Anda di halaman 1dari 1

SOAL : METODE JOBS

1. a) Jelaskan prinsip penentuan bilangan koordinasi dengan variasi kontinyu.


b) apa saja yang mengindikasikan terbentuknya kompleks
c) tuliskan kemungkinan-kemungkinan mekanisme reaksi pengkompleksan Fe-CNS
2. a) sebutkan alat-alat spektrofotometer yang bisa dipakai dalam penentuan bilangan koordinasi dengan metode jobs
beserta prinsip kerjanya.
b) mengapa dipilih panjang gelombang 480 nm
3. a) Sebutkan reagen yang digunakan beserta fungsinya
b) sebutkan urutan kekuatan beberapa ligan ditunjukan dalam deret spektrokimia / deret Fajans-Tsuchida
c) tuliskan reaksi pembentukan kompleks lain disertai penjelasannya
JAWAB

1. a) bilangan koordinasi akan ditentukan dengan cara perbandingan stoikiometri dimana konsentrasi ion pusat dan ligan
masing-masing dibuat bervariasi, tetapi volum total dibuat tetap.
b) 1. Terjadi perubahan warna
2. adanya pergeseran panjang gelombang
c) Pembentukan senyawa kompleks terjadi secara bertahap. Pada percobaan ini reaksi yang terjadi
Fe
3+
+ SCN
-
Fe(SCN)
+2
Fe(SCN)
+2
+ SCN
-
[Fe(SCN)
2
]
+
[Fe(SCN)
2
]
+
+ SCN
-
[Fe(SCN)
3
]
[Fe(SCN)
3
] + SCN
-
[Fe(SCN)
4
]
-
[Fe(SCN)
4
]
-
+ SCN
-
[Fe(SCN)
5
]
-2
[Fe(SCN)
5
]
2-
+ SCN
-
[Fe(SCN)
6
]
-3

2. a) prinsip : adanya interaksi antara energi (radiasi elektromagnetik ) dan materi (molekul kimia); alat : uv-vis single
beam / double beam dan spektronik
b) 1.Kenapa panjang gelombang maksimum yang dipilih, hal ini karena di sekitar panjang gelombang maksimum tersebut,
bentuk kurva serapan adalah datar sehingga hukum Lambert-Beer akan terpenuhi dengan baik sehingga kesalahan yang
ditimbulkan panjang gelombang maksimum dapat diperkecil.
2. pada analisa secara spektro terdapat gangguan dari sinar polikromatik, eror tersebut dapat dikurangi dengan memilih
panjang gelombang yang memberikan nilai absorbansi maksimum.

3. a) H
2
O sebagai pelarut, HNO
3
: memberi suasana asam, mencegah hidrolisis, FeCl
3.
6H
2
O sebagai atom pusat, KCNS: sebagai
ligan
b) I
-
< Br
-
< S
2-
< SCN
-
< Cl
-
< NO
3
-
< F
-
< OH
-
< ox
2-
< H
2
O < NCS
-
< CH
3
CN
-
< NH
3
< py < en < dipy < phen < NO
2-
< fosfina <
CN
-
< CO.
c)

Jika kristal Ni(NO
3
)
2
dilarutkan dalam air maka zat tersebut terionisasi menghasilkan ion
kompleks [Ni(H
2
O)
6
]
2+.
Enam molekul air yang terkoordinasi dapat diganti oleh ligan-ligan lain dalam larutan yang dapat
terikat lebih kuat. Sebagai contoh penukaran H
2
O oleh NH
3
.

Anda mungkin juga menyukai