Anda di halaman 1dari 3

Sejarah

Terbentuknya Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada tidak terlepas dari perkembangan Pendidikan Ilmu Kedokteran Gigi di Indonesia, yang telah dimulai sejak jaman penajajahan Belanda (1928) dan jaman pendudukan Jepang (1942), kemudian dilanjutkan pada jaman Republik Indonesia dengan didirikannya Perguruan Tinggi Kedokteran Gigi di Rumah Sakit Tegalyoso Klaten (1948). Pada tahun itu juga diresmikan penggabungan dengan Perguruan Kedokteran yang telah ada sejak 1946, juga di Klaten. Gabungan dua perguruan tinggi ini diberi nama Perguruan Tinggi Kedokteran dan Kedokteran Gigi bertempat di Rumah Sakit Tegalyoso Klaten. Pada tanggal 19 Desember 1949 perguruan tinggi ini bergabung dengan perguruan tinggi yang sudah ada di Yogyakarta, yaitu Sekolah Tinggi Teknik dan Fakultas Hukum dan Sastra, Filsafat dan Kebudayaan dengan nama UNIVERSITIT NEGERI GADJAH MADA. Pada saat itu Fakultas Kedokteran Gigi masih merupakan gabungan antara Fakultas Kedokteran dan Farmasi dengan nama FAKULTIT KEDOKTERAN, KEDOKTERAN GIGI DAN FARMASI yang bertempat di Mangkubumen, Yogyakarta. Pada tahun 1955 Fakultas Farmasi memisahkan diri, sementara Fakultas Kedokteran Gigi masih tergabung dengan Fakultas Kedokteran dengan nama FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KEDOKTERAN GIGI. Oleh Menteri P.P dan K Republik Indonesia pada tanggal 29 Desember 1960 dengan surat Keputusan No.10907/UU ditetapkan berdirinya Fakultas Kedokteran Gigi dengan nama FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS GADJAH MADA. Departemen Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2002 memberikan Izin Sementara Penyelenggaraan kepada FKG UGM melalui surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : HK.00.05.1.4.2492.A, untuk menyelenggarakan Rumah Sakit Gigi dan Mulut, pada tanggal 27 Juni 2002. RSGM Prof. Soedomo FKG UGM diresmikan oleh Mendiknas Republik Indonesia pada tanggal 31 Desember 2005. RSGM Prof. Soedomo adalah pelayanan kesehatan gigi yang merupakan bagian integratif dari Fakultas Kedokteran Gigi UGM, sebagai tempat penyelenggaraan pendidikan profesi dan spesialisasi kedokteran gigi. Secara umum RSGM Prof. Soedomo FKG UGM memilki empat jenis klinik perawatan, yaitu klinik UPU yang ditangani oleh dokter gigi umum, residen dan dokter gigi spesialis, klinik gigi pendidikan yang ditangani oleh Ko-ass dengan konsep pelayanan prima, klinik Alamanda (VIP) yang ditangani oleh para dokter gigi spesialis dengan standar pelayanan berkualitas dan klinik gigi untuk peserta GMC (Gadjah Mada Medical Centre) yaitu mahasiswa UGM dan PNS di lingkungan UGM.

Sejarah Singkat

The 1948-1960 Periode

Fakultas Kedokteran Gigi , Universitas Gadjah Mada tanggal kembali ke 1948 ketika didirikan sebagai perguruan tinggi awalnya disebut College of Dentistry terletak di Rumah Sakit Tegalyoso di Klaten , Jawa Tengah . Pada tanggal 5 Maret 1948 resmi bergabung dengan College of Medicine , yang telah ada sejak 1946 di Klaten sehingga bertuliskan nama College of Kedokteran dan Kedokteran Gigi . Kemudian pada 19 Desember 1949 lebih lanjut bergabung dengan perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta, yaitu Sekolah Teknik , Fakultas Hukum , Sastra , Filsafat dan Budaya , bersama-sama membentuk sebuah lembaga baru pendidikan tinggi bernama Universitas Gadjah Mada . Pada saat itu , Fakultas Kedokteran Gigi adalah bagian dari penggabungan antara Fakultas Kedokteran dan

Farmasi bernama Fakultas Kedokteran , Kedokteran Gigi , dan Farmasi yang terletak di Mangkubumen ( daerah dalam lokasi kerajaan Kesultanan ) , Yogyakarta . Pada tahun 1955 Fakultas Farmasi memisahkan diri untuk membentuk lembaga yang terpisah , sedangkan Fakultas Kedokteran Gigi masih bergabung dengan Fakultas Kedokteran dan disebut Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi . Pada tanggal 29 Desember 1960 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan dekrit (No. 1090/UU ) mengumumkan berdirinya Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada .

The 1960-1970 Periode

Meskipun pendirian resminya , Fakultas Kedokteran Gigi tidak memiliki gedung sendiri untuk kegiatan akademik dan administrasi , yang semuanya dilakukan di Mangkubumen . Sistem pendidikan , yang semula kurang dipandu dan terdiri dari tingkat program yang disebut yg berhubung dgn kuliah pengantar ( instruksi / yayasan kursus persiapan ) , sarjana muda ( 3 - tahun gelar tersier ) , dan sarjana ( 5 - tahun gelar tersier ) , secara bertahap dihapus sejak 1962 dan digantikan sistem semester . Dalam perkembangannya , Fakultas kemudian menduduki satu set bangunan di Sekip Utara ( bagian utara kota ) . Proses bertahap pindah ke lokasi permanen dimulai pada tahun 1969 dengan penghapusan peralatan kantor dan furniture , yang selesai pada tahun 1970 .

The 1970-1997 Periode

Periode ini ditandai dengan berbagai perubahan dan perkembangan , termasuk rencana untuk pembentukan gedung baru . Sistem pendidikan lebih ditingkatkan dengan sistem kredit jam , yang diperkenalkan pada tahun 1974 . Pada tahun 1976 , tingkat program yang terdiri Muda Sarjana ( 3 tahun gelar tersier ) , Sarjana ( 5 - tahun gelar tersier ) , dan pelatihan profesional untuk dokter gigi . Sistem ini dilakukan sampai akhir tahun 1986, dan dengan terbitnya Keputusan yg berkenaan dgn rektor Nomor 2 Tahun 1987 , program Sarjana Muda dihapuskan .

The 1997-2007 Periode

Pada tanggal 30 Agustus 1997 Rektor , Prof Sukanto Reksohadiprodjo , meresmikan Laboratorium Klinik Stomatognathic , yang dimaksudkan untuk meningkatkan psikomotorik siswa dan kualitas pelayanan kepada masyarakat . Pada tahun 1998 Laboratorium Terpadu didirikan sesuai dengan Keputusan Dekan No UGM/KG/2279A/UM/01/39 didedikasikan oleh Dean Soetomo Nawawi pada 29 Desember 1998. Kemudian dengan maksud untuk meningkatkan pelayanan masyarakat , fakultas membuka Terpadu Poliklinik khusus ditujukan untuk memenuhi pasien di sore hari , yang dibuat tersedia sejak 22 Mei 2000 . Pada tahun 2003 Fakultas menempati gedung baru dengan luas 8500m2

dibangun di bawah Jepang OECF ( Overseas Economic Cooperation Fund ) proyek . Bangunan ini dibagi menjadi dua unit , satu untuk kantor di selatan dan satu untuk sebuah klinik dan laboratorium di utara . Gedung ini diresmikan oleh maka Menteri Pendidikan Nasional , Prof A. Malik Fajar pada tanggal 6 Januari 2004. Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan tentang fasilitas untuk proses pembelajaran yang diperlukan bagi calon dokter gigi , pada 31 Desember 2005 Fakultas mendirikan sebuah rumah sakit gigi dan mulut diresmikan oleh Menteri Pendidikan Nasional , Prof Bambang Sudibyo . Rumah sakit ini dinamai untuk menghormati dekan pertama Fakultas, resmi disebut Rumah Sakit Gigi Prof Soedomo .

Periode hingga saat ini 2008

Menurut beberapa narasumber yang telah melacak sejarah Fakultas , tanggal 29 Desember bukanlah ulang tahun tetapi sebuah pertemuan alumni Fakultas ( KAKGIGAMA ) . Oleh karena itu, dalam lokakarya yang dilakukan di Yogyakarta pada tanggal 7 Januari 2008 itu diputuskan bahwa Fakultas Kedokteran Gigi didirikan pada 5 Maret 1948 ( Senat Keputusan No 215/SK/J01.1.21/SF/2008

Anda mungkin juga menyukai