Profil Kemenag Bartim

PROFIL
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA

KABUPATEN BARITO TIMUR
TAHUN 2014

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BARITO TIMUR
SUB.BAGIAN TATA USAHA
TAMIANG LAYANG 2014

PROFIL KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BARITO TIMUR TAHUN 2014
1
BAB I
SEJARAH LAHIRNYA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA BARITO TIMUR

A. BERDIRINYA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN
BARITO TIMUR
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Timur berdiri
seiring diresmikannya Barito Timur sebagai kabupaten pemekaran
dari Barito Selatan. Hingga tahun 2005-an Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Barito Timur masih belum memiliki bangunan
gedung untuk kantor seperti sekarang. Sehingga aktivitas
pelaksanaan tugas terus berlangsung disebuah rumah penduduk yang
terletak di Gang Pelita kota Tamiang Layang dengan luas 4 x 6 m
2
.
Pada tahun 2006, Kementerian Agama Republik Indonesia
membangun gedung baru untuk Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Barito Timur yang berlokasi dijalan Ahmad Yani Km.4.
Bangunan baru tersebut diresmikan penggunaannya oleh Pemerintah
Kabupaten Barito Timur melalui Sekda Barito Timur (Alm) Ir.Ebsan
Dioh.

PERESMIAN. Tampak Sekda Barito Timur Ir.Ebsan Dioh meresmikan
Gedung Kantor Kemenag Bartim tanggal 3 Januari 2006.
2

KANTOR KEMENAG BARTIM. Berdiri di lokasi strategis, Jl. Jenderal Ahmad Yani,
Km.4 Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah.

B. PERJALANAN KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN
BARITO TIMUR DARI MASA KE MASA

1. Drs.H.Mukhtar Abdul Rahman (Periode 2004 s.d 2006)
Di awal perjalanan Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Barito Timur, keterbatasan SDM, sarana dan prasarana kantor
merupakan tantangan utama dalam upaya menjalankan tugas dan
fungsi Kementerian Agama. Semasa itu, Kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Barito Timur Drs.H.Mukhtar Abdul
Rahman mendorong pengembangan sosial
keagamaan setempat.
Sasaran program yang menjadi perhatian
Drs.H.Mukhtar Abdul Rahman bagi
peningkatan sarana dan prasarana
Kementerian Agama Kabupaten Barito
Timur, yaitu : (a).terbangunnya gedung
kantor Kemenag Bartim secara
bertahap; (b). tersedianya fasilitas dan
mobilitas untuk menunjang kegiatan.
3
Suasana rukun dengan hadirnya organisasi-organisasi
keagamaan seperti LPTQ, BAZDA, PHBI dirasakan manfaatnya
sebagai aset umat beragama di Barito Timur. Hadirnya pengawas
pendidikan, pengangkatan guru-guru agama, serta pengangkatan
para pelaksana struktural mendorong peningkatan mutu pelayanan
keagamaan. Disisi lain, pendataan aset, tempat ibadah, jumlah
pemeluk agama, tanah wakaf, inventaris kantor, kebutuhan
pegawai, membangun kerjasama antar instansi, merupakan sebuah
kerja keras dari sebuah era yang berlangsung secara harmonis
bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Timur.

DRS.H.MUKHTAR ABDUL RAHMAN. Menyampaikan amanat kepada para
pejabat struktural Kemenag Bartim pada acara pelantikan CPNS Kemenag
Bartim.

2. Drs.H.Khuwaidi (Periode 2006 S.d 2008)
Visi yang dikembangkan Kabupaten
Barito Timur pada Periode Kepemimpinan
Drs.H.Khuwaidi sebagai Kepala Kemenag
Bartim, yaitu Terciptanya tata kehidupan
masyarakat Barito Timur yang lebih baik,
lebih berkualitas, menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK),
beriman dan bertaqwa, menuju Gumi Jari
Janang Kalalawah. Diantara misi
pembangunan yang dirumuskan adalah
4
terwujudnya pemberdayaan masyarakat yang meliputi
pemberdayaan ekonomi dan pemberdayaan pada aspek sosial
budaya. Menjawab rumusan misi tersebut, Kepala Kemenag
melaksanakan pemberdayaan-pemberdayaan langsung yang
menyentuh kebutuhan sosial masyarakat dibidang keagamaan
seperti kursus calon pengantin, pentingnya peran penyuluh
keagamaan, juga pembinaan untuk membentengi moral kalangan
remaja dipusat pusat pendidikan dan tempat ibadah.

DRS.H.KHUWAIDI. Berbekal misi pembangunan Barito Timur untuk mewujudkan
kehidupan kemasyarakatan yang bermoral, bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha
Esa, Kepala Kemenag Bartim secara kontinyu dan terus menerus bersama
Pemerintah Kabupaten Barito Timur mengembangkan tatanan kehidupan keagamaan
yang lebih berkualitas.

Menyikapi minimnya SDM aparaturnya, Drs.H.Khuwaidi
menekankan pemanfaatan tenaga tenaga yang bertanggung jawab
dan kompeten. Hal mendesak dilakukan saat itu, adalah bagaimana
upaya peningkatan kualitas SDM yang cukup tersedia banyak.
Tampak dengan cara menampung banyaknya SDM Kabupaten Barito
Timur sebagai tenaga kependidikan honorer, tenaga administrasi
honorer di Kantor-Kantor Urusan Agama Kecamatan dan
Madrasah. Disisi lain, Drs.H.Khuwaidi berperan aktif dalam
pembangunan sarana-sarana ibadah. Salah satu diantaranya,
pembangunan Masjid Jabal Nur Km.4 Tamiang Layang dengan
5
Bupati Barito Timur Drs.H.Zain Alkim sebagai peletak batu
pertama.

3. Drs.H.Ahmad Bahruni, M.AP (Periode 2008 s.d 2013 )

Peningkatan Kualitas Bimbingan,
Pemahaman, Pengamalan dan Pelayanan
kehidupan beragama dan
penyelenggaraan Haji dan Umroh,
menjadi intensi khusus Kantor Kemenag
Kabupaten Barito Timur dalam
menjalankan tugas dan fungsinya semasa
Drs.H.Ahmad Bahruni,M.AP menjabat
Kepala Kemenag Bartim. Dalam periode
kepemimpinannya, Kementerian Agama
Kabupaten Barito Timur selalu menyelenggarakan kegiatan
pembinaan, lokakarya, workshop dan pendampingan umat beragama
dari berbagai lapisan masyarakat beragama. Selain itu,
penyelenggaraan Haji dari waktu ke waktu telah menunjukan
kinerja yang memuaskan. Sementara, dalam hal peningkatan
kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan, Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Barito Timur telah mengoptimalkan kinerja para
guru-guru agama dalam bentuk pembinaan dan pendampingan
kepada peserta didik. Perhatian tersebut juga ditunjukan melalui
pembangunan Madrasah-madrasah dalam memajukan kabupaten
Barito Timur.
Sampai tahun 2013 tercatat 4 madrasah negeri (MAN Dusun
Timur, MTsN Tamiang Layang, MTsN Ampah, MIN Tuyau yang
memiliki fasilitas memadai telah dibangun. Sebagai upaya
memperkokoh kerja sama lintas sektoral dan Kerukunan Hidup
Umat Beragama serta Lembaga Agama, Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Barito Timur juga membangun koordinasi dengan
segenap stakholders dengan memberdayakan Umat Beragama dan
Lembaga Agama-Agama. Upaya pemberdayaan masyarakat yang
terpaut dengan tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Barito Timur dalam bentuk bantuan sosial kepada
6
lembaga keagamaan dan masyarakat seperti penyaluran hasil infaq
Ramadhan, penyaluran Kitab Suci Al-Quran dan Injil, sunatan
massal maupun lainnya.

Drs.H.AHMAD BAHRUNI,M.AP. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito
Timur turut mengambil peran dalam gerakan nasional menanam satu juta pohon.

4. H.Abdul Rahman,M.Pd

Masa kepemimpinan H.Abdul
Rahman,M.Pd sebagai Kepala Kemenag
Bartim merupakan masa penerapan
relugasi baru tentang Kepegawaian,
dimana sebutan Pegawai Negeri Sipil
yang digunakan berganti menjadi
Aparatur Sipil Negara. Iklim hangat
politik pasca Pilkada 2013 dan Pileg
2014 Barito Timur menjadi warna
tersendiri yang mempengaruhi titik
tekan kepemimpinan H.Abdul Rahman,M.Pd. Dari kedua momentum
tersebut Kepala Kemenag Bartim yang menjabat dipenghujung
tahun 2013 ini menekankan peningkatan kualitas keprofesionalan
ASN dalam melayani masyarakat dan akuntabilitasnya secara
transparan serta memantapkan netralitas politik Aparatur Sipil
7
Negara Kementerian Agama Kabupaten Barito Timur yang
berjumlah 190 orang. Tak ketinggalan melakukan pemeriksaan
kelapangan terhadap kinerja aparaturnya. Pentingnya kedamaian
dan kerukunan umat beragama senantiasa disuarakannya dalam
berbagai momentum kebersamaan.
Dalam hal pengembangan dan pembinaan Tilawatil Quran,
Kepala Kemenag Bartim mengagendakan pentingnya pembinaan
potensi anak-anak asli Barito Timur dengan menyuarakan larangan
turut sertanya peserta jemputan dari provinsi lain serta
mensosialisasikan gerakan magrib mengaji.

H.ABDUL RAHMAN,M.Pd. Sekali setiap bulan, Kepala Kemenag Bartim
mengadakan pertemuan rutin bersama para pejabat struktural dan fungsional
Kemenag Bartim.
Mengadakan dialog dalam upaya menggali kendala maupun
hambatan serta menemukan solusi terhadap pelaksanaan tugas
para pelaksana dilapangan seperti ke Madrasah-Madrasah dan
Kantor Urusan Agama Kecamatan, rajin dilakukannya dari waktu ke
waktu.

8
BAB II
GAMBARAN SINGKAT

A. BERDIRINYA KABUPATEN BARITO TIMUR

Enam puluh tahun (60) yang lalu dari segi Hukum nama Barito
Timur sudah ada, hal ini dapat dilihat dari Lembaran Negara Republik
Indonesia tanggal 7 Januari 1953 Nomor : 9 Tahun 1953, yang
berbunyi : Daerah otonom Kabuaten / Daerah Istimewa tingkat
Kabupaten, Kota Besar, Daerah Propinsi Kalimantan Pembentukan
(Resmi), Undang-undang Darurat Nomor : 3 Tahun 1953, tentang
Pembentukan (Resmi), Daerah Otonom Kabupaten dan Kota besar
dalam lingkungan Daerah Propinsi Kalimantan (penjelasan dalam
Tambahan Lembaran Negara Nomor : 352) pada Bab I Peraturan
Umum Pasal 1 angka Romawi I, angka 4 yang berbunyi sebagai berikut
: Kabupaten Barito yang meliputi Kewedanan : Barito Hulu, Barito
Tengah, Barito Hilir dan Barito Timur.
Kemudian seiring perkembangan Wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia, maka dalam Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor : 72 Tahun 1959, Kalimantan Daerah Tingkat II Penetapan
menjadi Undang-undang, Undang-undang Nomor : 27 Tahun 1953,
tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran
Negara Tahun 1953 Nomor : 9) sebagai Undang-undang (Memori
Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Nomor : 1820) yang
mana kemudian Kewedanan Barito Timur tidak ada yang ada hanya
Kabupaten Dati II Barito Selatan.
Pada tanggal 24 Januari 1964 para tokoh, pejabat-pejabat
Pemerintah, Karyawan dan Perorangan yang meliputi Kewedanan Barito
Timur dan Paku Karau atas dasar musyawarah dan hikmah
kebijaksanaan di Kampung Karang Langit, telah mengikrarkan tekad
yang dituangkan dalam satu Piagam yang dinamakan Piagam Karang
Langit.
Aspirasi masyarakat Barito Timur kemudian berkembang dengan
dibentuknya Kabupaten persiapan Daerah Tingkat II Barito Timur
dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I
Kalimantan Tengah No.4-Pem-191-C-2-3, tanggal 1 Maret 1964.
9

PIAGAM KARANG LANGIT. Atas dasar musyawarah dan hikmah kebijaksanaan di
Kampung Karanng Langit, pada tanggal 24 Januari 1964 tekad bulat mendirikan
Kabupaten Barito Timur diikrarkan.

10

BARITO TIMUR. Enam puluh tahun (60) lalu dari segi Hukum nama Barito Timur
sudah ada.

11
Secara historis Daerah Barito Timur pernah menjadi Kabupaten
Administratif dengan Kepmendagri Nomor : 80 Tahun 1974. Adapun
yang pernah menjabat kabat di Barito Timur adalah :
1. W.Sandy (meninggal) Tahun 1965.
2. Gusti Ibrahim (meninggal).
3. W.A Gara (pensiun) Tahun 1966.
4. Drs.Duiter Mangkusari (meninggal).
5. Hoerman Ihur (penjabat/meninggal).
6. Drs.M.Pasaribu (meninggal) Tahun 1977.
7. M.Yusran Gambeng (meninggal).
Dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I
Kalimantan Tengah Nomor : 148/Kpts/1979, tanggal 28 Juni 1979,
Kabupaten Administratif Barito Timur berubah menjadi Wilayah
Kerja Pembantu Bupati Barito Selatan, yang isinya disesuaikan dengan
Undang-undang Nomor : 5 Tahun 1974, tentang Pokok-pokok
Pemerintahan di Daerah bersamaan dengan tiga Kabupaten
Administratif lainnya yaitu Gunung Mas, Katingan dan Murung Raya.
Adapun yang pernah memimpin di wilayah kerja Pembantu Bupati
Barito Selatan wilayah Barito Timur, antara lain :
1. E.E Hadan, BA (pensiun).
2. Dahwani Pitan, BSc (meninggal) Tahun 1985.
3. W.Doeradjat (pensiun).
4. Makmur Mursidi,BA (pensiun).
5. Drs.Esra Untung (pensiun) Tahun 1999.
Tanggal 2 5 Desember 1998 di Palangka Raya Kalimantan Tengah,
telah dideklarasika kembali keberadaan Barito Timur, pada kongres
Rakyat Kalimantan Tengah ke-2 dan hasil Rapat Lembaga Masyarakat
Dayak dan Daerah Kalimantan Tengah (LMDD-KT) se Kalimantan
Tengah tanggal 23 September 1999 di Palangka Raya serta hasil
Rapat antara tokoh-tokoh masyarakat, Ormas, Orpol masyarakat
Barito Timur di Tamiang Layang tanggal 3 Oktober 1999.
Dengan Undang-undang Nomor : 5 Tahun 2002, tentang
Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten
Lamandau, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten
Gunung Mas, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur di
Propinsi Kalimantan Tengah, yang disahkan pada tanggal 10 April 2002
12
An.Presiden Megawati Soekarnoputri, yang diundangkan di Jakarta
pada tanggal 10 April 2002, Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2002 Nomor : 18, dimana secara resmi Kabupaten Barito Timur
diakui sebagai salah satu Kabupaten Pemekaran, di Wilayah Propinsi
Kalimantan Tengah.
Pada tanggal 2 Juli 2002 wilayah kerja Pembantu Bupati Wilayah
Barito Timur secara resmi dikukuhkan di Jakarta oleh Menteri Dalam
Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia menjadi Kabupaten
Barito Timur. Bertempat di Palangka Raya, Gubernur Kalimantan
Tengah Atas nama Menteri Dalam Negeri melantik penjabat Bupati
Barito Timur Bapak Drs.Gumarawan Pantie, pada tanggal 8 Juli 2002.
Pada tanggal 3 Agustus 2002, oleh Gubernur Kalimantan Tengah
Drs.H.Asmawi Agani dilaksanakan peresmian Kabupaten Barito Timur.
Selanjutnya tanggal 3 Agustus ditetapkan sebagai Hari Jadi
Kabupaten.
Tanggal 21 Juni 2003 diadakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
definitif dan terpilih Drs.H.Zain Alkim dengan Machur Mudel
Duhung,SE,M.Si. Pada tanggal 21 Juli 2003 secara serentak dilantik
Bupati dan Wakil Bupati definitif 8 (delapan) Kabupaten Pemekaran.
Pada tahun 2013 Ampera AY Mebas bersama H.Suriyansyah terpilih
sebagai Bupati dan Wakil Bupati Barito Timur.

13
B. LUAS WILAYAH
Wilayah Kabupaten Barito Timur terletak di bagian paling timur
Provinsi Kalimantan Tengah dan berada posisi geografis 1 38 38,1 LS -
2 23 34,2LS dan 114 56 15 - 115 26 31,3 BT. Wilayah kabupaten
ini, seluruhnya merupakan wilayah daratan dan tidak memiliki kawasan
pesisir dan laut.
Berdasarkan letaknya Kabupaten Barito Timur memiliki lokasi
strategis karena adanya pola pergerakan orang dan barang, sehingga
menjadi Kota transit, baik dari arah Kota Banjarmasin maupun Kota
Palangka Raya. Sedangkan dilihat dari letak wilayah dalam kesatuan
Provinsi Kalimantan Tengah, Kabupaten Barito Timur berada di bagian
paling timur yang berdekatan dengan Kota Amuntai, Provinsi Kalimantan
Selatan. Dengan letak posisi demikian sehingga arah perkembangan
wilayahnya cenderung menuju ke Kota Amuntai, Provinsi Kalimantan
Selatan.
Sedangkan secara administrasi Kabupaten Barito Timur mempunyai
batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Barat berbatasan dengan Barito Selatan, Provinsi
Kalimantan Tengah
Sebelah Timur berbatasan dengan Tabalong, Provinsi
Kalimantan Selatan.
Sebelah Utara berbatasan dengan Barito Selatan, Provinsi
Kalimantan Tengah.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Barito Selatan, dan
Kab.Tabalong & Kab . Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan.
Kabupaten Barito Timur yang beribukota di Tamiang Layang memiliki
luas 3.834 Km2 atau 383.400 Ha yang terbagi menjadi 10 kecamatan,
yaitu: Awang, Benua Lima, Dusun Tengah, Dusun Timur, Karusen Janang,
Paju Epat, Paku, Patangkep Tutui, Pematang Karau, Raren Batuah.
Terbagi menjadi 103 desa/kelurahan termasuk didalamnya Unit
Pemukiman Transmigrasi (UPT).

14
Pembagian Barito Timur dalam 6 Kecamatan :
No Kecamatan
IbuKota
Kecamatan
Luas
Wilayah
(Km
2
)
Prosentase
Jumlah
Desa
1 Benua Lima Taniran 258,00 6,76 5 Desa
1 Kelurahan
2 Dusun Timur Tamiang Layang 867,70 22,75 17 Desa
1 Kelurahan
3 Awang Hayaping 203,00 5,32 8 Desa
4 Patangkep Tutui Bentot 255,00 6,68 18 Desa
1 Kelurahan
5 Dusun Tengah Ampah 371,00 9,68 18 Desa
1 Kelurahan
6 Pematang Karau Bambulung 579,00 15,17 10 Desa
7 Paju Epat Telang 664,30 17,40 9 Desa
8 Raren Batuah Unsum 186,00 4,40 11 Desa
9 Paku Tampa 272,00 7,13 12 Desa
10 Karusen Janang Dayu 178,00 4,64 7 Desa
3.834,00 100

Komoditi unggulan Kabupaten Barito Timur yaitu sektor perkebunan,
pertanian dan jasa. Sektor Perkebunan komoditi unggulannya adalah
Kelapa Sawit, kakao, Karet, Kopi, kelapa dan lada. Sub sektor Pertanian
komoditi yang diunggulkan berupa Jagung, nanas dan Ubi kayu. Sub
sektor jasa Pariwisatanya yaitu wisata alam dan budaya.

C. JUMLAH PENDUDUK
Jumlah penduduk Kabupaten Barito Timur sekitar 101,054 jiwa
dengan klasifikasi 51,995 laki-laki dan 49,059 perempuan serta jumlah
Rumah Tangga sebanyak 26,623 KK dengan rincian sebagai berikut :
Nama Wilayah Laki-laki Perempuan Total
Jumlah
Rumah
Tangga
Rasio
Jenis
Kelamin
Benua Lima 3,250 2,917 6,167 1,572 111.42
Dusun Timur 11,684 11,380 23,064 6,149 102.67
Paju Epat 2,180 1,976 4,156 1,001 110.32
Awang 2,872 2,753 5,625 1,585 104.32
15
Patangkep Tutui 4,044 3,596 7,640 2,006 112.46
Dusun Tengah 11,720 11,381 23,101 5,953 102.98
Raren Batuah 4,127 3,721 7,848 2,104 110.91
Paku 3,972 3,715 7,687 2,038 106.92
Karusen Janang 2,290 2,154 4,444 1,182 106.31
Pematang Karau 5,856 5,466 11,322 3,033 107.14
Barito timur 51,995 49,059 101,054 26,623 105.98

(Sumber : bartimkab.bps.go.id)

D. TOPOGRAFI
Ditinjau dari topografinya wilayah Kabupaten Barito Timur berada
pada ketinggian 50 - 100 m diatas permukaan laut dengan kondisi
bentang alam sebagian besar wilayahnya merupakan daerah dataran
rendah, kecuali sebagian wilayah Kecamatan Awang dan Patangkep Tutui
yang merupakan daerah perbukitan.
Berdasarkan kelerengan pada umumnya merupakan dataran rendah
dengan kemiringan berkisar antara 0 - 2%, 2 - 15% dan 15 - 40 %.
Wilayah dengan kemiringan 0 - 2% lebih banyak dijumpai di sisi barat,
sedangkan wilayah dengan kemiringan 2 - 15% dan 15 - 40% masing-
masing dapat dijumpai di sisi tengah yang membentang dari utara hingga
selatan. Sementara itu, untuk wilayah dengan kemiringan di atas 40%
dapat dijumpai di bagian sisi utara sebelah timur.

E. HIDROLOGI
Kondisi hidrologi di Kabupaten Barito Timur cukup banyak, yaitu
dengan adanya aliran beberapa sungai antara lain: Sungai Karau, Sungai
Tuyau, Sungai Sirau, dan Sungai Tabalong Kiwa, dan beberapa sungai
kecil serta anak-anak sungai lainnya. Sungai- sungai tersebut mengalir
dari utara ke selatan dengan pola aliran sungai adalah dendritik, yaitu
pola aliran yang berkembang bebas dalam segala arah dan mempunyai
banyak cabang. Saat ini sungai-sungai tersebut dimanfaatkan sebagai
sarana transportasi ke berbagai kawasan, sebagai sumber air bersih dan
kebutuhan sehari-hari penduduk untuk mandi, cuci, untuk kegiatan
16
pertanian maupun lainnya. Kabupaten Barito Timur memiliki 4 (empat)
hulu sungai, yang tersebar di beberapa Kecamatan, diantaranya:
1. Hulu Sungai Karau terletak di Kecamatan Dusun Tengah di Desa
Baruyan, Desa Unsum, Desa Lenggang dan Desa Batuah;
2. Hulu Sungai Paku terletak di Kecamatan Dusun Tengah Desa
Kalamus dan Desa Tamiang;
3. Hulu Sungai Sirau terletak Kecamatan Dusun Timur Desa Pulau
Padang dan Desa Jaar; dan
4. Hulu Sungai Dayu di Kecamatan Dusun Timur Desa Dayu.

Daerah Irigasi

Daerah irigasi yang ada di wilayah kabupaten Barito Timur adalah:
1. Daerah irigasi Karau di Kecamatan Dusun Tengah dan Kecamatan
Pematang Karau;
2. Daerah irigasi Talohen di Kecamatan Dusun Tengah;
3. Daerah irigasi Netampin di Kecamatan Dusun Tengah;
4. Daerah irigasi Tampa di Kecamatan Paku dan Kecamatan Karusen
Janang;
5. Daerah irigasi Baruh Rintis di Kecamatan Dusun Timur;
6. Daerah irigasi Dorong di Kecamatan Dusun Timur.

Daerah Genangan Air

Selain itu di Kabupaten Barito Timur terdapat kawasan genangan air
yang terdapat di beberapa wilayah, yaitu:
1. Desa Wuran di Kecamatan Karusen Janang;
2. Desa Tampa, di Kecamatan Paku;
3. Desa Nagaleah, Bambulung, Ketab, Muara Plantau, Tuyau dan
Bararawa di Kecamatan Pematang Karau;
4. Desa Batuah di Kecamatan Raren Batuah;
5. Desa Netampin dan Desa Sumber Garunggung di Kecamatan Dusun
Tengah;
6. Desa Magantis dan Haringen di Kecamatan Dusun Timur; dan
7. Desa Kalinapu, Tampulangit, Telang Baru dan Juru Banu di
Kecamatan Paju Epat.

17
Peta Kabupaten Barito Timur

18
BAB III
DALAM ANGKA

Berdasarkan PP Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,
Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik
Indonesia, yang telah disempurnakan dengan PP Nomor 62 Tahun 2005 Pasal
63, Kementerian Agama mempunyai tugas membantu Presiden dalam
menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang keagamaan.
Dalam praktek kehidupan sehari-hari, Kementerian Agama tidak selalu
mengawasi bagaimana agama itu dijalankan. Namun sebagai pemegang
regulasi dan fungsi pengawasan, telah dibentuk unit-unit kerja yang salah
satu tugasnya adalah bagaimana selalu menjaga kerukunan antar umat
beragama dan kerukunan antar umat satu agama. Di masing-masing daerah
khususnya pada tingkat kabupaten, lembaga ini disebut Kantor Kementerian
Agama Kabupaten/Kota.
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Timur memiliki fungsi
utama yakni mewujudkan masyarakat Indonesia yang taat beragama, rukun,
cerdas, mandiri dan sejahtera lahir batin. Berdasarkan Pasal 8 Peraturan
Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2012
menyelenggarakan fungsi :
1. Perumusan dan penetapan visi, misi, dan kebijakan teknis
dibidang pelayanan dan bimbingan kehidupan beragama
kepada masyarakat kabupaten/kota;
2. Pelayanan, bimbingan dan pembinaan di bidang haji dan
umrah;
3. Pembinaan kerukunan umat beragama;
4. Pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang pendidikan
madrasah, pendidikan agama dan keagamaan;
5. Pelaksanaan kebijakan teknis dibidang pengelolaan
administrasi dan informasi;
6. Pengkoordinasian perencanaan, pengendalian, pengawasan,
dan evaluasi program;
7. Pelaksanaan hubungan dengan pemerintah daerah, instansi
terkait, dan lembaga masyarakat dalam rangka pelaksanaan
tugas kementerian di kabupaten/kota.
19

DIANTARA FUNGSI KEMENTERIAN AGAMA, YAITU PEMBINAAN KERUKUNAN UMAT
BERAGAMA. Kesenjangan antara kesemarakan kehidupan Beragama disatu pihak dan perilaku
sosial yang bertentangan dengan norma-norma agama dilain pihak, rapuhnya etika dan nilai-nilai
agama, menjadi perhatian serius Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Timur untuk
mengawal spirit pemeliharaan kerukunan umat beragama melalui pembinaan administrasi
Kerukunan hidup antar umat beragama.

Keberadaan fungsi ini menjadikan Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Barito Timur memiliki peranan penting bagi pembangunan manusia dan
perubahan masyarakat, mencakup peningkatan kualitas kehidupan beragama,
peningkatan kualitas kerukunan umat beragama, peningkatan kualitas
pendidikan agama dan pendidikan keagamaan, peningkatan pelayanan ibadah
haji, serta tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

20
A. DATA KEPEGAWAIAN
No UNIT KERJA
GOLONGAN
JLH
JENIS
KELAMIN
II/a II/b II/c II/d III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b L P

1 Kepala 1 1 1 0
2 Sub Bag. TU 1 3 5 1 1 11 9 2
3 Seksi Bimas Islam 4 2 1 6 3 2 1 18 14 4
4 Seksi Pendis 1 1 1 3 1 1 8 5 3
5 Seksi Bimas
Kristen
1 2 1 1
6 Penyelenggara Haji
dan Umrah
1 1 1 5 3 3 0
7 Penyelenggara
Katolik
1 1 2 2 0
8 Penyelenggara
Hindu
1 1 2 1 1
9 Pengawas
Pendidikan
1 6 3 3
10 Guru PAI dan
Madrasah
3 2 7 7 7 6 35 17 18
11 Guru Pendidikan
Agama Kristen
1 1 4 3 9 1 8
12 Guru Pendidikan
Agama Katolik
1 3 5 9 4 5
13 Guru Pendidikan
Agama Hindu
1 1 1 1 1 5 3 2
14 Penyuluhan Agama
Islam
1 1 2 2 0
15 Penghulu 0 0 0 0
Sub Total 1 7 6 6 15 33 21 14 1 1 113 66 47
16 MAN Dusun Timur 1 1 2 2 1 3 10 8 2
17 MTsN Tamiang
Layang
2 2 7 3 1 15 6 9
18 MTsN Ampah 5 2 1 2 10 5 5
19 MIN Matabu 3 7 4 1 2 17 8 9
20 MIN Ampah 2 2 5 1 8 1 2 1 22 6 16
21 MIN Tuyau 1 1 1 2 6 1 12 6 6
Sub Total 5 7 6 6 29 16 8 3 9 0 86 39 47
Jumlah 6 14 12 9 44 49 29 17 18 1 199 105 94

B. DATA RUMAH IBADAH
NO KECAMATAN MASJID LANGGAR
GEREJA
KATOLIK
GEREJA
PROTESTAN
BALAI PURA

1 Dusun Tengah 29 37 9 14 9 1
2 Paku 2 26 8
3 Karusen Janang 4 13 2
4 Raren Batuah 4 14 3
5 Pematang Karau 10 16 4 11 2
6 Paju Epat 4 8 3
7 Patangkep Tutui 5 24 4
8 Awang 1 3 8 23 6
9 Banua Lima 3 5 4 10 1
10 Dusun Timur 13 5 13 46 6
Jumlah 63 68 57 187 43 1
21
C. DATA JAMAAH HAJI TAHUN 2013
KUOTA PROV
JUMLAH
JAMAAH
NO KECAMATAN
JENIS
KELAMIN
KET
L P
1349
terjadi
pemotongan
20%
131
1 Dusun Timur 10 19
USD 3,733,00
2 Dusun Tengah 25 35
3 Pematang Karau 2 2
4 Banua Lima 8 13
5 Patangkep Tutui 1 1
6 Awang 0 0
7 Paju Epat 8 7
8 Karusen Janang 0 0
9 Raren Batuah 0 0
JUMLAH 54 77

D. DATA PEMELUK AGAMA

NO AGAMA JUMLAH PEMELUK
1 Islam 49.938
2 Kristen Protestan 32.464
3 Kristen Katolik 11.423
4 Hindu 10.294
5 Budha -
6 Kong Hu Chu -
Jumlah 104.119

22
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA (SOTK)

A. SUSUNAN ORGANISASI
Susunan Organisasi Kantor Kementerian Agama Kabupaten
BaritoTimur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 658 ayat (2) huruf k
dan huruf l Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 terdiri atas:
1. Subbagian Tata Usaha;
2. Seksi Pendidikan Islam;
3. Seksi Bimbingan Masyarakat Islam;
4. Seksi Bimbingan Masyarakat Kristen;
5. Penyelenggara Haji dan Umrah;
6. Penyelenggara Katolik;
7. Penyelenggara Hindu; dan
8. Kelompok Jabatan Fungsional.

B. URAIAN TUGAS

1. Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan koordinasi
perumusan kebijakan teknis dan perencanaan, pelaksanaan
pelayanan dan pembinaan administrasi, keuangan dan barang milik
negara di lingkungan Kantor Kementerian Agama.
2. Seksi Pendidikan Islam mempunyai tugas melakukan pelayanan,
bimbingan teknis, pembinaan serta pengelolaan data dan informasi
di bidang pendidikan madrasah, pendidikan agama Islam dan
pendidikan keagamaan Islam. Melakukan pelayanan, bimbingan
teknis, pembinaan serta pengelolaan data dan informasi di bidang
pendidikan RA, MI, MTs, MA dan MAK. Mempunyai tugas
melakukan pelayanan, bimbingan teknis, pembinaan serta
pengelolaan data dan informasi di bidang pendidikan agama Islam
pada PAUD, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB/SMK.
Mempunyai tugas melakukan pelayanan, bimbingan teknis,
pembinaan serta pengelolaan data dan informasi di bidang
pendidikan diniyah dan pondok pesantren.
23
3. Seksi Bimbingan Masyarakat Islam mempunyai tugas melakukan
pelayanan, bimbingan teknis, pembinaan serta pengelolaan data dan
informasi di bidang bimbingan masyarakat Islam.
4. Seksi Bimbingan Masyarakat Kristen mempunyai tugas melakukan
pelayanan, bimbingan teknis, pembinaan serta pengelolaan data dan
informasi di bidang bimbingan masyarakat Kristen.
5. Penyelenggara Haji dan Umrah mempunyai tugas melakukan
pelayanan, bimbingan teknis,pembinaan serta pengelolaan data dan
informasi di bidangPenyelenggara Haji dan Umrah.
6. Penyelenggara Katolik mempunyai tugas melakukan pelayanan,
di bidang bimbingan masyarakat Katolik.
7. Penyelenggara Hindu mempunyai tugas melakukan pelayanan,
di bidang bimbingan masyarakat Hindu.

24

BAB V
VISI DAN MISI

25
GALERI PHOTO :

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BARITO TIMUR : Tampak dari depan, berlokasi
di jalan Ahmad Yani Km.4 Tamiang Layang.

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BARITO TIMUR : Tampak dari depan kiri jalan
negara, jalan masuk menuju Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Timur.

26

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BARITO TIMUR : Tampak keadaan isi
kantor,dari sebelah Kanan menunjukkan ruang Subbag.Tata Usaha, Seksi Bimas Kristen,
Penyelenggara Haji dan Umrah, Penyelenggara Katolik, Seksi Pendidikan Islam.

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BARITO TIMUR : Tampak keadaan isi
kantor,dari sebelah Kiri menunjukkan ruang Penyelenggara Hindu, kemudian Seksi Bimas Islam.
27

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BARITO TIMUR : Tampak dari sisi bagian
belakang,bangunan yang terdiri dari ruang Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito
Timur, Kepala Sub.Bagian Tata Usaha, serta Pengawas Pendidikan.

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BARITO TIMUR : Bangunan gedung Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Barito Timur, tampak dari samping sebelah kanan.
28

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BARITO TIMUR : Kepala Kemenag Bartim
H.Abdul Rahman,M.Pd.,mendampingi Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas membuka MTQ VI
Barito Timur di Ampah Kecamatan Dusun Tengah.
H.Abdul Rahman,M.Pd.,mendampingi Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas dalam kegiatan
Safari Nyepi Tahun baru Saka di Kecamatan Raren Batuah.
29

H.Abdul Rahman,M.Pd.,mendampingi Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas dalam kegiatan
Safari Natal Tahun 2013 di Kecamatan Tampa.

H.Abdul Rahman,M.Pd.,dialog bersama siswa-siswi MI Puri.
30

H.Abdul Rahman,M.Pd.,monitoring pembangunan Raudhatul Atfhal didampingi Kasi Pendis
H.Abdul Majid Rahimi,S.Ag.

H.Abdul Rahman,M.Pd.,monitoring administrasi data pada KUA Kecamatan Awang didampingi
Kepala Sub.Bagian TU H.Fatchur Rozi,S.Ag dan Kasi Bimas Islam H.Ahmadi,S.Ag.
31

DAFTAR ISI
Halaman

Kata Pengantar
Daftar Isi

BAB I SEJARAH LAHIRNYA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA
BARITO TIMUR
A. Berdirinya Kantor Kementerian Agama ......................... 1
Kabupaten Barito Timur
B. Perjalanan Kantor Kementerian Agama .......................... 2
Kabupaten Barito Timur dari Masa ke Masa

BAB II GAMBARAN SINGKAT KABUPATEN BARITO TIMUR
A. Berdirinya Kabupaten Barito Timur ............................... 8
B. Luas Wilayah ....................................................................... 13
C. Jumlah Penduduk ................................................................ 14
D. Topografi ............................................................................. 15
E. Hidrologi ............................................................................... 15

BAB III KANTOR KEMENTERIAN AGAMA BARITO TIMUR
DALAM ANGKA
A. Data Kepegawaian ............................................................. .20
B. Data Rumah Ibadah .......................................................... 20
C. Data Jamaah Haji Tahun 2013 ....................................... 21
D. Data Pemeluk Agama ......................................................... 21

BAB IV STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA (SOTK)
A. Susunan Organisasi ............................................................ .22
B. Uraian Tugas ...................................................................... 23

BAB V VISI DAN MISI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA .. 24

GALERI PHOTO

Profil Kemenag Bartim

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Profil Kemenag Bartim

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROFIL

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA

Anda mungkin juga menyukai