Demokr
asi
• Demokrasi Perwakilan
Perwaki
lan
kra si
Demo
istem asila
B. S Panc
Prinsip -
Prinsip Ciri-Ciri
Demokrasi Demokrasi
Pancasila Pancasila
Asas dan
Fungsi
Demokrasi
Pancasila
Prinsip demokrasi Pancasila
pada dasarnya adalah nilai-
nilai Pancasila. Mengapa
demikian? Ayo, nyanyikan lagu
”Garuda Pancasila” berikut!
Garuda Pancasila
Nilai-nilai
demokrasi
sesuai UUD
NRI Tahun
1945
Pentingnya kehidupan Perilaku demokrasi tecermin Nilai-Nilai Demokrasi sesuai
demokrasi sebagai berikut. dalam sikap berikut. UUD NRI Tahun 1945
Persamaan kedudukan di Taat hukum sebagai berikut.
muka hukum. Mengutamakan Kebebasan menyatakan
musyawarah. pendapat.
Partisipasi dalam
pembuatan keputusan. Melaksanakan keputusan Kebebasan
musyawarah dengan berkelompok.
Distribusi pendapatan Kebebasan
tanggung jawab.
secara adil. berpartisipasi.
Memilih pemimpin
Kebebasan yang dengan cara demokratis. Kesetaraan gender.
bertanggung jawab. Menuntut hak setelah Kedaulatan rakyat.
melaksanakan kewajiban. Rasa percaya diri.
Kerja sama.
BAB III
Sistem Hukum dan
Peradilan Nasional
Tata tertib sekolah ibarat sebuah sistem hukum yang berlaku pada sekolah yang
bersangkutan. Sekolah satu dengan lainnya memiliki tata tertib yang berbeda.
Sama dengan sistem hukum, setiap tempat memiliki sistem hukum masing-
masing. Apa yang dimaksud dengan sistem hukum?
Tujuan Pembelajaran:
• Setelah membaca materi mengenai hakikat hukum, peserta didik mampu
menjelaskan pengertian hukum dengan benar.
• Setelah mengidentifikasi gambar peradilan nasional dalam sebuah tabel, peserta didik
mampu menguraikan tugas dan fungsi lembaga peradilan nasional dengan tepat.
• Setelah melakukan kegiatan diskusi bersama di dalam kelas, peserta didik mampu
menyampaikan argumentasi terkait penyelesaian perkara di pengadilan berdasarkan
kompetensi yang dimiliki dengan benar.
• Setelah melakukan pengamatan tentang perilaku hukum dalam lingkungan
masyarakat, peserta didik mampu menerapkan perilaku sesuai hukum dalam
lingkungan masyarakat dengan baik.
2. Tata
Hukum
1. Hakikat Nasional
Hukum
Hukum secara umum yaitu
seperangkat aturan yang
mengatur tingkah laku manusia
dalam kehidupan bermasyarakat.
1. Hakikat Hukum
Unsur-Unsur
Hukum Sanksi Aturan
tentang
tegas tingkah
dan laku
nyata manusi
Unsur- a
unsur
Hukum
Sifat Berisi
mengatu perinta
r,
memaks h dan
Dibuat laranga
a, dan oleh
mengikat pihak n
dan
lembaga
yang
berwena
ng
Tujuan Hukum
M
M en
en ci
cega p
tak
h n
p
erilak su
u
asn
e
sw ad
en am
an ai
g-w d
a
e n
n
a tert
n
g ib
Tujuan Hukum
M M
me elin
be d
u
n rika n
gi
ke ke
pas p
e
n
t ia ti
n n
h
uk gan
m
u
m asyrkt
Penggolongan Hukum
Berdasarkan Berdasarkan
Sumbernya Isinya
Berdasarkan
Cara Berdasarkan
Mempertaha Bentuknya
nkannya
Berdasarkan Berdasarkan
Waktu Tempat
Berlakunya Berlakunya
Berdasarkan
Berdasarkan Kekuatan
Wujudnya Berlakunya
atau Sifatnya
Berdasarkan
Luas
Berdasarkan Sumbernya
Undang
-
Undang
Doktrin Traktat
Kebiasa Yurispru
an densi
Berdasarkan Isinya
Hukum privat
• Hukum yang mengatur kepentingan antarwarga negara.
Hukum publik
• Hukum yang mengatur kepentingan publik atau kepentingan umum.
Berdasarkan Bentuknya
Hukum tertulis
Hukum materiel
• Hukum yang mengatur hubungan antara anggota masyarakat.
Hukum formal
• Hukum yang mengatur tata cara melaksanakan dan mempertahankan hukum
materiel.
Berdasarkan Waktu Berlakunya
Ius constitutum
• Hukum yang sedang berlaku saat ini pada suatu tempat dan waktu
tertentu.
Ius constituendum
• Hukum yang akan ditetapkan pada masa yang akan datang.
Berdasarkan Tempat Berlakunya
Hukum nasional
• Hukum yang dibuat oleh negara tertentu dan
hanya berlaku dalam batas-batas wilayah tertentu.
Hukum internasional
• Hukum yang mengatur hubungan antarnegara.
Berdasarkan Kekuatan Berlakunya
Hukum yang bersifat memaksa
• Aturan hukum yang dalam keadaan konkret menjadi prioritas untuk dilaksanakan.
Hukum objektif
• Hukum yang lebih menekankan pada
substansi hukum itu sendiri.
Hukum subjektif
• Hak dan kewajiban seseorang yang diperoleh
berdasarkan hukum objektif yang berlaku.
Berdasarkan Luas
Berlakunya
Hukum umum
• Aturan hukum yang dibuat oleh pihak dan lembaga yang berwenang.
Hukum khusus
• Aturan hukum yang dibuat hanya berlaku untuk aspek dan golongan tertentu yang
bersifat khusus.
2. Tata
Hukum
Nasional
Pembukaan Naskah
UUD NRI proklamasi
Tahun 1945 kemerdekaan
Tata Urutan Undang-Undang Dasar
Peraturan Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
Perundang- Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat
undangan Nasional Undang-undang/Peraturan
pemerintah pengganti undang-
undang
Peraturan pemerintah
Peraturan presiden
• Pancasila
• UUD NRI Tahun 1945
• Undang-undang yang berkaitan
L aL
e n
i
m
b 2. Macam-Macam Lembaga n
Lg
a
gL
Peradilan Indonesia ek
m
u
ai b
n
n ag
P
g ga
ek an
ru
an Macam- P
Macam P
d
g ee
ia Lembaga rr
ln Peradilan aa
a Indonesia d
d
n
P ii
e ll
N
r aa
aa n
n
sd
ii d
T
o i
Klasifikasi
Lembaga
Peradilan
Nasional
Lembaga Peradilan di
Bawah MA
Mahkamah
Konstitusi
Tugas dan Kewenangan Lembaga Peradilan
Nasional di Bawah MA
• Pengadilan negeri
• Pengadilan tinggi
• Mahkamah Agung
• Pengadilan agama
• Pengadilan tinggi agama
• Mahkamah Agung
Lingkungan
Peradilan
Militer
Lingkungan
Peradilan
Militer
Lingkungan Peradilan
Tata Usaha Negara
Pengadilan Tata Usaha Negara
Mahkamah Agung
3. Tingkat Peradilan Nasional
•
• D D
iseise
b
u
b
t
u
tj
• ju
K Puga
a ugapnpe
s cakenpnga
anPePe eradgdila
ila
sga nn
gan
•d M
ilad n
ilai etegri
n
•n m iD
Ti u n
i
Ti tgib
•n
o
gkatn u ee
P
sn
lePrtaKgkat pgatn
erd
euadm m u
ilakats
n
o
h
a h ke
tp
o
iu
n
t
an
Msangkatu
kasib
A an
n
p
d
resi
id
n
e
gn
4. Alat Kelengkapan Lembaga Peradilan
Mahkamah Peradilan
Agung Umum
Peradilan
Agama
Terlambat
Melakukan datang ke
aksi makar
sekolah
Melakukan Sewenang-
tindak wenang
pidana terhadap
korupsi tetangga
4. Akibat yang Ditimbulkan dari Perilaku
Melanggar Hukum
Agama
• Dosa
Kesopanan
• Dicemooh
• Dikucilkan
Kesusilaan
• Rasa penyesalan
• Rasa bersalah
Hukum
• Denda
• Penjara
5. Arti Penting Hukum dalam Kehidupan
Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara