Anda di halaman 1dari 8

HEBEL

(BATA RINGAN)
APA ITU HEBEL?
Hebel adalah Beton Ringan Aerasi Hebel
(Autoclaved Aerated Concrete) atau
(Aerated Lightweight Concrete/ALC)
sebutan lainnya yaitu Autoclaved
Concrete, Cellular Concrete, Porous
Concrete, di Inggris disebut Aircrete and
Thermalite.
Pasir
Kwarsa, Semen, Kapur,
Gypsum, Air serta Aluminium
Pasta sebagai bahan
pengembang
PROSES PEMBUATAN HEBEL
Beton ringan aerasi hebel dibuat dari bahan baku pasir
kuarsa, kapur, semen, dan bahan pengembang yang
dikategorikan sebagai bahan-bahan untuk beton ringan.
Pasir kuarsa digiling dalam ball mill sehingga tercapai
ukuran butiran yang dibutuhkan. Seluruh bahan baku
yang sudah dicampur, air dan bahan pengembang
ditimbang dan diukur dalam sebuah mesin pencampur
sehingga menjadi adonan yang kemudian dituang ke
dalam cetakan baja. Melalui proses kimia, terciptalah
gas hidrogen yang membuat adonan mengembang
membentuk jutaan pori-pori kecil.

Adonan beton aerasi yang masih mentah dimasukkan ke
dalam autoclave chamber
autoclave chamber yang diberi uap panas dan diberi
tekanan tinggi. Suhu di dalam autoclave chamber sekitar
183 celsius. Hal ini dilakukan sebagai proses pengeringan
atau pematangan.
Saat pencampuran pasir kwarsa, semen, kapur, gypsum, air,
dan alumunium pasta, terjadi reaksi kimia. Bubuk alumunium
bereaksi dengan kalsium hidroksida yang ada di dalam pasir
kwarsa dan air sehingga membentuk hidrogen
Gas hidrogen ini membentuk gelembung-gelembung udara
di dalam campuran beton tadi. Gelembung-gelembung
udara ini menjadikan volumenya menjadi dua kali lebih
besar dari volume semula
Di akhir proses pengembangan atau pembusaan, hidrogen
akan terlepas ke atmosfir dan langsung digantikan oleh
udara. Nah, rongga-rongga udara yang terbentuk ini yang
membuat beton ini menjadi ringan.

Anda mungkin juga menyukai