di STMIK RAHARJA DITA LINTANG NURANI 1311476166 SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Analisis SWOT (Strength, Weakness, Oportunity, Threat) Analisis SWOT adalah sebuah metode prosedur analisis kondisi yang mengklarifikasi kondisi objek dalam empat kategori Strength (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunity (Peluang) dan Threat (Penghambat/Ancaman).
Strength (Kekuatan) Terdapat beberapa fasilitas yang dapat diakses di RME, seperti daftar mata kuliah, daftar dosen pengampuh mata kuliah dan materi kuliah.
Weakness (Kelemahan) RME hanya berbasis LAN, dimana fasilitas tersebut hanya dapat diakses diarea kampus. Pengaksesan RME bergantung pada hotspot atau wifi kampus, dimana sering kali jaringan bersinyal rendah sehingga mempersulit mahasiswa.
Analisis SWOT (Strength, Weakness, Oportunity, Threat) Opportunity (Peluang) Perluasan jangkauan jaringan RME, hal tersebut agar mahasiswa dapat mengakses dari mana saja dan kapan saja.
Threat (Penghambat/Ancaman) Eror pada database atau server, hal tersebut dapat membuat data yang telah ada hilang. Analisis Balanced Scorecard Balanced Scorecard adalah suatu mekanisme sistem manajemen yang mampu menerjemahkan visi dan strategi organisasi ke dalam tindakan nyata di lapangan. Balanced Scorecard adalah salah satu alat manajemen yang terbukti telah membantu banyak perusahaan dalam mengimplementasikan strategi bisnisnya. Adapun perspektif-perspektif yang ada di dalam BSC adalah Perspektif Keuangan, Pelanggan, Proses Internal dan Pembelajaran dan Pertumbuhan.
Perspektif Keuangan Sistem yang telah ada saat ini perlu dilakukan pengembangan dan peningkatan yang membutuhkan biaya cukup banyak.
Perspektif Mahasiswa Sistem yang ada telah cukup membantu mahasiswa, namun masih kurang efektif dan efisien karena terbatas pada jangkauan jaringan.
Analisis Balanced Scorecard Proses Internal Sistem yang telah berjalan saat ini sudah memiliki manajemen yang cukup baik, karena sudah dapat membantu keperluan akademi di Raharja ini.
Pembelajaran dan Pertumbuhan Pada sistem ini perlu ada peningkatan jangkauan jaringan dan pengamanan untuk mengantisipasi manipulasi data. Analisis PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, Service) Performance Kinerja dari sistem RME ini sudah cukup baik, cara untuk menggunakan sistem cukup mudah.
Information Pada sistem ini, penginputan informasi baru masih kurang tanggap. Informasi yang dicari mahasiswa terkadang belum terinput.
Economic Sistem ini membutuhkan biaya yang cukup banyak pada awal pembuatan, dan biaya yang tidak banyak untuk pemeliharaan.
Control Peningkatan pengamanan sistem untuk meminimalisir terjadinya eror. Analisis PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, Service) Efficiency Keterbatasan area untuk mengakses membuat sistem ini kurang efisien.
Service Jangkauan jaringan yang berbasis local membatasi mahasiswa dalam mengakses informasi yang ada pada sistem.
Analisis DeLone & McLean Model DeLone dan McLean terdiri dari enam variable, yaitu: a. System Quality, yang mengevaluasi sistem pengolahan informasi itu sendiri. b. Information Quality, berkaitan dengan output sistem informasi. c. System Use, berkaitan dengan penggunaan output dari sistem informasi oleh penerima. d. User Satisfaction, berkaitan dengan respons penerima terhadap penggunaan output sistem informasi. e. Individual Impact, yaitu dampak informasi terhadap perilaku penerima. f. Organizational Impact, yaitu dampak informasi terhadap kinerja organisasi.
Hasil analisa sistem RME dengan metode analisis Delone System Quality Evaluasi pada sistem perlu ditingkatkan, hal tersebut untuk membuat informasi cepat diterima oleh mahasiswa.
Analisis DeLone & McLean Information Quality Informasi yang disediakan pada sistem ini sudah cukup membantu, namun penginputan informasi baru masih kurang tanggap.
System Use Beberapa informasi yang tersedia pada sistem RME cukup membantu mahasiswa untuk mendapatkan materi mata kuliah.
User Satisfaction Mahasiswa merasa cukup terbantu dengan adanya sistem RME ini.
Analisis DeLone & McLean Individual Impact Sistem ini menampilkan informasi materi mata kuliah yang dapat di download mahasiswa sehingga tidak perlu membeli buku yang juga berarti menghemat.
Organizational Impact Sistem yang telah berjalan saat ini sudah memberikan dampak baik pada kampus. Kesimpulan : Keterbatasan jangkauan area dari jaringan sistem RME membuat mahasiswa tidak dapat mengakses fasilitas yang ada didalam sistem diluar kampus. Kurangnya kekuatan sinyal hotspot atau wifi di area kampus menyulitkan pengaksesan sistem. Kurang cepatya penginputan informasi baru.
Saran : Perluasan area jangkauan jaringan sistem. Peningkatan kekuatan sinyal hotspot atau wifi di area kampus. Perlu adanya admin yang tanggap dalam pengecekan dan penginputan data pada sistem.