Anda di halaman 1dari 12

BAB 5

DEMOKRASI INDONESIA
D
E
M Pengertian Demokrasi
Konsep Demokrasi
O Jenis Demokrasi
K
R Demokrasi dan Sistem Politik
A Demokrasi Pancasila
S Perk. Demokrasi
I Demokrasi di Indonesia Pelaksanaan Demokrasi
I
N Kajian Demokrasi
Pendidikan Demokrasi Visi, Misi Pendidikan D
D
O Demokratisasi
N Problematik Demokrasi
E Pembangunan Demokrasi
S Maklumat Keindonesiaan
I
A
*minto rahayu 08 1
KONSEP DEMOKRASI

Demokrasi: Kekuasaan (kratein) dari, olejh, untuk rakyat (demos)


Abad 6 SM (city state/Yunani): laksanakan kehendak rakyat

Modern: perwakilan: pemilu Prinsip: HAM


¾Penduduk bertambah banyak ¾Perselisihan
¾Sulit bulat mufakat (partisipasi) ¾Perubahan
¾WN sibuk: diwakili ahlinya ¾Ganti pimpinan
¾Mslh N makin rumit: butuh ahli ¾Kekerasan
¾Keanekaragaman
¾Hukum
PENGERTIAN DEMOKRASI

¾Pem dari rakyat: pejabat dipilih: jalankan mandat dari rakyat


¾Pem oleh rakyat: rakyat jadi pengawas melalui wakilnya
¾Pem untuk rakyat: hasil dan jak untuk jahra
D:pem brdsrkan daulat rakyat
*minto rahayu 08 2
JENIS DEMOKRASI

D. Timur
D. Rakyat
¾Rusia: manusia: mesin: dijalankan pem
D. Langsung
¾Pengusaha berhak benarkan yg salah
D. Perwakilan
¾Komunis paling benar: satu partai
D. Perwakilan +
pengawasan
(referendum) D. Semu
¾D. TerpiMpin
¾D. Tengah, fasisme, nazisme
D. Sederhana (Itali+Jerman)
¾Gotong-royong
(musyawarah)
D. Pancasila
¾Referendum
¾Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah
(Swiss+Rusia)
kebijaksanaan dan permusyawaratan
rakyat/perwakilan
D. Barat ¾Parlementer (DPR lbh kuat dr pem)
D. Liberal: Individu ¾Presidensiel (daulat rakyat)
(kapital:uang)
D. Kapital
*minto rahayu 08 3
(opini dibeli)
DEMOKRASI DAN SISTEM POLITIK

¾Kebijakan umum oleh wakil-wakil diawasi oleh rakyat dlm pemilihan


menjamin kebebasan politik (Hanry B. Mayo).
¾Pembuat keputusan kolektif ini melalui pemilihan umum yang adil, jujur,
dan berkala; calon peserta bersaing peroleh suara (Samuel Huntington).

Prinsif demokrasi sebagai sistem politik:


¾Kekuasaan eksekutif, legislatif, yudikatif ada di badan yg berbeda.
¾Pem konstitusional, dasarkan hukum, mayoritas, dan dengan diskusi.
¾Partai politik lebih dari satu dan mampu melaksanakan fungsinya,
pemilu yg bebas, manajemen terbuka, pers bebas bertanggung jawab.
¾Pengakuan terhadap hak minoritas, HAM, peradilan tidak memihak.
¾Mekanisme politik yg berubah antara kehidupan politik masyarakat
dan kehidupan politik pemerintah, jak pem dibuat oleh badan perwakilan
politik tanpa paksaan, penempatan pejabat dengan sistem merit.
¾Penyelesaian damai, jaminan kebebasan individu dalam batas tertentu.
¾Konstitusi yang demokratis, prinsip persetujuan.
*minto rahayu 08 4
DEMOKRASI DI INDONESIA

Rapat Demokrasi Pancasila


Mufakat Kedaulatan rakyat
Gotong-royong Republik
Hak protes bersama Berdasarkan hukum
Hak menyingkir Konstitusional
Sistem perwakilan
Musyawarah
Ketuhanan
Di desa Indonesia

Luas: Daulat rakyat yg Pancasilais dlm pol ek sosbud

Sempit: Daulat rakyat mnrt jak musy/waki


*minto rahayu 08 5
PERKEMBANGAN DEMOKRASI DI INDONESIA

Reformasi Amandemen UUD (pasal 6): pres dan wapres dipilih


langsung dlm pasangan scr langsung oleh rakyat

Seimbang ¾ D oleh pem I: sistem pem R yg dijiwai nilai PS sbgi pan hidup.
Hak dan ¾ Transformasi nilai falsafah PS jadi bentuk dan sistem pem.
Kewajiban ¾ Dituntun oleh nilai PS dan UUD yg secara murni/konsekuen.
¾ Syaratkan pemahaman dan penghayatan nilai falsafah PS
¾ Pengamalan Pancasila melalui politik pemerintahan

D hasil antisipasi pem diktaktor/otoriter jakra adil rata

D musyawarah untuk mufakat dlm pecahkan hidup ber-M-B-N


untuk wujudkan mas adil makmur rata material spiritual
*minto rahayu 08 6
PELAKSANAAN DEMOKRASI DI INDONESIA

1. MPR: DPR+DPD:pilihan 5. DPD: Provinsi

2. Presiden+wakil: pilihan 6. BPK: bebas, mandiri


Dibantu menteri-menteri

7. Kehakiman:
3. Pemda (OTDA) MA: adili, uji PP
Provinsi: Kota+Kabupaten MK: adil UUD, sengketa lem N
KY: angkat hakim

4. DPR: membentuk UU

*minto rahayu 08 7
PENDIDIKAN DEMOKRSI

KAJIAN DEMOKRSI Ermaya:


¾Tata D ideal: sesuai dgn budaya,
pola pikir, eknas: PS
AS: ¾Pol: bebas, bersama, mufakat: PS
¾Rakyat bebas pilih
¾Bebas tekanan militer
¾Bebas tekanan agama
N berkembang
¾Pengawasan rakyat
¾Sadar ber-B dan nasionalisme
¾Hormati HAM
¾Sportivitas
¾Aman
¾Bebas campur tangan asing
¾D keblablasan
¾Pem blm atasi krisis
¾D+HAM+pol global N maju ¾Konstitusional: PS. Hukum, Otda
¾Benci kpa aparat ¾Bhineka Tunggal Ika, adil, sportivitas
¾Jahra kurangi senjang sosial
¾Stabilitas keamanan
*minto rahayu 08 8
VISI, MISI PENDIDIKAN DEMOKRASI Puan WN laksanakan
hak dan kewajiban
Sekolah: ektrakurikuler
Cara: formal, informal, nonformal,

Visi
Wahana substantis, pedagogis, dan sosial kultural untuk membangun
cita-cita, nilai, konsep, prinsip, sikap hidup, dan keterampilan
demokrasi dalam diri WN melalui pengalaman hidup dan
berkehidupan demokrasi dalam berbagai konteks.

Misi
¾Manifestasi WN untuk dapatkan akses sumber informasi ttg
demokrasi teori/ praktik hingga memiliki wawasan luas & memadai.
¾Menfasilitasi WN untuk melakukan kajian konseptual & opersional
secara cermat & bertanggung jawab thp cita-cita, instrumentasi
praksis demokrasi guna yakin dlm pengambilan keputusan
individu/kelompok & berargumentasi atas keputusannya.
¾Mefasilitasi WN peroleh/manfaatkan kesempatan berpartisipasi &
btg jwb dlm kehidupan demokrasi di ling: mengeluarkan pendapat,
berkumpul,
*minto rahayu 08 berserikat, memilih, memonitor, mempengaruhi jak publik.
9
DEMOKRATISASI

Tahap:
Pergantian kekuasaan nondemokratis ke penguasa demokratis.
Pembentukan lembaga-lembaga dan tertib politik demokrasi.
Konsolidasi demokrasi.
Praktik demokrasi sebagai budaya politik bernegara.

Demokratisasi
Menegakkan nilai-nilai demokrasi sehingga sistem politik demokrasi
bisa dibentuk secara bertahap dan bersumber dari kultur demokrasi.

Kultur Demokrasi
Evolusioner, lama, pelahan, bertahap, dan per bagian.
Persuasif (bukan paksaan, kekerasan, tekanan), musyawarah
libatkan setiap WN. Perbedaan diselesaikan dan baik dan btg jwb.
Berlangsung terus-menerus untuk capai demokrasi ideal. Tidak ada N
yang 100% demokratis bahkan cenderung otoriter, tetapi N
berusaha sedekat mungkin dengan demokrasi.
*minto rahayu 08 10
PEMBANGUNAN DEMOKRASI

Sasaran:
¾Terlaksananya peran/fungsi kelem N & lem mas yg konstitusional.
¾Meningkatnya partisipasi mas dlm pengambilan keputusan jak publik.
¾Terlaksananya pemilu yang demokratis, jujur, dan adil pada tahun 2009

Arah
¾Wujudkan lem D yg lbh kokoh dgn mptegas tugas, wewenang, & tjg jwb
dari slrh kelem negara/pem dgn mekanisme checks and balances.
¾Memperkuat peran masyarakat sipil (civil society).
¾Memperkuat kualitas desentralisasi dan otonomi daerah.
¾Wujudkan pelem & dorong rekonsiliasi nasional beserta keleng kelem.
¾Jamin kembang & kebebasan media dlm komunikasikan ting mas.

Program
Penyempurnaan dan penguatan kelembagaan D
Perbaikan proses politik
Pengembangan komunikasi, informasi, dan media massa
*minto rahayu 08 11
BAHAN DISKUSI

1. Demokrasi langsung hanya dapat dilaksanakan di wilayah


yang kecil, sekarang diterapkan juga pada wilayah yang
sangat besar (Indonesia). Bagaimana dapat menjamin
kejujurannya?

2. Bagaimana penerapan demokrasi Pancasila? Apakah bangsa


Indonesia telah dewasa dalam berdemokrasi? Apa bukitnya?

3. Bagaimana, menurut Anda, demokrasi yang tepat untuk


negara berkembang seperti Indonesia ini?

4. Apakah problematik demokrasi di Indonesia sekarang?


Bagaimana mengantisipasinya?

5. Bagaimana
*minto rahayu 08 pendapat Anda terhadap maklumat keindonesiaan
12

Anda mungkin juga menyukai