Anda di halaman 1dari 23

AIR LIMBAH

Indonesia pada saat ini memiliki masalah mengenai pencemaran lingkungan terutama
pencemaran lingkungan perairan antara lain oleh air limbah, baik limbah industri,
pertanian maupun limbah rumah tangga. Dari semua sumber pencemar lingkungan,
pencemaran yang diakibatkan oleh limbah rumah tangga menempati urutan pertama (40%)
diikuti kemudian oleh limbah industri (30%) dan sisanya limbah rumah sakit, pertanian,
peternakan, atau limbah lainnya. (Kurniadie,1!)
"ir limbah adalah air buangan yang berasal dari rumah tangga termasuk tin#a
manusia dari lingkungan permukiman. (Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 16 Tahun !!" Bab I Pasal 1#$%
$imbah cair merupakan sisa buangan hasil suatu proses yang sudah tidak
dipergunakan lagi, baik berupa sisa industri, rumah tangga, peternakan, pertanian, dan
sebagainya. %omponen utama limbah cair adalah air (%) sedangkan komponen lainnya
bahan padat yang bergantung asal buangan tersebut. (Rustama et# al& 1!).
"ir limbah merupakan salah satu hasil dari akti&itas hidup manusia. 'al tersebut
keberadaannya sangat dipengaruhi oleh kondisi sosial ( ekonomi masyarakat itu sendiri
dan akti&itas manusia. )umber air limbah dari akti&itas manusia berkaitan dengan
penggunaan air seperti mandi, mencuci, tempat cuci,*+, industri dan lain(lain. %ualitas
air limbah yang dihasilkan tersebut sangat beragam, tergantung dari sumber dan sistem
pengolahan yang digunakan. )ehingga kualitas air limbah akan semakin baik #ika di
tangani atau diolah dengan sistem pengolahan yang tepat.
,encemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, -at, energi
dan.atau komponen lain ke dalam air dan.atau berubahnya tatanan air oleh kegiatan
manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan air men#adi kurang atau tidak dapat ber&ungsi lagi sesuai dengan
peruntukannya. Dengan itu akan menyebabkan terbentuknya air limbah.
I# Pendahuluan
"ir limbah merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia
sehari(hari, oleh sebab itu air limbah ini akan selalu diupayakan.agar tidak mempengaruhi
kondisi lingkungan dan kesehatan manusia. %arena #ika air limbah yang dihasilkan dari
akti&itas manusia tersebut tidak sa#a memepengaruhi aspek lingkungan dan kesehatan,
1
bahkan akan mempengaruhi produkti&itas ker#a manusia yang tinggal di dalam lingkungan
yang tidak sehat.
,ada -aman dahulu orang belum mengolah air limbah yang dihasilkan,karena
kuantitas air limbah belum mempengaruhi kondisi lingkungan dan kualitasnya dapat diolah
sendiri secara alamiah yang dikenal dengan sel& puri&ications.
/etapi sekarang, dimana pertumbuhan manusia cukup tinggi, sedangkan sumber
daya air, baik kuantitas maupun kualitasnya semakin menurun , khsusunya air tanah mulai
tercemar oleh air limbah rumah tangga yang tidak dikendalikan dengan baik.
0erkembangnya teknologi pengolahan air limbah maka instalasi maupun komponen
instalasi yang digunakan saat ini banyak menggunakan teknologi yang modern pula.
1amun demikian adanya keterbatasan khususnya dalam operasi dan pemeliharaan
instalasi pengolahan air limbah, maka kondisi masyarakat indonesia masih memerlukan
teknologi yang sesuai dengan kondisi sosial dan ekonomi Indonesia saat ini.
,engolahan air limbah mulai dari perdesaan, kota kecamatan hingga kota besar,
penggunaan instalasi pengolahan air limbah dalam bentuk instalasi indi2idual seperti
/angki )eptik atau +ubluk, masih sesuai dengan tingkat pelayanan penyehatan lingkungan
bagi masyarakat yang terdapat di pedesaan. dikota kecil maupun kota di kota besar.
3ntuk mengetahui apakah pengolahan air limbah dari sumbernya layak atau tidak, dapat
dilihat dari berbagai kasus pada tiap pembangunan perumahan yang kurang atau bahkan
tidak sama sekali memperhatikan standar yang ada sebagai pedoman ataupun guide line
pembangunan sistem pengolahan air limbah.
"pabila air limbah dari sumber tersebut diketahui tidak memenuhi syarat(syarat
yang ditentukan maka diperlukan pengolahan terlebih dahulu. /eknologi pengolahan air
limbah yang dipilih harus dapat meningkatkan kualitas air e&luent dari sistem yang
digunakan baik secara &isik, kimia maupun bakteriologis. %arena kualitas air e&luent dari
suatu sistem yang memenuhi persyartan baku mutu air limbah maka kondisi sanitasipun k
akan tercipta dengan baik.
)elain penanganan air limbah rumah tangga yang memenuhi persyaratan kesehatan,
diperlukan pula penyediaan air bersih, sampah dan pembuangan air hu#an yang memenuhi
persyaratan kesehatan lingkungan, sehingga akan tercipta kondisi lingkungan yang sehat
dan pada akhirnya akan berdapampak pula pada kesehatan dan produkti&itas ker#a dari
masyarakat itu sendiri.
,ermasalahan sanitasi pemukiman kota yang hingga saat ini masih belum tergarap
dengan baik yaitu pembuangan air limbah rumah tangga dan pembuangan sampah, dimana
4
sebahagian besar masyarkat masih membuang limbah rumah tangga ke saluran terbuka
yang menimbulkan lingkungan permukiman men#adi kotor dan merupakan salah satu dari
penyebab ban#ir akibat penyumbatan gorong(gorong oleh sampah yang dibuang ke saluran
air limbah dan ke saluran drainase. Disisi lain saluran drainase lingkungan yang ada kurang
dapat ber&ungsi sebagaimana mestinya karena pendangkalan dan tidak memperhatikan
aspek lingkungan dan siklus hidrologi serta yang paling utama adalah pemeliharaan.
Industri sesungguhnya menggunakan air #auh labih sedikit apabila dibandingkan
dengan irigasi, namun dampaknya mungkin parah, dipandang dari dua segi. ,ertama,
penggunaan air bagi industri sering tidak diatur dalam kebi#akan sumber daya air nasional,
maka cenderung berlebihan. %edua, pembuangan limbah industri yang tidak diolah dapat
menyebabkan air permukaan atau air ba5ah tanah men#adi terlalu berbahaya untuk
dikonsumsi.
,enggunaan air bagi industri seringkali #uga sangat tidak e&isien. %arena tidak
dapat memasok kebutuhan industri melalui sistem yang dikelola oleh pemerintah daerah,
dan karena dorongan yang menggebu untuk pertumbuhan ekonomi, perusahaan industri
mengembangkan sendiri #aringan airnya secara s5asta. 0iaya air semacam ini seringkali
sangat rendah, dan karena biaya tersebut hanya merupakan bagian kecil dari seluruh biaya
manu&aktur, maka mereka tidak merasa terdorong untuk mengadakan konser2asi. )ebagai
contoh di 0angkok, /hailand, yang sangat menderita akibat penghisapan air ba5ah tanah
yang berlebihan, biaya yang harus dikeluarkan air dari perusahaan air metropolitan berlipat
delapan kali dari biaya yang diperlukan untuk memompa air tanah secara s5asta.
0anyaknya air yang diperlukan untuk manu&aktur dapat sangat berbeda(beda,
tergantung pada proses industri yang diterapkan dan ukuran daur ulangnya. 6emproduksi
satu ton ba#a dapat sa#a menghabiskan sampai 10.000 liter air atau hanya 4.780 liter, dan
satu ton kertas dapat menghabiskan sampai 340.000 liter atau hanya 87.000 liter.
,engaturan yang tepat untuk penyedotan air dan pengenaan biaya yang benar untuk air
tersebut akan dapat mendorong orang untuk menggunakannya secara lebih e&isien tanpa
harus mempengaruhi biaya produksi secara mencolok. 0iaya penggunaan air, bahkan di
negara(negara yang tari&nya pun sudah sesuai dengan biaya menyeluruh pemeliharaan
sumber, biasanya hanya merupakan bagian yang sangat kecil (1% sampai 3%) dari biaya
produksi industri.
Tabel ' Kemun(kinan Pembatasan Pen)akit Melalui Pasokan Air dan *anitasi
9enis penyakit ,erkiraan banyaknya kasustiap
tahun di negara(negara
%emungkinan penyusutan
le5at peningkatan pasokan air
3
berkembang (kecuali cina) dan sanitasi
Diare (murus)
!78 #uta 448 #uta (4:%)
+acing gelang
(askaris) 00 #uta 4:0 #uta (4:%)
+acing guinea
4 #uta 3 #uta (7!%)
+acing tambang
!00 #uta :18 #uta (77%)
/rakoma
800 #uta 138 #uta (47%)
Karena keterbatasan data, semua angka di atas mengacu kepada kasus sakit, bukan
kematian. Lagi pula hendaknya dicatat bahwa tindakan yang diambil dapat mengurangi
kasus kematian tetapi bukan kasus sakit.
Sumber: Berdasar tulisan Esrey, Steven A., dkk, ;6an&aat %esehatan dari ,erbaikan
dalam ,asokan "ir dan )anitasi. Laporan eknik !o. "" #asokan Air dan Sanitasi
Arlington, $irginia: #royek Air dan Sanitasi untuk Kesehatan, %uli &''(.
0ahkan di industri(industri yang ;padat air; #umlah air yang dipakai sangat kecil
biasanya 40% pada industri pengolahan pangan, 48% pada industri kertas, dan 33% pada
tekstil. )isanya didaur(ulang (kecenderungan ini semakin meningkat di negara(negara
industri) atau dikeluarkan sebagai limbah cair. ,enentuan tari& yang lebih realistik,
meskipun penting untuk sektor ini, tetap sa#a tidak merupakan dorongan untuk penggunaan
yang lebih e&isien. <ang lebih penting adalah pengetatan alokasi air dan persyaratan
pengendalian pencemaran yang lebih keras. +ontohnya seperti Israel yang memiliki
peraturan standar penggunaan air untuk berbagai macam industri, dan memberi alokasi
pembagian air yang disesuaikan. )ebagai hasilnya, di negara itu rata(rata penggunaan air
per unit produksi industri an#lok hingga 70% selama dua dekade ini.
"ir buangan industri sering dibuang tanpa melalui proses pengolahan apapun. "ir
tersebut dibuang langsung ke sungai dan saluran(saluran, mencemarinya, dan pada
akhirnya #uga mencemari lingkungan laut, atau kadang(kadang buangan tersebut dibiarkan
sa#a meresap ke dalam sumber air tanah. %erusakan yang diakibatkan oleh buangan ini
sudah mele5ati proporsi 2olumenya. 0anyak bahan kimia modern begitu kuat sehingga
sedikit kontaminasi sa#a sudah cukup membuat air dalam 2olume yang sangat besar tidak
dapat digunakan untuk minum tanpa proses pengolahan khusus.
+ara menolongnya adalah pencegahan bukan penyembuhan. )eperti laporan dari
0ank Dunia dan 0ank In2estasi =ropa ber#udul ,encemaran Industri di %a5asan $aut
/engah> ;,erbaikan pada e&isiensi dalam pengoperasian dan pemulihan sumber air #auh
4
lebih baik dan kemungkinan besar akan memberikan hasil yang lebih banyak daripada
pengolahan pada akhir proses yang mahal, sebab banyak masalah pencemaran berkaitan
langsung dengan masalah(masalah pengoperasian dan pemeliharaan, serta rendahnya niat
untuk konser2asi dan pemulihan sumber air;.
%iranya pantas dicatat bah5a statistik yang dipaparkan pada /abel 1 tersebut
hampir dapat dipastikan terlalu optimistik. 6isalnya, statistik tersebut tidak
mengungkapkan mutu layanan yang mungkin sa#a rendah dan dapat mengancam
lingkungan dan kesehatan masyarakat. )angat sering statistik itu mengasumsikan bah5a
sekali dibentuk, sebuah sistem akan terus beker#a dengan baik, padahal keadaan
sesungguhnya tidak selalu demikian.
6asalahnya bukan hanya karena tidak cukup persediaan air? air yang ada itu pun
tidak dikelola secara layak atau dibagikan secara merata.
Dari cuplikan pernyataan di atas, dapat disimpulkan bah5a air tercemar adalah air
yang mengandung bahan(bahan asing dalam #umlah melebihi batas yang telah ditetapkan
sehingga air tersebut tidak dapat digunakan untuk keperluan tertentu, misalnya untuk air
minum, pertanian, perikanan, dll.
1# *umber+sumber Pen,emaran Air
,encemaran air akibat kegiatan manusia tidak hanya disebabkan oleh limbah rumah
tangga, tetapi #uga oleh limbah pertanian dan limbah industri. )emakin meningkatnya
perkembangan industri, dan pertanian saat ini, ternyata semakin memperparah tingkat
pencemaran air, udara, dan tanah. ,encemaran itu disebabkan oleh hasil buangan dari
kegiatan tersebut.
,encemaran air pada dasarnya ter#adi karena air limbah langsung dibuang ke badan
air ataupun ke tanah tanpa mengalami proses pengolahan terlebih dulu, atau proses
pengolahan yang dilakukan belum memadai. ,engolahan limbah bertu#uan
memperkecil tingkat pencemaran yang ada agar tidak membahayakan lingkungan
hidup.
)umber(sumber ,encemaran "ir 6eliputi>
1. $imbah @umah /angga
$imbah rumah tangga merupakan pencemar air terbesar selain limbah(limbah
industri, pertanian dan bahan pencemar lainnya. $imbah rumah tangga akan
mencemari selokan, sumur, sungai, dan lingkungan sekitarnya. )emakin besar
populasi manusia, semakin tinggi tingkat pencemarannya.
8
$imbah rumah tangga dapat berupa padatan (kertas, plastik dll.) maupun cairan (air
cucian, minyak goreng bekas, dll.). Di antara limbah tersebut ada yang mudah
terurai yaitu sampah organik dan ada pula yang tidak dapat terurai Sampah dan
#engelolaannya.
$imbah rumah tangga ada #uga yang memiliki daya racun tinggi, misalnya sisa
obat, baterai bekas, air aki. $imbahlimbah tersebut tergolong bahan berbahaya dan
beracun (0
3
).
/in#a, air cucian, limbah kamar mandi dapat mengandung bibit(bibit penyakit atau
pencemar biologis (seperti bakteri, #amur, 2irus, dan sebagainya) yang akan
mengikuti aliran air.
4. $imbah $alu $intas
$imbah lalu lintas berupa tumpahan oli, minyak tanah, tumpahan minyak dari kapal
tangker. /umpahan minyak akibat kecelakaan mobil(mobil tangki minyak dapat
mengotori air tanah. )elain ter#adi di darat, pencemaran lalu lintas #uga sering
ter#adi di lautan. )emuanya sangat berbahaya bagi kehidupan.
Aambar (1!). $imbah dari %egiatan @umah /angga
:

Aambar (1). $imbah dari %egiatan $alu $intas
3. $imbah ,ertanian
$imbah pertanian berupa sisa, tumpahan ataupun penyemprotan yang berlebihan
misalnya dari pestisida dan herbisida. 0egitu #uga pemupukan yang berlebihan.
$imbah pestisida dan herbisida mempunyai si&at kimia yang stabil, yaitu tidak
terurai di alam sehingga -at tersebut akan mengendap di dalam tanah, dasar sungai,
danau serta laut dan selan#utnya akan mempengaruhi organisme(organisme yang
hidup di dalamnya. ,ada pemakaian pupuk buatan yang berlebihan akan
menyebabkan eutro&ikasi pada badan air.perairan terbuka )ubungan imbal
Balik.
Aambar (40). $imbah dari %egiatan ,ertanian
4. $imbah Industri . ,ertambangan
"ir limbah industri dapat mengandung berbagai #enis bahan organik maupun
anorganik. )ecara umum -at(-at tersebut digolongkan men#adi>
Aaram anorganik seperti magnesium sul&at dan magnesium klorida yang berasal
dari kegiatan pertambangan, pabrik pupuk, pabrik kertas, dll.
"sam anorganik seperti asam sul&at yang berasal dari industri pengolah bi#ih logam
dan bahan bakar &osil yang mengandung kotoran berupa ikatan belerang.
)enya5a organik seperti pelarut dan -at 5arna yang berasal dari industri
penyamakan kulit dan industri cat.
$ogam berat seperti kadmium, air raksa (merkuri) dan krom yang berasal dari
industri pertambangan, cat, -at 5arna, baterai, penyepuhan logam, dll.
Bat(-at tersebut di atas #ika masuk ke perairan akan menimbulkan pencemaran yang
dapat membahayakan makhluk hidup pengguna air tersebut, termasuk manusia.
7
%egiatan pertambangan selain menghasilkan bahan(bahan kimia seperti di atas #uga
menghasilkan endapan lumpur dalam #umlah besar. 9ika turun hu#an, lumpur ini
bisa terba5a aliran air hu#an sampai ke sungai. 'al ini akan meningkatkan
kekeruhan air.
Aambar (41). $imbah dari %egiatan Industri. ,ertambangan
8. %egiatan ,enebangan 'utan
,enebangan hutan secara besar(besaran dan berkelan#utan akan menyebabkan hutan
gundul dan mengakibatkan erosi pada musim hu#an, sehingga ter#adi pengikisan
humus dan pengikisan tanah. ,engikisan humus ini selain menyebabkan lahan kritis
#uga akan menyebabkan pencemaran air. "ir hu#an yang #atuh akan langsung
mengalir di permukaan dengan memba5a tanah dalam alirannya. "kibatnya
kualitas air permukaan menurun (men#adi keruh) karena terlalu banyak partikel(
partikel tanah di dalamnya.

Aambar (44). ,enebangan 'utan
# Akibat Pen,emaran Air
,encemaran air dapat mengganggu peredaran air dan memungkinkan kualitas air
menurun sehingga tidak dapat dipakai sebagai air minum. "ir yang bercampur -at(-at
pencemar dapat membahayakan kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya.
"kibat yang dapat ditimbulkan oleh #enis pencemar tertentu antara lain>
!
,encemaran secara &isik, misalnya oleh limbah panas dari buangan pabrik yang
dapat menyebabkan peningkatan temperatur perairan. /emperatur air yang terlalu
tinggi, mengakibatkan matinya ikan dan he5an air lain, baik karena suhu air
men#adi tidak sesuai untuk hidup maupun karena rendahnya kadar oksigen terlarut.
,encemaran secara kimia, misalnya oleh logam berat air raksa (merkuri). "ir raksa
yang masuk ke perairan dan dikonsumsi, dapat mengganggu kesehatan manusia
karena dapat menghambat ker#a en-im dan menyebabkan kerusakan sel.
,encemaran secara biologi, misalnya oleh bakteri(bakteri patogen. 0akteri patogen
di air bisanya penyebab in&eksi saluran pencernaan seperti $ibro cholerae penyebab
kolera? Shigella dysenteriae penyebab disenteri basiler? Salmonella typhosa
penyebab ti&us? dan Salmonella paratyphi penyebab parati&us, 2irus polio dan
hepatitis.
+ontoh(contoh lain > percobaan dan petun#uk didaktik )ubungan imbal Balik
Antara *anusia dan Lingkungan.

II# Pen(olahanan Air Limbah
Air Limbah Rumah tan((a
1# *umber Air Limbah Rumah tan((a
)umber air limbah rumah tangga umumnya dari kamar mandi, tempat cuci, dapur dan
toilet.kakus. "ir limbah dari kakus umumnya ,engolahan air imbah, sangat berkaitan
dengan karakteristik air limbah. "ir limbah rumah tangga #ika dilihat dari sumbernya
ada dua macam>
1) "ir limbah rumah tangga yang bersumber dari toilet.kakus (black 5ater)
4) "ir limbah rumah tangga non kakus (grey 5ater)
# Karakteristik Air Limbah
%arakteristik air limbah rumah tangga non kakus berdasarkan hasil penelitian
,uslitbang ,ermukiman seperti pada tabel 1.

Tabel 1 Kualitas air limbah non kakus (-re) .ater% di Indonesia


No Parameter *atuan Konsentrasi
1 p' ( !,8
4 /emperatur C+ 44
3 "monium 6g.$ 10
4 1itrat 6g.$ 0
8 1itrit 6g.$ 0,008
: )ul&at 6g.$ 180
7 ,hospat 6g.$ :,7
! +D4 6g.$ 44

'+D3
( 6g.$ 107
10 DD 6g.$ 4,01
11 0DD8 6g.$ 1!
14 +DD 6g.$ 317
13 %hlorida 6g.$ 47
14 Bat Drganik mg.$ %6nD4 884
18 Detergen mg.$ 60") 4,7
1: 6inyak 6g.$ E0,08
Sumber: Laboratorium L +B tahun &'',
%arakterikstik air limbah rumah tangga dari *+.kakus seperti terlihat pada tabel 4
Tabel Kualitas air limbah rumah tan((a dari ./0Kakus di Indonesia
No Parameter *atuan Konsentrasi
1 p' ( :,8 F 7,0
4 /emperatur C+ 37
3 "monium 6g.$ 48
4 1itrat 6g.$ 0
8 1itrit 6g.$ 0
: )ul&at 6g.$ 40
7 ,hospat 6g.$ 30
! +D4 6g.$

'+D3
( 6g.$ 140
10 0DD8 6g.$ 440
11 +DD 6g.$ :10
14 %hlorida 6g.$ 48
13 /otal +oli 6,1
3 G 10
8
Sumber: Laboratorium Balai Lingkungan #ermukiman, &'',
/inggi rendahnya mutu air limbah disuatu tempat dipengaruhi oleh karakteristik air
limbah secara &isik, kimia maupun biologi dengan parameter seperti berikut >
10
-isik : /emperatur, %ekeruhan, *arna, dan 0au
Kimia > p', organik (karbohidrat, protein, lemak, &enol), anorganik (-at mineral
yang mengurangi D4, -at beracun dan logam berat).
Biologi > terdiri dari golongan mikroorganisma yang terdapat dalam air (golongan
koli)
%arakteristik &isik, kimia dan biologi terdapat hubungan yang saling bergantung
dan saling mempengaruhi satu sama lainnya.
)ebagai contoh , temperatur air limbah berhubungan langsung dengan keakti&an
mikroorganisme, sehingga air limbah dapat membusuk dan bau, contoh lainnya
adalah adanya hubungan tak langsung antara mikroorganisma dengan karakteristik
kimia.
3ntuk mengukur sampai berapa #auh tingkat pengotor air, maka dapat digunakan
beberapa parameter antara lain >
0DD (0iochemical DHigen Demand), +DD (+hemical DHigen Demand), ))
()uspended )olid), bakteri koli, dan golongan amoniak.
,arameter(parameter ini dipakai pula untuk mengukur kemampuan pengolahan air
limbah. 0erdasarkan kekuatannya, air limbah digolongkan dalam 3 #enis yaitu >
kuat, sedang dan lemah.
9enis kekuatan tersebut biasanya dinyatakan dengan tingkat 0DD yaitu> %uat, bila
nilai 0DD I 300 mg.$ )edang, bila nilai 0DD 100 (300 mg.$ lemah, bila nilai
0DD E 100 mg.$
$# Pen(olahan air limbah
0entuk usaha di bidang prasarana dan sarana perumahan dan permukiman (air bersih,
sampah dan air limbah) dapat berupa>
a. 3saha patungan.ker#asama antara s5asta dan ,emerintah Daerah sesuai dengan
%eputusan ,residen 1o. 7 /ahun 1!?
b. Diusahakan oleh s5asta sendiri dengan penga5asan.i-in ,emerintah Daerah
setempat.
"dapun penanganan pengolahan air limbah teridiri dari dua sistem>
1) ,engolahan sistem terpusat (o&& site)
11
4) ,engolahan sistem di tempat (on site)
,engolahan air limbah yang dilakukan ditempat yaitu pengolahan air limbah dari suatu
unit rumah dengan sistem cubluk atau tangki septik yang ditempatkan pada kapling
rumah itu sendri.
,engolahan air limbah yang dilakukan secara terpusat, misalnya dari setiap rumah#
buangan dari kakus disalurkan melalui sistem perpipaan ke suatu tangki septik,
sehingga tiap rumah tidak perlu membangun masing(masing tangki septik.
1# Teknolo(i Pen(olahan air limbah rumah tan((a
"da berbagai macam teknologi pengolahan air limbah, diantaranya>
1) +ubluk
4) /angki septik
3) /angki 0iokontaktor
4) /angki 3")0
1#1 *istem /ubluk
)istem +ubluk merupakan sistem pengolahan air limbah yang sangat kon2ensional
dan masyarakat sekarang cenderung menggunakan sistem cubluk yang dilengkapi
dengan kloset leher angsa.
%loset leher angsa merupakan merupakan kloset yang dilengkapi dengan peralatan
penampung air perapaat yang dapat mencegah bau dan mencegah berkembang
biaknya lalat dan serangga lainnya didalam perpipaan atauapun ruang cubluk itu
sendiri .
)istem +ubluk dapat langsung dibangun diba5ah kloset #ika lokasi untuk
penempatan cubluk tersebut sangat terbatas atau penempatan kloset dengan cubluk
dilakukan pada lokasi yang terpisah 9arak maksimum letak cubluk terhadap kloset
adalah !,0 m. Diameter pipa penyalur sekurang(kurangnnya 0 mm dengan
kemiringan sekurang(kurangnnya 1>40 . pengaturan perencanaan dan pembuatan
sistem pengolahan limbah dengan cubluk ini dapat dilihat pada ,etun#uk teknis atau
standar 1asional Indonesia ()1I) mengenai pembuangan air limbah rumah
tanggga.
Auna memper#elas penempatan sistem cubluk dengan kloset leher angsa dapat
dilihat pada gambar di ba5ah ini.
14
Aambar. ,otongan dan tampak atas +ubluk %embar
1# *istem Tan(ki *eptik
)istem /angki septik merupakan tangki berbentuk empat persegi pan#ang atau
bulat, umumnya terletak diba5ah tanah dimana air bekas dari kakus, kamar mandi,
kamar cuci, dapur dan air bekas lainnya dialirkan ke dalam tangki tersebut. "ir
yang keluar dari tangki septic (e&&luen) masih mengandung kuman(kuman penyakit
dan -at(at organic, karena itu masih perlu diolah lebih lan#ut dalam suatu bidang
resapan atau media penyaring.
/angki septik harus terbuat dari bahan yang tahan terhadap korosi, rapat air dan
tahan lama, misalnya> pasangan batu bata, batu kali, beton atau &iber gelas.
%onstruksi harus cukup kuat menahan gaya(gaya yang timbul akibat tekanan air
dan tanah maupun bebaban lainya.
0ahan yang dapat dipergunakan untuk bangunan /angki septik berupa > batu, bata
merah dan beton, sedangkan bahan untuk plesteran dapat dipergunakan mortar dari
semen dan pasir. ,lat penutup tangki>dapat berupa beton bertulang atau plat besi.
)aluran pembuuaangan aair limbah > pipa tanah liat, pipa beton, pipa asbes semen,
dan pipa ,J+.
,erbandingan pan#ang dan lebar untuk tangki septik bertulang empat persegi
pan#ang adalah 4 > 1 sampai dengan 3 > 1
13
Aambar 4 /angki )eptik kon2ensional
/angki septik ukuran kecil yang hanya melayani satu keluarga dapat berbentuk
bulat dengan diameter sekurang(kurangnya 1,40 m dan dalam sekurang(kurangnya
1,40 m. /inggi air dalam tangki sekurang(kurangnya 1,40 m dan kedalaman
maksimum, 4,10 m. /inggi tangki septik adalah tinggi air dalam tangki, ditambah
dengan ruang bebas air (&ree boaaar) sebesar 40 F 40 cm dan ruang penyimpanan
lumpur. $ebar tangki sekurang(kurangnyaa 0,78 m dan pan#ang tangki sekurang(
kurangnya 1,80 m. Dasar tangki dapat dibuat hori-ontal atau dengan kemiringan
tertentu untuk memudahkan pengurasan lumpur. 9arak dari bidang resapan tangki
septik ke sumur gali atau sumur pantek sekurang(kurangnya 11,0 meter. /angki
septik harus diletakkan sedimikian rupa sehingga memungkinkan lancarnya
pengaliran air buangan dari bangunan dan lancarnya pengaliran e&luen ke bidang
resapan.
3ntuk membuat tangki septik yang baik sehingga tidak mencemari air dan tanah di
sekitarnya, maka beberapa hal perlu diperhatikan antara lain>
1. Dinding tangki septik hendaknya dibuat dari bahan yang rapat air.
4. 3ntuk membuang ai rkeluaran (e&&luent) dari tangki septik perlu dibuatkan
daerah peresapan.
3. /angki septik ini direncanakan untuk membuang kotoran rumah tangga dengan
#umlah air limbah antara 70 F 0 % dari 2olume penggunaan air bersih.
4. *aktu tinggal air limbah di dalam tangki diperkirakan minimal selama 44 #am.
8. 0esarnya ruang lumpur diperkirakan untuk menampung lumpur yang dihasilkan
dari proses pengolahan dengan banyaknya lumpur sebesar 30 ( 48
14
liter.orang.tahun, sedangkan 5aktu pengambilan lumpur diperhitungkan
minimal selama 4 ( 4 tahun.
:. $antai dasar tangki septik harus dibuat miring ke arah ruang lu#mpur.
7. ,ipa air masuk ke dalam tangki septik hendaknya selalu lebih tinggi lebih
kurang 4,8 cm dari pipa air keluar.
!. /angki septik hendaknya dilengkapi dengan lubang pemeriksaan dan lubang
pengha5aan untuk membuang gas hasil penguraian.
. 3ntuk men#amin terpakainya bidang peresapan, maka diperlukan pipa udara dan
pelepas tekanan agar pengaliran ke bidang resapan dapat mengalir secara terus(
menerus.
1#$ Tan(ki Biokontaktor
)istem /angki 0iokontaktor merupakan pengembangan dari sistem /angki septik
yang terdiri dari dua atau lebih kompartemen yang dilengkapi dengan media kontak
guna mempercepat proses perkembang biakan bakteri. /eknologi semacam ini telah
lama dikembangkan pula di 9epang yang diberi nama 9ohkaso.
,ersyaratan teknis sistem tangki biokontaktor sebagai berikut>
1) /angki harus dibuat dari bahan yang kedap air
4) 6edia kontak harus dipilih dari bahan yang tahan air limbah(yang telah
diu#icobakan berupa tempurung kelapa, potongan bambu dan bekas botol
yakul).
3) ,engaliran air limbah melalui pipa inlet dan out let harus kontunyu
4) 6edia kotak ditempatkan pada ruangan.kompartemen khusus setelah
pengendapan
8) *aktu kontak (Detention time) yang diperlukan 14 F 3: #am
:) ,erlu dilakukan pembibitan dari lumpur tin#a.sampah yang sudah matang
18
Aambar. /angki 0iokontaktor
1#1 *istem 2A*B
,engolahan air limbah dengan sistem 3p&lo5 "naerobic )ludge 0alanket
merupakan pengembangan sistem tangki septik. )istem 3")0 selain dapat
menurunkan parameter(parameter air limbah, #uga dapat mengasil gas matan
sebagai ciri khas dari sistem ini yang dapat dipergunakan sebagai bahan bakar.
%riteria teknis sistem 3")0 sebagai berikut>
1) "ir limbah yang di olah berupa air limbah rumah tangga yang tercampur
4) )istem 3")0 harus di dahului oleh sistem eKuali-er guna penstabil aliran air
selama 44 #am kapasitas aliran eKuali-er 40 F 48 % dari kapasitas pengolahan
3) ,enempatan dan pengaliran air di dalam tangki secara 2ertikal
4) *aktu kontak (detention time) yang diperlukan (:( 3: ) #am
8) 0eban permukaan tangki 0,8 F0,7 m.#am
:) 0eban organik 0,4 F 0,8 kg.m3.hari sebagai 0DD remo2al.
1#" Instalasi pen(olahan air limbah non kakus ((re) 3ater%
Instalasi pengolahan terdiri dari dua bak yakni, bak pertama ber&ungsi sebagai
perangkap sampah, pasir dan lemak dan bak kedua ber&ungsi sebagai bak anaerobik
.=&luen yang keluar dari instalasi dialirkan ke bak penampung, dari bak penampung
ini dengan tenaga pompa dialirkan ke atas menara yang dilengkapi dengan tabung
air. ,roses selan#utnya adalah mengalirkan air secara gra2itasi ke tabung &iiter yang
telah dilengkapi dengan unit desin&eksi dibagian sisinya terbuat dari dua buah > /ee
<L, setelah itu air masuk dalam saringan pasir dan karbon.
1:
"ir yang telah melalui tabung &ilter ini sudah dapat diman&aatkan untuk keperluan
non konsumsi.
Dengan konsep daur ulang ini diharapkan ter#adi keseimbangan pemakaian air
dengan cadangan air yang ada, )eperti telah diketahui saat ini umumnya kota kota
besar telah mengalami de&isit air tanah. 3ntuk hal tersebut instalasi pengolahan
seperti ini dapat membatasi pemakaian air serta men#aga kualitas air permukaan
dari unsur pencemar yang diakibatkan oleh limbah rumah tangga.
Abr.0agian Instalasi ,engolahan "ir $imbah @umah /angga 1on %akus
1#6 Instalasi pen(olahan lumpur tin4a
,engolahan lumpur tin#a berupaa pengolahan biologis dengan sistem oksidation
Ditch (parit atau kolam oksidasi). ,roses pengolahan biologis meman&aatkan sinar
matahari, mikroorganisma dengan penambahan oksigen yang diperoleh melalui
proses aerasi.
Dperasional dilaksanaikan secara kontinyu 44 #am dengan tingkat operasional dan
pemeliharaan yang cukup baik. I,$/ mengolah khusus air limbah rumah tangga
berupa lumpur tin#a dari tangki septik.r
'asil pengolahan lumpur tin#a (I,$/) berupa e&&luen yang aman dibuang ke
lingkungan badan air, sedangkan lumpur dari pengeringan lumpur dapat
diman&aatkan untuk kompos. =&isiensi pengolahan seperti pada tabel diba5ah ini>
Parameter Inlet 5utlet 67isiensi
0DD !.480 !0 %
+DD 17.480 400 ! %
/)) 4.000 100 8 %
p' ( :(!
)umber > $aboratorium 0alai $ingkungan ,ermukiman, 1:
17
Abr. Instalasi pengolahan lumpur tin#a (I,$/)
" Pembahasan *istem pen(olahan Air
)istem pengolahan air limbah rumah tangga untuk suatu permukiman ataupun
perumahan, dalam hal ini sistem pengolahan air limbah dengan menggunakan +ubluk
ataupun /angki )eptik yang sering men#adi permaslahan di lapangan yaitu >
1. "danya kesalahan pengertian anatara tangki septik dengan sistem +ubluk. Dimana
semua tangki penapungan dan pengaolahan air limbah dianggap sistem tangki
septik, sedangakan tangki septik harus kedap air dan diikuti dengan sistem
peresapan atau pengolahan lan#utan lainnya.
4. Maktor penempatan sistem peresapan dengan sumber air tanah yang digunakan
sebagai sumber air minum yang terlalu dekat.
3. Maktor pengaturan luas kapling tanah yang terlalu sempit sehinggga #arak aman dari
pencemaran air tanah tidak diperhatikan dalam penentuan kapling tanah
4. ,emilihan sistem pengolahan air limbah tidak terpadu dengan sistem penyediaan air
bersih yang ada.
0erdasarkan aspek tersebut diatas hendaknya sistem pengolahan air limbah memenuhi
kriteria sebagai berikut>
a. )istem pengolahan air limbah hendaknya sederhana bentuknya, mudah dalam
pengoperasian dan pera5atannya.
b. /idak menggunakan atau sesedikit mungkin menggunakan peralatan mekanik yang
memerlukan pengoperasian dan dan pera5atan khusus.
c. 'endaknya menggunakan energi potensial yang ada pada air limbah itu sendiri,
seperti pengaliran secara gra2itasi.
d. )istem pengolah air limbah harus mempunyai kiner#a yang memadai.
1!
e. 0ahan dan konstruksi harus diupayakan semaksimal mungkin menggunakan bahan
setempat.
&. ,emilihan dan penggunaan sistem harus diupayakan menggunakn standar
pengolahan air limbah yang berlaku
Air Limbah Industri
Iri(asi Air Limbah
,embenahan dan pembuangan air limbah di atas tanah merupakan salah satu cara
yang tertua ? di sini pembuangan air limbah dapat digabungkan dengan bercocok tanam.
lrigasi air limbah atau pertanian limbah berbeda dengan penggunaan saringan pasir
berselang(seling atau (bersusun) dalam penggunaan air limbah dengan giat, maka metode
penyiapan daerah(daerah di mana air limbah itu akan disebarkan dan menurut
kenyataannya, dalam pertanian air limbah. 0ercocok tanam yang berhasil merupakan
pertimbangan tambahan.
$epas dari perbedaan ( bedaan ini, perubahan(perubahan yang dihasilkan karena
adanya penyaringan air limbah oleh proses penyaringan pasir berselang(seling atau karena
per#alanannya melalui lubang(lubang tanah, sebagaimana halnya pada pertanian air limbah,
adalah sama. ,ada irigasi air limbah, pembenahan sampah dan pembuangan akhirnya
digabungkan di dalam satu operasi. "ir limbah yang mengalir di atas daerah(daerah tanah
luas dengan penyaringannya melalui tanah secara bertahap mengalami oksidasi oleh
bakteri tanah men#adi hasil(hasil akhir yang tidak berbahaya dalam kehadiran udara tanah.
,embenahan pendahuluan air limbah secara seksama pada umumnya tidak diadakan?
pembenahan demikian terbatas pada penyaringan sederhana dan sedimentasi sebagian(
sebagian.
"ir limbah yang masih baru (kasar) mengandung nilai penyubur yang cukup?
pembenahan tambahan pada air limbah dapat mengurangi nilai ini sampai suatu tingkat
namun tidak ditentukan. /anah yang berpori(pori, lempung dan lempung berpasir sangat
cocok untuk cara ini dan haruslah didahulukan bila sa#a keadaan memungkinkannya,
meskipun tidak terdapat tanah(tanah pertanian normal yang seluruhnya tidak cocok untuk
irigasi air limbah. "real tanah yang dibutuhkan untuk cara pembenahan yang disertai
pembuangan air limbah tergantung pada se#umlah &aktor seperti si&at tanah, #enis tanaman
yang ditanam, musim dan iklim.
1
$# Penan((ulan(an Air Limbah
,enanggulangan air limbah dapat dilakukan melalui>
,erubahan perilaku masyarakat
,embuatan kolam.bak pengolahan limbah cair
a. ,erubahan ,erilaku 6asyarakat
)ecara alami, ekosistem air dapat melakukan NrehabilitasiL apabila ter#adi pencemaran
terhadap badan air. %emampuan ini ada batasnya. Dleh karena itu perlu diupayakan
untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran air. 3ntuk mengatasi pencemaran air
dapat dilakukan usaha pre2enti&, misalnya dengan tidak membuang sampah dan limbah
industri ke sungai. %ebiasaan membuang sampah ke sungai dan di sembarang tempat
hendaknya diberantas dengan memberlakukan peraturan(peraturan yang diterapkan di
lingkungan masing(masing secara konsekuen. )ampah(sampah hendaknya dibuang
pada tempat yang telah ditentukan.
6asyarakat di sekitar sungai perlu merubah perilaku tentang peman&aatan sungai agar
sungai tidak lagi dipergunakan sebagai tempat pembuangan sampah dan tempat mandi(
cuci(kakus (6+%). ,eraturan pembuangan limbah industri hendaknya dipantau
pelaksanaannya dan pelanggarnya di#atuhi hukuman. $imbah industri hendaknya
diproses dahulu dengan teknik pengolahan limbah, dan setelah memenuhi syarat baku
mutu air buangan baru bisa dialirkan ke selokan(selokan atau sungai. Dengan demikian
akan tercipta sungai yang bersih dan memiliki &ungsi ekologis.
/indakan yang perlu dilakukan masyarakat adalah >
/idak membuang sampah atau limbah cair ke sungai, danau, laut dll.
4. /idak menggunakan sungai atau danau untuk tempat mencuci truk, mobil dan
sepeda motor
3. /idak menggunakan sungai atau danau untuk 5ahana memandikan ternak dan
sebagai tempat kakus
4. /idak minum air dari sungai, danau atau sumur tanpa dimasak dahulu
b. ,embuatan %olam ,engolah $imbah +air
)aat ini mulai digalakkan pembuatan *+ umum yang dilengkapi septic tank di
daerah.lingkungan yang rata(rata penduduknya tidak memiliki *+. )etiap sepuluh
rumah disediakan satu *+ umum. 3paya demikian sangat bersahabat dengan
lingkungan, murah dan sehat karena dapat menghindari pencemaran air sumur . air
tanah.
40
)elain itu, sudah saatnya diupayakan pembuatan kolam pengolahan air buangan (air
cucian, air kamar mandi, dan lain(lain) secara kolekti&, agar limbah tersebut tidak
langsung dialirkan ke selokan atau sungai.
3ntuk limbah industri dilakukan dengan mengalirkan air yang tercemar ke dalam
beberapa kolam kemudian dibersihkan, baik secara mekanis (pengadukan), kimia5i
(diberi -at kimia tertentu) maupun biologis (diberi bakteri, ganggang atau tumbuhan air
lainnya). ,ada kolam terakhir dipelihara ikan untuk mengu#i kebersihan air dari polutan
yang berbahaya. @eaksi ikan terhadap kemungkinan pengaruh polutan diteliti. Dengan
demikian air yang boleh dialirkan keluar (selokan, sungai dll.) hanyalah air yang tidak
tercemar.
)alah satu contoh tahap(tahap proses pengolahan air buangan adalah sebagai berikut>
,roses penanganan primer, yaitu memisahkan air buangan dari bahan(bahan
padatan yang mengendap atau mengapung.
,roses penanganan sekunder, yaitu proses dekomposisi bahan(bahan padatan
secara biologis
,roses pengendapan tersier, yaitu menghilangkan komponen(komponen &os&or
dan padatan tersuspensi, terlarut atau ber5arna dan bau. 3ntuk itu bisa
menggunakan beberapa metode bergantung pada komponen yang ingin
dihilangkan.
Pen(endapan, yaitu cara kimia penambahan kapur atau metal hidroksida untuk
mengendapkan &os&or.
Adsorbsi, yaitu menghilangkan bahan(bahan organik terlarut, ber5arna atau bau.
6lektrodialisis, yaitu menurunkan konsentrasi garam(garam terlarut dengan
menggunakan tenaga listrik
5smosis, yaitu mengurangi kandungan garam(garam organik maupun mineral dari air
Klorinasi, yaitu menghilangkan organisme penyebab penyakit
/ahapan proses pengolahan air buangan tidak selalu dilakukan seperti di atas, tetapi
bergantung pada #enis limbah yang dihasilkan. 'asil akhir berupa air tak tercemar yang
siap dialirkan ke badan air dan lumpur yang siap dikelola lebih lan#ut.
0erdasarkan penelitian, tanaman air seperti enceng gondok dapat diman&aatkan untuk
menyerap bahan pencemar di dalam air.

41
Aambar (4:). %olam ,engolah $imbah +air
III# Kesimpulan
$imbah cair merupakan sisa buangan hasil suatu proses yang sudah tidak
dipergunakan lagi, baik berupa sisa industri, rumah tangga, peternakan, pertanian, dan
sebagainya. %omponen utama limbah cair adalah air (%) sedangkan komponen lainnya
bahan padat yang bergantung asal buangan tersebut. (Rustama et# al& 1!).
,encemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, -at, energi
dan.atau komponen lain ke dalam air dan.atau berubahnya tatanan air oleh kegiatan
manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan air men#adi kurang atau tidak dapat ber&ungsi lagi sesuai dengan
peruntukannya. Dengan itu akan menyebabkan terbentuknya air limbah.
)umber(sumber pencemaran air meliputi >
1. $imbah @umah /angga
4. $imbah $alu $intas
3. $imbah ,ertanian
4. $imbah Industri . ,ertambangan
8. %egiatan ,enebangan 'utan
)istem pengolahan air limbah untuk perumahan dan permukiman yang relati&
#arang.sedikit atau rumah sederhana, dengan memperhatikan aspek pencemaran yang
ditimbulkan oleh sistem yaitu?
1. ,enempatan sistem cubluk ataupun bidang resapan dengan sumber air tanah yang
digunakan sebagai sumber air bersih harus mempunyai #arak lebih dari 11 meter.
44
4. 3nit hunian.perumahan yang berkelompok dengan kapling sempit seperti rumah
sederhana dengan sistem pebuangan air limbahnya berupa sistem cubluk indi2idual dan
persyaratan minimal #arak 11 meter terhadap sumber air tanah yang digunakan sebagai
sumber air bersih tidak dapat diterapkan maka sistem penyediaan air bersihnya harus
menggunakan sistem terpusat.
3. )istem pengolahan air limbah dengan sistem cubluk indi2idual ataupun komunal tidak
direkomendasikan pada unit hunian yang padat yang menggunakan sistem penyediaan
air bersihnya setempat.
4. )istem pengolahan air limbah harus terpadu dengan sistem penyediaan air bersih yang
digunakan.
8. )istem pengolahan dapat dipilih dan disesuaikan dengan aspek lingkungan dan
peraturan.standar yang berlaku.
:. )istem pengolahan yang dipilih dapat disesuaikan dengan bahan bangunan lokal yang
tersedia.
43

Anda mungkin juga menyukai