Hidup adalah kopi-nya; sementara pekerjaan, uang dan posisi dalam lingkungan sosial adalah cangkirnya.
Itu semua adalah alat untuk menjaga dan mempertahankan hidup, tipu daya cangkir yang kita punya, tinggi cangkir yang kita punya, tidak mengubah kualitas hidup yang kita jalani. Terkadang kita berkonsentrasi kepada cangkirnya, sehingga kita gagal menikmati kopinya. Nikmati kopinya bukan cangkirnya. Orang-orang yang bahagia tidak memiliki segala yang terbaik, mereka hanya memiliki segala yang terbaik bagi mereka. Hidup yang sederhana, cinta yang jujur, perhatian yang mendalam. Bukan cangkirnya, yang penting kopinya. Bukan membandingkan kehidupan, tetapi membandingkan jabatan, membandingkan pekerjaan. Pekerjaan bukan hanya tidak mengidentifikasikan kualitas hidup, tetapi sering menyembunyikan kualitas hidup yang sebetulnya, sibuk mengurusi orang lain, tetapi menterbengkalaikan anak-anaknya. Boros tidak berkenaan dengan jumlah pendapatan, Boros itu berkenaan dengan sikap yang mendustakan nikmat Tuhan. Janganlah dengan rejeki yang kita minta, yang kita upayakan digunakan untuk membeli waktu.
Percayalah, bahwa si cangkir tidak menambah kualitas dari kopi itu sendiri.
Dalam Secangkir Kopi ini tanggung jawab kita adalah mencukupkan tidak menunggu semuanya siap
Diintisarikan oleh : AN, BJS May 27, 2013