Anda di halaman 1dari 30

MAKALAH EXPERIMENT FISIKA

PENGUKURAN KONDUKTIVITAS TERMAL

Oleh Kelompok 6: Darma Sri Yani !6"#$% Mila No&ri'ana(i !6")*% Ririn +i(ri !6",*% Ri(a +e-riana !6"%

.URUSAN +ISIKA +AKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETA/UAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI PADANG

"**0 DA+TAR ISI

Ka(a Pen1an(ar1 2a- I Pen3ah4l4an


A. Latar belakang.2 B. Tujuan Penulisan.2

2a- II Pem-aha5an Pen14k4ran Kon34k(i6i(a5 Termal


A. Peralatan dan Bahan3 B. Kajian Teori..3 C. Prosedure Kerja....7 D. Data Pengamatan.8 E. Pengolahan Data.1

2a- III Pen4(4p

Kesim!ulan.......2 Da&(ar 2a7aan.....21

KATA PENGANTAR

Fisika merupakan ilmu yang lahir dan berkembang yang bermula dari rasa keingintahuan tentang alam semesta yang objeknya dalam bentuk kebendaan, serta berbagiai gejala atau fenomena yang dijumpai alam. Fisika adalah ilmu yang nyata yang bersifat dinamis yang bisa dibuktikan keberadaanya, yaitu melalui gejala gejala yang diberikan proses yang mungkin dilakukan melalui experiment di laboratorium. semuanya dapat dilakukan dilaboratorium. Banyak hal yang di bahas dalam pembelajaran fisika salah satunya adalah kondukti"itas termal yang merupakan suatu fenomena di mana perbedaan temperatur menyebabakan transfer energi termal dari suatu daerah benda panas ke daerah yang lain dari benda yang sama pada temperatur yang lebih rendah. Banyak hal yang dapat diketahui tentang kondukti"itas termal yang dapt diketahui se#ara teori dan praktikum. $ntuk pembahasan lanjut akan di bahas dalam makalah ini. uatu kebenaran dari teori atau hukum fisika dapat dilakukan melalui experiment. !etapi tidak

BAB I PENDAHULUAN

I.

Latar Belakang
Dalam kajian teori ataupun praktikum kondukti"itas termal ada

beberapa hal yang perlu di ketahui dan d ingat kembali yaitu tentang konduksi,kon"eksi dan radiasi. Dalam praktikum tentang kondukti"itas termal menggunakan metoda konduksi termal. %onduksi termal adalah suatu fenomena transport dimana perbedaan temperature menyebabakan transfer energy termal dari suatu daerah benda panas ke daerah yang lain dari benda yang sama pada temperature yang lebih rendah &enentukan atau men#ari nilai kondukti"itas termal dilakukan dalam praktikum. 'ilai kondukti"itas termal diperlukan untuk menentukan jenis dari penghantar apakah termasuk dalam penghantar yang baik atau tidak. Dalam praktikum ada empat penghantar yang di gunakan, untuk itu sangat erat hubunganya dengan penghitungan kondukti"itas termal.

II.
(.

Tujuan
ebagai salah satu prasyarat tugas mata kuliah experiment

). &engukur kondukti"itas termal beberap materila yang berbeda

*. &enentukan tipe material sampel yang digunakan, apakah konduktor atau isolator.

BAB II PEMBAHASAN

A. Peralatan dan Ba an
+eralatan yang digunakan dalam kegiatan pengukuran 'o ( ) * 'ama +eralatan tand -ith insulating pad .enerator uap !abung %eterangan !empat material dan es +enghasil uap &engumpulkan melebur / !abung ) &engumpulkan terkondensasi 0 &aterial Berbeda &asonite, sheet ro#k. 1 2 3 !ermometer ,angka orong top-at#h +engukur suhu &engukur diameter es +en#atat -aktu ( ( ( -ood, lexan, uap yang ( es ,um ( ( yang (

B. Kaj!an Te"r!t!#
%onduksi termal adalah suatu fenomena transport di mana

perbedaan temperatur menyebabakan transfer energi termal dari satu daerah benda panas ke daerah yang sama pada temperatur yang lebih rendah. +anas yang di transfer dari satu titik ke titik lain melalui salah satu dari tiga metoda yaitu konduksi, kon"eksi, dan radiasi. Bila panas yang di transfer tidak di ikuti dengan perpindahan massa dari benda disebut ddengan peristi-a konduksi. +enyelidikan terhadap kondukti"itas termal adlah untuk menyelidiki laju dari konduksi termal melalui beberapa material. ,umlah panas yang di konduksikan melalui persamaan 4kA material persamaan -aktu di lukiskan oleh

Dalam kasus perubahan teperatur sebagi akibat perubahan posisi yang sangat ke#il dimana 5x6 7, maka berlaku

bila garis dari aliran panas adlah paralel, maka gradient temperatur pada setiap penampang adalh sama. $ntuk kondisi ini jumlah panas yang di konduksikan persatuan -aktu dapat di tuliskan dalam bentuk

Dalam persamaan 58 4 energi panas total yang di konduksikan , A 4 luas di mana konduksi mengambil tempat , 5! 4 perbedaan

temperatur dua sisi dari material, 5! 4 -aktu selama konduksi terjadi, h 4 ketebalan dari material dan k 4 kondukti"itas termal dari material. %oefisien kodukti"itas termal k didefenisikan sebagai laju panas pada suatu benda dengan satu gradient temperatur . nilai kondukti"itas termal penting untuk menentukan jenis penghantar yaitu konduksi panas yang baik dan pengahntar panas yang tidak baik. %arena itu nilai dari kondukti"itas termal menjadi penting untuk di bahas. 'ilai kondukti"itas termal suatu material dapat di tentukan melalui pengukuran tak langsung. Dengan melakukan pengukuran se#ara langsung terhadp beberapa umum besaran dapat di lain , maka nilai kondukti"itas persamaan9 k4 dalam teknik pengukuran kondukti"itas termal, suatu plat material yang akan di jepitkan di antara satu ruang uap dengan memepertahankan temperatur konstan sekitar (77:C dan satu blok es yang di pertahankan pada temperatur konstan 7:C. berarti perbedaan temperatur di antara kedua permukaan dari amterial adalah (77:C. panas yang di transfer di ukur dengan mengumpulkan air yang berasal dari es yang melebur. Es melebur pada suatu laju ( gram per 37 kalori dari aliran panas . karena itu kondukti"itas termal dari suatu material dapat di tentukan menggunakan persamaan; termal se#ar tentukan melalui

dalam sistem C. kalor lebur es adalah 37 kal<gram K"ndukt!$!ta# ter%al

%ondukti"itas termal adalah suatu fenomena transport dimana perbedaan temperatur menyebabkan transfer energi termal dari satu daerah benda panas ke daerah yang lain dari benda yang sama pada temperatur rendah. +anas ynag di transfer dari satu titik ke titik lain mealaui salah satu dari tiga metoda yaitu konduksi, kon"eksi dan radiasi

konduksi; atom=atom hanya bergetar a#ak di tempat, sambil saling bertumbukan kon"eksi; atom=atom pindah tempat sambil memba-a energi kinetik < energi getar a#ak >adiasi ; atom=atom bergetar, menghasilkan gelombang elektromagnetik yang memba-a energi potensial listrik=magnet K"nduk#! ?ang menunjukan suatu batang logam yang pada keadaan kontak termal dengan sebuah reser"oir panas sebuah reser"oir @tandon kalorA dan dingin . suhu reser"oir panas adalah !panas

,sedangkan suhu resr"oir dingin !dingin . batang logam di balut dengan bahan yang tidak bisa menghantarkan panas @isolatorA &olekul=molekul pada reser"oir panas memiliki energi yang lebih besar , yang kemudian di pindahkan melalui tumbukan kepada atom atom pada ujung batang logam yang , hingga bersinggungan. Atom atom pada batang logam kemudian mentransfer energi kepada atom atom di sebelahnya. +roses ini terus berlanjut , hingga akhirnya energi kalor berpindah ke reser"oir dingin , dan baru berhenti setelah men#apai kesetimbangan termal. +erpindahan kalor dengan #ar seperti ini di sebut konduksi. ,adi konduksi adalah perpindahan kalor melalui sesuatu benda akibat interaksi molekuler . kelajuan kalor berpindah se#ara konduksi ternyata sebanding dengan luas penampang batang atau medianya, selisih suhu antar kedua benda @ kedua resr"oir misalnyaA, dan berbanding terbalik dengan panjang batang. !erdapat

kondukti"itas termal menyatakan kemampuan bahan menghantarkan kalor. P!nda n&a kal"r
(A %onduksi

@B suhu ke#il atau besarA +indahnya kalor melalui tumbukan antar atom
)A %on"eksi

@B suhu agak besarA +indahnya kalor dengan pindahnya molekul=molekul berenergi kinetik a#ak terjadi Csel kon"eksiD
*A >adiasi

@B suhu ke#il atau besarA = berupa medan listrik dan medan magnetik, tidak memerlukan materi D!'u#!$!ta# T er%al ( ) * E 4 @k<pFpA Satuan +g# Gy ! y k E Cp 4 #al #m=) se#=( 4 o% 4 #m 4 #al #m=(se#=(@o%A=( 4 #m) se#=( @Btu ft=) hr=(A @ o>A @ ft A @Btu ft=( @o>A=( ft) hr=(

4 kapasitas panas pada tekanan tetap

+. Pr"#edur Kerja

(. &engisi bejana es dengan air lalu bekukan dalam freeHer. +ekerjaan ini dilakukan sebelum pelaksanaan kegiatan praktikum.
). &engukur ketebalan dari setiap material sampel yang digunakan

dalam praktikum@hA *. &emasang material sampel pada tabung ruang uap seperti yang ditunjukan pada gambar ).

/. &engukur diameter dari blok es dan melambangkannya dengan d(,kemudian menempatkan es tersebut di atas sampel 0. &embiarkan es berada di atas sampel selama beberapa menit sehingga es mulai melebur dan terjadi kontak penuh antara es dengan permukaan material9 sampel.
1. &enentukan massa dari tabung ke#il yang digunakan untuk

menampun es yang melebur@

2.

&engumpulkan es yang melebur dalam tabung untuk suatu -aktu pengukuran untuk *x pengukuran ,misalnya sekitar * menit,mengulangnya

3. &enentukan massa dari tabung yang berisi es yang melebur tadi

A A dengan #ara

I. &enentukan massa es yang melebur@

mengurangi (7.

dengan

&engalirkan uap ke dalam ruang uap . &embiarkan uap

mengalir untuk beberapa menit sampai temperature men#apai stabil sehingga aliran panas dalam keadaan mantap @steadyA,artinya temperature pada beberapa titik tidak berubah terhadap -aktu.
((. &engosongkan tabung yang digunakan untuk mengumpulkan es

yang melebur. &engulangi langkah @1A sampai @IA tetapi pada -aktu ini dengan uap dialirkan ke dalam ruang uap dalam suatu -aktu tertentu yang melebur @ (). misal sekitar * menit. &engukur massa es A.

&elakukan pengukuran ulang diameter blok es yang

dinyatakn dengan d). (*. &elakukan kegiatan yang sama untuk sampel material

yang lainnya.

D.Data Penga%atan

(. !abel ( . Data hasil pengukuran ketebalan,diameter,massa dan -aktu ,enis sampel ; ka#a ; 0*./ g ' o ( ) * 2.3 #m = (37 s (37 s (37 s I.0g 1.* g 3.I g = = ebelu m dialiri uap %et h; 7.21#m

/ 0 1

= I.*20

(37 s (37 s (37 s

01 g 1( g 0I.2 g

etelah dialiri uap

). !abel ) . Data hasil pengukuran ketebalan,diameter,massa dan -aktu

,enis sampel ; kayu ; 0*./g ' o ( ) * 2 = (37 s (37 s (37 s 03.*g 1).3g 02g =

h;7.1#m

%et

ebelu m dialiri uap

/ 0 1

= 1.)

(37 s (37 s (37 s

1) g 13.0g 10.2g

etelah dialiri uap

*. !abel * . Data hasil pengukuran ketebalan,diameter,massa dan -aktu ,enis sampel ; triplek ; 0*./g ' o ( ) * 3.)#m = (37 s (37 s (37 s 1).Ig 1I.3 g 12.)g = = ebelu m dialiri uap %et h; 7.1#m

/ 0

= 12.)#

(37 s (37 s

1*.) 12.0

etelah dialiri

(37 s

10.I

uap

/. !abel / . Data hasil pengukuran ketebalan,diameter,massa dan -aktu ,enis sampel ; kapur ; 0*./g ' o ( ) * 2.(#m = (37 s (37 s (37 s 1*.Ig 12g 17g = = ebelu m dialiri uap %et h;7.I#m

/ 0 1

3.270

(37 s (37 s (37 s

1(.0g 11g 1*.1g

etelah dialiri uap

E. Peng"la an Data
(A &enentukan diameter rata=rata dari es selama eksperimen @

dari

dan

Diameter rata=rata es

ampel ka#a 4 4 2.)10 #m

ampel kayu

41.1#m

ampel triplek 4 4 2.(0#m

ampel kapur

4 1./0#m

total 41.2#m

)A &enentukan luas di atas aliran panas antara es yang berkontak

dengan permukaan material sampel A dengan diameter

A4

ampel %a#a

A4 *.(/.@

4 2(./(/

ampel kayu

A4 *.(/ . @

4 11.(0/

ampel %apur

A 4 *.(/ . @

4 01.*3*(

ampel !riplek

A 4 *.(/ . @

4 /2

4 17.)/

*A &embagi

dengan

dan

dengan

untuk menentukan A dan laju setelah

laju es melebur sebelum dialirkan uap @ dialirkan uap@>A.

(.

ebelum dialiri uap ampel ka#a


(. >a 4

4I.0<(3747.70)

). >a 4

4 3.0<(37 4 7.7/

*. >a 4

4 3<(37 4 7.7/

ampel %ayu

(. >a 4

4 03.*<(374 7.73**

). >a 4

4 1).3<(374 7.*/

*. >a 4

4 02<(374 7.*(

ampel %apur
(. >a 4

4 1*.I<(374 7.*00

). >a 4

4 12<(374 7.*2

*. >a 4

4 17<(374 7.**

ampel triplek

(. >a 4

4 1)<(374 7.*/

). >a 4

4 1I.3<(374 7.*3

*. >a 4

4 12.)<(374 7.*2

).

etelah dialiri uap

ampel ka#a
(. > 4

401<(3747.*

). > 4

4 1(<(37 4 7.**

*. > 4

4 0I.2<(374 7.**

ampel %ayu

(. > 4

4 12<(37 4 7.*2

). > 4

4 13.0<(37 4 7.*I

*. > 4

4 10.)<(374 7.*1

ampel %apur
(. > 4

4 1(.0<(37 4 7.*/

). > 4

4 11<(37 4 7.*1

*. > 4

4 1*.1<(37 4 7.*0

ampel triplek

(. > 4

4 1*.)<(37 47.*0 g<s

). > 4

4 12.0<(37 4 7.*20

*. > 4

4 10.I<(374 7.*1

/A %urangi @

A dengan > untuk menentukan@

A yaitu laju pada es

yang melebur yang sesuai denagn temperature diferensial.

(. ). *.

ampel ka#a 4 7.* 7.0) 4 *.1* 4 7.** 7.7/ 47.)I 4 7.*0 7.7/ 47.*(


(. ). *.

ampel %ayu 4 7.*2 7.3*3 4 =7./13 4 7.*I=7.*/ 4 7.70 4 7.*1 7.*( 4 7.7/

ampel kapur
(.

4 7.*/ 7.*0 4=7.7( 4 7.*I 7.*2 47.7)

*.

4 7./ 7.** 4 7.22

(.

ampel triplek 4 7.*0 7.*/ 47.7( 4 7.*2 7.*3 47.7( 4 7.*1 7.** 4 7.7*

0A Berdasarkan hasil perhitunagn yang telah dilakukan,lengkapi table data berdasarkan data=data yang didapat dari pengukuran maupun perhitungan .

' o

samp el

>

7.0) 2 2(./(/ ( ka#a 2.)10 #m 7.*2 7.*0

7.7* 7.3 7.7/

7./I =7,/ 7.*(

7.*2

7.7*3

7.** )

7.*I ) kapur 1./0#m 11.(0/ 7./ 7.*0 7.*2 * triple k 7.*2 7.*I kapur 1.10#m / 01.*3* 7.*1 2(.0#m /2 7.*1

7.*2 7.** 7.*/ 7.*/ 7.*/

7.7) 7.22 7.7( 7.7* 7.*)

7.7* 7.*/ 7.*(

7.*/ 7.70 7.70 1

1A &enghitung nilai kondukti"itas termal dari setiap material

sampel yang digunakan dalam setiap material sampel yang digunakan dalam praktikum ini menggunakan persamaan ;

ampel ka#a

k430.2)3<)/,I)*./4 *./* . (7=J

ampel kayu

k4I.()<)*,732.24 *.I . (7=/

ampel kapur

k4 (3.2)<(I,122.24 I.0 .(7=/

ampel triplek

k47.213<(1,/7*.4/.1.

2A &enentukan ketepatan dari instrument pengukuran untuk setiap material sampel yang digunakan.

+ersentase kesalahan nilai kondukti"itas termal berdasarkan hasil per#obaan dan menurut teori;

kesalahan 4

'ilai kondukti"itas termal dari ka#a ; *./*.(7=/ kkal<m.s.

kesalahan 4 I3

'ilai kondukti"itas termal dari kayu ;

kesalahan 4)1.0 ampel ka#a $ntuk >a 4

5x 4 %> 4

4 7.7(/1 x (77K 4 (77 K 4 /3.3 K

$ntuk >

4 5x 4 %> 4

4 7.(7I gr<det 4 7.7)I3 x (77K 4 x (77K 4)2.*K

$ntuk 4 5x 4 %> 4 ampel kayu $ntuk >a 4 5x 4 4 7.7732 4 7.72I7 gr<det 4 7.7(0( x (77K 4 x (77K 4(I.(

%> 4 $ntuk > 4 5x 4 %> 4

x (77K 4

(77 K 4 ().2 K

4 7.73II gr<det 4 7.770 x (77K 4 x (77K 4 0.0 K

$ntuk 4 5x 4 %> 4
ampel %apur

4 7.7)(3 gr<det 4 7.7721 x (77K 4 x (77K 4 */.3

$ntuk >a 4 5x 4 4 7.77)1

%> 4 $ntuk > 4 5x 4 %> 4 $ntuk 4 5x 4 %> 4

x (77K 4

(77 K 4 /.3 K

4 7.71** gr<det 4 7.77*1 x (77K 4 x (77K 4 0.1 K

4 7.77I* gr<det 4 7.77* x (77K 4 x (77K 4 *).)

ampel triplek

$ntuk >a

5x 4 %> 4 $ntuk > 4 5x 4 %> 4

4 7.777) x (77K 4 (77 K 4 7./ K

4 7.71*71 gr<det 4 7.771I

x (77K 4

x (77K 4 ((./ K

$ntuk 4 5x 4 %> 4 4 7.7**/ gr<det 4 7.7(1 x (77K 4 x (77K 4 /2.I

BAB III

PENUTUP

Ke#!%,ulan

'ilai kondukti"itas termal dari beberapa material yang berbeda ; 'ilai kondukti"itas termal dari ka#a menurut teori; ). kkal<m.s.

'ilai kondukti"itas termal dari ka#a menurut praktikum; *./*.(7=J kkal<m.s.

'ilai kondukti"itas termal dari kayu menurut teori; 7.). kkal<m.s.

7./.

'ilai kondukti"itas termal dari kayu menurut praktikum ; *.I . (7=


/

kkal<m.s.

!ipe material yang termasuk konduksi adalah kapur dan ka#a

Da&(ar P45(aka

/a5ra8Amran93kk9"**!9 Eksperimen Fisika.Pa3an1:Uni6er5i(a5 Ne1eri Pa3an19 h((p::: i39an5;er59'ahoo97om:<4e5(ion:a7745e=;ri(e h((p:::i39;ikipe3ia9or1:&i5ika=4(ama h((p:::i39;ikipe3ia9or1:kon34k(i6(a5 (ermal>kon34k(or
h((p:::i39e34ka5i9ne(:-lo1 r43' p4(ra=e37

Anda mungkin juga menyukai