Anda di halaman 1dari 3

Apa Yang Dimaksud Berpikir dan Berjiwa

Besar?
Ini bukan resensi dari buku Berpikir dan Berjiwa Besar yang merupakan terjemahan The Magic
of Thinking Big. Apa yang akan dibahas memang khas Motivasi Islami, tidak ada kaitannya
dengan buku itu meski mengambil judul yang sama.
adi apa yang dimaksud dengan berpikir dan berjiwa besar! Ada dua istilah yang perlu kita lihat
disini, yaitu berpikir besar dan yang kedua berjiwa besar.
Berpikir Besar
Apa yang dimaksud berpikir besar! "enapa harus peduli dan apa dampaknya dalam kehidupan
kita!
Berpikir adalah dasar tindakan Anda. #isadari atau tidak, Anda bertindak sesuai dengan apa yang
ada dalam pikiran Anda. $ah dari sinilah, jika Anda memiliki pikiran besar atau berpikir besar,
maka Anda akan melakukan tindakan yang besar dan tentu saja akan mendatangkan hasil yang
lebih besar pula.
%ang dimaksud dengan besar disini, bukan hanya besar dalam kuantitas saja tetapi juga besar
dalam hal kualitas. "eberanian, kecerdasan, kejelian, dan kepekaan terhadap peluang adalah ciri
dari kualitas berpikir seseorang. Belum disebut bertindak besar jika hanya kerja keras dengan
hasil yang kecil.
&alangan dan rintangan ibarat sebuah batu yang ada di depan kita. 'ementara pikiran ibarat
kendaraan yang akan melalui batu tersebut. ika kendaraan jauh lebih besar dibandingkan batu
yang ada, maka kendaraan tersebut akan lebih mudah melalui batu tersebut. $amun, jika
kendaraannya kecil, bahkan lebih kecil dibandingkan dengan batu yang ada di hadapannya, maka
akan sulit untuk melangkah.
Itulah analogi bagaimana peran berpikir besar dalam kehidupan Anda. 'eberapa besar pikiran
Anda bisa dilihat dari seberapa besar keberanian Anda dalam menghadapi halangan dan
rintangan yang didalamnya termasuk masalah dan resiko. ika Anda mudah ciut menghadapinya,
artinya Anda masih berpikir sempit.
Berjiwa Besar
(alu Apa yang disebut dengan berjiwa besar! Analoginya hampir sama, hanya saja ada dalam
jiwa Anda yang berkaitan dengan mental dan emosi Anda. ika berpikir besar lebih fokus pada
masalah logika dan fisik, maka berjiwa besar berkaitan dengan masalah mental dan emosi.
Takut, khawatir, merasa sesak di dada )arti kiasan*, pengecut, memilih yang aman, memilih yang
pasti, dan rendah diri adalah ciri dari seseorang yang masih memiliki jiwa yang sempit.
Berpikir besar sudah dibahas, berjiwa besar sudah dibahas, masih ada satu kata yang belum
dibahas dari kalimat Berpikir dan Berjiwa Besar, yaitu+
Makna Kata DAN
Mana yang lebih penting! awabannya adalah keduanya karena sangat berkaitan dan saling
tergantung. ,ntuk itulah saya memilih kata #A$, dalam menulis -Berpikir Dan Berjiwa Besar.,
yang artinya keduanya harus ada, tidak bisa memilih salah satu saja.
"adang, ada orang yang secara intelektual memiliki kemampuan. Memiliki potensi yang besar
dalam hal ilmu dan keterampilan, namun karena jiwanya sempit, tetap saja akan terhambat.
Banyak juga orang yang memiliki mental berani, tetapi dia berhenti seketika saat menghadapi
rintangan yang besar karena tidak terpikirkan bagaimana cara melaluinya. "eduanya penting,
keduanya perlu, makanya kita menyebutkan berpikir dan berjiwa besar, bukan berpikir atau
berjiwa besar.
Agar Bisa Berpikir dan Berjiwa Besar
Bahan Yang Diperlukan Agar Berpikir dan Berjiwa Besar
ika pikiran dan jiwa diibaratkan tubuh, supaya bisa menjadi besar maka kita harus memiliki
bahan )nutrisi* yang cukup untuk membangunnya. Anda tidak akan pernah bertubuh besar jika
tidak memiliki asupan giji yang cukup.
"abar baiknya, bahan itu sudah ada tinggal mencarinya. Begitu juga potensi dalam diri Anda pun
sudah memadai untuk mengolahnya, yaitu akal dan hati serta tubuh Anda yang merupakan
potensi yang diberikan Allah kepada setiap manusia. Bahan itu sudah ada, maka Anda tinggal
menggunakan bahan yang ada. Artinya Anda perlu ilmu agar bisa membangkitkan potensi dalam
diri Anda.
Maka langkah/langkahnya agar memiliki pikiran dan berjiwa besar adalah
0. Memahami dan meyakini bahwa Anda memiliki potensi yang cukup untuk membangun
pikiran dan jiwa sebesar apa pun.
1. Memiliki ilmu dan keterampilan bagaimana menggunakan pikiran untuk menghasilkan
ide yang disebut dengan kreativitas.
2. Memiliki ilmu dan keterampilan untuk memanfaatkan potensi/potensi yang ada.
#an ternyata, bisa Anda lihat bahwa ketiga langkah diatas bertumpu pada belajar atau menuntut
ilmu.
Melatih Pikiran dan Jiwa
Anda tidak akan langsung berpikir dan berjiwa besar sesaat setelah membaca artikel ini.
Ibaratnya sama dengan tubuh, meski Anda sudah memakan makanan protein tinggi, Anda tidak
akan langsung memiliki tubuh besar dan kuat. %a, Anda peru melatihnya.
ika tubuh dilatih dengan beban, maka pikiran dan jiwa pun sama. Artinya Anda harus melatih
diri menghadapi beban pikiran dan jiwa agar bisa berpikir dan berjiwa besar. 'ama dengan
melatih tubuh, Anda perlu melakukannya secara bertahap.
0. Anda bisa mulai melatih berpikir dan berjiwa besar dalam imajinasi terlebih dahulu.
Melamun! %a, sedikit mirip, tapi bukan melamun yang tidak/tidak. Bukan juga berangan/
angan, namun melatih pikiran dan jiwa Anda dalam imajinasi. (ebih lengkapnya tentang
teknik ini bisa Anda baca pada ebook dan audio Beautiful Mind 3ower.
1. Mulailah menjalani proyek, yang paling mudah ialah mulai berbisnis dengan resiko yang
sedikit menantang. "enapa harus -sedikit menantang., karena tanpa tantangan ibarat
tanpa beban. "enapa harus sedikit! Ini adalah tahapan awal.
2. Tingkatkan tantangan Anda.
4. Terus lakukan, tidak ada akhirnya sampai akhir hayat.
adi, dalam prakteknya tidak ada yang disebut berpikir dan berjiwa besar sempurna. Anda akan
selalu bisa meningkatkan berpikir dan berjiwa besar.

Anda mungkin juga menyukai