PENYUSUNAN PROGRAM RUANG PENGANTAR ARSITEKTUR

TAHAPAN PENYUSUNAN

5 TAHAP
PENETAPAN PELAKU/PENGGUNA
PENETAPAN KEBUTUHAN RUANG
PENETAPAN BESARAN RUANG
PENETAPAN POLA HUBUNGAN RUANG
ZONING MIKRO

1
L
A
H
R . P U S P I T O H A R I M U R T I
PENYUSUNAN PROGRAM RUANG PENGANTAR ARSITEKTUR

TAHAPAN PENYUSUNAN
PENETAPAN PELAKU/PENGGUNA
1

t a h a p
KLASIFIKASI PELAKU PENGGUNA

PRIVAT PUBLIK SERVICE

KARAKTERISTIK/SIFAT PELAKU/PENGGUNA

PENETAPAN JUMLAH PELAKU/PENGGUNA YANG DIAKOMODIR

2
L
A
H
R . P U S P I T O H A R I M U R T I
PENYUSUNAN PROGRAM RUANG PENGANTAR ARSITEKTUR

TAHAPAN PENYUSUNAN
PENETAPAN PELAKU/PENGGUNA
1

t a h a p
KLASIFIKASI PELAKU PENGGUNA

PELAKU KARAKTERISTIK/SIFAT PELAKU/PENGGUNA JUMLAH PELAKU/PENGGUNA

PRIVAT PUBLIK SERVICE

1 TRENDY, TIDAK FORMAL, KONSERVATIF, DLL

40
PEMBELI A

2 PEMBELI B 15
3 PELAYAN TOKO 5
4 MANAGER 1
5 CLINING SERVICE 1

3
L
A
H
R . P U S P I T O H A R I M U R T I
PENYUSUNAN PROGRAM RUANG PENGANTAR ARSITEKTUR

TAHAPAN PENYUSUNAN
PENETAPAN KEBUTUHAN RUANG
2

t a h a p
2 PENDEKATAN

BERBASIS PADA POLA AKTIFITAS PELAKU

S E M E S T E R 2

B E R B A S I S PA D A S T U D I B A N D I N G

4
( L I T E R A T U R )

L
A
H
R . P U S P I T O H A R I M U R T I
PENYUSUNAN PROGRAM RUANG PENGANTAR ARSITEKTUR

TAHAPAN PENYUSUNAN
PENETAPAN KEBUTUHAN RUANG
2

t a h a p
B E R B A S I S PA D A S T U D I B A N D I N G
( L I T E R A T U R )

KASUS 1 KASUS 2 KASUS 3 KASUS 4 KASUS 5 KESIMPULAN

SITEPLAN

DENAH

RUANG-RUANG

KELEBIHAN

KEKURANGAN

5
L
A
H
R . P U S P I T O H A R I M U R T I
PENYUSUNAN PROGRAM RUANG PENGANTAR ARSITEKTUR

TAHAPAN PENYUSUNAN
PENETAPAN BESARAN RUANG
3

t a h a p
3 +1
FAKTOR
LUAS X JUMLAH PELAKU
2
0,8 M

LUAS X JUMLAH FURNITURE

LUAS UNTUK SIRKULASI

6
L
LUAS + JML KENDARAAN

A
H
R . P U S P I T O H A R I M U R T I
PENYUSUNAN PROGRAM RUANG PENGANTAR ARSITEKTUR

TAHAPAN PENYUSUNAN
PENETAPAN BESARAN RUANG
3

t a h a p
RUANG A RUANG B RUANG C RUANG D TOTAL

LUAS XJUMLAH PELAKU

LUAS X JUMLAH FURNITURE

LUAS UNTUK SIRKULASI

LUAS XJUMLAH KENDARAAN

KENDARAAN RODA 2

KENDARAAN RODA 4

7
L
SIRKULASI KENDARAAN

A
LUAS KESELURUHAN

H
R . P U S P I T O H A R I M U R T I
PENYUSUNAN PROGRAM RUANG PENGANTAR ARSITEKTUR

TAHAPAN PENYUSUNAN
PENETAPAN POLA HUBUNGAN RUANG
4

t a h a p
2 CARA/METODE
METODE MATRIKS DIAGRAM HUB RUANG
S E M E S T E R 2

B
METODE BUBLE DIAGRAM
OUT A

8
L
C

A
IN

H
R . P U S P I T O H A R I M U R T I
PENYUSUNAN PROGRAM RUANG PENGANTAR ARSITEKTUR

TAHAPAN PENYUSUNAN
PENETAPAN ZONING MIKRO
5

t a h a p
PENGELOMPOKKAN SEJUMLAH DALAM RUANG
BEBERAPA KELOMPOK FUNGSI RUANG (PRIVAT, SERVICE DAN PUBLIK)

E LEGENDA :
D PRIVAT
PUBLIK
B
SERVICE
OUT A

9
L
F
C

A
IN

H
R . P U S P I T O H A R I M U R T I