Anda di halaman 1dari 28

PENYAKIT PADA LENSA

PENDAHULUAN
Kelainan pada lensa meliputi:
- Luksasi & Subluksasi dari lensa (kelainan
zonula)
- Lensa ektopik / desentrasi (kelainan posisi
lensa)
- Afakia (tidak ada lensa)
- Katarak (lensa keruh)
Kebutaan (<3/60) : 1.50%
Katarak : 0.78%
Glaukoma : 0,20%
Refraksi : 0,14%
Retina : 0,13%
Kornea : 0,10%



Anatomi
Lensa adalah struktur yang bikonveks, tergantung pada zonule fibers







Lensa : - Avaskuler
- No innervation
- Metabolic requirement aqueous humor
- Permukaan anterior berbentuk ellips equator 9 mm
- Permukaan posterior mirip parabola ant-post 5 mm
- Berat lensa dewasa 255 mg
- Disokong (support) oleh zonular fiber berasal dari
lamina basalis epithel nonpigmen pars plana dan pars
plicata corpus ciliary
Lensa terdiri dari :
Kapsul ( anterior dan posterior)
Epithelium ( dibawah kapsul anterior)
Korteks
Nukleus :
- nukleus dewasa
- nukleus infantil
- nukleus fetal
- nukleus embryonal

Nukleus dan korteks :
- Yang paling tua embryonal dan fetal nukleus
- Lens suture dibentuk oleh :
. apical cel processes anterior suture
. basal cel processes posterior suture
- Tidak ada perbedaan morphologi korteks dan
nukleus, transisi kedua daerah ini terjadi secara
gradual
- Pembagian lain . Nukleus
. Epinukleus
. Korteks
Definisi Katarak


Katarak adalah kekeruhan dari lensa crystallins

Istilah katarak tabib/ahli mata dari Arab yang
berarti water fall atau blockage of flow












Klasifikasi
Berdasarkan bagian lensa: Cortikal, Nuklear,
Subcapsular posterior, Corticonuclear, Totally
dense.
Berdasarkan perkembangan usia: Katarak
kongenital, katarak juvenil, katarak senil
Berdasarkan derajat kekeruhan lensa (Katarak
senil): Stadium I (incipient), II (immature), III
(mature), IV (hipermature)
Berdasarkan kepadatan nukleus: Grade 1, 2, 3, 4,
5
Berdasarkan Warna : White, Yellow, Brown, Black
Classification according to maturity
Immature Mature
Hypermature Morgagnian
Klasifikasi berdasarkan Kausa
Katarak radiasi 2 tahun
setelah eksposure dengan sinar
radium/roentgen

Katarak komplikata
Berhubungan dengan penyakit
mata seperti iridosiklitis,
koroiditis, uveitis, dll

Katarak Tetanik Pasca bedah
Tiroidektomi

Katarak traumatik Beberapa
hari/minggu setelah
kontusio vossius rings pada
kapsul anterior, stellata,
rossete

Katarak toksik Akibat
penggunaan obat-obat toksik
seperti steroid,
chlorpromazine, miotic agents,
busulfan

Katarak metabolik
Berhubungan dengan penyakit
DM

Katarak
Gejala
Subyektif Obyektif
Keluhan Silau /Glare
Penglihatan kabur Buta
Rasa penglihatan seperti
berawan / berasap
/tertutup tirai
Kabur perlahan-lahan
Lihat malam > siang
Second sight, kembali bs
menbaca dekat

Pemeriksaan dengan snellen chart
Visus < 6/6 1/~
Leukorea Pupil putih
Pemeriksaan slit lamp:
Lensa keruh
Lensa keruh , Iris shadow (+) Kat senil
stadium immatur (lensa sebagian
jernih; sebagian keruh)
Lensa keruh ,Iris shadow (-) matur
(semua bagian lensa keruh)
Lensa keruh ,Pseudo Iris shadow
Hipermatur


BAGAIMANA MEREKA
MELIHAT DUNIA

MATA NORMAL:





MATA KATARAK:
Visus
Tergantung lokasi dan derajat kekeruhan
Normal, Menurun atau bahkan Buta
Polus anterior lebih baik dari polus posterior
Second sight Katarak senil stadium II
Glare / silau katarak subkapsula posterior

Buta menurut WHO adalah visus < 3/6 dengan
koreksi maksimal
Patogenesis
Terjadinya katarak Protein lensa menjadi
water insoluble dan berkumpul membentuk
partikel yang lbh besar Mengakibatkan
kekeruhan lensa

Katarak ada hubungan dengan faktor usia :
- umur 65 74 tahun 54 % katarak
- umur > 75 tahun 70 % katarak

Terapi
Preventif:
Hindari faktor pencetus seperti radiasi, obat-
obat yang bersifat toksik, trauma, dll
Mengkonsumsi antioksidan, pola hidup sehat

Obat: Belum ada;

Operasi Best optional Treatment
- Couching UCVA visus 1/60, BCVA Kacamata afakia
- ECCE Tradisional UCVA visus 1/60, BCVA Kacamata afakia
- ICCE UCVA visus 1/60, BCVA Kacamata afakia
- ECCE Modern UCVA visus 1/60, BCVA Kacamata afakia
- ECCE + IOL UCVA 6/6, BCVA kacamata tipis
- Phaecoemulsification + IOL UCVA 6/6, BCVA kacamata
tipis BEST
- SICS + IOL UCVA 6/6, BCVA kacamata tipis
- SLIMCE + IOL UCVA 6/6, BCVA kacamata tipis

Operasi pengobatan katarak saat ini memungkinkan kita untuk memberikan visus Normal (6/6)
bagi pasien
Indikasi Operasi
Visus
Penyulit (Komplikasi)
Kosmetik
Extra Capsular Cataract Extration :
- Jaeques Daviel (1696 1762),
- Insisi kornea bagian inferior diperluas dgn gunting Kornea
diangkat dan insisi kapsul lensa Nukleus dikeluarkan dgn
ekspresi, korteks dikeluarkan dgn kuretase dan dilakukan
tanpa anastesi
Intra Capsular Cataract Extraction :
- Samuel Sharp, 1753 di London, insisi pd limbus
dgn ibu jari ditekan utk ekpresi lensa dgn kapsul intact
- Henry Smith menggunakan muscle hook utk
mengeluarkan katarak melalui insisi pd limbus
- Baraquer menggunakan erysiphakes
- Krwawics dari Polandia, 1961 menggunakan cryoprobe
juga digunakan enzym alpha-chymotrypsin utk
melarutkan zonular fiber
Modern Extra Capsular Cataract Extraction :
- Untuk menghindari prolaps vitreus, retinal detachment,
cystoid macular edema, aphakia bullous keratopathy
dan menyiapkan tempat utk pemasangan lensa
- insisi pada limbus superior, kapsulotomi dgn metode
can-opener diameter 6 mm, nukleus dikeluarkan dgn
ekspresi, sisa korteks diambil dgn aspirasi dan irigasi
- Pemasangan Lensa Intra Okuler (LIO) in the sulcus/ in
the bag
Can-opener

Phacoemulsification Cataract Extraction :
- Kelman1967 memperkenalkan alat phacoemulsifikasi
nukleus dikeluarkan dgn alat ultrasonik
- clear corneal incisi 3mm, kapsulotomi dgn metode
continuous circulair capsulorhexis (ccc) diameter 5-6 mm
- Hydrodiseksi cairan irigasi memisahkan kapsul &
korteks
- Hydrodeliniasi cairan irigasi memisahkan korteks dan
nukleus
- Nukleus dikelurkan dgn phacoemulsifikasi (ultrasonic)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai