Anda di halaman 1dari 4

Beasiswa Pendidikan Dokter Spesialis

1. Overview
Beasiswa Pendidikan Dokter Spesialis adalah program beasiswa yang dibiayai oleh
pemerintah Indonesia melalui pemanfaatan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional
(DPPN) dan dikelola oleh LPDP untuk pembiayaan studi lanjut pada program spesialis di
perguruan tinggi di dalam negeri.
Beasiswa ini bertujuan untuk mendukung ketersediaan sumber daya manusia Indonesia yang
berpendidikan dan berkualitas serta memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi dan mempunyai
visi masa depan bangsa yang kuat sebagai pemimpin Indonesia masa depan. Komitmen LPDP
tersebut diwujudkan melalui pemberian bantuan pendanaan dalam bentuk beasiswa kepada
masyarakat untuk studi lanjut pada program spesialis kedokteran di perguruan tinggi unggulan
baik di dalam negeri bagi yang memenuhi kualifikasi LPDP.
Sasaran pelamar Beasiswa Pendidikan Dokter Spesialis adalah Warga Negara Indonesia
(WNI) yang mempunyai kemampuan akademik yang unggul dan jiwa kepemimpinan yang
kuat serta berkeinginan untuk melaksanakan studi lanjut pada program spesialis kedokteran di
perguruan tinggi tujuan LPDP.
Sasaran bidang ilmu Beasiswa Pendidikan Dokter Spesialis, sesuai prioritasnya, adalah
sebagai berikut:
Spesialis Obstetri & Ginekologi;
Spesialis Anak;
Spesialis Penyakit Dalam;
Spesialis Gizi Klinik;
Spesialis Anastesiologi.
2. Persyaratan Pendaftar
Persyaratan bagi pelamar Beasiswa Pendidikan Dokter Spesialis dijabarkan dalam persyaratan
umum dan persyaratan khusus berikut:
A. Persyaratan Umum
Pelamar beasiswa untuk studi lanjut pada program pendidikan dokter spesialis adalah
mereka yang memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1. Warga Negara Indonesia;
2. Mempunyai jiwa kepemimpinan, integritas, idealisme dan nasionalisme;
3. Aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan;
4. Bersedia menandatangani surat pernyataan yang menyatakan bahwa pelamar:
Tidak sedang menerima/akan menerima beasiswa dari sumber lain;
Tidak pernah/akan terlibat dalam aktivitas/tindakan yang melanggar hukum;
Tidak pernah/akan terlibat dalam aktivitas/tindakan yang melanggar kode etik
akademik;
Selalu mengabdi untuk kepentingan bangsa Indonesia;
Selalu setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia;
Sanggup memenuhi ketentuan beasiswa yang ditetapkan LPDP;
Telah mendapatkan izin dari atasan bagi yang sedang bekerja;
Telah mendapatkan rekomendasi dari tokoh masyarakat bagi yang belum/tidak
sedang bekerja, atau rekomendasi dari atasan bagi yang sedang bekerja;
Memilih program spesialisasi dokter dan perguruan tinggi yang sesuai dengan
ketentuan LPDP;
Menulis esai dengan tema Peranku Bagi Indonesia dan Sukses Terbesar Dalam
Hidupku.
B. Persyaratan Khusus
Pelamar beasiswa untuk studi lanjut program pendidikan dokter spesialis adalah mereka
yang memenuhi ketentuan berikut ini:
1. Usia maksimum pada saat wawancara maksimal 35 tahun;
2. Minimal skor TOEFL ITP 500 / iBT 61 / IELTS 6,0 / TOEIC 600 atau lainnya yang
setara;
3. Dokter yang memiliki Surat Tanda Regristasi (STR) yang diterbitkan oleh Konsil
Kedokteran Indonesia (KKI);
4. Minimal rata-rata IPK 3,0 untuk gabungan IPK sarjana dan profesi;
5. Sanggup menyelesaikan studi program pendidikan dokter spesialis sesuai masa studi
yang berlaku;
6. Memiliki Surat Tanda Diterima (Letter of Acceptance di perguruan tinggi tujuan dengan
status tanpa persyaratan (Unconditional) (jika ada).
C. Kampus Tujuan, Bidang Spesialisasi dan Lama Masa Studi
Kampus Tujuan, Bidang Spesialisasi, dan Lama Studi Beasiswa Pendidikan Dokter
terangkum dalam tabel di bawah ini:
No Spesialisasi Kampus Tujuan Lama Masa Studi
1 Spesialis Obstetri &
Ginekologi
1. Universitas Padjadjaran
2. Universitas Indonesia
3. Universitas Diponegoro
4. Universitas Gadjah Mada
5. Universitas Airlangga
6. Universitas Hasanuddin
7. Universitas Andalas
8. Universitas Brawijaya
9 Semester
9. Universitas Negeri Surakarta
2 Spesialis Anak 1. Universitas Padjadjaran
2. Universitas Indonesia
3. Universitas Diponegoro
4. Universitas Gadjah Mada
5. Universitas Airlangga
6. Universitas Hasanuddin
7. Universitas Andalas
8. Universitas Brawijaya
9. Universitas Negeri Surakarta
8 Semester
3 Spesialis Penyakit Dalam 1. Universitas Padjadjaran
2. Universitas Indonesia
3. Universitas Diponegoro
4. Universitas Gadjah Mada
5. Universitas Airlangga
6. Universitas Hasanuddin
7. Universitas Andalas
8. Universitas Brawijaya
9. Universitas Negeri Surakarta
9 Semester
4 Spesialis Anestesiologi 1. Universitas Padjadjaran
2. Universitas Indonesia
3. Universitas Diponegoro
4. Universitas Gadjah Mada
5. Universitas Airlangga
6. Universitas Hasanuddin
7. Universitas Negeri Surakarta
4 Semester
5 Spesialis Gizi Klinik 1. Universitas Indonesia 7 Semester

3. Komponen Pembiayaan
Untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan studi lanjut pada program pendidikan dokter
spesialis tersebut diberikan bantuan dana pendidikan yang meliputi beberapa komponen
berikut:
A. Biaya Pendidikan
1. Pendaftaran (at cost);
2. SPP, termasuk matrikulasi non bahasa, Bantuan Operasional Pendidikan,
Penyelenggaraan di Rumah Sakit Pendidikan, Pelatihan Kursus Wajib, Karya
Ilmiah, Ujian Ketrampilan, Praktikum Klinik, dan Ujian Nasional (at cost);
3. Non SPP, yang dapat digunakan untuk tunjangan buku, tesis, seminar, publikasi,
wisuda (paket, per tahun, akumulatif).
B. Biaya Pendukung
1. Transport Keberangkatan dan kepulangan studi dari asal domisili ke perguruan tinggi
tujuan (satu kali, at cost);
2. Asuransi kesehatan (paket);
3. Hidup bulanan/living allowance (paket);
4. Tunjangan Keluarga (paket);
5. Kedatangan (settlement allowance) (paket);
6. Keadaan darurat/force majeure yang disetujui LPDP.

4. Waktu Pendaftaran
Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Dokter Spesialis dibuka sepanjang tahun, dengan proses
seleksi yang dilakukan sebanyak 4 (empat) kali yaitu pada bulan Maret, J uni, September, dan
Desember. (Unduh jadwal pendaftaran dan seleksi disini).

Anda mungkin juga menyukai