A
r
a
h
X
Story Wi (kg) d
iy
(mm) d
iy
2
(mm
2
) F
iy
(kg) W
i
.d
iy
2
F
i
.d
iy
LANTAI ATAP 956424,7 26,7955 717,9988 182609,2 686711820 4893104,69
LANTAI 2 1245803 19,5309 381,4561 165467,7 475219031,3 3231733,69
LANTAI 1 1289795 10,3134 106,3662 96362,32 137190626,9 993823,135
1299121478 9118661,51
T
RAYLEIGH
=
0,759216
A
r
a
h
Y
Nilai T
empiris
< T
rayleigh
, akan menghasilkan nilai koefisien percepatan (C) gempa yang lebih besar akan tetapi|T
empiris
-
T
rayleigh
|/ T
rayleigh
x 100% = 39,2 % > 20%, tidak diperbolehkan dalam peraturan SNI 1726-2002 sehingga harus
dilakukan iterasi terhadap model struktur.
KINERJA BATAS LAYAN
Simpangan antar tingkat yang dihitung dari simpangan struktur gedung tidak boleh melampaui 0.03/R kali tinggi
tingkat yang bersangkutan atau 30 mm bergantung yang mana yang nilainya lebih kecil. Ketentuan tersebut dapat
dituliskan dengan persamaan sebagai berikut :
0.03
h
R
dan 30mm
SHORT COURSE SAP 2000 & ETABS
Instruktur : Halwan Alfisa S, ST & WIDI YUNIARTO, ST
===================================================
30
KINERJA BATAS ULTIMATE
Simpangan antar tingkat yang dihitung dari simpangan struktur gedung tidak boleh melampaui
persamaan berikut :
(0.7 R) (0.02 h) untuk bangunan beraturan
0.7 R
( ) (0.02 h)
Faktor Skala
untuk bangunan tidak beraturan
Makalah ini disebarluaskan untuk kepentingan pendidikan dan tidak
untuk diperjualbelikan. Pembaca diharapkan memvalidasi isi dari
makalah ini. Saran dan kritik ke : halwan_alfisa@yahoo.co.id dan
widi_yuniarto@yahoo.com