Anda di halaman 1dari 10

0

PEDOMAN RINGKAS CARA MENGUTIP DAN MENYAJIKAN REFERENSI UNTUK PAPER ILMIAH Sumber: APA Publication Manual 6th ed.

Tesis

Referensi

Artikel Jurnal

Skripsi

Kutipan

Disusun oleh: Dr. Dewi Fitriasari, CSRS, CMA. Dosen Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Narotama Ketua Pusat Studi Sustainability dan Inovasi Bisnis, Universitas Narotama

Kata Pengantar
Pedoman ini dibuat dalam bentuk tanya jawab untuk memudahkan pembaca dalam mencari solusi untuk masalah pengutipan dan penyajian referensi secara cepat. Jawaban diberikan dalam bentuk ringkas untuk mempercepat pemahaman. Pedoman ini adalah pedoman yang dibuat untuk para mahasiswa yang sedang mengikuti mata kuliah metodologi penelitian di Strata-1. Penggunaan pedoman untuk mahasiswa di tingkat yang lebih tinggi dan bagi mahasiswa yang sedang menulis skripsi atau tesis dimungkinkan. Akan tetapi, pedoman skripsi atau tesis dari fakultas masing-masing mahasiswa tetap merupakan pedoman utama dalam penyusunan skripsi atau tesis. Konsultasi dan input atas isi pedoman ini dapat dilakukan melalui/dikirim ke: dewi.fitriasari@narotama.ac.id

1. Apakah etika utama dari mengutip dan menyajikan referensi? Semua pendapat yang diambil dari sumber lain (bukan pendapat pribadi) harus dicantumkan sumbernya. Semua sumber yang dikutip harus ada di dalam daftar referensi. Sumber yang tidak dikutip seharusnya tidak berada di dalam daftar referensi. 2. Apa yang dimaksud dengan plagiarisme? Penyajian karya orang lain yang disajikan seolah-olah merupakan karya diri sendiri. 3. Bagaimana cara menyajikan sumber yang dikutip secara langsung? Jika kurang dari 40 kata, maka masukkan ke dalam teks, sebutkan penulis dan tahunnya dan diawali serta diakhiri dengan tanda kutip dua () dan diikuti dengan halaman. Contoh (diterjemahkan dari APA, 2010, hal. 171):
Sebagai interpretasi hasil ini, Roberts et al. (2003) menyatakan bahwa para ahli terapi dalam kasus drop-out mungkin tidak sengaja telah memvalidasi ... (hal. 541), sehingga mempengaruhi kondisi negatif secara keseluruhan.

4. Bagaimana cara menyajikan sumber kutipan dalam sebuah kutipan langsung di akhir kalimat? Jika sumber yang dikutip akan dimunculkan di akhir kutipan langsung, maka sumber harus muncul tepat diakhir kutipan dan dalam tanda kurung bersama tanggal serta halaman.

Contoh (disesuaikan dari APA, 2010, hal. 171):


Sebagai interpretasi hasil ini, para ahli terapi dalam kasus drop -out mungkin tidak sengaja telah memvalidasi ... (Roberts et al., 2003, hal. 541).

5. Bagaimana jika kutipan lebih dari 40 kata? Sajikan dalam blok sub-paragraf tersendiri. Beri jarak antara teks dengan blok subparagraf ini sebelum dan setelah blok sub-paragraf tersebut. 6. Bagaimana cara mengutip sumber dari Internet yang tidak ada nomor halamannya? Jika urutan paragraph dapat dilihat, maka gunakan urutan ini sebagai ganti nomor halaman. Sebagai ganti hal. Untuk singkatan halaman, maka gunakan singkatan para. Untuk paragraph. Contoh (diterjemahkan dari APA, 2010, hal. 172):
Basu dan Jones (2007) menjelaskan bahwa dibutuhkan kerangka kerja intelektual yang mempertimbangkan sifat serta bentuk regulasi dunia maya (para. 4).

7. Bagaimana jika dalam teks yang akan dikutip langsung terdapat kutipan? Tetap kutip apa adanya. Akan tetapi, karya yang dikutip dalam teks yang dikutip tidak perlu masuk dalam daftar referensi, kecuali jika karya yang dimaksud juga menjadi referensi dalam artikel Anda. Contoh (diterjemahkan dari APA, 2010, hal. 173):
Di Amerika Serikat, The American Cancer Society (2007) memperkirakan bahwa sekitar 1 juta kasus NMSC dan 59.940 kasus melanoma terdiagnosis pada tahun 2007 dengan melanoma menghasilkan angka kematian sebesar 8.110 jiwa (Miller et al., 2009, hal. 209).

8. Bagaimana cara menyajikan kutipan parafrase di dalam teks untuk satu artikel oleh satu pengarang? Nama belakang (tanpa sufiks seperti Jr.) dan tahun publikasi harus disajikan dalam tanda kurung jika di akhir kalimat. Tanda kurung hanya diperuntukkan bagi tahun jika di tengah-tengah atau awal kalimat. Contoh (diterjemahkan dari APA, 2010, hal. 174): Kessler (2003) menemukan bahwa . Diantara sampel epidemilogikal (Kessler, 2003). 9. Bagaimana jika dalam satu paragraph pengarang dan artikel yang sama dirujuk beberapa kali? Pertama kali disebutkan dalam teks, sajikan tahun dalam tanda kurung. Selebihnya, cukup menyebut nama pengarang tanpa harus menambah tahun selama pengarang yang sama hanya dikutip satu kali dalam artikel Anda untuk tahun yang sama. 10. Bagaiman cara menyajikan kutipan parafrase untuk sebuah artikel yang memiliki lebih dari 1 pengarang? Jika ada hanya 2 pengarang, sebutkan nama akhir keduanya tiap kali artikel yang sama dikutip dalam artikel Anda. Jika ada 3 hingga 5 pengarang dalam sebuah artikel, maka sebutkan nama belakang semua pengarang pada saat artikel tersebut pertama kali dikutip. Selanjutnya, cukup sebutkan nama belakang pengarang pertama dan diikuti dengan et al. Peraturan tahun sama dengan poin 8 dan 9.

Jika pengarang 6 orang atau lebih, cantumkan nama belakang pengarang pertama dan ikuti dengan et al. 11. Bagaimana cara menyajikan sumber kutipan jika ada pengarang yang memiliki nama belakang sama tetapi nama depan berbeda? Cantumkan inisial nama depan tiap pengarang diikuti dengan nama belakang mereka ketika menyajikan sumber kutipan dalam teks. Peraturan tahun sama dengan poin 8 dan 9. Contoh (diterjemahkan dari APA, 2010, hal. 176):
Berdasar berbagai penelitian sebelumnya, kami mengkaji penelitian M. Light dan Light (2008), serta I. Light (2006).

12. Bagaimana cara menyajikan sumber kutipan jika artikel terkait tidak mencantumkan nama pengarang? Jika anonym, maka sebutkan sebagai anonym dan sebutkan tahunnya. Contoh (diambil dari APA, 2010, hal. 177):
(Anonim, 1998).

13. Bagaimana cara menyajikan sumber kutipan dari pengarang yang sama tetapi dari tahun yang berbeda-beda? Susun tahunnya dari tahun yang paling lama ke yang paling baru. Artikel yang belum diterbitkan (in press) disebutkan terakhir. Contoh (diterjemahkan dari APA, 2010, hal. 178):
Penelitian terdahulu menyatakan (Gogel, 1990, 2006, in press).

14. Bagaimana cara menyajikan sumber kutipan jika pengarang yang sama menulis beberapa artikel pada tahun yang sama dan dikutip ke dalam teks? Identifikasi dengan menambah akhiran a, b, c, dan seterusnya setelah tahun. Ulangi tahunnya. Contoh (disesuaikan dari APA, 2010, hal. 178):
Penelitian terdahulu oleh Derryberry dan Reed (2005a, 2005b, in press) serta Rothbart (2003a, 2003b). ( Derryberry & Reed, 2005a, 2005b, in press; Rothbart, 2003a, 2003b).

15. Bagaimana cara menyajikan sumber kutipan yang sebenarnya didapat dari sumber lain? Sebutkan sumber lainnya. Contoh (disesuaikan dari APA, 2010, hal. 178):
Berdasarkan Allport (seperti dikutip dalam Nicholson, 2003), .

16. Bagaimana cara menyajikan sumber referensi online dalam teks? Cantumkan URL lengkapnya, sajikan dalam tanda kurung. Contoh (disesuaikan dari APA, 2010, hal. 188):
Identifikasi jaringan dapat dilihat secara online (lihat http://www.apa.org/monitor/oct00/workplace.html).

17. Apa syarat utama menyusun daftar referensi? Daftar referensi hanya berisi artikel atau sumber lainnya yang memang dikutip dalam artikel Anda. Daftar referensi harus disajikan dalam bentuk yang konsisten dengan inden pada baris kedua suatu referensi. Daftar referensi umumnya disusun sesuai abjad nama akhir pengarang. 18. Bagaimana cara menyajikan referensi berupa periodical di daftar referensi? Periodikal adalah surat kabar, majalah, jurnal, newsletter. Jika ada identifikasi DOI, maka diakhir referensi nomor DOI dicantumkan. DOI adalah nomor identifikasi objek digital. Contoh (diterjemahkan dari APA, 2010, hal. 198):
Pengarang, A. A., Pengarang, B. B., & Pengarang, C. C. (tahun). Judul artikel. Nama Periodikal, xx, hal. -... . doi :xx.xxxxxxxxxx

19. Bagaimana cara menyajikan referensi artikel dari e-journal tanpa DOI? Contoh (diambil dari APA, 2010, hal. 199):
Sillick, T. J., & Shutte, N. S. (2006). Emotional intelligence and self-esteem mediate between perceived early parental love and adult happiness. E-Journal Applied Psychology, 212), 38-48. Diambil dari http://ojs.lib.swin.edu.au/index.php/ejap

20. Bagaimana cara menyajikan referensi artikel dari jurnal cetakan? Contoh (diambil dari APA, 2010, hal. 199):

Light, M. A., & Light, I. H. (2008). The geographic expansion of Mexican immigration in the United States and its implications for local law enforcement. Law Enforcement Executive Forum Journal, 8(1), 73-82.

21. Bagaimana cara menyajikan referensi artikel dari majalah online? Contoh (diambil dari APA, 2010, hal. 200):
Brody, J. E. (2007, 11 Desember). Mental reserves keep brain agile. The New York Times. Diambil dari http://www.nytimes.com

22. Bagaimana cara menyajikan referensi yang merupakan buku ? Jika mengambil buku secara keseluruhan, maka tidak perlu menyebutkan halaman. Contoh (diambil dari APA, 2010, hal. 202):
Pengarang, A. A. (1967). Judul buku. Lokasi: Penerbit. Pengarang, A. A. (1967). Judul buku. Diambil dari http://www.xxxx Editor, A.A. (1997). Judul buku. Lokasi: Penerbit.

23. Bagaimana cara menyajikan referensi berupa buku online yang tidak diketahui tahunnya? Contoh (diambil dari APA, 2010, hal. 203):
OKeefe, E. (n.d.). Egoism & the crisis in Western http://www.onlineoriginals.com/showitem.asp?itemID=135 values. Diambil dari

24. Bagaimana cara menyajikan referensi yang dikutip dari referensi lainnya?

Jika berupa buku, maka lakukan tambahan kata dalam. Contoh (diambil dari APA, 2010, hal. 204):
Haybron, D. M. (2008). Philosophy and the science of subjective well-being. Dalam M. Eid & R. J. Larsen (Eds.), The Science of subjective well-being (hal. 17-43). New York, NY: Guilford Press.

25. Bagaimana cara menyajikan referensi abstrak paper konferensi yang diambil online? Contoh (diambil dari APA, 2010, hal. 207):
Liu, S. (2005, Mei). Defending against business crises with the help of intelligent agent based early warning solutions. Paper dipresentasikan di Konferensi Internasional Enterprise Information System, Miami, FL. Abstrak diambil dari http://www.iceis.org/iceis2005/abstratcs_2005.htm

26. Bagaimana cara menyajikan referensi berupa tesis, disertasi atau skripsi yang belum dipublikasikan? Contoh (diambil dari APA, 2010, hal. 207):
Pengarang, A. A. (1999). Judul disertasi (Disertasi/Tesis/Skripsi belum dipublikasikan). Nama Institusi, Lokasi. *****

Anda mungkin juga menyukai