan dapat beragam, tetapi tetap memiliki kesamaan, yaitu memiliki kamar-kamar tempat menginap dimana penyusunan !rganisasi dapat berbentuk radial, linier, cluster dll, Sedangkan pemisahan 1!na juga dapat dilakukan dengan berbagai cara. +asilitas yang diberikan juga berbeda-beda tiap h!tel. +asilitas '!tel Bintang 5 pasti jauh lebih lengkap daripada fasilitas h!tel bintang 2, baik dari segi jumlah kamar, tipe dan ukuran kamar, jenis restaurant, maupun functi!n r!!mnya. '!tel-h!tel kelas melati berbeda lagi fasilitas yang disediakan. -!kasi '!tel di Pusat Pengembangan Bahan Ajar - (&B Ir. Primi Artiningrum M.Arch PERENCANAAN ARSITEKTUR 3

212213020.doc/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_4/212213020.doc

perk!taan akan menghasilkan rancangan yang berbeda dengan l!kasi '!tel di pegunungan ataupun di tepi pantai. Pada umumnya '!tel di perk!taan adalah '!tel Bisnis, dengan lahan yang lebih sempit ketimbang lahan di daerah pegunungan atau pantai. &aka '!tel dipek!taan lebih banyak yang bertinggkat tinggi dengan massa bangunan yang lebih k!mpak daripada h!tel-h!tel res!rt "luar k!ta#. Pada h!tel res!rt lebih banyak yang bertingkat rendah dengan p!la menyebar dan teriri dari 0 tipe, yaitu tipe h!tel dan tipe bungal! ",!ttage#. Bungal! adalah sejenis rumah liburan dengan fasilitas h!tel tetapi lebih lengkap. Biasanya dalam . bungal! terdiri dari beberapa kamar berikut kamar mandinya, memiliki . ruang bersama, . ruang makan dan pantry. Sehingga pengunjung dapat tinggal dalam suasana rumah. ,!nt!h ,!ttage di tepi pantai*

%enis '!tel lainnya adalah 8uest '!use. 8uest '!use biasanya dimiliki !leh satu perusahaan untuk menampung karya annya yang menginap dari luar k!ta. Bentuknya seperti rumah tinggal dengan beberapa kamar tidur tetapi memiliki pelayanan bertaraf '!tel.

PENUTUP Setelah berbagai studi tadi dilakukan, mahasis a akan memper!leh gambaran dan a asan, dapat menarik kesimpulan dan dapat melakukan sintesa untuk kemudian menetapkan p!la-p!la, fasilitas dan kegiatan, resp!ns terhadap tapak, dan membuat T4/ sebagai ped!man perancangan.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - (&B

Ir. Primi Artiningrum M.Arch PERENCANAAN ARSITEKTUR 3