Anda di halaman 1dari 56

BLOK SARAF DAN PERILAKU

SKENARIO 1
Kejang Disertai Demam
Wrap up
Ke!mp!" # B$%
Ketua : Shinta mariana 1102010268
Sekretaris : Ririk Riyanti 1102010246
Anggota : Komala Sari Hakim 1102008324
Sandyra Derisi!ka S 110200"2#"
$uhammad %&'al Ramadhan 1102010182
$uhammad $ahmud Anshori 1102010184
(a'il Hari) 11020101"6
1
(adya Ramadhani 1102010202
Risty *asmin +onita 110201024"
*usra Dina 1102010306
FAKUL&AS KEDOK&ERAN
UNI'ERSI&AS (ARSI
&A)UN A*ARAN +,1+-+,1.
2
SKENARIO
KE*AN/ DISER&AI DEN/AN DE0A0
,anita 'erusia 60 tahun- saat sedang melaksanakan .uku/ di Ara/ah ti'a0ti'a mengalami
ke1ang selama # menit kemudian tidak sadarkan diri2 Dari alloanamnesis dengan anggota
1amaah lainnya didaatkan in/ormasi 'ah.a asien telah mengalami demam disertai nyeri
keala se1ak 3 hari yang lalu2 3ada ri.ayat enyakit dahulu didaatkan keluhan ke1ang
demam saat usia 3 tahun2 3ada emeriksaan /isik didaatkan 45S 6glasglow coma scale7
83$#92 dan tanda rangsang meningeal kaku kuduk 6:72 Dokter setemat mendiagnosis
asien dengan meningoense/alitis susek 'a!terial2 ;ntuk mem'antu menegakan diagnosis-
dokter melakukan emeriksaan lum'al ungsi setelah se'elumnya memastikan tidak adanya
eningkatan tekanan intra!ranial melalui /unduskoi2 <amaah lain memertanyakan
'agaimana kea'sahan i'adah ha1i asien terse'ut
3
LI111 0ema2ami 3 0enjeas"an Anat!mi 0a"r!s"!pis 4an 0i"r!s"!pis 0eninges 4an
L5S 6'entri"e7
A1 0a"r!s"!pis
0ENIN/ES
$eninges 'er/ungsi untuk melindungi otak atau medulla sinalis dari 'enturan atau engaruh
gra=itasi2 >ungsi ini dierkuat oleh ?5S yang terdaat dalam satium su'ara!hnoidea2
$eninges terdiri dari:
A1 Duramater
Dura @ keras- mater @ i'u
$eruakan em'ungkus SS3 laing luar yang terdiri dari 1aringan ikat adat2
Dalam otak mem'entuk # sekat:
12 >alA !ere'ri
22 Bentorium !ere'elli
32 >alA !ere'elli
42 Dihragma sellae
#2 Kantung $e!kelli
4
Ditemat tertentu- antara laisan luar dan dalam dura ter'entuk ruang yaitu sinus
6=enosus7 duraematris yang termasuk dalam sistem em'uluh darah 'ail2
+erdasarkan 'agian SS3 yang di'ungkusnya- di'edakan atas:
1) Duramater Encephali
12 ?aisan luar 6laisan endosteal @ laisan eriosteal7
$elekat erat ke eriosteum tengkorak 6terkuat ada sutura dan 'asis !ranii72
Berdaat 1on1ot 1aringan ikat dan =asa ke eriosteum2
$elekat erat ada /oramen magnum dan tidak 'erhu'ungan dengan laisan
luar medulla sinalis2 3ada temat tertentu- !elah yang ter'entuk antara laisan
duramater dengan eriosteum dinamakan 8a9um epi4ura2
%si !a=um eidural en!ehali tidak 'erhu'ungan dengan !a=um eidural
sinalis- isi !a=um eidural:
C <aringan ikat 1arang
C Sedikit lemak
C 3leAus =enosus
C 9ena
C Arteri
C 9asa lymhati!a
Antara laisan dalam dan luar daat ter1adi:
3em'entukan !elah sinus 6=enosus7 duramatris
3em'entukan sekat:
>alA !ere'ri:
$emisahkan kedua hemisaherum !ere'ri yang melekat mulai dari
sutura sagitalis memasuki /issura longitudinalis melekat ada !rista
galli didean ke rotu'erantia o!!iitale interna dilan1tkan se'agai
tentorium !ere'elli2
Sinus 6=enosus dura7 yang di'entuk adalah:
5
0 3ada tei atas sinus sagitalis suerior
0 3ada tei 'a.ah sinus sagitalis in/erior
0 3ada lan1utan ke tentorium !ere'elli ikut mem'entuk sinus re!tus
Bentorium !ere'elli
$emisahkan !ere'ellum dengan 'agian o!!iitale hemi!ere'ri dan ke
atas menyam'ung men1adi /alA !ere'ri
3ada tei dean terdaat lo'ang yang ditem'us oleh mesen!ehalon2
Sinus dura yang di'entuk adalah:
0 Kelateral dan 'elakang sinus trans=esus
0 Kedean sinus etrosus suerior
>alA !ere'elli
+er'entuk segitiga- memisahkan haemisaherum !ere'eli kiri dan
kanan2
Dihragma sellae
$em'entang sean1ang ro!essus !linoidea menutui hyo/isis yang
terletak ada !ekungan sella tur!i!a
Ditengahnya terdaat lo'ang temat keluarnya in/undi'ulum hyo/isis
yang dikelilingi oleh sinus !a=ernosa atau sinus !ir!ularis
Kantung $e!kelli
$em'ungkus ganglion semilunare (2 Brigeminus
22 ?aisan dalam
C $enghada ke ara!hnoidea
C Dilaisi mesotel 6sama dengan mesotel leura- eri!ardium ars
serosa dan eritoneum72 $enghasilkan serosa yang 'er/ungsi untuk
lu'rikasi ermukaan dalam duramater dengan ermukaan luar
6
ara!hnoid sehingga gesekan keduanya daat diredam dan men!egah
kerusakan
C ?an1ut men1adi lais dalam duramater sinalis
C Antara duramater dengan ara!hnoid terdaat !a=um su'dura-
mengandung:
5airan serosa untuk meredam
+ridging nein menghu'ungkan antara =ena !ere'ri suerior ke
sinus sagitalis suerior
2) Duramater spinalis
C ?aisan luar melekat ada:
>oramen o!!iitale magnum- lan1ut men1adi dura en!ehali
3erio!eum =erte'ra !er=i!alis 203
?ig2 ?ongitudinale osterius
C 5a=um eidural dan su'dural
C Setinggi os sa!rale 2- dura sinalis mem'ungkus /illim terminale dan akhirnya
melekat ada os2 5o!!ygeus
C Antara ?2 dengan S2 !a=um eidural diisi oleh !auda e&uina yang meruakan
untaian (n2 Sinalis se'elum keluar melalui /oramen inter=erte'ralis yang
sesuai2 3erlu diketahui- u1ung aling 'a.ah medulla sinalis adalah setinggi
=erte'ra lumnal 2 sehingga 'anyak sekali (n2 Sinalis yang ter'entuk diatas
dan harus turun untuk men!aai /oremen inter=erte'ralis yang sesui2
C Ruang su'ara!hnoid memunyai ele'aran0ele'aran yang dise'ut sisterna2
Salah satu ele'aran ter'esar adalah sisterna2
AS38K K?%(%S
+enturan 'enda keras 'ridging =ein utus erdarahan )emat!ma
su:4ura
3ada ruang ekstraduralDeidural 6antara dura dan tulang tengkorak7 terdaat alur0
alur A2 $eningea media- anterior dan osterior2 <ika /raktur melintasi salah satu
alur merusak A2 $eningea 6aling 'anyak A2 $eningea media7 2emat!ma
e"stra4ura-epi4ura
3em'uluh darah yang menem'us 1aringan otak darah masuk ke 1aringan otak
erdarahan intrasere'ral2
7
Bam'ahan:
Kulit keala yang melekat ada tengkorak meruakan 1aringan ikat adat
/i'rosa yang daat 'ergerak dengan 'e'as dise'ut Egalea aoneurotikaF yang
mem'antu meredam kekuatan trauma eksternal2
Diatas galea terdaat laisan mem'ran- yang mengandung em'uluh darah-
laisan lemak- kulit dan ram'ut2
Antara galea dan ermukaan luar tengkorak terdaat ruang su'aoneurotika
yang 'erisi 92 Diloika dan 92 8misaria yang 'ertindak se'agai suatu engaman
aa'ila ter1adi eningkatan intrakranial2 9ena ini 1uga meruakan temoat otensial
untuk in/eksi intrakranial2
B1 Ara82n!i4ea
Ara!hnoidea yaitu selaut tiis yang mem'entuk se'uah 'alon yang 'erisi !airan otak
meliuti seluruh susunan sara/ sentral- otak- dan medulla sinalis2 Ara!hnoidea 'erada
dalam 'alon yang 'erisi !airan2 Ruang su' ara!hnoid ada 'agian 'a.ah sere'elum
meruakan ruangan yang agak 'esar dise'ut sistermagna2 Ruangan terse'ut daat
dimasukkan 1arum kedalam melalui /oramen magnum untuk mengam'il !airan otak-
atau dise'ut /ungsi su' oksiitalis2
1) Arachnoidea Encephali
3ermukaan yang menghada kearah iamater unya ita0ita /i'rotik halus :
BRA+8K;?A ARA5H(G%D8A
3ada 'e'eraa temat menon1ol ke sinus daramater : 9%??% ARA5H(G%D8A
2) Arachnoidea Spinalis
Struktur sama dengan ara!hnoidea en!ehali
Ke kranial melalui /oramen o!!ietale magnum lan1ut me1dai ara!hnoidea
en!ehali
Kaudal ikt mem'entuk /ilum terminale
.7 5a9um su:ara82n!i4ea en8ep2ai
51 Piameter
$eruakan selaut tiis yang terdaat ada ermukaan 1aringan otak2 3iameter
'erhu'ungan dengan ara!hnoid melalui struktur 1aringan ikat2 Bei /lak sere'ri
mem'entuk sinus longitudinal in/erior dan sinus sagitalis in/erior yang mengeluarkan
darah dari /lak sere'ri tentorium memisahkan sere'rum dengan sere'elum 6,illson-
200672
1) Piamater Encephali
$em'ungkus seluruh ermukaan otak dan !ere'elum termasuk sul!i dan gyri
8
2) Piameter spinalis
'EN&RI5ULUS
Berdiri dari :
12 9entrikulus lateralis
+er'entuk huru/ 5 an1ang dan menemati hemishareum !ere'ri
+erhu'ungan dengan =entrikulus tertius melalui /oramen inter=entri!ular6$onroi7
yang terletak di 'agian dean dinding medial =entrikulus2
Di'edakan :
5orus : dalam lo'us arietalis
5ornu anterior 6!ornu /rontalis7
5ornu osterior 6!ornu o!!iitalis7
5ornu in/erior 6!ornu temoralis7
Atrium s2 Brigonus : 'agian yang terletak dekat slenulum
22 9entrikulus tertius
Antara dua thalamus kanan dan kiri2 +erhu'ungan dengan =entrikulus &uartus melalui
a&uaedu!tus !ere'ri 6Syl=ii7
32 9entrikulus &uartus
Antara ons- medula o'longata 'agian atas dengan !ere'ellum2
Ke'a.ah melan1utkan diri ke !analis !entralis di dalam medula sinalis2
9
Keatas ke !a=um su'ara!hnoidea melalui 3 lu'ang diatas =entri!ulus &uartus yaitu
1 /oramen magendi dan 2 /oramen lus!ka
42 9entrikulus terminalis
;1ung aling 'a.ah !audalis sentralis yang sedikit mele'ar
B1 0IKROSKOPIK
0ENIN/ES
11 Duramater
Berdiri dari laisan luar dan laisan dalam2 ?aisan luar atau dise'ut 1uga
laisan endosteum meruakan 1aringan ikat adat dengan 'anyak em'uluh darah dan
sara/2 ?aisan dalam atau laisan /i'rosa kurang mengandung em'uluh darah- dilaisi
epite seapis gepeng di mesoderm2
+1 Ara82n!i4
$em'ran tiis- halus non =askuler yang melaisi dura
$em'ran ara!hnoid dan tra'ekulanya- tersusun dari serat0serat kolagen halus dan
serat elastis
Semua ermukaan dilaisi oleh laisan yang kontinyu terdiri dari eitel selais
geeng2
.1 Piamater
?aisan iamater yang le'ih suer/isial- tersusun dari anyaman0anyaman 1aring serat
kolagen- yang 'erhu'ungan dengan ara!hnoid dan le'ih nayat ada medulla sinalis2 ?aisan
dalam terdiri dari serat0serat retikular dan elastin yang halus- laisan terse'ut mem'eri
setum median osterior yang /o'rosa ke dalam su'tansia medulla sinalis2 3ermukaan
iamater tertutu eitel selais geeng- yang melan1utkan diri men1adi sel0sel yang melaisi
1aringan ara!hnoid2
'EN&RIKULUS
10
Sel eendim $elaisi dinding rongga =entri!ulus di otak dan kanalis sentralis
medula sinalis
3leAus 5horoidalis $r liatan2 in=aginasi iamater yg menem'us =entrikel2 Bdd
1ar2 3eny2 3iamater- dilaisi oleh eitel selais ku'oid atau torak rendah yg 'erasal dr
neural tu'e2$enghasilkan !airan !ere'rosinalis 6?5S7


LI +1 0E0A)A0I DAN 0EN*ELASKAN FISIOLO/I L5S
Fungsi
12 $enyokong dan melindungi otak dan sinal !ord
22 Se'agai sho!k a'sor'er antara otak dan tulang !ranium 6otak dan 5S> memiliki gaya
'erat sesi/ik yang kurang0le'ih sama sehingga otak daat dengan aman teraung
dalam !airan ini7
32 $en1aga agar otak dan sinal !ord teta 'asah sehingga memungkinkan
ertukaran )at antara 5S> dan sel sara/
42 $emertahankan tekanan intra!ranial
#2 Bransortasi nutrisi 'agi 1aringan sara/ mengangkut roduk sisa
11
62 Se'agai 'u//er D lingkungan yang 'aik 'agi 1aringan sara/
H2 $en1aga hemeostatis dengan !ara:
o $e!hani!al rote!tion 6se'agai 'antalan untuk 1aringan lunak otak I medulla
sinalis27
o Sirkulasi 6se'agai temat ertukaran nutrien dan )at 'uangan antara darah dan
1aringan sara/7
o 5hemi!al rote!tion 6melindungi otak I medulla sinalis dari 'ahan kimia
yang 'er'ahaya7
N!rma per;!rman8e !; 5SF
<ernih 6tidak 'er.arna7 seerti air2
Ditemukan sel0sel mononu!lear 6lim/osit 2 C # selDml dan monosit72
Bidak ditemukan mikroorganisme
Si/atnya 'asa D alkali
Bidak 'er'au
3eru'ahan er/orma 5S> karena in/eksi :
1. %n/eksi 'akteri 'akteri mengeluarkan )at kimia yang sesuai dengan resetor ada
neutro/il neutro/il tertarik kadar neutro/il dalam 5S> meningkat
2. %n/eksi 'akteri 'akteri menggunakan glukosa se'agai 'ahan 'akar energi kadar
glukosa dalam 5S> menurun
3. %n/eksi 'akteri ter1adi eradangan ermea'ilitas sa.ar darah otak terganggu
rotein 'erukuran 'esar daat masuk ter1adi eningkatan kadar rotein dalam 5S>
4. %n/eksi 'akteri ter1adi endarahan .arna 5S> akan 'eru'ah
12
&a:e Kara"teriti" 5SF De<asa N!rma
kadar 5S> relati/ terhada kadar
lasma
0 Bekanan
0 H
0 3rotein total
0 %munoglo'in
0 Al'umin D glo'ulin
0 4lukosa
0 Asam ?aktat
0 ;rea 6se'agai nitrogen
urea7
0 4lutamin
0 ?im/osit
H#0200 mmH2G
H-320H-3#
1#04# mgDdl
0-H#03-# mgDdl
8 : 1
400H0 mgDdl
10020 mgDdl
1001# mgDdl
J 20 mgDdl
20#Dml
Sedikit le'ih rendah
0-200-# K
J 0-1 K
304 kali le'ih tinggi
#0080 K dari kadar dalam
darah 30060 menit
se'elumnya
Hamir sama
Hamir sama
Hamir sama
K!mp!sisi 4an '!ume

5airan !ere'rosinal 1ernih- tidak 'er.arna dan tidak 'er'au2 (ilai normal rata0ratanya
yang le'ih enting dierlihatkan ada ta'el 12 (ilai (ormal 5airan 5ere'rosinal
Daera2 Penampian &e"anan
64aam mm
air7
Se 6per u7 Pr!tein Lain$ain
Lum:a <ernih dan
tana .arna
H00180 00# 1#04# mgDdl 4lukosa #00H#
mgDdl
'entri"e <ernih dan
tana .arna
H001"0 00# 6lim/osit7 #01# mgDdl (itrogen non
rotein 1003#
mgDdl2 Bes
Kahn dan
13
.asserman
69DR?7
negati/
?5S terdaat dalam suatu system yang terdiri dari satium li&uor !ere'rosinalis internum
dan eAternum yang saling 'erhu'ungan2 Hu'ungan antara keduanya melalui dua aertura
lateral dari =entrikel keemat 6/oramen ?us!ka7 dan aetura medial dari =entrikel keemat
6/oramen $agendie72 3ada orang de.asa- =olume !airan !ere'rosinal total dalam seluruh
rongga se!ara normal L 1#0 mlM 'agian internal 6=entri!ular7 dari system men1adi kira0kira
setengah 1umlah ini2 Antara 4000#00 ml !airan !ere'rosinal diroduksi dan direa'sorsi
setia hari2
&e"anan
Bekanan rata0rata !airan !ere'rosinal yang normal adalah H00180 mm airM
eru'ahan yang 'erkala ter1adi menyertai denyutan 1antung dan ernaasan2 Bakanan
meningkat 'ila terdaat eningkatan ada =olume intra!ranial 6misalnya- ada tumor7-
=olume darah 6ada erdarahan7- atau =olume !airan !ere'rosinal 6ada hydro!ehalus7
karena tengkorak de.asa meruakan suatu kotak yang kaku dari tulang yang tidak daat
menyesuaikan diri terhada enam'ahan =olume tana kenaikan tekanan2
Sir"uasi L5S

14
Keterangan:
5airan 'ergerak dari =entrikel lateral melalui /oramen inter=entrikular 6$unro7 N menu1u
=entrikel ke03 otak 6temat !airan semakin 'anyak karena ditam'ah oleh leAus koroid7 N
melalui a&uadu!tus !ere'ral 6Syl=ius7 menu1u =entrikel ke04 6temat !airan ditam'ahkan
kem'ali dari leksus koroid7 N melalui tiga lu'ang ada langit0langit =entrikel ke04 N
'ersirkulasi melalui ruang su'arakhnoid- di sekitar otak dan medulla sinalis N direa'sorsi
di =ili arakhnoid 6granulasi7 N ke dalam sinus =ena ada duramater kem'ali ke
aliran darah temat asal roduksi !airan terse'ut2
15
0a"r!s"!pis
;ntuk emeriksaan makroskois selalu 'andingkan !airan sere'rosinal dengan
a&uadest untuk melihat kelainan yang ringan2
11 Warna
5airan otak normalnya 1ernih seerti a&uadest2 <ika ada .arna kemungkinannya antara
lain :
a2 $erah
,arna merah dise'a'kan karena adanya darah2 Harus di'edakan antara
darah karena trauma ungsi atau erdarahan su'ara!hnoidal2 <ika darah 'erasal
dari ungsi- maka dalam ta'ung ertama terdaat yang ter'anyak- ta'ung kedua
dan ketiga makin kurang 1umlahnya2 <ika di'iarkan atau di sentri/ugasi !airan
sere'rosinal 1ernih dan darah akan mem'entuk 'ekuan2 3ada erdarahan
16
su'ara!hnoidal- darah ada ketiga ta'ung sama 1umlahnya dan tidak akan
mem'eku serta !airan sere'rosinal 'er.arna kuning2
'2 5oklat
,arna !oklat menun1ukkan adanya erdarahan yang tua dan dise'a'kan oleh
eritrosit yang mengalami hemolisis2 5airan sere'rosinal 'er.arna kuning setelah
disentri/ugasi2
!2 Kuning 6Aanthokromi7
Dise'a'kan karena adanya erdarahan tua- mungkin 1uga karena ikterus 'erat
oleh kadar rotein yang tinggi2
d2 Kea'u0a'uan
Dise'a'kan oleh leukosit dalam 1umlah 'esar seerti didaat ada radang urulen2
+1 Ke"eru2an
;ntuk mengu1i kekeruhan- !airan sere'rosinal di'andingkan dengan ta'ung 'erisi
a&ua destillata2 3ada keadaan normal- !airan otak se1ernih a&uadest2 ;mumnya
kekeruhan daat dise'a'kan oleh darah- sel0sel eradangan 6eitel dan leukosit7 dan
oleh kuman0kuman2 3enam'ahan 1umlah sel 6leiositosis7 tidak selalu disertai dengan
kekeruhan2 Seerti ada ense/alitis- meningitis tu'erkulosa- meningitis si/ilitika dan
oliomyelitis2
3ada umumnya se'anyak 200 selDul atau kurang tidak menye'a'kan kekeruhan
yang daat dilihat2 Kadar 2000#00 selDul mem'uat !airan sedikit keruh dan kadar le'ih
dari #00 selDul menim'ulkan kekeruhan2 Kekeruhan yang 1elas ter1adi ada meningitis
urulenta2
?aoran untuk hasil emeriksaan : 1ernih- agak keruh- keruh atau sangat keruh2

.1 Se4imen
5airan otak normal .alauun disentri/ugasi tidak akan menim'ulkan sedimen
sedikitun2 Adanya sedimen meruakan adanya a'normalitas2 <umlah sedimen
'er'anding lurus dengan kekeruhan otak2
%1 Be"uan
5airan otak normal .alauun didiamkan tidak akan mem'entuk 'ekuan karena
tidak mengandung /i'rinogen2 <ika ter1adi 'ekuan- laorkan .u1ud 'ekuan aakah halus
sekali- menyusun keing0keing- menyusun serat0serat- 'erua selaut atau ada 'ekuan
yang kasar dan 'esar2 +ekuan ter1adi aa'ila terdaat /i'rinogen di !airan sere'rosinal
dan 'iasanya disertai dengan 'ertam'anya rotein 6al'umin dan glo'ulin72
3ada meningitis tu'erkulosa ter'entuk 'ekuan yang sangat halus dan sangat
renggang2 +ekuan yang meruakan selaut tiis di atas ermukaan 1uga mungkin
didaat ada eradangan yang menahun2
Adanya 'ekuan yang 'esar atau kasar mengarah keada meningitis urulenta2
+ekuan en masse- yaitu !airan otak yang mem'eku seluruhnya ditemukan ada
sindroma >roin dan ada erdarahan 'esar2
3ada ense/alitis dan oliomyelitis 'iasanya tidak ter1adi 'ekuan2
0i"r!s"!pis
11 0eng2itung *uma2 Se
17
3emeriksaan ini harus segera dilakukan se'aiknya dalam .aktu setengah 1am
setelah mendaat !airan sere'rosinal karena leukosit0leukosit sangat !eat rusak2
Dalam keadaan normal didaat 00# selDul !airan karena itu diakai engen!eran dan
kamar hitung yang 'erlainan dengan !ara menghitung leukosit dalam darah2 Kamar
hitung yang sering dan se'aiknya digunakan ialah menurut >u!hs0Rosenthal- tinggi
kamar hitung 0-2 mm dan luasnya 16 mm
2
2 ?arutan engen!er adalah larutan Burk
ekat2
Dalam keadaan normal didaat 00# selDul !airan sere'rosinal2 <ika terdaat
eritrosit- eritrosit terse'ut tidak dihitung2 +ila ditemukan 6010 selDul !airan termasuk
'atas keadaan a'normal- sedangkan le'ih dari 10 selDul 'erarti a'normal2 3ada anak0
anak di 'a.ah umur # tahun samai 20 selDul masih dalam kisaran normal2
<ika ada lesi setemat yang 'ersi/at menahun dan degenerati/ yang tidak disertai
radang atau radang yang sangat ringan- 1umlah sel tidak meningkat atau hanya
meningkat sedikit sa1a2 $isalnya ada keadaan meningismus- tumor otak tana
komlikasi dan sklerosis multiel2
3oliomyelitis- ense/alitis dan neurosi/ilis disertai leiositosis ringan samai 200
selDul- 'egitu 1uga dengan meningitis tu'erkulosa2 <umlah sel yang 'esar sekali didaat
ada meningitis a!uta urulenta2

+1 0eng2itung *enis Se
$eskiun dalam !airan sere'rosinal ada le'ih dari dua 1enis sel- namun hanya
di'uat er'edaan antara sel yang 'erinti satu 6lim/osit7 dan yang olinuklear 6segmen72
<ika 1umlah sel tidak terlalu 'anyak- yaitu kurang dari #0Dul sudah !uku untuk
mem'uat hitung 1enis dari kamar hitung sa1a dengan hanya mem'edakan lim/osit dari
segmen2 <ika 1umlahnya le'ih 'esar- !ara terse'ut tidak daat digunakan2
Dalam keadaan normal hanya ditemukan lim/osit sa1a2 3ada in/eksi ringan yang
menahun dan disertai leiositosis sedang- meningitis tu'erkulosa dan meningitis
si/ilitika ditemukan terutama sel lim/osit2 3ada eradangan mendadak oleh !ausa
manaun 6misalnya meningo!o!!i dan neumo!o!!i7 ditemukan sel0sel segmen2 <umlah
segmen 'esar daat ditemukan ula ada in/eksi yogen setemat seerti a'ses sere'ral
atau ekstradural2
<umlah segmen yang meningkat menandakan roses sedang menghe'at sedangkan
'ila lim/osit 'ertam'ah maka roses terse'ut mereda2
.1 Ba"teri!s"!pi
Kuman yang aling sering terdaat di dalam !airan sere'osinal adalah M.
tuberculosis- meningo!o!!i- neumo!o!!i- streto!o!!i dan H. influenzae2
3emeriksaan 'akteriologi 'erguna untuk mengetahui etiologi radang2
3e.arnaan yang diakai adalah ulasan menurut 4ram dan Oiehl0(ielsen atau
Kinyoun2 Sedimen meruakan 'ahan emeriksaan2
18
3ulasan terhada 'atang tahan asam 'aik dilakukan dengan 'ekuan halus atau
dengan selaut ermukaan se'agai 'ahan emeriksaan ada meningitis tu'erkulosa2
II1.1 Pemeri"saan Ba"teri!!gi
3emeriksaan 'akteriologi yang 'aik adalah dengan langsung menamung !airan
sere'rosinal dari 1arum ungsi ke dalam medium 'iakan2 <ika hal terse'ut tidak
mungkin dilakukan- segera kirim 'ahan terse'ut dalam ta'ung steril ke la'oratorium
se!eatnya2 <ika teraksa menunggu- siman ta'ung di dalam lemari engeram 3H
o
52
II1%1 Pemeri"saan Kimia
11 Pr!tein
3emeriksaan rotein dalam !airan sere'rosinal adalah yang aling enting di
antara emeriksaan kimia2 3emeriksaan daat dilakukan se!ara kualitati/ dan
kuantitati/2
<ika ada darah dalam !airan sere'rosinal- hasil emeriksaan tidak ada artinya
lagi 6dengan !ara manaun72
a1 &es Busa
$eruakan tes kasar terhada kadar rotein yang sangat meningkat2 <ika
!airan sere'rosinal normal diko!ok kuat0kuat- maka 'usa yang mun!ul hanya
sedikit dan menghilang lagi setelah didiamkan 102 menit2 <ika kadar rotein
sangat tinggi- le'ih 'anyak 'usa yang ter'entuk dan tidak hilang setelah
didiamkan selama # menit2
:1 &es Pan4=
Reagens 3andy- yaitu larutan 1enuh /enol dalam air 'ereaksi dengan
glo'ulin dan al'umin2 Bes 3andy mudah dilakukan ada .aktu ungsi dan
sering di1alankan se'agai bedside test2
Dalam keadaan normal tidak akan ter1adi kekeruhan atau kekeruhan yang
sangat ringan 'erua ka'ut halus2 Semakin tinggi kadar rotein- semakin keruh
hasil reaksi2 3enilaian harus segera dilakukan setelah en!amuran !airan
sere'rosinal dengan reagens2
Hasil negati/ 'ila tidak terdaat kekeruhan atau kekeruhan yang sangat
halus 'erua ka'ut2 Hasil ositi/ 'ila terdaat kekeruhan yang le'ih 'erat2
81 &es N!nne
Reagens yang digunakan adalah larutan 1enuh amoniumsul/at2 Bes (onne
digunakan untuk mengukur kadar glo'ulin dalam !airan sere'rosinal2 Bes
(onne 1uga sering digunakan se'agai bedside test ada .aktu mengam'il !airan
sere'rosinal dengan ungsi2
19
Hasil negati/ aa'ila tidak ter1adi kekeruhan ada er'atasan2 Hasil ositi/ aa'ila
ter'entuk !in!in keruh ada er'atasan2 Semakin tinggi kadar glo'ulin semakin te'al !in!in
keruh yang ter1adi2
Bes (onne le'ih 'ermakna di'andingkan Bes 3andy karena !airan sere'rosinal
dalam keadaan normal ada Bes (onne menun1ukkan hasil negati/2
41 Penetapan Pr!tein Kuantitati;
Kadar rotein daat diukur dengan !ara :
F!t!"!!rimetri
Dengan mengukur a'sor'ansi larutan setelah mem'uat .arna dengan reaksi
'iuret atau mengukur .arna hasil reaksi .arna dengan tirosin atau trito/an2
&ur:i4imetri
Diukur kekeruhan yang tim'ul oleh reaksi antara rotein dan asam
sul/osalisilat atau reagens lain yang mengendakannya2
+atas0'atas normal kadar rotein diengaruhi oleh temat engam'ilan !airan otak2 Semakin
kranial- semakin kurang kadar rotein2
L!"asi Ka4ar Pr!tein
9entri!uli #01# mgDd?
5isterna $agna 1002# mgDd?
?um'al 1#040 mgDd?
Dalam keadaan normal terdaat rotein terutama al'umin yang ada di dalam !airan
sere'rosinal2 3ada keadaan atologik glo'ulin0glo'ulin 1uga akan mun!ul 'eserta
/i'rinogen2 Dalam !airan sere'rosinal 1uga terdaat /raksi0/raksi rotein yang diukur dengan
menggunakan elektro/oresis dan imunoelektro/oresis se'agai 'erikut :
Fra"si Pr!tein Ka4ar
3real'umin 4-6 L 1-3K
Al'umin 4"-# L 6-#K
P010glo'ulin 6-H L 2-1K
P020glo'ulin 8-3 L 2-1K
Q0glo'ulin 18-# L 4-8K
R0glo'ulin 8-2 L 2-HK
20
3eru'ahan dalam konsentrasi /raksi0/raksi rotein daat dihu'ungkan dengan kelainan
neurologis tertentu2
3ada 'anyak keadaan a'normal kadar rotein total meningkat2 Kadar rotein yang
sangat tinggi 620001000 mgDd?7 ditemukan ada meningitis urulenta- erdarahan
su'ara!hnoidal dan 1ika ada suatu enyum'atan2 Hamir semua ma!am enyakit organik
ada susunan sara/ usat disertai meningginya kadar rotein- dera1at meningkatnya rotein
sesuai dengan 'eratnya lesi2
+1 /u"!sa
3enetaan glukosa harus diker1akan dengan !airan sere'rosinal segar karena sel0sel
dan mikroorganisme akan mengurangi 1umlahnya2 Kadar normal glukosa #0080 mgDd?
atau kira0kira setengah dari kadar dalam lasma- maka se'aiknya selalu melakukan
enetaan kadar glukosa darah2
%ndikasi terutama untuk asien dugaan meningitis2 3ada meningitis 'akterial kadar
glukosa menurun2 Kadar normal disertai leiositosis ditemukan ada eradangan
non'akterial2 3ada meningitis urulenta kadar glukosa turun- mungkin hingga men!aai
nol2 Kadar glukosa 'iasanya tidak 'eru'ah ada ense/alitis- tumor otak dan neurosi/ilis2
3emakaian metode !arik !elu ada emeriksaan glukosa !airan sere'rosinal tidak
dian1urkan2

.1 K!ri4a
Seerti glukosa- kadar klorida dalam !airan sere'rosinal turut naik turun dengan
kadar klorida dalam lasma darah- maka erlu enetaan kadar klorida serum2
Dalam keadaan normal kadar klorida dalam !airan sere'rosinal H200H#0 mgDd?
6dise'ut se'agai (a5l72 Sedangkan nilai normal dalam serum ##00620 mgDd? 6se'agai
(a5l72
3enetaan kadar klorida 'erguna ada diagnosis meningitis2 3ada meningitis akuta
kadar akan menurun hingga kurang dari 680 mgDd?2 3ada meningitis tu'erkulosa ter1adi
enurunan sangat drastis- 'iasanya samai kurang dari 600 mgDd?2
3eradangan setemat- eradangan non'akterial- tumor otak- ense/alitis- oliomyelitis
dan neurosi/ilis tidak disertai eru'ahan kadar klorida2
%1 K!!i4
Aa'ila !airan sere'rosinal normal dien!erkan se!ara 'erderet dengan larutan garam
kemudian di!amur dengan suatu susensi koloidal maka keadaan koloid tidak akan
terganggu olehnya2 Betai 1ika !airan sere'rosinal a'normal- keadaan akan 'eru'ah dan
akan terlihat eru'ahan .arna atau resiitasi dalam koloid itu2 3eru'ahan yang ter1adi
dalam larutan koloid tidak se!ara uni/orm dengan semua engen!eran- melainkan akan
memerlihatkan eru'ahan maksimal ada engen!eran rendah- yang ertengahan atau
yang tinggi 6first zone, mid zone atau end zone72
Dasar reaksi ini 'erkaitan dengan kadar rotein dan dengan eru'ahan kuantitati/ dan
kualitati/ ada /raksi0/raksi rotein2
21
Dera1at eru'ahan dalam susensi koloid 'iasanya dinilai dengan angka 0 6tana
eru'ahan7 samai # 6eru'ahan total72
LI .1 0E0A)A0I DAN 0EN*ELASKAN LU0BAL PUN/SI
11 DEFINISI
?um'ar un!ture adalah uaya engeluaran !airan sere'rosinal dengan memasukan
1arum ke dalam ruang su'arakhnoid2 6+runner and SuddarthSs- 1"""- 16307
?um'ar un!ture adalah test diagnosti! in=asi=e- dimana 5S> dikeluarkan untuk
emeriksaan- dan mengukur tekanan sinal2
?um'ar un!ture dilakukan oleh dokter menggunkan 1arung dengan teknik aseti!2
<arum unksi lum'al dimasukan diantara =erte'ra lum'al ke03 dan ke04 atau ke04 dan ke0#
hingga men!aai ruang su'ara!hnoid di'a.ah medulla soinalis di 'agian !ausa e&uine2
$anometer diasang diu1ung 1arum =ia dua 1alan dan !airan sere'rosinal memungkinkan
mengalir ke manometer untuk mengetahui tekanan intrasinal2
+1 INDIKASI LU0BAL PUN/SI #
12 ;ntuk mengetahui tekanan dan mengam'il samel untuk emeriksan sel- kimia dan
'akteriologi
22 ;ntukmem'antu engo'atan melalui sinal- em'erian anti'iotika- anti tumor dan sinal
anastesi
32 ;ntuk mem'antu diagnosa dengan enyuntikan udara ada neumoen!ehalogra/i- dan
)at kontras ada myelogra/i
.1 KON&RAINDIKASI LU0BAL PUN/SI #
11 Adanya eninggian tekanan intra kranial dengan tanda0tanda nyeri keala- muntah dan
ail edema
+1 3enyakit kardioulmonal yang 'erat
.1 Ada in/eksi lokal ada temat ?um'al 3unksi
%1 PERSIAPAN LU0BAL PUN/SI #
12 3eriksa gula darah 1#030 menit se'elum dilakukan ?3
22 <elaskan rosedur emeriksaan- 'ila erlu diminta ersetu1uan asienDkeluarga terutama
ada ?3 dengan resiko tinggi
>1 ALA& DAN BA)AN #
12 Sarung tangan steril
22 Duk 'erlu'ang
32 Kassa steril- kaas- dan lester
42 <arum ungsi lum'al no2 20 dan 22 'eserta stylet
#2 Antisetik: o=idon iodine dan alkohol H0K
62 Ba'ung reaksi untuk menamung !airan sere'rosinal
?1 PROSEDUR #
22
12 3asien dalam osisi miring ada salah satu sisi tu'uh2 ?eher /leksi maksimal 6dahi
ditarik ke arah lutut7- ektremitas 'a.ah /leksi maksimum 6lutut ditarik ke arah dahi7- dan
sum'u kraniosinal 6kolumna =erte'ralis7 se1a1ar dengan temat tidur2

22 Bentukan daerah ungsi lum'al di antara =erte'ra ?4 dan ?# yaitu dengan menemukan
garis otong sum'u kraniosinal 6kolumna =erte'ralis7 dan garis antara kedua sina
iskhiadika anterior suerior 6S%AS7 kiri dan kanan2 3ungsi daat ula dilakukan antara
?4 dan ?# atau antara ?2 dan ?3 namun tidak 'oleh ada 'ayi2
32 ?akukan tindakan antisesis ada kulit di sekitar daerah ungsi radius 10 !m dengan
larutan o=idon iodin diikuti dengan larutan alkohol H0K dan tutu dengan duk steril di
mana daerah ungsi lum'al di'iarkan ter'uka2
42 Bentukan kem'ali daerah ungsi dengan menekan i'u 1ari tangan yang telah memakai
sarung tangan steril selama 1#030 detik yang akan menandai titik ungsi terse'ut selama
1 menit2

#2 Busukkan 1arum sinal/stylet ada temat yang telah ditentukan2 $asukkan 1arum
erlahan0lahan menyusur tulang =erte'ra se'elah roksimal dengan mulut 1arum ter'uka
ke atas samai menem'us duramater2 <arak antara kulit dan ruang su'arakhnoid 'er'eda
ada tia anak tergantung umur dan keadaan gi)i2 ;mumnya 1-#02-# !m ada 'ayi dan
meningkat men1adi # !m ada umur 30# tahun2 3ada rema1a 1araknya 608 !m2 6gam'ar di
'a.ah ini27
62 ?easkan stylet erlahan0lahan dan !airan keluar2 ;ntuk mendaatkan aliran !airan yang
le'ih 'aik- 1arum diutar hingga mulut 1arum mengarah ke kranial2 Am'il !airan untuk
emeriksaan2
23
H2 5a'ut 1arum dan tutu lu'ang tusukan dengan lester
@1 KO0PLIKASI LU0BAL PUN/SI #
12 Sakit keala
+iasanya dirasakan segera sesudah lum'al unksi- ini tim'ul karena engurangan !airan
sere'rosinal
22 +a!ka!he- 'iasanya di lokasi 'ekas unksi dise'a'kan sasme otot
32 %n/eksi
42 Herniasi
#2 %ntrakranial su'dural hematom
62 Hematom dengan enekanan ada radiks
H2 Bumor eidermoid intrasinal
A1 KEUN&UN/AN #
?3 sangat enting untuk alat diagnosa2 3rosedur ini memungkinkan melihat 'agian dalam
seutar medulla sinalis- yang mana mem'erikan andangan ada /ungsi otak 1uga2 3rosedur
ini relati=e mudah untuk dilaksanakan dan tidak 'egitu mahal2 Dokter yang 'erengalaman-
?3 akan menurunkan angka komlikasi2 %a akan melakukannya dengan !eat dan
dilaksanakan di temat tidur asien2
B1 KERU/IAN- KE0UN/KINAN KO0PLIKASI #
12 (yeri keala he'at aki'at ke'o!oran 5S>2
22 $eningitis aki'at masuknya 'akteri ke 5S>2
32 3aresthesiaD nyeri 'okong atau tungkai2
42 %n1ury ada medulla sinalis2
#2 %n1ury ada aorta atau =ena !a=a- menye'a'kan erdarahan serius2
62 Herniasi otak2 3ada asien denga eningkatan tekanan- ti'a0ti'a ter1adi enurunan
tekanan aki'at lum'ar un!ture- 'isa menye'a'kan herniasi komressi otak terutama
'atang otak2
LI1.1 0E0A)A0I DAN 0EN*ELASKAN KE*AN/ DE0A0
A1 DEFINISI
Ke1ang demam adalah 'angkitan ke1ang yang ter1adi ada kenaikan suhu tu'uh tinggi
6suhu rektal T 38
o
57 dise'a'kan oleh suatu roses kelainan ekstrakranial2
1-3-6
B1 EPIDE0IOLO/I
Ke1ang demam ter1adi ada 2K 0 4 K oulasi anak usia 6 'ulan 0 # tahun2 Ke1ang
demam sederhana 6800"0K7- ke1ang demam komleks 620K72
3
Di AS antara 2K dan #K anak
mengalami ke1ang demam saat usia # tahun2 Hal serua ditemukan di 8roa +arat- namun di
dunia 'er=ariasi antara #K dan 10K %ndia- 8-8K <eang- 14 K 4uam- 0-3#K Hong Kong dan
0-#K 0 1-# K 5ina2
H
51 E&IOLO/I
24
>aktor 0 /aktor yang 'ereran dalam risiko ke1ang demam yaitu- /aktor demam- usia dan
ri.ayat keluarga 6/aktor risiko utama7- dan ri.ayat renatal 6usia saat i'u hamil7- ri.ayat
erinatal 6as/iksia- usia kehamilan- dan 'ayi 'erat lahir rendah72
4
12 ;mur
+atas umur yang umum adalah 6 'ulan C # tahun2 Ke1ang yang ter1adi se'elum usia #
'ulan le'ih dikenal se'agai aki'at dari in/eksi ada sistem sara/ usat2
22 Demam
%n/eksi ernaasan atas- otitis media- gastroenteritis dan in/eksi saluran kemih adalah
enye'a' utama ke1ang demam2 3enye'a' lainnya adalah imunisasi ertusis dan !amak2
Ke1ang 'iasanya ter1adi selama 24 1am ertama demam2
32 >aktor Keturunan
Ke1ang demam dengan ri.ayat ada keluarga memegang eranan enting untuk
ter1adinya ke1ang demam
Ada 'e'eraa /aktor lain yang 'ereran terhada ter1adinya ke1ang- antara lain yaitu :
1
12 8/ek roduk toksik dariada mikroorganisme 6kuman- =irus7 terhada otak
22 Resons alergik atau keadaan imun yang a'normal oleh karena in/eksi
32 3eru'ahan keseim'angan !airan atau elektrolit
42 8nse/alitis =iral 6 radang otak aki'at =irus7 yang ringan yang tidak diketahui atau
ense/aloati toksisk seintas
D1 PA&OFISIOLO/I
;ntuk memertahankan hidunya- sel
otak mem'utuhkan energi yaitu senya.a
glukosa yang didaat dari roses
meta'olisme sel2 Sel 0 sel otak dikelilingi
oleh mem'ran yang dalam keadaan normal
mem'ran sel neuron daat dilalui dengan
mudah oleh ion Kalium 6K
:
7 dan sangat
sulit dilalui oleh ion (atrium 6(a
:
7 dan
elektrolit lain ke!uali 5lorida 65l
0
72
Aki'atnya konsentrasi ion K
:
di dalam sel
neuron tinggi dan konsentrasi ion (a
:
rendah2 Keadaan se'aliknya ter1adi di luar
sel neuron2 Karena er'edaan 1enis dan
25
4am'ar 12 3otensial $em'ran Sel
(euron
konsentrasi ion di dalam dan di luar sel terse'ut maka ter1adi 'eda otensial yang dise'ut
E3otensial $em'ran Sel (euronF2
;ntuk men1aga keseim'angan otensial mem'ran sel dierlukan energi dan en)im (a0K0
AB3 ase yang terdaat di ermukaan sel2 Keseim'angan otensial mem'ran ini daat diu'ah
oleh :
3eru'ahan konsentrasi ion di ruang ekstraselular
Rangsangan yang datang mendadak misalnya mekanisme- kimia.i atau aliran listrik dari
sekitarnya
3eru'ahan ato/isiologi dari mem'ran sendiri karena enyakit atau keturunan
Se'uah otensial aksi akan ter1adi aki'at adanya eru'ahan otensial mem'ran sel yang
didahului dengan stimulus mem'rane sel neuron2 Saat deolarisasi- !hannel ion (a
:
ter'uka
dan !hannel ion K
:
tertutu2 Hal ini menye'a'kan in/luA dari ion (a
:
- sehingga menye'a'kan
otensial mem'ran sel le'ih ositi/- sehingga ter'entuklah suatu otensial aksi2
Dan se'aliknya- untuk mem'uat keadaan sel neuron reolarisasi- !hannel ion K
:
harus
ter'uka dan !hannel ion (a
:
harus tertutu- agar daat ter1adi e/luks ion K
:
sehingga
mengem'alikan otensial mem'ran le'ih negati/ atau ke otensial mem'rane istirahat2
26
Gambar 2. Patofisiologi
Kejang
Ren1atan listrik akan diteruskan sean1ang sel neuron2 Dan diantara 2 sel neuron- terdaat
!elah yang dise'ut sinas- yang menghu'ungkan akson neuron re0sinas dan dendrite
neuron ost sinas2 ;ntuk menghantarkan arus listrik ada sinas ini- di'utuhkan eran dari
suatu neurotransmitter2
4am'ar 32 5elah Sinas
Ada dua tie neurotransmitter- yaitu :
12 8ksitatorik- neurotransmiter yang mem'uat otensial mem'ran le'ih ositi/ dan
mengeksitasi neuron ost sinas
22 %nhi'itorik- neuritransmiter yang mem'uat otensial mem'rane le'ih negati/ sehingga
mengham'at transmisi se'uah imuls2 Se'agai !ontoh : 4A+A 6Gamma Aminobutyric
Acid72 Dalam medis sering digunakan untuk engo'atan eilesi dan hiertensi2
Ke1ang ter1adi aki'at leas muatan aroksismal yang 'erle'ihan dari se'uah /okus ke1ang
atau dari 1aringan normal yang terganggu aki'at suatu keadaan atologik2 Akti=itas ke1ang
se'agian 'ergantung keada lokasi leas muatan yang 'erle'ihan terse'ut2 ?esi di otak
tengah- talamus- dan korteks sere'ri kemungkinan 'esar 'ersi/at eiletogenik sedangkan lesi
di sere'elum dan 'atang otak umumnya tidak memi!u ke1ang2 Ditingkat mem'ran sel- /okus
ke1ang memerlihatkan 'e'eraa /enomena 'iokimia.i- termasuk yang 'erikut :
%nsta'ilitas mem'ran sel sara/- sehingga sel le'ih mudah mengalami engakti/an2
(euron 0 neuron hiersensiti/ dengan am'ang untuk meleaskan muatan menurun dan
aa'ila teri!u akan meleaskan muatan se!ara 'erle'ihan2
Kelainan olarisasi 6olarisasi 'erle'ih- hioolarisasi- atau selang .aktu dalam
reolarisasi7 yang dise'a'kan oleh kele'ihan asetilkolin atau de/isiensi 4A+A2
3ada keadaan demam- kenaikan suhu 1
o
5 akan mengaki'atkan kenaikan meta'olisme
'asal 1001#K dan eningkatan ke'utuhan oksigen samai 20K2 <adi ada kenaikan suhu
tertentu daat ter1adi eru'ahan keseim'angan dari mem'ran dan dalam .aktu yang singkat
ter1adi di/usi ion Kalium dan (atrium melalui mem'ran sel- dengan aki'at leasnya muatan
listrik yang demikian 'esar sehingga daat meluas ke seluruh sel mauun ke mem'ran sel
tetangga dengan 'antuan neurotransmitter dan ter1adilah ke1ang2
3ada anak dengan am'ang ke1ang yang rendah kenaikan suhu samai 38
o
5 sudah ter1adi
ke1ang- (amun ada anak dengan am'ang ke1ang yang tinggi- ke1ang 'aru ter1adi ada suhu
27
diatas 40
o
52 Berulangnya ke1ang demam le'ih sering ter1adi ada anak dengan am'ang
ke1ang rendah2
Ke1ang demam yang 'erlangsung singkat umumnya tidak 'er'ahaya dan tidak
meninggalkan ge1ala sisa2 Betai ke1ang demam yang 'erlangsung lama 6T1# menit7 'iasanya
disertai dengan aneu- meningkatnya ke'utuhan oksigen dan energi untuk kontraksi otot
skeletal yang mengaki'atkan hioksemia- hierkaneu- dan asidosis laktat2 Hiotensi arterial
disertai dengan aritmia 1antung dan kenaikan suhu tu'uh dise'a'kan meningkatnya akti=itas
'eraki'at meningkatnya meta'olisme otak2
&a:e 11 E;e" Fisi!!gis Kejang
Rangkaian ke1adian di atas adalah /aktor enye'a' ter1adinya kerusakan neuron otak ada
ke1ang yang lama2 >aktor yang terenting adalah gangguan eredaran darah yang
mengaki'atkan hioksia sehingga 'eraki'at meningkatnya ermea'ilitas =askular dan udem
otak serta kerusakan sel neuron2 Kerusakan anatomi dan /isiologi yang 'ersi/at meneta 'isa
ter1adi di daerah medial lo'us temoralis setelah ada serangan ke1ang yang 'erlangsung lama2
Hal ini diduga kuat se'agai /aktor yang 'ertanggung 1a.a' terhada ter1adinya eilesi2
E1 KLASIFIKASI
;mumnya ke1ang demam di'agi men1adi 2 'agian2 Kriteria untuk enggolongan terse'ut
dikemukakan oleh 'er'agai akar2 Dalam hal ini terdaat 'e'eraa er'edaan ke!il dalam
enggolongan terse'ut menyangkut 1enis ke1ang- tinggi demam- usia enderita- lamanya
ke1ang 'erlangsung- gam'aran rekaman otak dan lainnya2
Klasi/ikasi menurut Prichard dan Mc Greal
12 Ke1ang demam sederhana
22 Ke1ang demam tidak khas
Ciri ciri kejang demam sederana !
Ke1ang 'ersi/at simetris yaitu tangan dan tungkai kiri ke1ang sama seerti ada 'agian
se'elah kanan2
;sia enderita antara 6 'ulan C 4 tahun
Suhu 100
o
> 63H-H8
o
57 atau le'ih
28
A<a 6C 1> menit7 Lanjut 61>$., menit7 Ber"epanjangan 6D1jam7
0ening"atn=a "e8epatan
4en=ut jantung
$enurunnya tekanan
darah
Hiotensi disertai 'erkurangnya
aliran darah sere'rum sehingga
ter1adi hiotensi sere'rum 0ening"atn=a te"anan
4ara2
$enurunnya gula darah
0ening"atn=a "a4ar
gu"!sa
Disritmia 4angguan sa.ar darah otak yang
menye'a'kan edema sere'rum
0ening"atn=a su2u pusat
tu:u2
8dema aru non1antung
0ening"atn=a se 4ara2
puti2
?amanya ke1ang 'erlangsung kurang dari 30 menit
Keadaan neurologis 6/ungsi sara/7 normal dan setelah ke1ang 1uga teta normal
884 6"lectro "nce#alogra#y7 setelah tidak demam hasilnya normal
Ke1ang demam yang tidak memenuhi kriteria diatas digolongkan se'agai ke1ang demam
tidak khas2
Klasi/ikasi menurut Livingston
12 Ke1ang demam sederhana
Ke1ang 'ersi/at umum
?amanya ke1ang 'erlangsung singkat 6 J 1# menit7
;sia .aktu ke1ang demam ertama J 6 tahun
>rekuensi seranag 10 4 kali dalam 1 tahun
884 normal
22 8ilesi yang di!etuskan oleh demam
Ke1ang 'ersi/at /okal dan 'erlangsung lama
;sia saat ke1ang demam ertama T 6 tahun
>rekuensi serangan T 4 kali dalam 1 tahu
884 yang di'uat saat anak tidak demam hasilnya normal
Klasi/ikasi menurut Fukuama
12 Ke1ang Demam Sederhana
22 Ke1ang Demam Komleks
Ke1ang demam sederhana harus memenuhi semua kriteria 'erikut :
Dikeluarga enderita tidak ada ri.ayat eilesy
Se'elumnnya tidak ada ri.ayat !edera otak oleh se'a' aaun
Serangan yang ertama ter1adi antara usia 6 'ulan C 6 tahun
?amanya ke1ang 'erlangsung tidak le'ih dari 20 menit
Ke1ang 'ersi/at umum
Bidak didaatkan gangguan atau a'normalitas as!a ke1ang
Se'elumnya tidak terdaat kelainan neurologis atau a'normalitas erkem'angan2
29
Ke1ang tidak 'erulang dalam .aktu singkat
+ila tidak memenuhi kriteria diatas terse'ut- maka digolongkan se'agai ke1ang demam
1enis komleks2
Klasi/ikasi yang di'uat oleh $ricard dan Mc Greal- %i&ingston dan 'ukuyama antara
lain menga!u keada kemungkinan anak men1adi eilesi dikemudian hari2
F1 0ANIFES&ASI KLINIS
Ber1adinya 'angkitan ke1ang ada 'ayi dan anak ke'anyakan 'ersamaan dengan kenaikan
suhu 'adan yang tinggi dan !eat yang dise'a'kan oleh in/eksi di luar susunan sara/ usat-
otitis media akuta- 'ronkitis- /urunkulosis dan lain0lain2 Serangan ke1ang 'iasanya ter1adi
dalam 24 1am ertama se.aktu demam- 'erlangsung singkat dengan si/at 'angkitan daat
'er'entuk tonik0klonik- tonik- klonik- /okal atau akinetik2 ;mumnya ke1ang 'erhenti sendiri2
(amun anak akan ter'angun dan sadar kem'ali setelah 'e'eraa detik atau menit tana
adanya kelainan neurologik2
4e1ala yang tim'ul saat anak mengalami ke1ang demam antara lain : anak mengalami
demam 6terutama demam tinggi atau kenaikan suhu tu'uh yang ter1adi se!ara ti'a0ti'a7-
ke1ang tonik0klonik atau grand mal- ingsan yang 'erlangsung selama 30 detik 0 # menit
6hamir selalu ter1adi ada anak0anak yang mengalami ke1ang demam72 Ke1ang daat dimulai
dengan kontraksi yang ti'a0ti'a ada otot kedua sisi tu'uh anak2 Kontraksi ada umumnya
ter1adi ada otot .a1ah- 'adan- tangan dan kaki2 Anak daat menangis atau merintih aki'at
kekuatan kontaksi otot2 Anak akan 1atuh aa'ila dalam keadaan 'erdiri2
#
3ostur tonik 6kontraksi dan kekakuan otot menyeluruh yang 'iasanya 'erlangsung selama
10020 detik7- gerakan klonik 6kontraksi dan relaksasi otot yang kuat dan 'erirama- 'iasanya
'erlangsung selama 102 menit7- lidah atau iinya tergigit- gigi atau rahangnya terkatu raat-
inkontinensia 6mengeluarkan air kemih atau tin1a diluar kesadarannya7- gangguan erna/asan-
aneu 6henti na/as7- dan kulitnya ke'iruan2
#
Saat ke1ang- anak akan mengalami 'er'agai ma!am ge1ala seerti :
12 Anak hilang kesadaran
22 Bangan dan kaki kaku atau tersentak0sentak
32 Sulit 'ernaas
42 +usa di mulut
#2 ,a1ah dan kulit men1adi u!at atau ke'iruan
62 $ata 'erutar0utar- sehingga hanya utih mata yang terlihat2
H
/1 DIA/NOSIS
12 Anamnesis
8
0 Adanya ke1ang- 1enis ke1ang- kesadaran se'elum dan sesudah ke1ang - lama ke1ang
0 Suhu se'elum D saat ke1ang- /rekuensi dalam 24 1am- inter=al ke1ang- keadaan anak
as!a ke1ang- enye'a' demam di luar in/eksi susunan sara/ usat 6 ge1ala in/eksi
saluran naas akut D %S3A- in/eksi saluran kemih 6%SK7- otitis media akut 6G$A7 dll-
30
0 Ri.ayat erkem'angan- ri.ayat ke1ang demam dan eilesi dalam keluarga-
0 Kesadaran se'elum dan sesudah ke1ang 6menyingkirkan diagnosis
meningoense/alitis7
0 Singkirkan enye'a' ke1ang yang lain 6 misalkan diare- muntah yang mengaki'atkan
gangguan elektrolit- sesak yang mengaki'atkan hioksemia- asuan kurang yang
daat menye'a'kan hioglikemik2

22 3emeriksaan >isik
6
0 Banda =ital terutama suhu
0 $ani/estasi ke1ang yang ter1adi- misal : ada ke1ang multi/okal yang 'erindah0
indah atau ke1ang tonik- yang 'iasanya menun1ukkan adanya kelainan struktur otak2
0 Kesadaran ti'a0ti'a menurun samai koma dan 'erlan1ut dengan hio=entilasi- henti
na/as- ke1ang tonik- osisi desere'rasi- reaksi uil terhada !ahaya negati/- dan
terdaatnya kuadriaresis /lasid men!urigakan ter1adinya erdarahan intra=entikular2
0 3ada keala aakah terdaat /raktur- deresi atau mulase keala 'erle'ihan yang
dise'a'kan oleh trauma2 ;'un Cu'un 'esar yang tegang dan mem'en1ol menun1ukkan
adanya eninggian tekanan intrakranial yang daat dise'a'kan oleh endarahan
se'arakhnoid atau su'dural2 3ada 'ayi yang lahir dengan kesadaran menurun- erlu
di!ari luka atau 'ekas tusukan 1anin dikeala atau /ontanel enterior yang dise'a'kan
karena kesalahan enyuntikan o'at anestesi ada i'u2
0 Berdaatnya stigma 'erua 1arak mata yang le'ar atau kelainan kranio/asial yang
mungkin disertai gangguan erkem'angan korteA sere'ri2
0 Ditemukannya korioretnitis daat ter1adi ada toAolasmosis- in/eksi sitomegalo=irus
dan ru'ella2 Banda stasis =askuler dengan ele'aran =ena yang 'erkelok C kelok di
retina terlihat ada sindom hier=iskositas2
0 Bransluminasi keala yang ositi/ daat dise'a'kan oleh enim'unan !airan su'dural
atau kelainan 'a.aan seerti arense/ali atau hidrose/alus2
0 3emeriksaan umum enting dilakukan misalnya men!ari adanya sianosis dan 'ising
1antung- yang daat mem'antu diagnosis iskemia otak2
0 3emeriksaan untuk menentukan enyakit yang mendasari ter1adinya demam 6%S3A-
G$A- 487
0 3emeriksaan re/leks atologis
0 3emeriksaan tanda rangsang meningeal 6menyingkirkan diagnosis meningoense/alitis7
32 3emeriksaan 3enun1ang
0 3emeriksaan la'oratorium
6
31
3emeriksaan la'oratorium tidak diker1akan se!ara rutin ada ke1ang demam- tetai
daat diker1akan untuk menge=aluasi sum'er in/eksi enye'a' demam- atau keadaan
lain misalnya gastroenteritis dehidrasi disertai demam2 3emeriksaa la'oratorium yang
daat diker1akan misalnya darah eri/er- elektrolit dan gula darah2
0 3ungsi lum'al
6-8
3ungsi lum'al adalah emeriksaan !airan sere'rosinal yang dilakukan untuk
menyingkirkan menigitis terutama ada asien ke1ang demam ertama2 Sangat
dian1urkan ada anak 'erusia di 'a.ah 12 'ulan- dian1urkan ada anak usia 12 0 18
'ulan- dan diertim'angkan ada anak di atas 18 'ulan yang di!urigai menderita
meningitis
+ayi J 12 'ulan: diharuskan
+ayi antara 12018 'ulan: dian1urkan
+ayi T 18 'ulan: tidak rutin- ke!uali 'ila ada tanda0tanda menigitis
0 5B S!an atau $R%
6-8
<arang sekali diker1akan- tidak rutin dan hanya diindikasikan ada keadaan:
a2 Adanya ri.ayat dan tanda klinis trauma keala2
'2 Kemungkinan adanya lesi struktural diotak 6mikrose/ali- sastik72
!2 Adanya tanda eningkatan tekanan intrakranial 6kesadaran menurun- muntah
'erulang- /ontanel anterior menon1ol- aresis sara/ otak 9%- edema ail7
0 884 6"lectro "nce#alogra#y7
884 adalah emeriksaan gelom'ang otak untuk meneliti ketidak normalan
gelom'ang dan diertim'angkan ada ke1ang demam komleks2 3emeriksaan ini
tidak dian1urkan untuk dilakukan ada ke1ang demam yang 'aru ter1adi sekali tana
adanya de/isit neurologis- 884 ini tidak daat memrediksi 'erulangnya ke1ang tau
memerkirakan kemungkinan ke1adian eilesi asien ke1ang demam2
)1 DIA/NOSIS BANDIN/
$enghadai seorang anak yang menderita demam dengan ke1ang- harus diikirkan
aakah enye'a' ke1ang itu di dalam atau diluar susunan sara/ usat2 Kelainan di dalam otak
'iasanya karena in/eksi- misalnya meningitis- ense/alitis- a'ses otak- dan lain0lain2 Gleh
se'a' itu erlu .asada untuk menyingkirkan dahulu aakah ada kelainan organis di otak2
Ba'el 22 Diagnosa +anding
32
N! Kriteri Ban4ing Kejang
Demam
Epiepsi 0eningitis
Ense;aitis
12 Demam 3en!etusnya
demam
Bidak 'erkaitan
dengan demam
Salah satu ge1alanya
demam
22 Kelainan Gtak 6$7 6E7 6E7
32 Ke1ang 'erulang 6E7 6E7 6E7
42 3enurunan kesadaran 6E7 6$7 6E7
I1 PENA&ALAKSANAAN
PE0BERIAN OBA& SAA& KE*AN/
+iasanya ke1ang demam 'erlangsung singkat dan ada .aktu asien datang ke1ang
sudah 'erhenti2 Aa'ila datang dalam keadaaan ke1ang- o'at aling !eat unutuk
menghentikan ke1ang adalah dia)eam yang di'erikan se!ara intra=ena2 Dosis dia)eam
intra=ena adalah 0-3 C 0-# mgDkg++ erlahan C lahan dengan ke!eatan 102 mg D menit
atau dalam .aktu 30# menit- dengan dosis maksimal 20 mg2
G'at yang raktis dan daat di'erikan oleh orang tua atau di rumah adalah dia)eam
rektal2 Dosis dia)eam rekatal adalah 0-# C 0-H# mgDkg atau dia)eam rektal # mg untuk
anak dengan 'erat 'adan kurang dari 10 kg dan 10 mg untuk 'erat 'adan le'ih dari 10 kg2
atau dia)eam rektal dosis # mg untuk anak di'a.ah usia 3 tahun atau dosis H-# mg untuk
anak diatas usia 3 tahun2
+ila setelah em'erian dia)eam rektal ke1ang 'elum 'erhenti- daat diulang lagi
dengan !ara dan dosis yang sama dengan inter=al .aktu # menit2
+ila setelah 2 kali em'erian dia)eam rektal masih teta ke1ang- dian1urkan ke Rumah
Sakit2 Di Rumah Sakit daat di'erikan dia)eam intra=ena dengan dosis 0-3 C 0-#
mgDkg++2
+ila ke1ang teta 'elum 'erhenti daat di'erikan /enitoin se!ara intra=ena dengan dosis
a.al 10 C 20 mgDkg++Dmenit atau kurang dari #0 mgDmenit2 +ila ke1ang 'erhenti dosis
selan1utnya adalah 408 mgDkgDhari- dimulai 12 1am setelah dosis a.al2
+ila dengan /enitoin ke1ang masih 'elum 'erhenti maka asien harus dira.at diruangan
intensi/2 +ila ke1ang telah 'erhenti maka em'erian o'at selan1utnya tergantung dari 1enis
demam2
PE0BERIAN OBA& PADA SAA& DE0A0
?
33
12 Antiiretik
Bidak ditemukan 'ukti 'ah.a enggunaan antiiretik mengurangi risiko ter1adinya
ke1ang demam- namun ara ahli di %ndonesia seakat 'ah.a antiiretik teta di'erikan2
Dosisi arasetamol yang digunakan adalah 10 C 1# mg Dkg++Dkali di'erikan 3 kali
sehari dan tidak le'ih dari # kali2 Dosis i'uro/en # C 10 mgDkg++Dkali di'erikan 3 0 4
kali sehari2
22 Antikon=ulsan
3emakaian dia)eam oral dosis 0-3 mgDkg++ setia 8 1am ada saat demam
menurunkan risiko 'erulangnya ke1ang ada 30K 0 60K kasus- 'egitu ula dengan
dia)eam rektal dosisi 0-# mgDkg++ setia 8 1am ada suhu T 38-#
o
52 Dosis terse'ut
!uku tinggi dan menye'a'kan ataksia- irita'el dan sedasi yang !uku 'erat ada 2# C
3" K kasus2
PE0BERIAN OBA& RU0A&AN
In4i"asi pem:erian !:at rumatan
3engo'atan rumatan hanya di'erikan 'ila ke1ang demam menun1ukan !irri se'agai
'erikut : 6salah0satu7
17 Ke1ang demam lama T 1# menit
27 Adanya kelainan neurologis yang nyata se'elum atau sesudah ke1ang- misalnya
hemiaresis- aresisi todd- !ere'ral alsy- retradasi mental dan hidrose/alus
37 Ke1ang /okal
47 3engo'atan rumatan diertim'angkan 'ila :
o Ke1ang 'erulang dua kali atau le'ih dalam 2 1am
o Ke1ang demam ter1adi ada 'ayi kurang dari 12 'ulan
o Ke1ang demam U 4 kali er tahun
*enis anti"!n9usan untu" peng!:atan rumatan
3em'erian o'at /eno'ar'ital atau asam =alroat setia hari e/ekti/ dalam menurunkan
risiko 'erulangnya ke1ang2
+erdasarkan 'ukti ilmiah 'ah.a ke1ang demam tidak 'er'ahaya dan enggunaan o'at
daat menye'a'kan e/ek saming- maka engo'atan hanya di'erikan terhada kasus
selekti/ dan dalam 1angka endek2
34
3emakaian /eno'ar'ital setia hari daat menim'ulkan gangguan erilaku dan kesulitan
'ela1ar ada 400#0K kasus2
G'at ilihan saat ini adalah asam =alroat2 3ada se'agian ke!il kasus- terutama yang
'erumur kurang dari 2 tahun asam =alroat daat menye'a'kan gangguan hati2 Dosis asam
=alroat 1# C 40 mgDkg++Dhari dalam 2 03 dosis- dan /eno'ar'ital 3 C 4 mhDkg++Dhari
dalam 1 C 2 dosis2
Lama peng!:atan rumatan
3engo'atan di'erikan selama 1 tahun 'e'as ke1ang- kemudian dihentikan se!ara ertaha
selama 1 C 2 'ualn2
A?G4AR%B$A 12 38(ABA?AKSA(AA( K8<A(4
*1 KO0PLIKASI
12 Kerusakan sel otak
22 3enurunan %V ada ke1ang demam yang 'erlangsung lama le'ih dari 1# menit dan
'ersi/at unilateral
35
32 Kelumuhan
K1 PRO/NOSIS
Kemung"inan mengaami "e8a8atan atau "eainan neur!!gis
Ke1adian ke!a!atan se'agai komlikasi ke1ang demam tidak ernah dilaorkan2
3erkem'angan mental dan neurologis umumnya teta normal ada asien yang se'elumnya
normal2 3enelitian lain se!ara retrosekti/ melaorkan kelainan neurologis ada se'agian
ke!il kasus- dan kelainan ini 'iasanya ter1adi ada kasus dengan ke1ang demam lama atau
ke1ang 'erulang 'aik umum atau /okal2
Kemung"ianan mengaami "ematian
Kematian karena demam ke1ang tidak ernah dilaorkan
Kemug"ianan :eruangn=a "ejang 4emam
Ke1ang demam akan 'erulang kem'ali ada se'agian kasus2 >a!tor risiko 'erulangnya
ke1ang demama adalah :
12 Ri.ayat ke1ang demam dalam keluarga
22 ;sia kurang dari 12 'ulan
32 Bemerature yang rendah saat ke1ang
42 5eatnya ke1ang setelah demam
+ila seluruh /aktor di atas ada- kemungkinan 'erulangnya ke1ang demam adalah 80K-
sedangkan 'ila tidak terdaat /aktor terse'ut kemungkinan 'erulangnya ke1ang demam hanya
10 C 1# K2 Kemungkinan 'erulangnya ke1ang demam aling 'esar ada tahun ertama2
Fa"t!r risi"! terja4i epiepsi
Ke1ang demam daat men1adi eilesy dikemudian hari dengan syarat ada /aktor risiko
se'agai 'erikut :
12 Kelainan neurologis atau erkem'angan yang 1elas se'elum ke1ang demam ertama-
22 Ke1ang demam komleks-
32 Ri.ayat eilesy ada orang tua atau sudara kandung2
$asing C masing /aktor risiko meningkatkan kemungkinan ke1adian eilesy samai 4 K 0
6K2 Kom'inasi dari /aktor risiko terse'ut meningkatkan kemungkinan eilesi men1adi 10K2
Kemungkinan men1adi eilesi tidak daat di!egah dengan em'erian o'at rumatan ada
ke1ang demam
36
LO %1 0E0A)A0I DAN 0EN*ELASKAN 0ENIN/OENSEFALI&IS
11 De;inisi 0ening!ense;aitis
$eningitis : eradangan selaut otak
8nse/alitis : eradangan 1aringan otak
$eningoen!ehalitis adalah eradangan yang ter1adi ada en!ehalon dan meningens2
(ama lain dari meningoen!ehalitis adalah !ere'romeningitis- en!ehalomeningitis- dan
meningo!ere'ritis2
+1 Kasi;i"asi 0ening!ense;aitis
$eningitis di'agi men1adi 'e'eraa golongan yaitu :
12$eningitis serosa
adalah radang selaut otak araknoid dan iameter yang disertai !airan otak yang
1ernih23enye'a' terseringnya adalah $y!o'a!terium tu'er!ulosa2 3enye'a' lainnya lues-
9irus-BoAolasma gondhii dan Ri!ketsia 6%srar-200872
22$eningitis urulenta
Adalah radang 'ernanah arakhnoi d dan iameter yang meli uti otak dan medula
sinalis23enye'a'nya antara lain : Dilo!o!!us neumoniae 6neumokok7- (eisseria
meningitis6meningokok7- Streto!o!us haemol yti!uss- Stahylo!o!!us aureus-
Haemohilus in/luen)ae- 8s!heri!hia !oli- Kle'siella neumoniae- 3eudomonas
aeruginosa 6414aske- 200"7
32 $eningitis Bu'erkulosis 4eneralisata
4e1ala : demam- mudah kesal- o'stiasi- muntah0 muntah- ditemukan tanda0tanda
erangsangan meningen seerti kaku kuduk- suhu 'adan naik turun- nadi sangat
la'ilDlam'at-hiertensi umum- a'domen tamak men!ekung- gangguan sara/ otak2 3enye'a' :
kuman miko'akterium tu'erkulosa =arian hominis2
Diagnosis : $eningitis Bu'erkulosis daat ditegakkan dengan emeriksaan !airan otak-
darah- radiologi- test tu'erkulin2 6Harsono2- 200372
42 $eningitis Kritikokus
adalah meningitis yang dise'a'kan oleh 1amur kritokokus2 <amur ini 'isa masuk ke tu'uh
kita saat kita menghiru de'u atau kotoran 'urung yang kering2 Kritokokus ini daat
mengin/eksikan kulit- aru- dan 'agian tu'uh lain2 $eningitis Kritokokus ini
aling sering t er 1 adi ada or ang dengan 5D4 di 'a.ah 1002 Di agnos i s :
Dar ah at au !ai r an s ums um t ul ang 'elakang daat dites untuk kritokokus
dengan dua !ara2 Bes yang dise'ut W5RA4S men!ari antigen 6rotein7 yang
di'uat oleh kritokokus2 Bes W'iakanS men!o'a menum'uhkan 1amur kritokokus
dari !ontoh !airan2 Bes 5RA4 !eat dilakukan dan daat mem'eri hasi l ada hari yang
sama2 Bes 'iakan mem'utuhkan .aktu satu minggu atau le'ih untuk
menun1ukkan hasil ositi/2 5airan sumsum tulang 'elakang 1uga daat dites se!ara !eat
'ila di.arnai dengan tinta %ndia 6*ayasan Siritia2- 200672
#2 9iral meningitis
Bermasuk enyakit ringan2 4e1alanya miri dengan sakit /lu 'iasa- dan umumnya enderita
daat sem'uh sendiri2 >rekuensi =iral meningitis 'iasanya meningkat di musim anaskarena
ada saat itu orang le'ih sering teraar agen engantar =irus2 +anyak =irus yang
37
'isamenye'a'kan =iral meningitis2 Antara lain =irus heres dan =irus enye'a' /lu erut2
6%srar-200872
62 +a!terial meningitis
Dise'a'kan oleh 'akteri tertentu dan meruakan enyakit yang serius2 Salah satu 'akterinya
adalah meningo!o!!al 'a!teria 4e1alanya seerti tim'ul 'er!ak kemerahan atau
ke!oklatanada kulit2 +er!ak ini akan 'erkem'ang men1adi memar yang mengurangi sulai
darah ke organ0organ lain dalam tu'uh daat 'eraki'at /atal dan menye'a'kan kematian2
6%srar- 20087
3enye'a' meningitis ter'agi atas 'e'eraa golongan umur :
12 (eonatus : 8seri!hia !oli- Streto!o!!us 'eta hemolitikus- ?isteria monositogenes
22 Anak di 'a.ah 4 tahun : Hemo/ilus in/luen)a- meningo!o!!us- 3neumo!o!!us2
32 Anak di atas 4 tahun dan orang de.asa : $eningo!o!!us- 3neumo!o!!us2
6<aardi-%skandar2- 200272
.1 Eti!!gi 0ening!ense;aitis
$eningitis daat dise'a'kan oleh 'akteri- =irus- atau 'e'eraa kasus yang 1arang
dise'a'kan oleh 1amur2 %stilah meningitis aseti! meru1uk ada meningitis yang
dise'a'kan oleh =irus tetai terdaat kasus yang menun1ukan gam'aran yang sama yaitu
ada meningitis yang dise'a'kan organisme lain 6lyme disease- si/ilis dan tu'er!ulosis7M
in/eksi arameningeal 6a'ses otak- a'ses eidural- dan =enous sinus emyema7M a1anan
)at kimia 6o'at (SA%D- immunoglo'ulin intra=ena7M kelainan autoimn dan enyakit
lainnya2
+akteri yang sering menye'a'kan meningitis 'a!terial se'elum ditemukannya =aksin
Hi'- (.#neumoniae- dan ). meningitidis2 +akteri yang menye'a'kan meningitis neonatus
adalah 'akteri yang sama yang menye'a'kan sesis neonatus2
Ba'el 12 +akteri enye'a' meningitis
/!!ngan
usia
Ba"teri =ang paing sering
men=e:a:"an meningitis
Ba"teri =ang jarang men=e:a:"an
meningitis
(eonatus 4rou + streto!o!!us (ta#ylococcus aureus
"scericia coli 5oagulase0negati=e stahylo!o!!i
*lebsiella "nterococcus faecalis
"nterobacter Citrobacter di&ersus
(almonella
%isteria monocytogenes
$seudomonas aeruginosa
Haemo#ilus influenzae tyes a- '- !- d-
e- /- dan nontya'le
T1 'ulan (tre#tococcus #neumonia H. influenzae tye '
)eisseria meningitides 4rou A streto!o!!i
4ram0negati/ 'a!illi
%. monocytogenes
9irus yang menye'a'kan meningitis ada rinsinya adalah =irus golongan
entero=irus dimana termasuk didalamnya adalah !oAsa!kie=iruses- e!ho=irus dan ada
38
asien yang tidak =aksinasi 6olio=irus72 9irus golongan entero=irus dan ar'o=irus 6(t.
%ouis, %aCrosse, California &ence#alitis &iruses7 adalah golongan =irus yang aling
sering menye'a'kan meningoen!ehalitis2 Selain itu =irus yang daat menye'a'kan
meningitis yaitu HS9- 8+9- 5$9 lymho!yti! !horiomeningitis =irus- dan H%92 9irus
mums adalah =irus yang aling sering men1adi enye'a' ada asien yang tidak
ter=aksinasi se'elumnya2 Sedangkan =irus yang 1arang menye'a'kan meningitis yaitu
+orrelia burgdorferi 6lyme disease7- +. ensalae 6!at0s!rat!h =irus7- M. tuberculosis-
BoAolasma- <amus 6!ryto!o!!us- histolasma- dan !o!!idioides7- dan arasit
6Angiostrongylus cantonensis- )aegleria fowleri- A!anthamoe'a72
8n!ehalitis adalah suatu roses in/lamasi ada arenkim otak yang 'iasanya
meruakan suatu roses akut- namun daat 1uga ter1adi ostin/eksi en!ehalomyelitis-
enyakit degenerati/ kronik- atau slo. =iral in/e!tion2 8n!ehalitis meruakan hasil dari
in/lamasi arenkim otak yang daat menye'a'kan dis/ungsi sere'ral2 8n!ehalitis sendiri
daat 'ersi/at di/us atau terlokalisasi2 Grganisme tertentu daat menye'a'kan en!ehalitis
dengan satu dari dua mekanisme yaitu 6172 %n/eksi se!ara langsung ada arenkim otak
atau 627 se'uah reson yang diduga 'erasal dari sistem imun 6an a##arent immune,
mediated res#onse- ada sistem sara/ usat yang 'iasanya 'ermula ada 'e'eraa hari
setelah mun!ulnya mani/estasi ekstraneural2
Ba'el 22 9irus enye'a' meningitis
A"ut Su:a"ut
A4en!9iruses H%9
11 Amerika utara
8astern e&uine en!ehalitis
,estern e&uine en!ehalitis
St2 ?ouis en!ehalitis
5ali/ornia en!ehalitis
,est (ile en!ehalitis
5olorado ti!k /e=er
+1 Di luar amerika utara
9ene)uelan e&uine
en!ehalitis
<aanese en!ehalitis
Bi!k0'orne en!ehalitis
$urray 9alley en!ehalitis
<5 =irus
3rion0asso!iated en!ehaloathies
65reut)/eldt0<ako' disease- kuru7
Enter!9iruses
)erpes9iruses
Heres simleA =iruses
8stein0+arr =irus
9ari!ella0)oster =irus
Human heres=irus06
Human heres=irus0H
)I'
In;uenFa 9iruses
39
Lmphoctic choriomeningitis virus
$easles =irus 6nati=e atau =a!!ine7
$ums =irus 6nati=e atau =a!!ine7
9irus ra'ies
9irus ru'ella
9irus adalah enye'a' utama ada in/eksi en!ehalitis akut2 8n!ehalitis 1uga daat
meruakan hasil dari 1enis lain seerti in/eksi dan meta'olik- toksik dan gangguan
neolastik2 3enye'a' yang aling sering menye'a'kan en!ehalitis di ;2S adalah
golongan ar'o=irus 6St2 ?ouis- ?a5rosse- 5ali/ornia- .est nile ence#alitis &iruses7-
entero=irus- dan heres=irus2 H%9 adalah enye'a' enting en!ehalitis ada anak dan
de.asa dan daat 'erua acute febrile illness2
.1 Pat!;isi!!gi mening!ense;aitis
Ada 1alur utama dimana agent in/eksi 6'akteri- =irus- /ungi- arasit7 daat men!aai
system sara/ usat 65(S7 dan menye'a'kan enyakit meningeal2 A.alnya- agent in/eksi
'erkolonisasi atau mem'entuk suatu /okal in/eksi ada tuan rumah2 Kolonisasi ini 'isa
'er'entuk in/eksi ada kulit- in/eksi telinga- gigi- nasoharynA- traktus resiratorius- traktus
gastrointestinal atau traktus urinarius2 Ke'anyakan athogen meningeal ditransmisikan
mele.ati rute resiratorik1-3-4
Dari area kolonisasi ini- organism menem'us su'mu!osa mela.an ertahanan tuan
rumah 6misalnya- 'arier /isik- imunitas lokal- /agositDmakro/ag7 dan men!aai akses ke
system sara/ usat melalui 617 in=asi kedalam sirkulasi darah 6'akteremia- =iremia- /ungemia-
dan arasitemia7 dan selan1utnya se!ara hematogenous dileaskan ke system sara/ usat-
dimana ini meruakan mode yang enye'aran yang aling sering untuk ke'anyakan agent
6misalnya- meningokokkus- !ryto!o!!al- syhiliti!- dan neumo!o!!al meningitis7M 627
kerusakan neuronal 6misalnya- ner=us ol/a!tory dan eriheral7 dengan agent enye'a'
misalnya- (aegleria /o.leri- 4nathostoma sinigerumM atau 637 kontak langsung 6misalnya-
sinusitis- otitis media- !ongenital mal/ormations- trauma- inokulasi langsung selama
maniulasi intrakranial721-#-6
Sekali 'erada di dalam system sara/ usat- agent0agent in/eksi ini akan daat 'ertahan
hidu oleh karena ertahanan tuan rumah 6misalnya- immunoglo'ulin- neutrohil- komonen
komlement7 ter'atas dalam komartemen tu'uh ini2 Adanya agent dan relikasi yang
dilakukan tidak terkontrol dan mendorong ter1adinya suatu !as!ade in/lamasi
meningeal21-2-3-#
Kun!i ato/isiologi dari meningitis termasuk eran enting dari !ytokines 6mis- tumor
ne!rosis /a!tor0alha XB(>0alhaY- interleukin X%?YC17- !hemokines 6%?087- dan molekul
roin/lamasi lain dalam athogenesis leo!ytosis dan kerus akan neuronal selama 'akterial
meningitis2 3eningkatan konsentrasi B(>0alha- %?01- %?06- dan %?08 dalam !airan
sere'rosinal adalah temuan khas asien meningitis 'akterial22-#
3ort de entry: ke'anyakan masuk mele.ati rute resiratorik sehingga menye'a'kan
in/eksi ada traktus resiratorik2 Rute gastrointestinal atau traktus urinarius 1uga men1adi rute
in/eksi2 Selan1utnya ter1adi /okal in/eksi2 Dari /okal in/eksi akan menem'us su'mukosa dan
men!aai susunan sara/ usat melalui: in=asi kedalam sirkulasi darah- dari sara/ yang rusak
misalnya ner=us ol/a!torius dan eri/er2 3ort de entry yang lain adalah kontak langsung dari
/okal in/eksi sinusitis- otitis media- atau dari mal/ormasi !ongenital- trauma- inokulasi
langsung saat oerasi keala2 1-2-#
40
%1 0ani;estasi Kinis
a2 (eonatus
17 4e1ala tidak khas
27 3anak 6:7
37 Anak tamak malas- lemah- tidak mau minum- muntah dan kesadaran menurun2
47 ;'un0u'un 'esar kadang kadang !em'ung2
#7 3erna/asan tidak teratur
'2 Anak ;mur 2 +ulan Samai Dengan 2 Bahun
17 4am'aran klasik 60722
27 Hanya anas- muntah- gelisah- ke1ang 'erulang2
37 Kadang0kadang Ehigh it!hed eryF
!2 Anak ;mur ?e'ih 2 Bahun
17 3anas- menggigil- muntah- nyeri keala2
27 Ke1ang
37 4angguan kesadaran2
47 Banda0tanda rangsang meninggal- kaku kuduk- tanda 'rud)inski dan kering 6:7
4am'aran klinis :
a2 Stadium 3rodromal
Stadium ini 'erlangsung selama 1 C 3 minggu dan terdiri dari keluhan umum seerti
:
Kenaikan suhu tu'uh yang 'erkisar antara 38-2 C 38-"
0
5
41
(yeri keala
$ual dan muntah
Bidak ada na/su makan
3enurunan 'erat 'adan
Aati dan malaise
Kaku kuduk dengan 'rud)insky dan kernig tes ositi/
De/isit neurologi /okal : hemiaresis dan kelumuhan sara/ otak
4e1ala BB%K seerti edema ail- ke1ang C ke1ang- enurunan kesadaran samai
koma- osisi dekortikasi atau desere'rasi2
'2 Stadium erangsangan meningen
!2 Stadium kerusakan otak setemat
d2 Stadium akhir atau stadium kerusakan otak di/us
>1 DIA/NOSIS
12 Anamnesis
Daat dilakukan dengan autoanamnesis atau alloanamnesis 'ila asien tidak koerati/
/. $emeriksaan fisik
3erhatikan tanda rangsang meningeal ositi/: Kaku kuduk-Kernig sign dan +urd)insky2
32 $emeriksaan #enunjang
a2 ?a'oratorium darah : darah lengka: H+- HB- ?8D- eritrosit- leukosit-
elektrolit darah2
'2 3ungsi lum'al untuk emeriksaan ?5S 6indikasi in/eksi: eningkatan sel
darah utih- rotein- tekanan 5S> T 180 mmHg- dan enurunan glukosa72
42
43
"!n4isi &e"anan Leu"!sit 6-GL7 Pr!tein
6mg-4L7
/u"!sa
6mg-4L7
"eterangan
(ormal #00180
mm H
2
G
J4M 600H0K
lim/osit-
30040K
monosit-
103K neutro/il
2004# T#0 atau H#K
glukosa darah

$eningitis
'akterial akut
+iasanya
meningkat
100060-000 :M
'iasanya
'e'eraa ri'uM
3$(s
mendominasi
1000#00 Berderesi
aa'ila
di'andingkan
dengan
glukosa
darahM
'iasanya J40
Grganisme
daat dilihat
ada 4ram
stain dan
kultur
$eningitis
'akterial yang
sedang
men1alani
engo'atan
(ormal
atau
meningkat
1010-000M
didominasi
3$(s tetai
mononuklear
sel 'iasa
mungkin
mendominasi
Aa'ila
engo'atan
se'elumnya
telah lama
dilakukan
T100 Berderesi
atau normal
Grganisme
normal daat
dilihatM
retreatment
daat
menye'a'kan
5S> steril
Bu'er!ulous
meningitis
+iasanya
meningkat
: daat
sedikit
meningkat
karena
'endunga
n !airan
sere'rosi
nal ada
taha
tertentu
100#00M 3$(s
mendominasi
ada a.alnya
namun
kemudian
lim/osit dan
monosit
mendominasi
ada akhirnya
1000#00M
le'ih
tinggi
khususnya
saat
ter1adi
'lok
!airan
sere'rosi
nal
J#0 usualM
menurun
khususnya
aa'ila
engo'atan
tidak adekuat
+akteri tahan
asam mungkin
daat terlihat
ada
emeriksaan
usa 5S>M
>ungal +iasanya
meningkat
2#0#00M 3$(s
mendominasi
ada a.alnya
namun
kemudian
monosit
mendominasi
ada akhirnya
200#00 J#0M
menurun
khususnya
aa'ila
engo'atan
tidak adekuat
+udding yeast
daat terlihat
9iral meningitis
atau
meningoen!e/ali
tis
(ormal
atau
meningkat
ta1am
3$(s
mendominasi
ada a.alnya
namun
kemudian
monosit
mendominasi
ada akhirnya M
1arang le'ih dari
1000 sel ke!uali
ada eastern
e&uine
200100 Se!ara umum
normalM daat
terderesi
hingga 40
ada 'e'eraa
in/eksi =irus
61#020K dari
mums7
A'ses 6in/eksi
arameningeal7
(ormal
atau
meningkat
00100 3$(s
ke!uali e!ah
men1adi 5S>
200200 (ormal 3ro/il
mungkin
normal
!2 Kultur darah 2
d2 +iosi
+iosi otak mungkin dierlukan untuk diagnosis de/initi/ dari enye'a'
ense/alitis- terutama ada asien dengan temuan neurologik /okal2 +iosi otak
mungkin !o!ok untuk asien dengan ense/aloati 'erat yang tidak menun1ukkan
er'aikan klinis 1ika diagnosis teta tidak 1elas2 ?esi kulit ete!hial- 1ika ada-
harus di'iosi2 Ruam hasil meningo!o!!emia dari dermal em'enihan organisme
dengan kerusakan endotel =askular- dan 'iosi daat mengungkakan organisme
ada 4ram stain2;ntuk melihat ada lesi desak ruang aki'at rogresi in/lamasi
seerti a'ses- dan enumukan !airan ?5S 6hidrose/alus72
e2 (euroimaging
Hamir semua asien dengan meningitis 'akteri akan memiliki neuroimaging
studi yang dilakukan selama mereka sakit2 $R% le'ih disukai dariada 5B karena
si/atnya suerioritas dalam menun1ukkan daerah edema sere'ral dan iskemia2
3ada asien dengan meningitis 'akteri- di/us eningkatan meningeal sering
terlihat setelah administrasi gadolinium2 3eningkatan meningeal tidak diagnostik
meningitis- tetai ter1adi dalam SS3 enyakit yang 'erhu'ungan dengan
eningkatan ermea'ilitas +++2
?1 DIA/NOSIS BANDIN/
+e'eraa diagnosis 'anding untuk meningoen!ehalitis adalah
1. Ke1ang demam
2. $eningitis
3. 8n!ehalitis
4. %ntra!ranial a's!ess
5. Sekuele dari edema otak
6. %n/ark !ere'ral
7. 3erdarahan !ere'ral
8. 9askulitis
9. $easles
10. $ums
44
45
@1 Penataa"sanaan
46
47
Berai a1u=an deksametason
Deksametason se'aiknya di'erikan 10 C 20 menit se'elum atau 'ersamaan
dengan dosis ertama antimikro'a- dengan dosis 0-1# mgDkg setia 6 1am
selama 204 hari2 Berai ini direkomendasikan terutama ada asien meningitis
de.asa aki'at neumo!o!!us atau ada asien dengan tingkat kearahan
sedang0'erat 645S Z 1172 3em'erian dilan1utkan le'ih dari 4 hari hanya 1ika
e.arnaan gram 5SS menun1ukkan hasil dilo!o!!us gram C negati/- atau 1ika
kultur darah atau 5SS ositi/ S2 3neumoniae2
3emeriksaan 5SS ulang
Harus dilakukan ada setia asien yang tidak 'ereson se!ara klinis setelah
em'erian terai antimikro'a selama 48 1am2
Berai ra.at 1alan
Kriteria terai ra.at 1alan untuk meningitis 'akterialis antara lain :
0 Belah mendaat terai antimikro'a di RS U 6 hari
48
0 Bidak ada demam minimal selama 24 C 48 1am
0 Bidak ada dis/ungsi neurologi- kelainan /okal atau akti=itas 'angkitan
'ermakna
0 Kondisi klinis sta'il atau mem'aik
0 $amu makan er oral
0 Kondisi kesehatan rumah yang layak
0anagement 0eningitis *amur
G'at yang sering diakai ada enanganan menigitis 1amur diantaranya:
1. Am;!terisin B untuk terai in/eksi kritokokal- anti/ungal sektrum luas2
2. Fusit!sin e/ekti/ untuk in/eksi 1amur ada SS3 yang dise'a'kan oleh 5andida dan
5ryto!o!!us s2 3enetrasi ke !airan sere'rosinal 'aik- men!aai H#K konsentrasi
serum2 Di'erikan se'agai kom'inasi dengan Am/oterisin + atau >lukonasol- tidak
di'erikan se'agai o'at tunggal- mudah ter1adi resistensi2
3. Fu"an!s! Bria)ol sektrum luas yang digunakan untuk terai kritokokal
meningitis dan in/eksi 5andida2 Daat melalui sa.ar darah otak dengan mudah dan
memiliki .aktu aruh tinggi dalam !airan sere'rosinal2
4. '!ri"!nas! Briasol 'aru yang memunyai akti=itas anti/ungal2 G'at ilihan untuk
in/eksi Asergillus- >usarium- S!edosorium yang sulit diterai dengan Am/oterisin2
#2 Kom'inasi G'at
Dengan tu1uan memer'aiki e/ikasi dan meminimalkan toksisitas
Am/oterisin + 0-H mgDkg++Dhari i= : >lusitosin 100 mgDkg++Dhari er oral
semala 2 minggu dilan1utkan >lukonasol 4000800 mgDhari er oral selama 8010
minggu lalu dilan1utkan >lukonasol 200 mgDhari er oral- 'aik untuk in/eksi oleh
5ryto!o!!us neo/ormans2
Am/oterisin + 0-# C 0-H mgDkg++Dhari i= selama 4 minggu diteruskan >lukonasol
4000800 mgDhari er oral seumur hidu untuk in/eksi 5oo!iodes immitis2
Am/oterisin + 0-H mgDkg++Dhari i= : >lusitosin 100 mgDkg++Dhari er oral
semala 2 minggu dilan1utkan >lukonasol 4000800 mgDhari er oral atau i= selama
406 minggu untuk in/eksi karena 5andida Al'i!ans2
Penanganan 0eningitis 'ira
49
0 Simtomatisdanteraisuorti/
0 Ra.atina di rumahsakittidakdierlukan 6ke!ualiasien yang
disertaide/isiensiimunitashumoral- neonatusdenganin/eksi'erat-
danasiendenganhasilemeriksaan ?5S !enderungkearahin/eksi meningitis 'akterial7
0 3asien'iasanyamemilihuntuk'eristirahat di ruangan yang
tenangdantidak'anyakgangguan- dan1ugaagakgela
0 Analgesikdaatdi'erikanuntukmengatasinyerikealadanantiiretikdi'erikanuntukmen
urunkandemam
0 Status !airandanelektrolitharusdimonitor
6karenadikha.atirkanter1adihionatremiaaki'ateleasan =asoressin yang
'erle'ihan7
0 ;langitindakan?um'al3ungsidenganindikasis'':
6a7 Demamdange1ala0ge1alatidakhilangsetelah'e'eraahari
6'7 Ditemukanadanyaleositosis 3$( atauhiogli!orrha!hia
6!7 Aa'ilaadakeraguanmengenaidiagnosa
0 A!y!lo=ir oralD%9 'erman/aatuntuk:
6a7 HS901 atau 02
6'7 %n/eksi 8+9 atau 9O9 yang arah
0 3asien yang sakitarahdaatdi'erikan a!y!lo=ir %9 630 mgDkg++dalam 3
dosister'agi7 selama H hari
0 ;ntukasien yang tidakterlamauarah:
6a7 Gral a!y!lo=ir 6800 mg- #A sehari7
6'7 >am!i!lo=ir 6#00mg- tid7
6!7 9ala!y!lo=ir 61000mg- tid7 selamasatuminggu
0 3asiendengan meningitis H%9 harusmendaatkan antiretro=iral teraiakti/2
0 3asiendengan meningitis =iral dandiketahuimemilikide/isiensiimunitashumoral-
se'aiknyadi'erikan gamma glo'ulin se!ara %$D%9
0 9aksinasisangate/ekti/unutkmen!egahter1adinya meningitis yang dise'a'kanoleh
olio=irus- mums- danin/eksi measles2
A1 KO0PLIKASI
50
a2 !airan su'dural2
'2 Hidrose/alus2
!2 Sem'a' otak
d2 A'ses otak
e2 Ren1atan seti!2
/2 3neumonia 6karena asirasi7
g2 Koagulasi intra=askuler menyeluruh2
Komlikasi mayor meningitis 'akteri
12 5ere'ral 0 8dema otak dengan resiko herniasi
22 Komlikasi em' darah arteri: arteritis =asoasme- /okal kortikal hierer/usi- ggn
sere'ro=askular autoregulasi
32 Setik sinusD trom'osis =enous terutama sinus sagitalis suerior- trom'o/le'itis kortikal
42 Hidrose/alus
#2 Sere'ritis
62 Su'dural e/usi 6ada 'ayi dan anak7
H2 A'ses otak- su'dural emiem
Komlikasi ekstrakranial
12 Setik sho!k
22 D%5
32 Resiratory distress sindrom
42 Arteritis 6setik atau reakti/
#2 4gn elektrolit: hionatremi- S%ADH- !entral dia'etes insiidus 61arang7
62 Komlikasi sinal :mielitis- in/ar
B1 PRO/NOSIS
3rognosis 'ergantung ada enegakan diagnosis se!ara dini- enentuan organisme enye'a'
serta em'erian o'at yang teat dan segera2 Angka kematian 'isa men!aai #0K atau 'ahkan
le'ih tinggi lagi23enderita meningitis daat sem'uh- 'aik sem'uh dengan !a!at motorik atau
mental atau meninggal tergantung :
a2 umur enderita2
'2 <enis kuman enye'a'
!2 +erat ringan in/eksi
d2 ?ama sakit se'elum mendaat engo'atan
e2 Keekaan kuman terhada anti'ioti! yang di'erikan
/2 Adanya dan enanganan enyakit2
LI >1 0ema2ami 4an 0enjeas"an S=arat Sa2 )aji
A2 Syarat ,a1i' Ha1i
51
Syarat .a1i' ha1i adalah syarat0syarat yang harus dienuhi oleh seseorang sehingga dia di.a1i'kan
untuk melaksanakan ha1i- dan 'arang siaa yang tidak memenuhi salah satu dari syarat0syarat
terse'ut- maka dia 'elum .a1i' menunaikan ha1i2 Adaun syarat .a1i' ha1i adalah se'agai 'erikut :
12 %slam
22 +erakal
32 +aligh
42 $erdeka
#2 $amu
+2 Rukun Ha1i
<ika salah satu dari rukun ini tidak ada- maka ha1i yang dilakukan tidak sah2
11 Ru"un pertama# I2ram
*ang dimaksud dengan ihram adalah niatan untuk masuk dalam manasik ha1i2 Siaa yang
meninggalkan niat ini- ha1inya tidak sah2 Dalilnya adalah sa'da (a'i shallallahu Walaihi .a sallam-
[\] ^_`a bc [\] de f] g ha [i_jkl[ma n [\] ^_`ao] pk qc la rs ta ue g [u] vw] ^]
Sesungguhnya setia amalan tergantung ada niat dan setia orang akan mendaatkan aa yang ia
niatkan2F 6HR2 +ukhari no2 1 dan $uslim no2 1"0H7
,a1i' ihram men!aku:
12 %hram dari mi&ot2
22 Bidak memakai akaian 'er1ahit 6yang menun1ukkan lekuk 'adan atau anggota tu'uh72 ?aki0
laki tidak dierkenankan memakai 'a1u- 1u'ah- mantel- imamah- enutu keala- khu/ atau
seatu 6ke!uali 1ika tidak mendaati khu/72 ,anita tidak dierkenankan memakai ni&o'
6enutu .a1ah7 dan sarung tangan2
32 +ertal'iyah2
Sunnah ihram:
12 $andi2
22 $emakai .e.angian di 'adan2
32 $emotong 'ulu kemaluan- 'ulu ketiak- memendekkan kumis- memotong kuku sehingga
dalam keadaan ihram tidak erlu mem'ersihkan hal0hal tadi- aalagi itu terlarang saat ihram2
42 $emakai i)ar 6sarung7 dan ridaS 6kain atasan7 yang 'er.arna utih 'ersih dan memakai
sandal2 Sedangkan .anita memakai akaian aa sa1a yang ia sukai- tidak mesti .arna
tertentu- asalkan tidak menyeruai akaian ria dan tidak menim'ulkan /itnah2
#2 +erniat ihram setelah shalat2
62 $emer'anyak 'a!aan tal'iyah2
H2 $engu!akan niat ha1i atau umroh atau kedua0duanya- se'aiknya dilakukan setelah shalat-
setelah 'erniat untuk manasik2 (amun 1ika 'erniat ketika telah naik kendaraan- maka itu 1uga
'oleh se'elum samai di mi&ot2 <ika telah samai mi&ot namun 'elum 'erniat- 'erarti
diangga telah mele.ati mi&ot tana 'erihram2
?a/a)h tal'iyah:
x] ie y_l] z_ {c |_lg x] ie y_l]2x] ie y_l] }] x] ~e ta ] x] l] _ `a2x] ie y_l] ] \e ] lg ] \] e jklgo] x] l] }] 2xc |e\c lgo] x] ~e ta ] x] l]
?a''aik Allahumma la''aik2 ?a''aik laa syariika laka la''aik2 %nnalhamda .an niSmata- laka .al
mulk- laa syariika lakF2 6Aku men1a.a' anggilan0$u ya Allah- aku men1a.a' anggilan0$u- aku
men1a.a' anggilan0$u- tiada sekutu 'agi0$u- aku men1a.a' anggilan0$u2 Sesungguhnya segala
u1ian- kenikmatan dan kekuasaan hanya milik0$u- tiada sekutu 'agi0$u72 Ketika 'ertal'iyah- laki0
laki disunnahkan mengeraskan suara2
+1 Ru"un "e4ua# Wu"u; 4i Ara;a2
,uku/ di Ara/ah adalah rukun ha1i yang aling enting2 Siaa yang luut dari .uku/ di Ara/ah-
ha1inya tidak sah2 %'nu Rusyd 'erkata- E3ara ulama seakat 'ah.a .uku/ di Ara/ah adalah 'agian
52
dari rukun ha1i dan siaa yang luut- maka harus ada ha1i engganti 6di tahun yang lain72F (a'i
shallallahu Walaihi .a sallam 'ersa'da-
] leg c ] t] d]
Ha1i adalah .uku/ di Ara/ah2F 6HR2 An (asai no2 3016- Birmid)i no2 88"- %'nu $a1ah no2 301#2
Syaikh Al Al'ani mengatakan 'ah.a hadits ini shahih72
*ang dimaksud .uku/ adalah hadir dan 'erada di daerah mana sa1a di Ara/ah- .alauun dalam
keadaan tidur- sadar- 'erkendaraan- duduk- 'er'aring atau 'er1alan- 'aik ula dalam keadaan su!i atau
tidak su!i 6seerti haidh- ni/as atau 1unu'7 6>i&ih Sunnah- 1: 4"472 ,aktu dikatakan .uku/ di Ara/ah
adalah .aktu mulai dari matahari tergelin!ir 6.aktu )a.al7 ada hari Ara/ah 6" D)ulhi11ah7 hingga
.aktu ter'it /a1ar Shu'uh 6masuk .aktu Shu'uh7 ada hari nahr 610 D)ulhi11ah72 <ika seseorang
.uku/ di Ara/ah selain .aktu terse'ut- .uku/nya tidak sah 'erdasarkan keseakatan ara ulama 6Al
$a.suSah Al >i&hiyah- 1H: 4"0#072
<ika seseorang .uku/ di .aktu mana sa1a dari .aktu tadi- 'aik di se'agian siang atau malam- maka itu
sudah !uku2 (amun 1ika ia .uku/ di siang hari- maka ia .a1i' .uku/ hingga matahari telah
tenggelam2 <ika ia .uku/ di malam hari- ia tidak unya keharusan aa0aa2 $ad)a' %mam Sya/iSi
'erendaat 'ah.a .uku/ di Ara/ah hingga malam adalah sunnah 6>i&ih Sunnah- 1: 4"472
Sayid Sa'i& mengatakan- E(aik ke <a'al Rahmah dan meyakini .uku/ di situ a/dhol 6le'ih utama7- itu
keliru- itu 'ukan termasuk a1aran Rasul Cshallallahu Walaihi .a sallam02F 6>i&ih Sunnah- 1: 4"#7
.1 Ru"un "etiga# &2!<a; I;a42!2 6&2!<a; Hi=ar!27
Bho.a/ adalah mengitari KaS'ah se'anyak tu1uh kali2 Dalilnya adalah /irman Allah BaSala-
gwcw_ _ i]leo] a ie y]le[ma a ia] leg
Dan hendaklah mereka melakukan melakukan tha.a/ sekeliling rumah yang tua itu 6+aitullah72F
6VS2 Al Ha11: 2"7
Syarat0syarat tho.a/:
+erniat ketika melakukan tho.a/2
12 Su!i dari hadats 6menurut endaat mayoritas ulama72
22 $enutu aurat karena tho.a/ itu seerti shalat2
32 Bho.a/ dilakukan di dalam mas1id .alau 1auh dari KaS'ah2
42 KaS'ah 'erada di se'elah kiri orang yang 'ertho.a/2
#2 Bho.a/ dilakukan se'anyak tu1uh kali utaran2
62 Bho.a/ dilakukan 'erturut0turut tana ada selang 1ika tidak ada ha1at2
H2 $emulai tho.a/ dari Ha1ar As.ad2
Sunnah0sunnah ketika tho.a/- yaitu:
12 Ketika memulai utaran ertama mengu!akan- E+ismillah- .allahu ak'ar2 Allahumma
iimaanan 'ika- .a tashdii&on 'i kitaa'ika- .a .a/aa0an 'iSahdika- .at ti'aaSan li sunnati
na'iyyika $uhammad shallallahu Walaihi .a sallamF2 Dan setia utaran 'ertak'ir ketika
'ertemu Ha1ar As.ad 'ertak'ir EAllahu ak'arF2
22 $enghada Ha1ar As.ad ketika memulai tho.a/ dan mengangkat tangan sam'il 'ertak'ir
ketika menghada Ha1ar As.ad2
32 $emulai tho.a/ dari dekat dengan Ha1ar As.ad dari arah rukun *amani2 $emulai tho.a/
dari Ha1ar As.ad itu .a1i'2 (amun memulainya dengan seluruh 'adan dari Ha1ar As.ad
tidaklah .a1i'2
42 %stilam 6mengusa7 dan men!ium Ha1ar As.ad ketika memulai tho.a/ dan ada setia
utaran2 5ara istilam adalah meletakkan tangan ada Ha1ar As.ad dan menemelkan mulut
ada tangannya dan men!iumnya2
#2 Roml- yaitu 'er1alan !eat dengan langkah kaki yang endek2 Roml ini disunnahkan 'agi
laki0laki- tidak 'agi eremuan2 Roml dilakukan ketika tho.a/ &udum 6kedatangan7 atau
tho.a/ umroh ada tiga utaran ertama2
53
62 %dh0ti'aaS- yaitu mem'uka undak se'elah kanan2 Hal ini dilakukan ada tho.a/ &udum
6kedatangan7 atau tho.a/ umroh dan dilakukan oleh laki0laki sa1a- tidak ada eremuan2
H2 %stilam 6mengusa7 rukun *amani2 Rukun *amani tidak erlu di!ium dan tidak erlu su1ud di
hadaannya2 Adaun selain Ha1ar As.ad dan Rukun *amani- maka tidak disunnahkan untuk
diusa2
82 +erdoSa di antara Ha1ar As.ad dan Rukun *amani2 Dari WA'dullah 'in As Saai'- ia 'erkata-
EAku ernah mendengar Rasulullah shallallahu Walaihi .a sallam 'erkata di antara dua rukun:
Ro''anaa aatina /id dunya hasanah .a /il aakhirooti hasanah- .a &inaa Wad)a'an naar 6*a
Ra'' kami- anugerahkanlah keada kami ke'aikan di dunia dan di akhirat- serta
selamatkanlah kami dari ad)a' neraka72F 6HR2 A'u Daud no2 18"22 Syaikh Al Al'ani
mengatakan 'ah.a hadits ini shahih7
"2 +er1alan mendekati KaS'ah 'agi laki0laki dan men1auh dari KaS'ah 'agi eremuan2
102 $en1aga andangan dari 'er'agai hal yang melalaikan2
112 +erd)ikir dan 'erdoSa se!ara siir 6lirih72
122 $em'a!a Al VurSan ketika tho.a/ tana mengeraskan suara2
132 +erilti)am ada $ulta)am2 %ni dilakukan dalam rangka men!ontoh (a'i shallalahu Walaihi .a
sallam di mana 'eliau 'erilti)am dengan !ara menemelkan dadanya dan iinya yang kanan-
kemudian ula kedua tangan dan telaak tangan mem'entang ada dinding terse'ut2 %ni
semua dalam rangka merendahkan diri ada emilik rumah terse'ut yaitu Allah BaSala2
$ulta)am 1uga di antara temat terka'ulnya doSa 'erdasarkan hadits yang dera1atnya hasan2
Kata Syaikh As Sadlan 6Baisirul >i&ih- 34H03487- E+erdoSa di multa)am disunnahkan setelah
selesai tho.a/ dan multa)am terletak antara intu KaS'ah dan Ha1ar As.ad2F
142 $elaksanakan shalat dua rakaSat setelah tho.a/ di 'elakang ma&om %'rahim2 Ketika itu
setelah mem'a!a Al >atihah ada rakaSat ertama- disunnahkan mem'a!a surat Al Ka/irun
dan rakaat kedua- disunnahkan mem'a!a surat Al %khlas2 Ketika melaksanakan shalat ini-
undak tidak lagi dalam keadaan idh0ti'aaS2
1#2 $inum air )am0)am dan menuangkannya di atas keala setelah melaksanakan shalat dua
rakaSat sesudah tho.a/2
162 Kem'ali mengusa Ha1ar As.ad se'elum menu1u ke temat saSi
5atatan:
;lama Sya/iSiyah 'erkata- E<ika idh0ti'aaS dan roml dilakukan saat tho.a/ &udum kemudian
melakukan saSi setelah itu- maka idh0ti'aaS dan roml tidak erlu diulangi lagi dalam tho.a/ i/adhoh2
(amun 1ika saSi 6ha1i7 diakhirkan hingga tho.a/ i/adhoh- maka disunnahkan melakukan idh0ti'aaS
dan roml ketika itu 6>i&ih Sunnah- 1: 48072
Bidak ada 'a!aan d)ikir atau doSa tertentu untuk setia utaran saat tho.a/2 Se'agian 1amaSah
mengan1urkan demikian- namun tidak ada dalil endukung dalam hal ini- 'ahkan sering mem'eratkan2
%1 Ru"un "eempat# SaIi
SaSi adalah 'er1alan antara Sho/a dan $ar.ah dalam rangka i'adah2 (a'i shallallahu Walaihi .a
sallam 'ersa'da-
gwe ] e g _ `a _] g ] ]] zc qc ie |]d] ] e _ lg
?akukanlah saSi karena Allah me.a1i'kan keada kalian untuk melakukannya2F 6HR2 Ahmad 6: 4212
Syaikh SyuSai' Al Arnauth mengatakan 'ah.a hadits terse'ut hasan72
Syarat saSi:
12 (iat2
22 +erurutan antara tho.a/- lalu saSi2
32 Dilakukan 'erturut0turut antara setia utaran2 (amun 1ika ada sela .aktu se'entar antara
utaran- maka tidak mengaa- aalagi 1ika 'enar0'enar 'utuh2
42 $enyemurnakan hingga tu1uh kali utaran2
#2 Dilakukan setelah melakukan tho.a/ yang shahih2
Sunnah0sunnah saSi:
12 Ketika mendekati Sho/a- mengu!akan- E%nnash sho/aa .al mar.ata min syaSairillah2 A'da0u
'imaa 'adaa0allahu 'ih2F
22 +erhenti se1enak di antara Sha/a untuk 'erdoSa2 $enghada ki'lat lalu mengu!akan- EAllahu
ak'ar- Allahu ak'ar- Allahu ak'ar2 ?aa ilaha illallah .ahdahu laa syarika lah- lahul mulku .a
54
lahul hamdu .a hu.a Wala kulli syai0in &odiir2 ?aa ilaha illallahu .ahdah- shoda&o .aSdah
.a nashoro Wa'dah .a ha)amal ah)aa'a .ahdah2F Ketika di $ar.ah melakukan hal yang
sama2
32 +erlari ken!ang antara dua lamu hi1au 'agi laki0laki yang mamu2
42 +erdoSa dengan doSa aa sa1a di setia utaran- tana dikhususkan dengan doSa- d)ikir atau
'a!aan tertentu2
#2 +erturut0turut saSi dilakukan setelah tho.a/- tidak dilakukan dengan selang .aktu yang lama
ke!uali 1ika ada u)ur yang di'enarkan2
#2 Bahallul
Bahallul- yaitu 'er!ukur atau menggunting ram'ut setelah melaksanakan Sai2
62 Berti'
Berti'- yaitu menger1akan kegiatan sesuai dengan urutan dan tidak ada yang tertinggal
Waji: )aji
adalah rangkaian kegiatan yang harus dilakukan dalam i'adah ha1i se'agai elengka Rukun Ha1i-
1ika salah satu dari .a1i' ha1i ini ditinggalkan- maka ha1inya teta sah- namun harus mem'ayar dam
6denda72 *ang termasuk .a1i' ha1i adalah :
12 (iat %hram- untuk ha1i atau umrah dari $i&at $akani- dilakukan setelah 'erakaian ihram2
22 $a'it 6'ermalam7 di $u)dali/ah- ada tanggal " Oulhi1ah 6dalam er1alanan dari Ara/ah ke $ina72
32 $elontar <umrah A&a'ah- ada tanggal 10 Oulhi1ah yaitu dengan !ara melontarkan tu1uh 'utir
kerikil 'erturut0turut dengan mengangkat tangan ada setia melemar kerikil sam'il 'eru!a-
EAllahu Ak'ar- Allahumma1 Walhu ha11an ma'ruran .a )an'an mag/ura6n7F2 Setia kerikil harus
mengenai ke dalam 1umrah 1urang 'esar temat 1umrah2
42 $a'it di $ina- ada hari Basyrik 6tanggal 11- 12 dan 13 Oulhi1ah72
#2 $elontar <umrah ;la- ,ustha dan A&a'ah- ada hari Basyrik 6tanggal 11- 12 dan 13 Oulhi1ah72
62 Ba.a/ ,ada- yaitu melakukan ta.a/ erisahan se'elum meninggalkan kota $ekah2
H2 $eninggalkan er'uatan yang dilarang saat ihram2
55
DA>BAR 3;SBAKA
+aehr $- >rots!her $2 20102 0iagnosis 1o#ik )eurologi 022(.<akarta:8452
Sher.ood ?2 20022 'isiologi Manusia ! dari sel ke system2 <akarta:845
3ri!e S220042 #atofisiologi2 <akarta:845
(elson : ilmu keseatan anak2 <akarta:845
;ddin- <urnalis2200H2anatomi system saraf manusia 2<akarta: ?anggeng Se1ati G//set
tt#!//www.scribd.com/doc/345/6547/Meningtis
56

Anda mungkin juga menyukai