Anda di halaman 1dari 12

Dalam bentuk molekul dikenal adanya teori ikatan valensi.

Teori ini menyatakan bahwa ikatan antar atom terjadi dengan cara saling bertindihan dari orbital-orbital atom. Elektron dalam orbital yang tumpang tindih harus mempunyai bilangan kuantum spin yang berlawanan. Pertindihan antara dua sub kulit s tidak kuat, oleh karena distribusi muatan yang berbentuk bola, oleh sebab itu pada umumnya ikatan s - s relatif lemah. ub kulit !p! dapat bertindih dengan sub kulit !s! atau sub kulit !p! lainnya, ikatannya relatif lebih kuat, hal ini dikarenakan sub kulit !p! terkonsentrasi pada arah tertentu. "ontoh# a. $olekul %&# - konfigurasi atom % # 's' - konfigurasi atom & # 's( (s( (P)( (py( (p*' Tumpang tindih terjadi antara sub kulit 's dari atom % dengan orbital (p* dari aton, &. Pertindihan demikian disebut pertindihan sp. b. $olekul %(+# - konfigurasi atom % # 's' - konfigurasi atom + # 's( (s( (P)( (py' (p*'

Dalam atom + terdapat ( elektron dalam keadaan yang tidak berpasangan ,orbital (py dan (p*-, masing-masing orbital ini akan bertindihan dengan orbital 's dari ( atom %. .edudukan orbital-orbital p saling tegak lurus, diharapkan sudut ikatannya sebesar /0o, tetapi karena adanya pengaruh pasangan elektron (p), maka kedua ikatan tersebut akan tertolak dan membentuk sebesar '01.2o. c. $olekul "%1 - konfigurasi atom % # 's' - konfigurasi atom " # 's( (s( (P)' (py' (p*0

3ntuk mengikat 1 atom % menjadi "%1, maka ' elektron dari orbital (s akan dipromosikan ke orbital (p*, sehingga konfigurasi elektron atom " menjadi# 's' (s' (p)' (py' (p*' . +rbital (s mempunyai bentuk yang berbeda dengan ketiga orbital (p, akan tetapi ternyata kedudukan keempat ikatan "-% dalam "%1 adalah sama. %al ini terjadi karena pada saat orbital (s, (p), (py dan (p* menerima 1 elektron dari 1 atom %, keempat orbital ini berubah bentuknya sedemikian sehingga mempunyai kedudukan yang sama. Peristiwa ini disebut !hibridisasi!. .arena perubahan yang terjadi adalah ' orbital (s dan 4 orbital (p, maka disebut hibridisasi sp4. 5entuk molekul dari ikatan hibrida sp4 adalah tetrahedron.

BEBERAPA BENTUK GEOMETRI IKATAN, ANTARA LAIN : 6enis 7katan sp sp( sp4 dsp4 sp(d : dsp( d(sp4 : sp4d( 5erdasarkan hibridisasi # <=( ,misalnya, 5e"l(<=4 ,misalnya, 5"l4<=1 ,misalnya, ""l1<=2 ,misalnya, P"l2<=; ,misalnya, &;Bentuk Molekul H2O. 6umlah 7katan $aksimum ( 4 1 2 1 ; 5entuk 8eometrik 9inier egitiga datar Tetrahedron Trigonal bipiramid egiempat datar +ktahedron

# hibridisasi sp: bentuk lini>r atau digonal # hibridisasi sp?: bentuk trigonal planar # hibridisasi sp@: bentuk t>trah>dral # hibridisasisi sp@d: trigonal bipiramidal # sp@d? hibridisasi: oktahedral ,atau sAuare bipyramidal-

Bentuk Molekul Air .

Bentuk Molekul Car on C!".

Bentuk Molekul Okta#e$ral.

Bentuk Molekul Air $an Ok%i&en.

'TRUKTUR RUANG (AN BENTUK MOLEKUL. idgwick Powell dan Bylholm 8illespie menyatakan, bahwa# C Pasangan-pasangan elektron tersusun mengelilingi atom pusat sehingga tolak menolak antara pasangan-pasangan elektron ini seminimal mungkin. C .edudukan baru dari pasangan elektron ini menentukan bentuk molekul. Pasangan elektron tersebut dapat berupa pasangan elektron yang membentuk ikatan ,PE7- dan pasangan elektron yang tidak membentuk ikatan atau pasangan elektron bebas ,PE5-. %ubungan banyaknya pasangan elektron dengan struktur ruang disajikan pada Tabel. ering ditemui bentuk suatu molekul tidak sesuai dengan struktur ruangnya. %al ini disebabkan adanya beberapa molekul yang mempunyai pasangan-pasangan elektron yang tidak digunakan untuk berikatan ,pasangan elektron bebas-. Pada Tabel juga dicontohkan beberapa molekul dengan atom pusat dilembangkan <, atom-atom yang terikat pada atom pusat diberi lambang =, dan pasangan elektron bebas diberi lambang E.

BENTUK)BENTUK MOLEKUL (AN ION. %alaman ini menjelaskan bagaimana caranya menyusun bentuk molekul dan ion yang hanya mengandung ikatan tunggal. Teori tolakan *a%an&an ele+tron. 5entuk molekul dan ion ditentukan oleh penataan pasangan elektron disekeliling atom pusat. emua yang kamu butuhkan untuk menyusunnya adalah seberapa banyak pasanganelektron yang berada pada tingkat ikatan, dan kemudian tertatanya untuk menghasilkan jumlah tolakan minimum antara pasangan elektron. .amu juga perlu memasukkan pasangan elektron ikatan dan pasangan elektron mandiri. Ba&ai,ana +ara ,en-u%un .u,la# *a%an&an ele+tron. .amu dapat melakukannya dengan menggambar titik-silang, atau dengan menyusun atom-atom dengan menggunakan elektron dalam kotak dan mengkhawatirkan tentang promosi, hibridisasi dan yang lainnya. <kan tetapi hal ini sangat membosankanD .amu dapat memperoleh informasi yang sama dengan tepat dengan cara yang lebih mudah dan cepat untuk contoh-contoh yang akan kamu temukan. %al pertama yang perlu kamu susun adalah seberapa banyak elektron yang terdapat pada sekeliling atom pusat# Tuliskan jumlah elektron pada tingkat terluar dari atom pusat. %al ini akan sama dengan nomor grup pada tabel periodik, kecuali pada kasus gas mulia yang membentuk senyawa, ketika jumlah elektron terluar menjadi delapan. Tambahkan satu elektron untuk tiap ikatan yang terbentuk. ,%al ini diperbolehkan untuk elektron yang berasal dari atom yang lain-. 5erikan muatan untuk tiap ion. ebagai contoh, jika ion memiliki muatan '-, tambahkan satu kelebihan elektron. 3ntuk muatan 'E, hilangkan satu electron ekarang susun seberapa banyak pasangan elektron ikatan dan pasangan elektron mandiri yang ada# Dengan membagi dua untuk menemukan jumlah total pasangan elektron disekeliling atom pusat. usun seberapa banyak pasangan ikatan, dan seberapa banyak pasangan elektron mandiri. .amu tahu seberapa banyak pasangan elektron ikatan yang ada karena kamu mengetahui seberapa banyak atom yang lain yang bergabung dengan atom pusat ,dengan asumsi bahwa hanya terbentuk ikatan tunggal-. ebagai contoh, jika kamu mempunyai 1 pasangan elektron tetapi hanya terdapat 4 ikatan, hal itu harus ada ' pasangan elektron mandiri selain tiga pasangan elektron ikatan <khirnya, kamu dapat menggunakan informasi ini untuk menyusun bentuk molekul atau ion# usunlah semua pasangan elektron pada jarak yang mengalami tolakan minimum. 5agaimana caranya melakukan hal ini akan menjadi jelas pada contoh-contoh berikut.

(ua *a%an&an elektron $i%ekelilin& ato, *u%at . .asus yang paling sederhana adalah berilium klorida, 5e"l(. Perbedaan elektronegatifitas antara berilium dan klor tidak cukup untuk menghasilkan pembentukan ion. 5erilium memiliki dua elektron terluar karena terletak pada golongan dua. 5erilium membentuk ikatan kepada dua klor, tiap atom klor menambhkan elektron yang lain ke tingkat terluar dari berilium. Tidak terdapat muatan ionik yang perlu ditakutkan, karena itu terdapat 1 elektron yang bersama-sama C ( pasang. %al ini membentuk ( ikatan dan karena itu tidak terdapat pasangan elektron mandiri. Dua pasangan ikatan tertata dengan sendirinya pada sudut 'F0o satu sama lain, karena hal ini sebagai yang paling jauh yang dapat mereka capai. $olekul digambarkan dengan linear.

Ti&a *a%an&an elektron $i%ekelilin& ato, *u%at .asus yang paling sederhana adalah 5&4 atau 5"l4. 5oron terletak pada golongan 4, karena itu dimulai dengan 4 elektron. Tidak terdapat muatan, karena itu totalnya ; elektron C 4 pasang. .arena boron membentuk 4 ikatan maka tidak terdapat pasangan elektron mandiri. Tiga pasang ikatan tertata dengan sendirinya sejauh mungkin. emuanya terletak dalam suatu bidang yang memiliki sudut '(0G satu sama lain. usunan seperti ini disebut trigonal planar.

Pada diagram, elektron yang lain pada fluor dapat dihilangkan karena tidak relevan dengan ikatan

E,*at *a%an&an elektron $i%ekelilin& ato, *u%at. Terdapat banyak contoh untuk ini. Hang paling sederhana adalah metana, "%1. .arbon terletak pada golongan 1, dan karena itu memiliki 1 elektron terluar. .arbon membentuk 1 ikatan dengan hidrogen, penambahan 1 elektron yang lain C seluruhnya F, dalam 1 pasang. .arena membentuk 1 ikatan, semuanya harus menjadi pasangan ikatan. Empat pasangan elektron tertata dengan sendirinya pada jarak yang disebut susunan tetrahedral. Tetrahedron adalah piramida dengan dasar segitiga. <tom karbon terletak di tengah-tengah dan hidrogen pada empat sudutnya. emua sudut ikatan adalah '0/.2G.

Conto# lain $en&an e,*at *a%an& elektron $i%ekelilin& ato, *u%at . A,onia, NH/ Bitrogen terletak pada golongan 2 dan karena itu memiliki 2 elektron terluar. Tiap-tiap atom hidrogen yang tiga menambahkan elektron yang lain ke elektron nitrogen pada tingkat terluar, menjadikannya total F elektron dalam 1 pasang. .arena nitrogen hanya membentuk tiga ikatan, satu pasang harus menjadi pasangan elektron mandiri. Pasangan elektron tertata dengan sendirinya pada bentuk tetrahedral seperti metana.

Pada kasus ini, &aktor tambahan masuk. Pasangan elektron mandiri terletak pada orbital yang lebih pendek dan lebih bulat dibandingkan orbital yang ditempati pasangan elektron ikatan. .arena hal ini, terjadi tolakan yang lebih besar antara pasangan elektron mandiri dengan pasangan elektron ikatan dibandingkan antara dua pasangan elektron ikatan 8aya pasangan elektron ikatan tersebut sedikt rapuh I terjadi reduksi sudut ikatan dari '0/.2o menjadi '0Jo. 7ni tidak terlelu banyak, tetapi penguji akan mengharapkan kamu mengetahuinya

7ngat ini# Tolakan *alin& e%ar Tolakan *alin& ke+il *a%an&an ,an$iri 0 *a%an&an ,an$iri *a%an&an ,an$iri 0 *a%an&an ikatan *a%an&an ikatan 0 *a%an&an ikatan

%ati-hati ketika kamu menggambarkan bentuk amonia. $eskipun pasangan elektron tersusun tetrahedral, ketika kamu menggambarkan bentuknya, kamu hanya memperhatikan atom-atomnya. <monia adalah piramidal C seperti piramida dengan tiga hidrogen pada bagian dasar dan nitrogen pada bagian puncak. Air, H2O

$engikuti logika yang sama dengan sebelumnya, kamu akan menemukan bahwa oksigen memiliki empat pasang elektron, dua diantaranya adalah pasangan mandiri. <ir juga akan mengambil susunan tetrahedral. aat ini sudut ikatan lebih sempit dari '01G, karena tolakan dua pasangan mandiri. 5entuknya tidak dapat digambarkan dengan tetrahedral, karena kita hanya KLMmelihatKLN oksigen dan hidrogen I bukan pasangan mandiri. <ir digambarkan dengan bengkok atau entuk 1. Ion a,oniu,, NH23 Bitrogen memiliki 2 elektron terluar, ditambah 1 elektron dari empat hidrogen I sehinga totalnya jadi /. Tetapi hati-hatiD 7on amonium adalah ion positif. 7on ini memiliki muatan E' karena kehilangan satu elektron. ehingga tinggal F elektron pada tingkat terluar nitrogen. .arena itu menjadi 1 pasangan, yang semuanya berikatan karena adanya empat hydrogen 7on amonium memiliki bentuk yang sama dengan metana, karena ion amonium memiliki susunan elektronik yang sama. B%1E adalah tetrahedral

$etana dan ion amonium dikatakan isoelektronik. Dua spesi ,atom, molekul atau ion- dikatakan isoelektronik jika keduanya memiliki bilangan dan susunan elektron yang sama ,termasuk perbedaan antara pasangan ikatan dan pasangan mandiri-. Ion #i$rok%oniu,, H/O3 +ksigen terletak pada golongan ; C karena itu memiliki ; elektron terluar. Tambahan tiap ' atom hidrogen, memberikan /. <mbil satu untuk ion E', tinggal F. %al ini memberikan 1 pasang, 4 diantaranya adalah pasangan ikatan. 7on hidroksonium adalah isoelektronik dengan amonia, dan memiliki bentuk yang identik C piramidal.

Li,a *a%an&an elektron $i%ekelilin& ato, *u%at . Conto# -an& %e$er#ana: 4o%4or516 4luori$a P78 ,<rgumen untuk fosfor,O- klorida, P"l2, akan identik&osfor ,terletak pada golongan 2- memberikan kontribusi 2 elektron, dan lima fluor memberikan 2 lagi, memberikan '0 elektron dengan 2 pasang disekeliling atom pusat. .arena fosfor membentuk lima ikatan, tidak dapat membentuk pasangan mandiri. 9ima pasang elektron disusun dengan menggambarkan bentuk trigonal bipyramid -tiga fluor terletak pada bidang '(0o satu sama lain: dua yang lainnya terletak pada sudut sebelah kanan bidang. Trigonal bipiramid karena itu memiliki dua sudut yang berbeda C '(0odan /0o.

Conto# -an& ru,it, Cl7/ .lor terletak pada golongan J dan karena itu memiliki J elektron terluar. Tiga fluor masing-masing memberikan kontribusi ' elektron, menghasilkan total '0 C dalam 2 pasang. .lor membentuk tiga ikatan I meninggalkan 4 elektron ikatan dan ( pasangan mandiri, yang akan tersusun dengan sendirinya ke dalam bentuk trigonal bipiramida. <kan tetapi jangan meloncat ke kesimpulan. Terdapat tiga cara yang dapat kamu lakukan untuk menyususun 4 pasangan ikatan dan ( pasangan mandiri menjadi bentuk trigonal bipiramida. usunan yang baik akan menjadi menghasilkan satu susunan dengan

jumlah minimum tolakan C dan kamu tidak akan dapat menganbil keputusan tanpa menggambarkannya terlebih dahulu semua kemungkinannya.

%anya terdapat satu susunan memungkinkan. esuatu yang lain mungkin kamu pikirkan sebagai satu yang sederhana pada perputaran dalam jarak tertentu. .ita perlu menyusun susunan yang memiliki tolakan minimum diantara berbagai pasangan elektron. <turan yang baru diterapkan pada kasus seperti ini# 9ika ka,u ,e,*un-ai *a%an&an elektron le i# $ari e,*at -an& $i%u%un $i%ekelilin& ato, *u%at, ka,u $a*at ,en&a aikan tolakan *a$a %u$ut -an& le i# e%ar $ari :"o. alah satu struktur yang memiliki jumlah tolakan besar yang jelas.

Pada diagram ini, dua pasangan mendiri terletak pada sudut /0o satu sama lain, dimana pada kasus yang lain keduanya terletak pada sudut lebih besar dari /0o, dan karena itu tolakan dapat diabaikan. "l&4 memang tidak dapat disusun melalui bentuk ini karena tolakan yang sangat kuat antara pasangan mandiri dengan pasangan mandiri. 3ntuk memilih salah satu diantara dua, kamu perlu menghitung tolakan yang paling kecil. Pada gambar berikutnya, tiap pasangan mandiri terletak pada sudut /0o terhadap 4 pasangan mandiri, dan karena itu tiap pasangan mandiri bertanggung jawab terhadap tolakan 4 pasangan mandiri dengan pasangan ikatan.

.arena terdapat dua pasangan mandiri karena itu terdapat ; tolakan pasangan mandiri-pasangan ikatan. Dan itu semuanya. Pasangan ikatan terletak pada sudut '(0o satu sama lain, dan tolakannya dapat diabaikan. ekarang mempertimbangkan struktur akhir.

Tiap pasangan mandiri terletak pada sudut /0o terhadap ( pasangan mandiri C satu diatas bidang dan yang lainnya dibawah bidang. %al ini membuat total 1 tolakan pasangan mandiri-pasangan ikatan I dibandingkan dengan ;, hal tersebut memiliki tolakan relatif kuat pada gambar yang terakhir. &luor yang lain ,satu pada bidang- terletak pada sudut '(0o, dan merasakan tolakan yang tidak berarti dari pasangan mandiri. 7katan ke arah fluor pada bidang adalah /0o ke arah ikatan diatas dan dibawah bidang, karena itu terdapat total ( tolakan pasangan ikatan dengan pasangan ikatan. truktur dengan jumlah minimum tolakan adalah yang terakhir, karena tolakan pasangan ikatan dengan pasangan ikatan lebih kecil dibandingkan tolakan pasangan mandiri dengan pasangan ikatan. "l&4 digambarkan dengan entuk T. Ena, *a%an&an elektron $i%ekelilin& ato, *u%at. 'e ua# +onto# -an& %e$er#ana: '7! ; elektron pada tingkat terluar belerang, ditambah ' dari masing-masing fluor, menghasilkan total '( C dalam ; pasangan. .arena belerang membentuk ; ikatan, semuanya adalah pasangan ikatan. emuanya tertata dengan sendirinya pada sudut /0o, pada bentuk yang digambarkan dengan oktahedral.

(ua +onto# -an& %e$ikit le i# %ulit ;e72 =enon dapat membentuk jajaran senyawa, terutama dengan fluor atau oksigen, dan semuanya khas. =enon memiliki F elektron terluar, ditambah ' dari masing-masing fluor C menghasilkan '(, dalam ; pasang. emuanya akan membentuk empat pasang ikatan ,karena empat fluor- dan ( pasangan mandiri.

Terdapat dua struktur yang memungkinkan, akan tetapi pada salah satunya terdapat pasangan mandiri pada /0o. $alahan, beroposisi satu sama lain. =e&1 digambarkan dengan bentuk sAuare planar. Cl72) .lor terletak pada golongan J dan karena itu memiliki J elektron terluar. Ditambah 1 dari 1 fluor. Ditambah satu karena memiliki muatan E'. hal ini memberikan total '( elektron dalam ; pasang C 1 pasangan ikatan dan ( pasangan mandiri. 5entuknya akan identik dengan =e&1.

Anda mungkin juga menyukai