Anda di halaman 1dari 4

1.

Lo 1
Menjelaskan Tentang Definisi Periodontitis
● Periodontitis merupakan suatu penyakit inflamasi destruktif pada
jaringan penyangga gigi yang disebabkan oleh mikroorganisme
spesifik, yang menghasilkan kerusakan lanjut ligament periodontal
dan tulang alveolar dengan terbentuknya poket, resesi gingiva,
maupun keduanya. Periodontitis biasannya berkembang dari
gingivitis yang sudah terjadi, walaupun tidak semua gingivitis
berkembang menjadi periodontitis.

Sumber : jurnal bagian ilmu penyakit mulut jurusan kedokteran


gigi universitas jenderal soedirman

2. Lo 2
Menjelaskan tentang etiologi periodontitis
● Faktor etiologic penyakit periodontal dibagi menjadi 2 bagian , yaitu
faktor etiologi lokal dan faktor sistemik. Faktor lokal merupakan faktor-
faktor yang berada di sekitar gigi. Sedangkan faktor sistemik merupakan
faktor etiologi yang berkaitan dengan kondisi umum pasien dan berada di
dalam tubuh pasien.
Sumber : majalah kedokteran gigi insisiva 

4. Lo 4
Menjelaskan tentang patofisiologi periodontitis
Fisiologi jaringan periodontal . Fungsi secara umum dari jaringan
periodontal adalah sebagai kesatuan yang menjaga gigi tetap pada
posisinya, dalam berbagai macam respon selama prosep pengunyahan.7,8
Gingiva sebagai bagian dari jaringan periodontal tidak terlihat dalam
gambaran radiograf karena gingiva merupakan jaringan lunak. Prosesus
alveolar, lamina dura dan ruang ligamen periodontal yang akan terlihat
pada radiograf periapikal.8 Jaringan periodontal dikatakan sehat jika
secara klinis tidak terlihat adanya kehilangan perlekatan serta pada
gambaran radiograf jarak antara tepi puncak tulang dengan cemento
enamel junction (CEJ) adalah 2-3mm.
I. Gingiva
II. Ligament periodontal
III. Sementum
IV. Tulang alveolar

6. Lo 6
Perawatan dan pencengahan periodontitis
● Pencegahan periodontitis meliputi beberapa prosedur yang saling
berhubungan satu sama lain yaitu :
1. Kontrol Plak
2. Profilaksis mulut
3. Pencegahan trauma dari oklusi
4. Pencegahan dengan tindakan sistemik
5. Pencegahan dengan prosedur ortodontik
6. Pencegahan dengan pendidikan kesehatan gigi masyarakat
7. Pencegahan kambuhnya penyakit

Dan juga tergantung dari kondisi pasiennya, kita dapat melakukan bedah
apabila penyakitnya sudah parah atau poket periodontalnya sudah lebih
dari batas normal, diberikan terapi rehabilitasi seperti cek oral hygiene,
kondisi gingiva, oklusi dan kegoyangan gigi, serta ada atau tidaknya
gejala patologis lain, dan terapi inisial seperti restorasi karies atau
mengoreksi karies, scalling, pemakaian splinting sementara, dan terapi
antimicrobial.

● Perawatan periodontitis dibagi menjadi 4 fase:

1. Fase 1

fase terapi inisial

2. Fase 2
fase terapi korektif

3. Fase 3

fase terapi restoratif

4. Fase 4

fase terapi pemeliharaan

7. Lo 7

● QS. Al-Baqarah ayat 222 yang artinya: Sesungguhnya Allah


menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang
yang mensucikan diri." Dari arti ayat tersebut, kita diingatkan
untuk tetap bersih dan suci adalah sebagian dari iman
● Dalam Islam, telah ditunjukkan adanya perintah ataupun anjuran
Nabi Muhammad SAW yang berhubungan dengan kesehatan gigi
dan
mulut yang berbunyi: Artinya: “Sekiranya arahanku tidak
memberatkan umat mukmin, niscaya
aku akan memerintahkan mereka untuk bersiwak/menggosok gigi
setiap
kali mereka akan mendirikan shalat”. (Hadist Riwayat Bukhari dan
Muslim).

Anda mungkin juga menyukai