Anda di halaman 1dari 1

Siklus AC

Keterangan gambar :
1. Blower switch
2. Thermostatit switch
3. Battery
4. Fuse
5. Blowe Evaporator
6. Temperature sensor
7. Evaporator
8. Expansion valve
9. Suction valve
10. Manifold gauge
11. Compressor
12. Tabung refrigerant
13. Clutch
14. Pulley
15. Receiver dryer
16. Discharge valve
17. Condensor

Cara kerja :
1. Pada saat engine running akan memutar pulley compressor (14).
2. Saat switch AC posisi ON, maka arus dari batteray (3) akan mengalir menuju ke fuse (4).
3. Dari fuse, arus akan mengalir menuju ke clutch compressor (11).
4. Kemudian karena kompresor (11) telah terhubung dengan putaran engine, maka
kompresor (11) akan menghisap refrigerant dari sisi suction.
5. Pressure akan diteruskan ke condenser dan receiver dryer.
6. Dari receiver dryer, akan diteruskan menuju ke expansion valve (8).
7. Pembukaan orifice expansion valve akan bergantung pada cappilary tube (6) yang
dipasang pada output dari evaporator.
8. Kemudian dari expansion valve akan masuk ke evaporator dan dihisap kembali oleh
kompresor.
9. Blower (6) akan berfungsi untuk menghisap udara melewati fin dan tube evaporator.
Sehingga penyerapan panas akan terjadi.
10. Thermostat (2) akan mengatur suhu kerja dari AC. Pada saat thermostat membaca bahwa
temperature ruangan sudah sesuai dengan setting operator, maka thermostat akan
memutus arus yang menuju ke clutch.
11. Sehingga kompresor tidak akan mengalirkan refrigerant.

Anda mungkin juga menyukai