NIM : 021.06.0051
FAKULTAS KEDOKTERAN
Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan medula spinalis sedangkansistem saraf tepi
merupakan susunan saraf diluar Sistem saraf pusat yang membawa pesan kedan dari sistem
saraf pusat. Sistem persarafan berfungsi untuk mempertahankan kelangsungan hidup melalui
berbagai mekanisme sehingga tubuh tetap mencapai keseimbangan. Otak dibungkus oleh
selubung mesodermal, meninges. Lapisan luarnya adalah pachymeninx atau duramater dan
lapisan dalamnya, leptomeninx, dibagi menjadi arachnoidea dan piamater.
Sistem ventrikel dan ruang subarachnoid di otak dan medulla spinalis mengandung
cairan cerebrospinal. Cairan serebrospinal diproduksi oleh pleksus koroideus yang terletak di
ventrikel lateral, ventrikel III dan ventrikel IV. Cairan serebrospinal juga diproduksi oleh
lapisan ependim ventrikel dan cairan ekstraseluler dari parenkim otak dalam jumlah sedikit.
Liquiro Cerebral Spinal yang berada di ruang subarachnoid merupakan salah satu proteksi
untuk melindungi jaringan otak dan medulla spinalis terhadap trauma atau gangguan dari
luar. Oleh karena itu pada tulisan ini akan dibahasa mengenai sistem ventrikel, mekanisme
fisiologi meningen, pembentukan dan absorpsi liquor cerebrospinal, fungsi liquor
cerebrospinal, kandungan liquor cerebrospinal, blood brain barrier atau sawar darah otak,
dan korelasi terkait klinis, untuk memahami mekanisme sistem saraf tepi dalam
mempertahankan fungsi tubuh.
PEMBAHASAN
Sistem ventrikel
Lapisan selaput otak terdiri dari tiga lapisan yaitu dari terluar ke dalam adalah
duramater, arachnoid dan piamater. Duramater terdiri dari lapisan periostal dan meningeal
yang terpisah pada beberapa tempat untuk ruang sinus venosus. Pada Arachnoidea terdapat
villi arachnoidales yang berada pada sinus sagittalis. Diduga liquor cerebrospinalis yang
berada pada rongga subarachnoid akan masuk ke sinus venosus melalui villi ini.
Terdapat sirkulasi cairan cerebrospinal yang terus menerus antara produksi dan
reabsorpsi dalam keadaan seimbang. Jika terjadi hambatan sirkulasi liquor cerebrospinal
maka akan terjadi dilatasi ventrikel di hulu (hydrocephalus). Terdapat dua jenis
hydrocephalus; communicating dan non communicating. Selain itu kelebihan cairan
serebrospinal dapat menyebabkan edem otak, trauma otak, infeksi, dan tumor otak.
DAFTAR PUSTAKA
Gunawan, P. Y., Feliana, F., & Cucunawangsih, C. (2018). Gambaran Klinis dan Analisa
Cairan Serebrospinal pada Pasien Meningitis Kriptokokus dengan atau tanpa Infeksi
Human Immunodeficiency Virus di Rumah Sakit SHLV. Medicinus, 4(8).
Guyton, Arthur C dan John E.Hall.(2016). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi
13.Jakarta:ECG
Sherwood, L. (2020). Fisisologi Manusi: Dari Sel Ke Sistem. alih bahasa, Brahm U. Pendit;
editor edisi bahasa Indonesia, Miranti Iskandar, Lydia I. Mandera. - Ed. 13.- Jakarta:
EGC. Jakarta
Tortora, Gerard J. (2016). Dasar anatomi & fisiologi : pemeliharaan dan kontinuitas tubuh
manusia / penulis, Gerard J. Tortora, Bryan Derrickson; alih bahasa, Brahm U. Pendit;
editor edisi bahasa Indonesia, Miranti Iskandar, Lydia I. Mandera. - Ed. 13.- Jakarta:
EGC.