Anda di halaman 1dari 4

1.

Sejarah kedokteran gigi di Indonesia


Tahun 1950, Indonesia baru memiliki dua universitas negeri di Yogyakarta dan
universitas Indonesia, tanggal 10 november 1954 secara resmi universitas Airlangga
berdiri. Berdirinya universitas Airlangga fakultas kedokteran dan Lembaga
kedokteran gigi yang merupakan cabang UI kemudia dipisahkan dari induknya dan
digabungkan dengan universitas Airlangga. Penyebaran institusi Pendidikan
kedokteran gigi Indonesia sampai saat ini juga masih belum merata salah satu faktor
yang menghambat upaya peningkatan pelayanan Kesehatan saat ini institusi
Pendidikan kedokteran gigi masih terkonsentrasi di pulau sementara di papua dan
maluku belum memiliki institusi Pendidikan kedokteran gigi.
(Referensi dari artikel fadh ahmad arifan menjelaskan ilmu kedokteran gigi
dalam lintasan sejarah).

2. Sejarah perkembangan FKG Baiturrahmah


Fakultas kedokteran gigi universitas baiturrahmah pertama yang berdiri di kota
padang dan sumatera barat. FKG universitas baiturrahmah terakreditasi B untuk
kedua program studi ditingkat sarjana kedokteran gigi dan profesi dokter gigi.
Fakultas kedokteran gigi fakultas tertua dalam lingkungan universitas baiturrahmah.
Berawal dari sekolah tinggi kedokteran gigi yang dibuka tahun 1985, hingga berubah
menjadi fakultas kedokteran gigi di tahun 1994 dengan berdirinya universitas
baiturrahmah. Dimana juga didalamnya juga terdapat rumah sakit gigi dan mulu
( RSGM ). Kegiatan perkuliahan dan pratikum pertama sekali dilakukan di kampus
FKG di jln.By.Pass KM.14 Sei Sapih, Padang. Wisuda pertama kali di tahun 1993,
tahun 1995 di sumatera barat atau lebih tepatnya di sumatera barat bagian tengah
(sumatera barat,riau,jambi) belum didapati program studi Pendidikan dokter gigi.
Dengan berdirinya universitas baiturrahmah tahun 1994 maka sekolah tinggi ini
dimasukkan kedalam wadah universitas dan sekaligus menjadi fakultas kedokteran
gigi. Pada tahun 1990 FKG UNBRAH mulai membuka poliklinik gigi untuk umum
dengan mengambil tempat di jln.Damar 1 No 16 Padang, pada mulanya poliklinik ini
hanya mempunyai sekitar 30 unit gigi untuk semua bagian/ departemen yang ada di
kedokteran gigi,namun dengan perjalanan yang Panjang mulai tahun 2014 poliklinik
gigi sudah menempati Gedung tersendiri dengan jumlah 3 lantai.
( Artikel http://fkg.unbrah.ac.id )
3. Dasar etika kedokteran gigi
o Menurut Martin (1995) etika merupakan suatu disiplin yang diawali dengan
mengidentifikasi, mengorganisasi ,menganalisa, dan memutuskan perilaku
manusia dengan menerapkan prinsip-prinsip untuk mendeterminasi perilaku
yang baik terhadap suatu situasi yang dihadapi.

4. Mengetahui bahan atau material kedokteran gigi


Material restorasi merupakan suatu material kedokteran gigi yang digunakan untuk
menggantikan struktur gigi yang telah hilang atau rusak, baik karena karies maupun
trauma. material restorasi kedokteran gigi dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu
material restorasi direct dan material restorasi indirect.
Material restorasi direct adalah suatu dental material yang bisa secara langsung
diaplikasikan pada kavitas gigi dan umumnya cukup memerlukan satu kali kunjungan.
Contohnya adalah material almagam,GIC, komposit, dan sebagainya.
Material restorasi indirect adalah suatu dental material yang tidak bisa langsung
diaplikasikan dalam kaviras gigi, akan tetapi harus dikerjakan di dental labotarium
terlebih dahulu. Apabila pengerjaan di dental labotarium sudah selesai , baru bisa
diaplikasikan pada kavasitas gigi dengan bantuan bahan semen atau bahan adhesive
lainnya.
( reperensi dari buku dental resin komposit ditulis oleh FENI ISTIKHAROH )

5. Teknologi kedokteran gigi


Teknologi itu seluruh sarana untuk menyediakan barang barang yang diperlukan bagi
kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Penggunaan teknologi manusia diawali
dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana dalam dunia
kedokteran gigi banyak sekali teknologi yang sudah berkembang mulai dari adanya
mesin robot yang digunakan untuk membuat “crown gigi” yang memangkas prosesnya
menjadi hanya beberapa jam saja.
( referensi dari buku dental resin komposit ditulis oleh FENI ISTIKHAROH )
DAFTAR PUSTAKA

Fadh Ahmad Arifan, 2017, Ilmu Kedokteran Gigi Dalam Lintasan Sejarah, Pasca
UIN Malang, 17 September 2021, https://issuu.com/fadhahmadarifan
Ivan Sander, 2018, Sejarah, fakultas kedokteran gigi universitas baiturrahmah, 17
September 2021, https://fkg.unbrah.ac.id/sejarah/
Prof. drg. Mei syafriadi, M.D.Sc.,Ph..D.,Sp.PMM, 2020, Kode Etik Kedokteran Gigi
Indonesia (Kodekgi), Jakarta PB PDGI
Dr. rasidin Calundu, M.Si., M.Kes., 2018, Manajemen Kesehatan, makassar CV Sah
Media
Dr. rasidin Calundu, M.Si., M.Kes., 2018, Manajemen Kesehatan, makassar CV Sah
Media

Anda mungkin juga menyukai