Anda di halaman 1dari 43

KODE : AK-DG-003A;AK-MN-003

PESERTA DIKLAT AKUNTANSI


ANGKATAN IV 2006
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
LEMBAGA PENJAMIN MUTU PENDIDIKAN (LPMP)
BANDAR LAMPUNG
KATA PENGANTAR
Tantangan kebutuhan dunia kerja pada era glibalisasi saat ini menuntut dunia
pendidikan agar relevansi antara dunia pendidikan dengan dunia kerja kerja yang
menuntut pada kompetensi peserta diklat sehingga mampu untuk mempraktekannya
didunia kerja/ lapangan kerja.
Kurikulum 2004 menuntut agar peserta diklat kompeten untuk melaksanakan
diklat sesuai dengan tuntutan dunia kerja yang terdapat dalam kurikulum berbasis
kompetensi.
Pada modul ini peserta diklat diharapkan mampu memahami dan trampil dalam
masalah pengelolaan administrai gudang yang sering dijumpai dilapangan kerja pada
perusahaan dagang maupun industri.
Dalam penulisan modul ini, masih banyak kekuarangannya maka sangat
diharapakan kritikan untuk menuju kesempurnaan modul ini dari rekanrekan guru.
!udamudahan modul ini dapat berman"aat bagi peserta diklat maupaun rekan
rekan guru.
#andar $ampung, 2% &ebruari 200'
Tim penyusun
DAFTAR ISI
Haa!a" Sa!#$
Haa!a" F%a"&'(
Ka)a P*"+a")a%
Da,)a% I('
G-(a%'$!
P*)a K*.$.$/a" M-.$
Ba0 I1 P*".a2$$a"
(. Deskripsi
#. Prasyarat
). Petunjuk Penggunaan !odul
*. Penjelasan #agi Peserta Diklat
2. Peran +uru
D. Tujuan
,. Kompetensi
&. )ek Kemapuan
Ba0 II1 P*!*a3a%a"
(. -en.ana #elajar /is0a
#. Kegiatan #elajar 1
*. Kegiatan #elajar *
2. Kegiatan #elajar 2
%. Kegiatan #elajar %
4. Kegiatan #elajar 4
2. Kegiatan #elajar 2
Ba0 III1 4-")-2 S-a5 E6a$a('5 K$"&' Ja7a0a"
Ba0 IV 1 P*"$)$# .a" Da,)a% P$()a/a
B A B I
P E N D A H U L U A N
A1 D'(/%'#('.
!odul Pengelolaan (dministrasi +udang berhubungan dengan Pemelajaran
tentang Pengadministrasian Proses Penerimaan #arang, !engadministrasi Penyimpanan
#arang, !enyiapka dan !engirimkan dokumen pengiriman barang, !elakukan
pemeriksaan atas barang yang datang, !embuat laporan gudang.
Diharapkan setelah menyelesaikan !odul ini, peserta diklat mampu !engelola
(dministrasi +udang.
!odul ini berkaitan dengan modul berikutnya yaitu !engelola Kartu Persediaan
#arang.
B1 P%a(8a%a).
(gar dapat di.apai tujuan akhir di atas, maka peserta diklat hendaknya sudah
menguasai 1
*. !odul Pengelolaan (dministrasi +udang.
2. /tandard 3perating Prosedur 4/3P5 untuk Pengelolaan (dministrasi +udang.
%. Pengoperasian peralatan manual.
4. ,tika komunikasi se.ara lisan dan tertulis dalam bahasa 6ndonesia dan 6nggris.
41 P*)$"3$/ P*"++$"aa" M-.$.
*. $angkahlangkah belajar yang ditempuh 1
a. #a.alah dengan .ermat rumusan tujuan akhir dari kegiatan belajar ini
yang memuat kinerja yang diharapkan, .riteria keberhasilan dan kondisi yang
diberikan dalam rangka membentuk kompetensi yang akan di.apai melalui
modul ini.
b. #a.alah dengan .ermat dan pahami dengan baik da"tar pertanyaan pada .ek
kemampuan sebagai pengukur kompetensi yang harus dikuasai dalam modul
ini. $akukan ini pada a0al dan akhir mempelajari modul meyakinkan
penguasaan kompetensi sebagai pen.apaian hasil belajar sis0a.
.. Diskusikan dengan sesame peserta diklat apa yang telah anda .ermati untuk
mendapatkan pemahaman yang baik tentang tujuan belajar dan kompetensi yang
ingin di.apai dalam modul. #ila masih ragu, maka tanyakan pada guru sampai
paham.
d. #a.alah dengan .ermat peta kedudukan modul, prasyarat dan pengertian dari
istilahistilah sulit dan penting dalam modul.
e. #a.alah dengan .ermat materi setiap setiap kegiatan belajar, ren.anakan kegiatan
belajar, kerjakan tugasnya dan ja0ablah pertanyaan tes. Kemudian .o.okkanlah
dengan kun.i ja0aban. $akukan kegiatan ini sampai sis0a tuntas menguasai
hasil belajar yang diharapkan.
". #ila dalam proses memahami materi anda mendapatkan kesulitan, maka
diskusikan dengan temanteman atau konsultasikan dengan guru.
g. /etelah sis0a menuntaskan semua kegiatan belajar dalam modul selanjutnya
pelajari modul berikutnya sesuai yang tertuang pada peta kedudukan modul
untuk program keahlian (kuntansi.
h. (nda tidak dibenarkan melanjutkan kegiatan belajar berikutnya bila belum
menguasai se.ara tuntas materi kegiatan belajar sebelumnya.
i. /etelah semua modul untuk men.apai satu kompetensi telah tuntas dipelajari
maka ajukan uji kompetensi dan serti"ikasi.
2. Perlengkapan yang harus dipersiapkan 1
a. (lat tulis terdiri dari 1 kertas, pinsil, ballpoint, penghapus dan penggaris.
b. (lat hitung 1 Kalkulator manual.
.. &ormat laporan.
%. 7asil Pelatihan 1
a Dapat mengisi "ormulir laporan penerimaan barang se.ara lengkap dan
benar.
b. Dapat mengisi Kartu +udang dengan lengkap dan benar.
.. Dapat membuat laporan pengiriman barang dengan benar.
4. Peran +uru dalam Proses Pemelajaran.
a. !embantu peserta diklat dalam meren.anakan proses belajar.
b. !embimbing peserta diklat melalui tugastugas pelatihan yang dijelaskan dalam
tahap belajar.
.. !embantu peserta diklat dalam memahami konsep dan praktik baru dan
menja0ab pertanyaan peserta didik mengenai proses belajar sis0a.
d. !embantu peserta diklat untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan
lain yang diperlukan untuk belajar.
e. !engorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.
". !eren.anakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan.
g. !elaksanakan penilaian.
h. !enjelaskan kepada peserta diklat mengenai bagian yang diperlukan untuk
dibenahi dan merundingkan ren.ana pemelajaran selanjutnya.
i. !en.atat pen.apaian kemajuan peserta diklat.
D1 T$3$a" A/2'%.
Peserta diklat mampu melaksanakan Pengelolaan (dministrasi +udang sesuai
dengan /tandard 3perating Prosedur 4/3P5 . Pengolahan (dministrasi +udang yang
telah ditetapkan oleh perusahaan. Kemampuan tersebut dapat dilihat dari 1
a. Dapat memproses laporan peneriaan barang.
b. !endadministrasi penyimpanan barang.
.. !emproses laporan pengiriman barang.
d. !enentukan jumlah barang sesuai spesi"ikasi.
e. !embuat laporan gudang.
PETA KEDUDUKAN MODUL
412
413
D12
D19 D13
D1:
D1;
D16
D1<
D1= D1:0
D1:: D1:3
D1:;
D.9
D1:2
D1:9
D1:<
D1:=
D1:6
E1:
A1: A12
B1:
A13
B.2
41:
I
II
III
BAB II
PEMELAJARAN
A1 R*"&a"a A.!'"'()%a(' G$.a"+
Kompetensi 1
Pengelolaan (ndiministrasi +udang
/ub. Kompetensi 1
!engadministrasi Proses Penerimaan #arang
!engadministrasi Penyimpanan #arang
!enyiapakan dan !engirimkan Dokumen Pengiriman #arang
!elakukan Pemeriksaan atas #arang yang Datang
!embuat $aporan +udang
J*"'( K*+'a)a" Ta"++a >a/)$
T*!#a)
P*"&a#'a"
Aa(a"
P*%$0a2a"
T). G$%$
*. !engadministrasi Proses
Penereiman #arang
2. !engadministrasi
Penyimpanan #arang
%. !enyiapkan dan
!engirimkan Dokumen
Pengiriman #arang
4. !elakuakn Pemerikasaan
atas #arang yg datang
2. !embuat laporan #arang
KEGIATAN BELAJAR :
MENGADMINISTRASI PROSES PENERIMAAN BARANG
A1 T$3$a" K*+'a)a" P*!*a3a%a"
Peserta Diklat mampu 1
*. !enguraikan prosedur penerimaan barang
2. !emproses laporan penerimaan barang
B1 U%a'a" Ma)*%'
(ktivitas ketiga dalam siklus pengeluaran adalah menerima dan
menyimpan barang yang dipesan. Departemen penerima barang bertanggung
ja0ab untuk menerima barang yang dikirim oleh pemasok. /etelah barang
diterima kemudian dilaporkan ke manager bagian gudang, in"ormasi tentang
penerimaan barang yang dipesan harus dikomunikasikan ke "ungsi penga0as
persediaan, untuk memperbarui .atatan persediaan.
Tujuan diselenggarakan prosedur ini adalah 1
8ntuk menjamin bah0a semua penerimaan yang dibeli telah diotorisasi.
8ntuk men.atat transaksi penerimaan dalam .atatan akuntansi.
Dokumen dan Prosedur
Dokumen utama yang digunakan dalam subsistem penerimaan barang pada
siklus pengeluaran adalah laporan penerimaan barang 4re.eiving report 5.
$aporan penerimaan barang adalah sebuah dokumen yang berisi in"ormasi
tentang rin.ian barang yang diterima, yang men.akup tanggal diterima, nama
pengirim, nama pemasok dan nomor order pembelian.
)ontoh laporan penerimaan barang sebagai berikut 1
PT Eliona Sari
JL Sawa CT 8/94
Yogyakarta

LAPORAN PENERIMAAN BARANG
Barang diterima melalui : tgl!9
Jika melalui truk kita" tuli# nama $engemudi :
%ama $eru#a&aan $engirim :
'lamat :
No Mobil
No Segel dan
Kondisi Segel
No Surat
Order Pebelian
No Surat
Order Pengirian
!l
Bung"us#
Bi$i
Ma%a
Pebung"us
&"uran
Pen$elasan leng"a'
ttg barang er"(utu
dsb
)anda 'ada
'ebung"us
Kuantitas
Kondisi 'ada
saat diteria
(i$erik#a )le& : (iterima )le& :
+ambar. $aporan Penerimaan #arang
#entuk $aporan Penerimaan #arang, dapat dilihat di ba0ah ini 1
PT B*%T'+'
JL ,elati %o!- %omor :
Yogyakarta Tgl :
LAPORAN PENERIMAAN BARANG
Tela& diterima .arang/.arang #e$erti ter#e.ut di .awa& ini :
No !enis Barang Kuantitas Keterangan

Yang menerima
0 1
+ambar. $aporan Penerimaan #arang
D*#a%)*!*" P*"+-a2 Da)a1
/etelah menerima input data penerimaan barang, departemen ini menjalankan
program update "ile dan pen.etakan laporan penerimaan barang, dengan
menggunakan "ile induk pemasok, "ile induk persediaan dan "ile order pembelian.
Pada tahap ini, komputer akan membandingkan data input dengan data pada "ile order
pembelian. 9ika ada perbedaan, maka perbedaan ini akan segera ditayangkan dilayar
monitor agar segera bisa dikoreksi.
/elanjutnya program komputer akan memperbaiki "ield kuantitas barang dipesan dan
"ield kuantitas tersedia dalam "ile induk persediaan, men.atat tanggal penerimaan
barang dalam "ile induk persediaan dan men.atat kuantitas diterima dalam "ile order
pembelian.
Keluaran dari proses ini adalah penerimaan barang sebanyak dua lembar dan
diserahkan ke departemen penerimaan barang.
/etelah menerima laporan penerimaan barang, departemen penerimaan barang
mendistribusikan laporan tersebut sebagai berikut 1
$embar ke * bersamasama dengan barangnya diserahkan ke bagian gudang.
$embar k 2 bersamasama dengan order pembelian dan slip pengepakan
diarsipkan urut dokumen.
41 Ra"+/$!a"1
$aporan penerimaan barang adalah sebuah dokumen yang berisi in"ormasi
tentang rin.ian barang yang diterima, yang men.akup tanggal diterima, nama
pengirim, nama pemasok dan nomor order pembelian.
Prosedur Penerimaan #arang.
Departemen penerimaan barang menerima barang bersamasama dengan slip
pengepakan, selanjutnya men.o.okkan barang yang diterima dengan arsip order
pembelia, memeriksa kondisi "isik barang, menghitung kuantitas dan mengentry data
penerimaan kekomputer
D1 T$+a( :
*. $akukan observasi kesalah satu perusahaan untuk mengindenti"ikasi apakah
perusahaan tersebut mempunyai laporan penerimaan barang
2. Dapatkan bukti yang terkait.
%. (pabila terdapat perbedaan dalam proses pen.atatan, diskusikan dengan teman
4. Kon"irmasikan hasil diskusi tersebut dengan guru.
E1 T*( ,-%!a)', :1
*. 9elaskan pengertian laporan penerimaan barang.
2. 9elaskan prosedur penerimaan barang.
KEGIATAN BELAJAR 2
MENGADMINISTRASI PEN?IMPANAN BARANG
A1 T$3$a" K*+'a)a" P*!*a3a%a"
Peserta diklat mampu 1
*. !enghitung saldo barang.
2. !engelompokkan barang.
%. !engadministrasi penyimpanan barang.
B1 U%a'a" Ma)*%'1
/etelah menerima laporan penerimaan barang bersamasama barangnya dari
departemen penerimaan barang, gudang akan memeriksa dan menghitung barang,
kemudian menandatangani laporan penerimaan barang dan meneruskan laporan
tersebut ke bagian utang.
Dalam kegiatan penerimaan barang ada % kemungkinan yang dihadapi 1
*. !enerima barang dalam jumlah berbeda dengan jumlah yang dipesan.
2. !enerima barang yang rusak.
%. !enerima barang dengan kuantitas rendah.
Dalam ketiga kasus tersebut departemen pembelian harus menyelesaikannya
dengan pemasok yang bersangkutan.
#iasanya pemasok akan memberikan kesempatan kepada pembeli untuk mengoreksi
"aktur pembelian terhadap barangbarang yang tidak sesuai dengan pesanan.
Peluang Penggunaan Teknologi 6n"ormasi.
Penghitungan dan pen.atatan barang yang diterima dari pemasok ke dalam
kartu gudang merupakan tugas yang .ukup menyita tenaga dan 0aktu 4labor
intensive5.
/alah satu .ara untuk memperbaiki e"esiensi proses ini adalah meminta pemasok
untuk men.antumkan kode bar untuk seluruh produknya. Penggunaan kode bar akan
memungkinkan petugas penerima barang untuk memba.a .epat nomor 4kode5, nama
dan kuantitas barang yang diterima sehingga akan mengurangi kesalahan data.
Penerimaan dan Penyimpanan.
Tujuan utama diselenggarakan "ungsi penerimaan dan penyimpanan barang
adalah untuk memveri"ikasi barang yang diterima dari pemasok dan melindungi
barang tersebut dari kehilangan atau pen.urian.
#erikut ini an.amanan.aman dan prosedur pengendalian yang berhubungan dengan
penerimaan dan penyimpanan barang.
Penerima barang yang tidak dipesan.
Penerimaan kiriman barang yang tidak dipesan menyebabkan perusahaan harus
mengeluarkan biaya yang berkaitan dengan penyimpanan dan pengembalian barang
ke pemasok.
Kesalahan dalam penghitungan barang yang diterima.
Perhitungan barang yang diterima se.ara akurat merupakan "aktor penting dalam
menyelenggaan .atatan persediaan perpetual yang akurat.
Pen.urian #arang.
Kehilangan dapat diatasi dengan menerapkan prosedurprosedur pengendalian
sebagai berikut 1
a. #arang harus disimpan dalam lokasi yang aman dan akses ke lokasi tersebut
dibatasi.
b. /eluruh trans"er barang antar bagian dalam perusahaan harus didokumentasikan.
)ontoh 1 Departemen penerimaan barang dan departemen penyimpanan harus
mengetahui adanya trans"er barang dari lokasi penerimaan ke gudang.
Diba0ah ini adalah .ontoh kartu gudang 1
KAR)& G&DANG
%o 2)(E :3*('%3 :
%',' B'+'%3 : L)2'S4 :
SPES4542'S4 : ,4%4,*,,'2S4,*,S'T*'%
DI)ERIMA DIPAKAI SISA
T3L
%o
B*2T4
2*'%T4T'S T3L
%o
B*2T4
2*'%T4T'S 2*'%T4T'S 2ETE+'%3'%
41 Ra"+/$!a"1
/etiap barang yang diterima dari departemen penerimaan barang, barang
tersebut harus dihitung dan diperiksa kembali, apakah barang yang diterima sudah
sesuai dengan laporan penerimaan barang dan men.atat ke dalam kartu gudang,
kemudian barang disimpan digudang berdasarkan nama, jenis dan spesi"ikasi barang.
Demikian juga untuk barang yang dikembalikan kepada pemasok dan barang yang
akan dijual mutasinya harus di.atat dalam kartu gudang.
D1T$+a( 2
*. $akukan observasi kesalah satu perusahaan untuk mengindenti"ikasi apakah
perusahaan tersebut mempunyai kartu gudang.
2. Dapatkanmbukti yang terkait.
%. (pabila terdapat perbedaan dalam proses pen.atatn, diskusikandengan teman
teman.
4. Kon"irmasikan hasil diskusi dengan guru.
E1 T*( F-%!a)', 21
9elaskan prosedur penyimpanan barang
KEGIATAN BELAJAR 3
MEN?IAPKAN DAN MENGIRIM
DOKUMEN PENGIRIMAN BARANG
A1 )$3$a" /*+'a)a" 0*a3a%
Peserta diklat mampu 1
*. !enyiapkan dokumen dan menguraikan prosedur pengiriman barang.
2. !elengkapi dokumen pengiriman barang.
%. !elakukan prosas laporan pengiriman barang
.
B1 U%a'a" Ma)*%'
Pada tahap kedua dalam siklus pendapatan adalah memenuhi order dan
mengirimkan barang. #agian gudang bertanggung ja0ab intuk memenuhi order
pelamggan dengan mengeluarkan barang dari gudang sesuai dengan intruksi yang
ter.antum dalam tiket pengambilan barang 4pi.king ti.ket5.
:etoda pengiriman yang digunakan ,departemen pengiriman membutuhkan
in"ormasi yang akurat tentang jenis barang apa yang akan dikirim dan kemana
barang tersebut akan dikirimkan. 6n"ormasi ini disampaikan melaui dokumen
yang diterima dari departemen order penjuala dan gudang. (dapun arus dokumen
pada akti"itas pengiriman dapat dilihat pada gambar sebagai berikut 1
:
Keterangan1
*. #agian gudang menerima % lembar bukti permintaan dan pengeluaran barang
4#PP#+5
BPPBG
M*"+/a3' /$a")')a(
0a%a"+ #a.a
BPPBG
BPPBG
2
3
N
Ka%)$
+$.a"+
B*%(a!aa" .*"+a"
#*"8*%a2a" 0a%a"+
2. Proses pengkajian dan mengisikan kuantitas barang sesuai dengan #PP#+
%. $embar * bersambung kebagian akuntansi dan di.atat pada kartu gudang.
$embar 2 dikirimkan kebagian pengiriman barang bersamaan dengan barang
pesanan
$embar % dijadikan arsip permanen berdasarkan urutan nonor.
Dalam menyiapkan dan mengirimkan dokumen pengiriman barang prosedurnya
sbb1
*. Departemen ini mulamula menerima tembusan order penjualan, kemudian
diarsipkan urut nomor. /elanjutnya departemen ini menerima tiket pengambilan
barang bersamaan dengan barangnya dari gudang .
2. Departemen inim akan menghitung barang dan membandingkan hasil perhitungan
"isik dengan kuantitas yang tertulis dalam tiket pengambilan barang dan kuantitas
yang ditujukkan pada slip pengepakan yang telah diterima sebelumnya.
%. Petugas pengiriman menghitung barang yang diterima dari gudang, data tentang
nomor order penjualan, kode barang, dan kuantitas barang dimasukkan kedalam
komputer dengan menggunakan terminal on line. Pada tahap ini juga dilakukan
penge.ekan edit sebagaimana pada aktivitas input data sebelumnya, untuk
menjamin bah0a data pengiriman valid, akurat dan lengkap.
4. Departemen pengolahan data. /etelah komputer menerima input data
p;engiriman, baru menjalankan program edit dat dan pen.etakan dokumen
pengiriman, dengan menggunakan "ile induk persediaan dan rile pengiriman.
Prasedur ini akan memutakhirkan rile kuantitas dalam "ile induk persediaan.
Keluaran dari prosese ini adalah surat meat dan seluruhnya diserahkan
kedepartemen pengiriman. /urat muat adalah dokumen yang berisi kontrak resmi
yang menetapkan tanggung ja0ab terhadapa barang yang ada dalam proses
pengiriman. Dokumen ini mengidentirikasi perusahaan pengangkut, sumber,
tujuan dan berbagai instruksi pengiriaman dan menunjukkan pada siapa 4pemasok
atau pelanggan5 yang harus membayar biaya pengiriman.
2. Departemen pengiriman. /etelah menerima surat muat, bagian pengiriman akan
mendistribusikannya sbb1
a. $embar ke* diteruskan kebagian penagihan untuk memberitahu bagian
penagihan agar mulai menyiapkan "aktur penjualan.
b. $embar ke2 diserahkan ke perusahaan pengiriman
.. $embar ke% beserta barang dan slip; pengepakan dikirimkan ke pembeli
d. $embar ke4 bersama dengan tiket pengambilan barang, diarsipkan urut
nomor untuk memantau pengiriman barang.
(pabila pesanan pelanggan dapat dipenuhi, seluruhnya ataupun sebagian, bagian
pengelolaan data men.atat dua jenis dokumen yakni 1 kesanggupan memenuhi pesanan
dan order penjualan.
Dokumen kesanggupan memenuhi pesanan adalah sema.am pemberitahuan
kepada pelanggan bah0a perusahaan bisa memenuhi pesanan bersangkutan sesuai
dengan kondisi yang ada. Dokumen ini mber"ungsi sebagai bukti komitmen perusahaan
untuk memenuhi pesanan pelanggan dengan kondisi seperti ter.antum didalam dokumen
tersebut.
3rder penjualan adalah dokumen untuk memberikan perintah kepada gudang dan
bagian pengiriman untuk mengeluarkan barang yang dipesan pelanggan dari gudang ke
bagian pengiriman untuk dikesas dan akhirnya dikirimkan ke pelanggan. 3rder penjualan
merupakan dasar bagi otorisasi gudang untuk mengeluarkan barang, dengan kata lain
tanpa didukung oleh order penjualan, bagian gudang tidak boleh mengeluarkan barang
apapun dari dalam gudang.
3rder penjualan dikirim ke bagian gudang dan bagian pengiriman melalui
terminal dan bagian pengiriman melalui terminal yang terdapat pada masingmasing unit
organisasi tersebut. Peoses pembuatan order penjualan dan penyerahannya ke bagian
gudang dan bagian pengiriman itu senantiasa dapat dipantau oleh bagian penjualan
melalui terminal yang tersedia. #ila terjadi kesalahan dalam pembuatan order penjualan
tersebut, bagian penjualan dapat melakukan koreksikoreksi dengan jalan
memberitahukan kepada bagian pengelolaan data.
3rder penjualan yang diterima oleh bagian gudang segera ditindak lanjuti oleh
para petugas gudang dengan jalan mengeluarkan barang yang dimaksud untukm
dikirmkan ke bagian pengiriman.
3rder penjualan dapat digunakan sebagai bukti pengalihan tanggungja0ab
atas barang dari bagian gudang kebagian pengiriman. Prngalihan tanggungja0ab itu
dijelaskan dengan tanda tangan kepala gudang pada order penjualan yang memuat
kuantitas barang yang diserahkan.
Diba0ah ini adalah .ontoh "ormulir laporan pengiriman barang sbb1
PT Eliona Sari
JL Sawa CT 8/94
Yogyakarta

LAPORAN PENERIMAAN BARANG
Barang diterima melalui : tgl!9
Jika melalui truk kita" tuli# nama $engemudi :
%ama $eru#a&aan $engirim :
'lamat :
No Mobil
No Segel dan
Kondisi Segel
No Surat
Order Pebelian
No Surat
Order Pengirian
Jml Bungku#/
Bi6i
,a7am
Pem.ungku#
*kuran
Pen6ela#an lengka$ ttg
.arang merk"mutu d#.
Tanda $ada
$em.ungku#
2uantita#
2ondi#i $ada
#aat diterima
(i$erik#a )le& : (iterima )le& :
41 Ra"+/$!a"
Prosedur dalam menyiapkan dan mengirimkan dokumen pengiriman barang sbb1
#gian gudang menerima tembusan order penjualan dan tiket pengambilan barang,
bagian gudang akan menghitung barang dan membandingkan hasil perhitungan
"isik dengan kuantitas yang tertulis dalam tiket pengambilan barang
Petugas pengiriman menghitung barang yang diterima dari gudang
Data masuk krbagian pengolahan data
#agian pengiriman menerima surat muat dan mendistribusikannya
Pengolahan dat men.etak dua jenis dokumen yakni1
*. kesanggupan memenuhi pesanan adalah sema.am pemberitahuan kepada
pelanggan bah0a perusahaan bisa memenuhi pesanan bersangkutan sesuai dengan
kondisi yang ada.
2. 3rder penjualan adalah dokumen untukmemberikan perintah kepada gudang dan
bagian pengiriman untuk mengeluarkan barang yang dipesan pelanggan dari
gudang ke bagian pengiriman untuk dikemas dan akhirnya dikirimkan ke
pelanggan.
3rder penjualan yang dikirim ke bagian gudang ditindak lanjuti oleh para petugas gudang
dengan jalan mengeluarkan barang untuk dikirim ke bagian pengiriman.
D1 T$+a(
*. $akukan observasi kesalah satu perusahaan untuk mengidenti"ikasi
apakah perusahaan tersebut mempunyai dokumen laporan pengiriman
barang.
2. Dapatkan bukti yang terkait.
%. (pabila terdapat perbedaan dalam proses pen.atatan, diskusikan dengan
temanteman.
4. Kon"irmasikan hasil diskusi tersebut dengan "asilitator.
E1 T*( F-%!a)', 3
*. #uat bagan alur aktivitas pengiriman barang.
2. 9elaskan prosedur pengiriman barang.
KEGIATAN BELAJAR 9
MENGELOLA ADMINISTRASI GUDANG
MELAKUKAN PEMERIKSAAN ATAS BARANG ?ANG DATANG
A1 T$3$a" K*+'a)a" P*!0*a3a%a"1
Peserta diklat mampu 1
*. Teliti dan .ermat melakukan pemeriksaan atas barang yang datang.
2. !enguraikan prosedur pemeriksaan barang yang datang.
%. !enetukan jumlah barang yang sesuai spesi"ikasi.
B1 U%a'a" Ma)*%'1
8ntuk memperkuat sistem pengendalian persediaan, perusahaan pada
umumnya melakukan penghitungan "isik persediaan se.ara periodik. Tujuannya
adalah untuk men.o.okkan jumlah "isik persediaan dengan .atatan perpetual yang
diselenggarakan pada buku persediaan. 7asil penghitungan persediaan itu akan
menjadi bahan koreksi .atatan pada buku persediaan, memisahkan unsur biaya dan
aktiva yang terkadang ter.ampur dalam nilai persediaan berikut dengan akun terkait,
dan penilaian e"ekti"itas sistem pengendalian persediaan itu sendiri.
Pengendalian intern yang baik mensyaratkan agar penghitungan persediaan
dapat dilakukan minimal sekali setahun. :amun demikian hasil penghitungan
persediaan tidak dapat menggantikan angka yang ter.atat di buku persediaan,
melainkan hanya sebagai pelengkap untuk menge.ek ke.ermatan serta untuk
mengoreksi perbedaan yang ada. Perbedaan yang mungkin timbul antara hasil
penghitungan "isik persediaan dan .atatan persediaan antara lain bisa disebabkan oleh
kerusakan, aus atau susut barang serta kesalahan dalam pen.atatan.
/elain untuk mengoreksi kesalahan .atatan persediaan, penghitungan
persediaan juga diperlukan karena dipersyaratkan dalam audit yang dilakukan auditor
independen. Dalam melakukan pemeriksaan, auditor independen atau 0akilnya
sedapat mungkin ikut hadir dalam pemeriksaan "isik persediaan.
&rekuensi pernghitungan persediaan sangat tergantung pada jenis bisnis yang
dilakukan perusahaan, tingkat internal .hek yang terjalin dalam perusahaan, serta
kebijakan manajemen mengenai "rekuensi laporan yang dibuat. Penghitungan
persediaan bisa saja dilakukan tahunan, semesteran, tri0ulan, bulanan, dua mingguan
atau bahkan seminggu sekali. Penghitungan dengan "rekuensi yang lebih tinggi bisa
dilakukan sebagian demi sebagian atau departemen demi departemen. /edangkan
penghitungan untuk keseluruhan perusahaan dapat dilakukan dengan "rekuensi yang
lebih rendah. Penghitungan "isik persediaan bisa saja dilakukan setiap hari yaitu
manakala barang persediaan yang dihitung itu bernilai sangat tinggi.
Karena penghitungan "isik persediaan pasti akan mengganggu jalannya kegiatan
operaional perusahaan, maka pelaksanaannyasebaiknya dilakukan ketika kegiatan
perusahaan dan jumlah persediaan tengah menurun. 9ika perusahaan
menyelenggarakan sistem perpetual dengan baik, saat penghitungan persediaan tidak
perlu sama dengan tanggal penutupan buku. Pelaksaan pada akhir tahun memang
lebih baik, karena memperke.il kemungkinan terjadinya perbedaan antara .atatan
persediaan dan "isik persediaan. Tetapi perlu pula diingat bah0a pada akhir tahun,
produksi biasanya tidak berjalan dan karya0an libur tahun baru, sehingga
penghitungan lebih a0al dianggap lebih praktis. Dilain pihak, jika perusahaan tidak
menerapkan sistem perpetual melainkan menggunakan sistem periodik, maka
penghitungan persediaan dapat mungkin harus dilakukan pada akhir tahun buku.
/ebelum penghitungan dilakukan, perlu dilakukan beberapa persiapan
pendahuluan. #iasanya perusahaan membentuk sema.am tim khusus yang benar
benar menguasai tehnik penghitungan barang. #arangbarang yang akan dihitung
sebaiknya dipersiapkan dan disusun rapi dan lengkap sebelum dihitung. /ebagai alat
kontrol harus digunakan "ormulir penghitungan. 4$ihat peraga *'.*05 yang baik.
#entuk "ormulir penghitungan persediaan itu harus dikoordinasikan dengan pihak
pen.atatan harga sehingga penghitungan bisa dilaksanakan lebih e"isien.
&ormulir penghitungan bisa dibuat satu jenis saja yang dapat digunakan untuk
men.atat hasil penghitungann kuantitas maupun untuk men.atat harga. :amun
demikian "ormulir juga bisa dibuat beberapa jenis, yaitu untuk men.atat hasil
penghitungan "isik, untuk men.atat akumulasi in"ormasi yang ter.antum pada
"ormulir hasil penghitungan "isik, dan untuk men.atat harga dan ikhtisar total
persediaan.
)ontoh 1 &ormulir Penghitungan &isik Persediaan.
+ambar *'.*0
Penghitungan dilakukan oleh tim yang menghitung, menimbang, mengukur atau
mengestimasi jumlah berbagai kelompok persediaan di berbagai departemen, serta
men.atat hasilnya. #eberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses penghitungan
antara lain adalah sebagai berikut 1
*5. Pemilihan anggota tim. (nggota tim terdiri dari petugas bukan pengelola
persediaan disertai dengan petugas pengelola persediaan. <ang penting adalah
bah0a anggota tim yang dipilih hendaknya benarbenar memahami tahapan
proses produksi perusahaan. Dengan demikian dia harus dapat mengantisipasi
berbagai peristi0a yang mungkin terjadi serta berbagai permasalahan yang
mungkin timbul dan men.ari penyelesaian dengan baik.
25. Penyusunan prosedur penghitungan. Ketua tim yang biasanya adalah menejer
akuntansi tahu pimpinan satuan penga0as intern, harus membuat sema.am
kerangka prosdur yang harus diikuti dalam proses perhitungan. Prosedur itu
harus dibuat tertulis dan di bagikan kepada anggota tim, dan diintruksikan agar
angota tim benarbenar memahami dan mengikuti langkahlangkah yang
terangkum dalam prosedur
:omor 1 *='2
SELESAI DIHITUNG
:omor 1 *='2
HASIL PERHITUNGAN KE DUA
:o. Kode barang 1 >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>..
8raian barang 1 >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>..
$okasi 1 >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>..
9ml #arang kuantitas 1 >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>..
/atuan 1 >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>..
Dihitung 3leh 1 >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>..
:omor 1 *='2
HASIL PERHITUNGAN PERTAMA
9umlah #arang 1 Kuantitas 1 >>>>>>>>>>>>.
/atuan 1 >>>>>>>>>>>>.
Dihitung 3leh 1 >>>>>>>>>>>>>>>>>..
%5. Tugas penghitung. Perhitungan tidak boleh dilakukan oleh petugas pengelola
persediaan seluruhnya, melainkan harus dilakukan oleh dua pihak, dimana salah
satu pihak adalah petugas bukan pengelolaan persediaan. Perbedaan itu
diperlukan agar ter.ipta mekanisme saling uji antara kedua belah pihak.
45. #arang berkualitas rendah. 9ika dalam perhitungan itu ditemukan barangbarang
yang berkualitas rendah atau rusak, hyendaknya barangbarang tersebut
dipisahkan dan dilaporkan se.ara terpisah pula untuk memperoleh keputusan
lebih lanjut oleh manajemen.
25. Pergerakan barang. /elama proses perhitungan setiap pergerakan barang baik
masuk maupun keluar lingkungan perhitungan dapat di ijinkan sepanjang
memang benarbenar diperlukan, dan pergerakan itu harus di.atat dalam suatu
"ormulir khusus. 9ika selama proses perhitungan persediaan ternyata aktivitas
pabrik tidak dapat dihentikan, pergerakan barang harus benarbenar dia0asi
sehingga kemungkinan terjadinya perhitungan dua kali atau luputnya barang
dari perhitungan didua lokasi dapat di hidarkan.
'5. Penyusunan barang. #arang hendaknya ditumpuk dengan rapi sehingga
memudahkan perhitungan. #arang barang titipan dan konsinyasi, barang rusak,
barang usang, serta barang lain yang tidak termasuk dalam persediaan harus
diberi tanda dengan jelas.
=5. Tim penghitung persediaan dibagi menjadi dua kelompok masing ?masing
kelompok terdiri dari persediaan dan petugas bukan petugas persediaan. 8ntuk
memudahkan pen.atatan hasil perhitungan dan memperkuat pengendaliaan
intern, perhitungan persediaan dilakukan dengan menggunakan alat bantu
"ormulir perhitungan yang disesuaikan dengan .ara kerja tim. Peraga 4 *'*05
memberikan .ontoh mengenai "ormulir tersebut. &ormulir itu dibagi menjadi
tiga bagian yaitu 1
a. #agian pertama atau bagian ba0ah "ormulir, memuat data hasil
perhitungan yang dilakukan kelompok pertama.
b. #agian kedua, yaitu bagian tengah "ormulir, memuat data hasil perhitungan
kelompok kedua.
.. #agian ketiga yaitu bagian atas "ormulir, apabila perhitungan telah selesai
akan ditinggalkan pada barang dan akan ber"ungsi sebagi tanda bah0a
barang yang bersangkutan telah selesai dihitung, dan tertulis diatasnya kata
kata /,$,/(6 D676T8:+.
41 %a"+/$!a"
/etelah melakukan P3 4 Pur.hase 3rder 5 dari gudang untuk memenuhi sto.k
digudang maka bagian gudang tinggal menunggu barang yang datang. 8ntuk
memperkuat sistem pengendalian persediaan, perusahaan pada umunya melakukan
perhitungan "isik persediaan se.ara periodik. Pengendalian intern yang baik
mensyaratkan agar perhitungan persediaan digudang dilakukan minimal sekali dalam
satu tahun. /elain itu perhitungan persediaan juga diperlukan karena dipersyaratkan
dalam audit yang dilakukan auditor independen. &ormulir perhitungan "ungsinya 1 *.
men.atat hasil perhitnungan "isik. 2. men.atat akumulasi in"ormasi.%. !en.atat harga
dan ikhtisar persediaan.
D1 T$+a(
*. 8raikan prosedur pemeriksaan barang yang datang @
2. !asukan pada "ormulir atau blanko yang terkait di dalamnya A
E1 T*( F-%!a)',
*. Kapan persediaan yang ada digudang perlu diisi kembali @
2. (pa "ungsi "ormulir perhitungan "isik persediaan @
%. /ebutkan "rek0ensi dalam perhitungan persediaan @
KEGIATAN BELAJAR ;
PENGELOLAAN ADMINISTRASI GUDANG
MEMUAT LAPORAN GUDANG
A1 T$3$a" K*+'a)a" P*!*a3a%a"
*. !embuat laporan gudang dengan benar dan teliti
2. !enguraikan prosedur pengiriman barang
%. !enguraikan prosedur penerimaan barang
4. !eringkas data barang
2. !embuat laporan barang
B1 U%a'a" Ma)*%' ;
/etelah kita membuat laporan gudang dengan baik dan teliti, menguraikan
prosedur pengiriman barang dan penerimaan barang serta meringkas barang, maka
langkah terakhir adalah membuat laporan gudang, seperti ter.antum, dalam alur
bagan sbb1
Ditempel pada
Pembungkus
#arang
Keterangan 1
/urat
Perintah pengiriman
#arang
!engirim
#arang
Kartu
+udang
Dimintakan tanda
tangan dari pembeli
/etelah menerima order penjualan dibagian pesanan penjualan dengan rangkap %,
maka bagian gudang akan mendistribusikan lembaranlembaran tersebut pada 1
*. Dokumen pertama surat perintah pengiriman barang sebagai dokumen untuk
mengirim barang dan di.atat dalam kartu gudang.
2. Dokumen kedua, dimintakan tanda tangan dari pembeli .
%. Dokumen ketiga ditempel pada pembungkus barang.
)ontoh "ormulir kartu persediaan barang.
KAR)& PERSEDIAAN
%ama Barang :
S$e#i8ika#i
2ode
Barang
Satuan
Titik
Peme#anan
E)9 3udang
%o
Lantai
%o
Loka#i
%o
+ekening
,inimum ,ak#imum
Pebelian Peneriaan Pea"aian Saldo
T
g
l
%
o
S
)
P
Jml
di$ean
Jml
diter
ima
Si#a
Pe#an
an
Tgl %o LPB
2u
'n
Ti
ta##
:rg
Stn
Jml
:rg
Tgl
%o
BPP
B3
2u
anti
ta#
:rg
Stn
Jml
:rg
2
u
a
n
t
i
t
a
#
:rg
Stn
Jm
l
:r
g
Ket.1
Kartu / &ormulir persediaan ini dipergunkan untuk men.aat kuantitas barang yan
masih ada di gudang
41 T$+a(
*. 8raikan prosedur pembuatan $aporan +udang
D1 T*( F-%!a)',
*. +ambarkan alur / bagan mengenai $aporan +udang
#entuk $aporan Penerimaan #arang, dapat dilihat di ba0ah ini 1
:
BPPBG
M*"+/a3' /$a")')a(
0a%a"+ #a.a
BPPBG
BPPBG
2
3
N
Ka%)$ +$.a"+
B*%(a!aa" .*"+a"
#*"8*%a2a" 0a%a"+
PT B*%T'+'
JL ,elati %o!- %omor :
Yogyakarta Tgl :
LAPORAN PENERIMAAN BARANG
Tela& diterima .arang/.arang #e$erti ter#e.ut di .awa& ini :
%o Jeni# Barang 2uantita# 2eterangan

Yang menerima
0 1
KAR)& G&DANG
%o 2)(E :3*('%3 :
%',' B'+'%3 : L)2'S4 :
SPES4542'S4 : ,4%4,*,,'2S4,*,S'T*'%
DI)ERIMA DIPAKAI SISA
T3L
%o
B*2T4
2*'%T4T'S T3L
%o
B*2T4
2*'%T4T'S 2*'%T4T'S 2ETE+'%3'%
PT Ekonomi
Jln 'ngka#a -;
Yogyakarta LAPORAN PENGIRIMAN BARANG
%omor
LPB !-<;4 Tanggal
%o Surat )rder
Pem.elian Tanggal S)P
2e$ada
Yt& :
(ikirim
2e :
%o
*rut
%ama Barang
S$e#i8ika#i
Barang
Satuan 2uantita#
Surat )rder Pengiriman Saudara Bagian Pengiriman
%omor Tanggal
BAB III
E V A L U A SI
)ontoh /oal %1
Pesanan penjualan1 #erikut ini adalah pesanan barang dari PT. :8+-(7( antara lain1
N- Na!a Ba%a"+ K$a")')a( Ha%+a P*% U"') J$!a2
* Kertas &) 20 42.000 2.220.000
2 Disket PhoniB 7D %0 *2.000 %=2.000
% Kertas Kontinues 22 C0.000 2.220.000
Diminta1
*. Dari data tersebut diatas masukan dalam order penjualan dan laporan pengiriman
barang.
2. Distribusikan sesuai dengan alurnyaA
9a0aban1
*5. 3rder Penjualan
*2%42
PT. #6:( )6T-(
9ln. Papandayan :o. %*0
/emarang ? 9ateng
Dijual Kepada1 Dikirim Ke1
PT.:8+-(7( PT.:8+-(7(
9l. (mpera #arat no. = 9l. (mpera #arat :o. =
Tasikmalaya ? 9abar Tasikmalaya ? 9abar
Ta"++a N-1 O%.*% P*a"++a P*)$+a( P*"3$aa"
I"()%$/('
P*"+'%'!a"
2@6-09 ;6<= A"' A"+/$)a" Da%a)
K$a")')a(
.'#*(a"
K$a")')a(
.'/'%'!
K$a")')a(
Ba&/ -%.*%
K-.*
0a%a"+
Na!a
0a%a"+
Ha%+a
P*% $"')
T-)a
2a%+a
20 boB 20 boB =**2 Kertas &) 42.000 2.220.000
%0 boB %0 boB 2 boB D22* Disket PhoniB *2.000 %=2.000
22 boB 22 boB =*D* Kertas
Kontinues
C0.000 2.220.000
Terima kasih
PT1BINA 4ITRA
9ln. Papandayan :o. %*0
/emarang ? 9ateng
LAPORAN PENGIRIMAN BARANG
N-!-% :26;9 Ta"++a N-1 S$%a) -%.*% #*"3$aa" Ta"++a SOP
$P#
Kepada
?)21 PT1NUGRAHA
9l. (mpera #arat :o. =
Tasikmalaya ? 9abar
Dikirim1
K* : PT1NUGRAHA
9l. (mpera #arat :o. =
Tasikmalaya 9abar
N-1
U%$)
Na!a Ba%a"+ S#*('#'/a(' Sa)$a" K$a")')a(
* Kertas &) Putih, (4, D0 gram 42.000 20 boB
2 Disket PhoniB 7D *2.000 %0 boB
% Kertas Kontinues (4, =0 gram C0.000 22 boB
/urat 3rder Pengiriman /audara #agian Pengiriman
:omor 1 Tanggal 1
2. #agian gudang menerima order penjualan rangkap %, lalu didistribusikan sebagai
berikut1
o $embar * 1 dikirimkan ke bagian akuntansi dan di.atat dalam kartu gudang
o $ember 2 1 dikirimkan ke bagian pengiriman bersamaan dengan penyerahan
barangnya
o $embar % 1 dijadikan arsip permanen dibagian gudang menurut nomor.
/oal 1
PT. !,$(T6 yang beralamat 9l. /ultan (gung :o. % /emarang yang bergerak dalam
bidang usaha mebel, menjual barangbarang kepada T3K3 !(K!8- 9l. /udirman :o.
=0 9akarta. #arangbarang dikirim ke gudang yang beralamatkan di 9ln. /udirman :o. =2
9akarta. Pada tanggal * 9uni2002 dengan order pelanggan :o. *2%42*. (dapun barang
barang yang dipesan sebagai berikut1
N-1
K-.*
Ba%a"+
Na!a Ba%a"+ K$a")')a(
Ha%+a P*%
$"')
J$!a2
* /D 2 /o"a Doble 2 set %.000.000 *2.000.000
2 $T 2 $emari 2 pintu = unit 2.200.000 *=.200.000
% KT 4 Kursi Tamu 2 set 2.000.000 4.000.000
4 TT 2 Tempat Tidur 2 unit *.'00.000 D.000.000
2 !! ' !eja !akan 2 set *.D00.000 C.000.000
9umlah 2%.200.000
Pada tanggal *0 9uni, dikembalikan kepada PT. !,$(T6 di /emarang 2 lemari 2 Pintu
dengan harga E -p. 2.200.000,00
Dari data diatas diminta1
*. !asukan data tersebut kedalam "ormulir penjualan
2. #uat data laporan pengiriman barang
%. Dari "ormulir tersebut, gambarkan bagan alur dan penjelasan tentang alur dengan
gudang.
Kun.i 9a0aban1
ORDER PENJUALAN
PT1 MELATI
9l. /ultan (gung :o. %
/,!(-(:+
Dijual Kepada Dikirimkan
keF
Toko !akmur Toko !akmur
9l. /udirman :o. =0 9l. /udirman
:o. =2
9akarta 9akarta
Ta"++a N-1 O%.*% P*)$+a( P*"3$aa" I"()%$/(' P*"+'%'!a"
P*a"++a" :2392:
K$a")')a(
D'#*(a"
K$a")')a(
D'/'%'!
K$a")')a(
Ba&/ O%.*%
K-.*
Ba%a"+
Na!a
Ba%a"+
Ha%+a P*% U"') T-)a Ha%+a
2 set 2 set /D 2 /o"a Doble %.000.000 *2.000.000
= unit = unit 2 unit $T 2 $emari 2
pintu
2.200.000 *=.200.000
2 set 2 set KT 4 Kursi Tamu 2.000.000 4.000.000
2 unit 2 unit TT 2 Tempat
Tidur
*.'00.000 D.000.000
2 set 2 set !! ' !eja !akan *.D00.000 C.000.000
Terima Kasih
PT1MELATI
9ln. /ultan (gung :o. %
/emarang ? 9ateng
LAPORAN PENGIRIMAN BARANG
N-!-% :26;9 Ta"++a N-1 S$%a) -%.*% #*"3$aa" Ta"++a SOP
$P#
Kepada
?)21 TOKO MAKMUR
9l. /udirman :o. =0
9akarta
Dikirim1
K* : TOKO MAKMUR
9l. /udirman :o. =2
9akarta
N-1
U%$)
Na!a Ba%a"+ S#*('#'/a(' Sa)$a" K$a")')a(
* /o"a Doble /D 2 /et 2
2 $emari 2 pintu $T 2 8nit =
% Kursi Tamu KT 4 /et 2
4 Tempat Tidur TT 2 8nit 2
2 !eja !akan !! ' /et 2
/urat 3rder Pengiriman /audara #agian Pengiriman
:omor 1 Tanggal 1
%. +ambar (lur #agian +udang
2. #agian gudang menerima order penjualan rangkap %, lalu didistribusikan sebagai
berikut1
o $embar * 1 dikirimkan ke bagian akuntansi dan di.atat dalam kartu gudang
BPPBG
M*"+/a3' /$a")')a(
0a%a"+ #a.a
BPPBG
BPPBG
2
3
N
Ka%)$ +$.a"+
B*%(a!aa" .*"+a"
#*"8*%a2a" 0a%a"+
o $ember 2 1 dikirimkan ke bagian pengiriman bersamaan dengan penyerahan
barangnya
o $embar % 1 dijadikan arsip permanen dibagian gudang menurut nomor.
B A B IV
P E N U T U P
/etelah peserta diklat mempelajari modul ini diharapkan dapat men.apai tujuan
akhir dari materi Pengelolaan (dministrasi +udang yang telah diuraikan pada modul ini.
Peserta diklat diharapkan kompeten dalam Pengelolaan (dministrasi +udang
sehingga bagi sis0a yang dinyatakan kompeten akan memperoleh serti"ikasi kompetensi
dari pihak penguji dan dapat melanjutkan modul berikutnya atau sub kompetensi
selanjutnya.
Tiem Penyusun
D A F T A R P U S T A K A
*. Proyek Pengembangan Pendidikan (kuntansi Depdikbud, /istem (kuntansi,
*CC0/*CC*.
2. !odul (kuntansi, 2002.
%. Krismiadji, /istem 6n"ormasi (kuntansi.

Anda mungkin juga menyukai