Anda di halaman 1dari 14

PEMBELAJARAN IPA TERPADU

Pembelajaran IPA terpadu menjadi salah satu ciri khas penerapan


kurikulum !"# di $MP% Pada pelaksanaan kurikulum !!& keterpaduan
dapat dias'siasikan den(an sebuah (elas berisi beberapa butir keleren(%
Tiap butir diisikan secara terpisah) namun dimasukan dalam satu *adah%
Dalam kurikulum !"# keterpaduan itu perlu dimaknai terinte(rasi%
Ba(aimana teknik men(inte(rasikann+a para (uru perlu memahami
k'nsep di ba*ah ini%
A. Pendekatan Pembelajaran Terpadu
Pendekatan pembelajaran terpadu mata pelajaran Ilmu
Pen(etahuan Alam ,IPA- serin( disebut den(an pendekatan interdisipliner%
M'del pembelajaran terpadu pada hakikatn+a merupakan suatu m'del
pembelajaran +an( memun(kinkan peserta didik baik secara indi.idual
maupun kel'mp'k akti/ mencari) men((ali) dan menemukan k'nsep serta
prinsip0prinsip secara h'listik dan autentik ,Depdikbud) "11&2#-%$alah satu
diantaran+a adalah memadukan 3'mpetensi Dasar%Melalui pembelajaran
terpadu peserta didik dapat memper'leh pen(alaman lan(sun() sehin((a
dapat menambah kekuatan untuk menerima) men+impan) dan
mempr'duksi kesan0kesan tentan( hal0hal +an( dipelajarin+a%Den(an
demikian) peserta didik terlatih untuk dapat menemukan sendiri berba(ai
k'nsep +an( dipelajari%
Makna terpadu dalam pembelajaran IPA adalah adan+a keterkaitan
antara berba(ai aspek dan materi +an( tertuan( dalam 3'mpetensi Dasar
IPA sehin((a melahirkan sat atau beberapa tema pembelajaran%
Pembelajaran terpadu ju(a dapat dikatakan pembelajaran +an(
memadukan materi beberapa mata pelajaran atau kajian ilmu dalam satu
tema% 3eterpaduan dalam pembelajaran IPA dimaksudkan a(ar
pembelajaran IPA lebih bermakna) e/ekti/) dan e4sien%
Pada pendekatan pembelajaran terpadu mata pelajaran IPA)
peran(kat pembelajaran disusun dari berba(ai caban( ilmu dalam
rumpun ilmu s'sial% Pen(emban(an pembelajaran terpadu dapat
men(ambil suatu t'pik dari suatu caban( ilmu tertentu) kemudian
dilen(kapi) dibahas) diperluas) dan diperdalam den(an caban(0caban(
ilmu +an( lain% Tema dapat dikemban(kan dari isu) peristi*a) dan
permasalahan +an( berkemban() c'nt'hn+a banjir) pemukiman kumuh)
p'tensi pari*isata) IPTE3) m'bilitas s'sial) m'dernisasi +an( dibahas dari
berba(ai disiplin ilmu0ilmu s'sial%
Pembelajaran Ilmu Pen(etahuan Alam ,IPA- di $ek'lah Menen(ah
Pertama , $MP- pada kurikulum tahun !"# terdapat beberapa perubahan
diantara adalah k'nsep pembelajarann+a dikemban(kan seba(ai mata
pelajaran integrative science atau 5IPATerpadu6 bukan seba(ai pendidikan
disiplin ilmu% 3'nsep keterpaduan ini ditunjukkan dalam 3'mpetensi Inti
, 3I- dan 3'mpetensi Dasar , 3D- pembelajaran IPA +akni di dalam satu 3D
sudah memadukan k'nsep0k'nsep IPA dari bidan( ilmu bi'l'(i) 4sika) dan
ilmu pen(etahuan bumi dan antariksa ,IPBA-%
Pembelajaran IPA ber'rientasi pada kemampuan aplikati/)
pen(emban(an kemampuan berpikir) kemampuan belajar) rasa in(in
tahu) dan pen(emban(an sikap peduli dan bertan((un( ja*ab terhadap
lin(kun(an s'sial dan alam% IPA ju(a ditujukan untuk pen(enalan
lin(kun(an bi'l'(i dan alam sekitarn+a) serta pen(enalan berba(ai
keun((ulan *ila+ah Nusantara%
Melalui pembelajaran IPA terpadu) peserta didik dapat memper'leh
pen(alaman lan(sun() sehin((a dapat menambah kekuatan untuk
menerima) men+impan) dan menerapkan k'nsep +an( telah dipelajarin+a%
Den(an demikian) peserta didik terlatih untuk dapat menemukan sendiri
berba(ai k'nsep +an( dipelajari secara men+eluruh ,h'listik-) bermakna)
autentik dan akti/%
7ara pen(emasan pen(alaman belajar +an( dirancan( (uru san(at
berpen(aruh terhadap kebermaknaan pen(alaman ba(i para peserta
didik% Pen(alaman belajar +an( lebih menunjukkan kaitan unsur0unsur
k'nseptual akan menjadikan pr'ses belajar lebih e/ekti/% 3aitan k'nseptual
+an( dipelajari den(an sisi bidan( kajian Ilmu Pen(etahuan Alam ,IPA-
+an( rele.an akan membentuk skema k'(niti/) sehin((a anak
memper'leh keutuhan dan kebulatan pen(etahuan% Per'lehan keutuhan
belajar IPA) serta kebulatan pandan(an tentan( kehidupan) dunia n+ata
dan /en'mena alam han+a dapat dire8eksikan melalui pembelajaran
terpadu%
B. Model-model Pembelajaran Terpadu
Ditinjau dari cara memadukan k'nsep) keterampilan) t'pik) dan unit
sematisn+a9 terpadun+a) menurut se'ran( ahli +an( bernama R'bin
:'(art+ ,"11"- terdapat sepuluh cara atau m'del dalam merencanakan
pembelajaran terpadu% 3esepuluh cara atau m'del tersebut adalah2 ,"-
fragmented) ,- connected) ,#- nested) ,;- sequenced) ,<- shared) ,&-
webbed) ,=- threaded) ,>- integrated) ,1- immersed) dan ,"!- networked.
$ecara sin(kat kesepuluh cara atau m'del tersebut dapat diuraikan
seba(ai berikut%
Tabel 1 Ragam
Model
Pembelajaran
Terpadu Nama
Model
Deskripsi Kelebihan Kelemahan
Terpisah
,Fragmented-

M'del ini
berisikan mata
pelajaran9disipli
n ilmu +an(
berbeda dan
salin( terpisah
Adan+a kejelasan
dan pandan(an
+an( terpisah
dalam suatu mata
pelajaran
3eterhubun(an
menjadi tidak
jelas? lebih
sedikit trans/er
pembelajaran
Keterkaitan
Keterhubunga
n
!Connected"
T'pik0t'pik
dalam satu mata
pelajaran9disipli
n ilmu
berhubun(an
3'nsep@k'nsep
utama salin(
terhubun()
men(arah pada
pen(ulan(an
Disiplin0disiplin
ilmu tidak
berkaitan?
materi pelajaran
tetap ter/'kus
Tabel 1 Ragam
Model
Pembelajaran
Terpadu Nama
Model
Deskripsi Kelebihan Kelemahan
satu sama lain%
Dalam m'del ini
hubun(an satu
t'pik atau antar
k'nsep)
keterampilan)
atau tu(as
diekspilisitkan
,review-)
rek'nseptualisasi)
dan asimilasi
(a(asan0(a(asan
dalam suatu
disiplin
pada satu
disiplin ilmu
Berbentuk
$aran(9
kumpulan
,Nested-
Dalam m'del ini
dipadukan
berba(ai
keterampilan
dari berba(ai
disiplin ilmu)
misaln+a
keterampilan0
keterampilan
s'sial) berpikir)
dan k'ntent
,c'ntents skill-
dicapai di dalam
satu mata
pelajaran
,subject area-
Memberi
perhatian pada
berba(ai mata
pelajaran +an(
berbeda dalam
*aktu +an(
bersamaan)
memperka+a dan
memperluas
pembelajaran
Pelajar dapat
menjadi bin(un(
dan kehilan(an
arah men(enai
k'nsep0k'nsep
utama dari
suatu ke(iatan
atau pelajaran
Dalam satu
ran(kaian
,$eAuence-
Dalam m'del ini
t'pik0t'pik
diurutkan dan
persamaan0
persamaan +an(
ada dalam mata
pelajaran +an(
dipadukan
diajarkan secara
bersamaan)
Mem/asilitasi
trans/er
pembelajaran
melintasi
beberapa mata
pelajaran
Membutuhkan
k'lab'rasi +an(
terus menerus
dan 8eksibilitas
+an( tin((i
karena (uru0
(uru memilki
lebih sedikit
't'n'mi untuk
men(urutkan
,merancan(-
kurikulum
Terbagi
!#hared"
Dalam m'del ini
dipadukan dua
mata
pelajaran9disipli
n ilmu dan dari
mata pelajaran
+an( dipadukan
itu memiliki
Terdapat
pen(alaman0
pen(alaman
pembelajaran
bersama? den(an
dua 'ran( (uru di
dalam satu tim)
akan lebih mudah
Membutuhkan
*aktu)
8eksibilitas)
k'mitmen) dan
k'mpr'mi
Tabel 1 Ragam
Model
Pembelajaran
Terpadu Nama
Model
Deskripsi Kelebihan Kelemahan
ba(ian +an(
sama%
Perencanaan tim
dan atau
pen(ajaran +an(
melibatkan dua
disiplin
di/'kuskan pada
k'nsep)
keterampilan)
dan sikap0sikap
,attitudes- +an(
sama
untuk
berk'lab'rasi
$aring laba-
laba !%ebbed"
M'del ini
memadukan
beberapa mata
pelajaran%
Pembelajaran
dikat den(an
tema sehin((a
dikenal den(an
Pembelajaran
tematis) karena
men((unakan
suatu tema
seba(ai dasar
pembelajaran
dalam berba(ai
disiplin mata
pelajaran
Dapat mem'ti.asi
murid0murid2
membantu murid0
murid untuk
melihat
keterhubun(an
antar (a(asan
Tema +an(
di(unakan harus
dipilih baik0baik
secara selekti/
a(ar menjadi
berarti) ju(a
rele.an den(an
k'ntent
Dalam satu alur
,Threaded-
M'del
pembelajaran
terpadu +an(
mem/'kuskan
pada
pen(uasaan
keterampilan%
3eterampilan0
keterampilan
s'sial) berpikir)
berba(ai jenis
kecerdasan) dan
keterampilan
belajar
Murid0murid
mempelajari cara
mereka belajar?
mem/asilitas
trans/er
pembelajaran
selanjutn+a
Disiplin0disiplin
ilmu +an(
bersan(kutan
tetap terpisah
satu sama lain
Tabel 1 Ragam
Model
Pembelajaran
Terpadu Nama
Model
Deskripsi Kelebihan Kelemahan
Bdirentan(kanC
melalui berba(ai
disiplin
ilmu9mata
pelajaran
Terpadu
!&ntegrated"
M'del
pembelajaran
terpadu +an(
memadukan
berba(ai
mapel9disiplin
ilmu) tetapi ada
penetapan
pri'ritas untuk
menemukan
k'nsep)
keterampilan)
sikap +an( sama
dari berba(ai
disiplin ilmu
+an(
salin( tumpan(
tindih dalam
berba(ai disiplin
ilmu
Mend'r'n( murid0
murid untuk
melihat
keterkaitan dan
kesalin(terhubun
(an di antara
disiplin0disiplin
ilmu? murid0murid
term'ti.asi
den(an melihat
berba(ai
keterkaitan
tersebut
Membutuhkan
tim
antardeparteme
n +an( memiliki
perencanaan
dan *aktu
pen(ajaran +an(
sama
Immersed Dalam m'del ini
(uru membantu
peserta didik
untuk
memadukan apa
+an( dipelajari
den(an cara
memandan(
seluruh
pen(ajaran
melalui
perspekti/
bidan( +an(
disukai ,area '/
interest-
3eterpaduan
berlan(sun( di
dalam pelajar itu
sendiri
Dapat
mempersempit
/'kus pelajar
tersebut
jejarin(
,Net*'rked-
M'del ini
membelaarkan
peserta didik
untuk
Bersi/at pr'akti/?
peserta didik
terstimulasi 'leh
in/'rmasi)
Dapat memecah
perhatian
peserta didik%)
upa+a0upa+a
Tabel 1 Ragam
Model
Pembelajaran
Terpadu Nama
Model
Deskripsi Kelebihan Kelemahan
melakukan
pr'ses
pemaduan t'pik
+an( dipelajari
melalui
pemilihan
jejarin( pakar
dan sumber
da+a%
keterampilan)
atau k'nsep0
k'nsep baru
menjadi tidak
e/ekti/% Jika
peserta didik
tidak memiliki
kemampuan
men(adakan
pena/siran ulan(
terhadap
pemahaman
+an( dimilikin+a
dan menerap0
kann+a secara
tepat
, Indra*ati) !"!-
Pada 3urikulum !"#) 3D mata pelajaran IPA sudah memadukan
k'nsep dari aspek 4sika) bi'l'(i kimia dan IPBA) tetapi tidak semua aspek
dipadukan karena pada suatu t'pik IPA tidak semua aspek dapat
dipadukan%
Dari sejumlah m'del pembelajaran +an( dikemukakan :'(art+
,"11"-) terdapat beberapa m'del +an( p'tensial untuk diterapkan dalam
pembelajaran IPA terpadu) +aitu connected' webbed' shared' dan
integrated. Empat m'del tersebut dipilih karena k'nsep0k'nsep dalam
3D IPA memiliki karakteristik +an( berbeda0beda) sehin((a memerlukan
m'del +an( sesuai a(ar memberikan hasil keterpaduan +an( 'ptimal%
Ba(aimana cara menentukan m'del keterpaduan untuk pen+ajian
suatu t'pic IPAD
Ada sejumlah k'nsep +an( salin( bertautan dalam suatu 3D% A(ar
pembelajarann+a men(hasilkan k'mpetensi +an( utuh) maka k'nsep0
k'nsep tersebut harus dipertautkan ,connected- dalam pembelajarann+a%
Pada m'del connected ini k'nsep p'k'k menjadi materi pembelajaran inti)
sedan(kan c'nt'h atau terapan k'nsep +an( dikaitkan ber/un(si untuk
memperka+a%
Ada 3D +an( men(andun( k'nsep salin( berkaitan tetapi tidak
beririsan% Untuk men(hasilkan k'mpetensi +an( utuh) k'nsep0k'nsep
harus dikaitkan den(an suatu tema tertentu hin((a men+erupai jarin(
laba0laba% M'del semacam ini disebut webbed% 3arena selalu memerlukan
tema pen(ait) maka m'del webbed laEim disebut m'del tematik%
Ada sejumlah 3D +an( men(andun( k'nsep salin(
beririsan9tumpan( tindih) sehin((a bila dibelajarkan secara terpisah0pisah
menjadi tidak e4sien% 3'nsep0k'nsep semacam ini memerlukan
pembelajaran m'del integrated atau shared% Pada m'del integrated)
materi pembelajaran dikemas dari k'nsep0k'nsep dalam 3D +an(
sepenuhn+a beririsan? sedan(kan pada m'del shared) k'nsep0k'nsep
dalam 3D +an( dibelajarkan tidak sepenuhn+a beririsan) tetapi dimulai
dari ba(ian +an( beririsan%
Empat m'del keterpaduan di atas dipilih karena k'nsep0k'nsep
dalam 3D IPA memiliki karakteristik +an( berbeda0beda) sehin((a
memerlukan m'del +an( sesuai a(ar memberikan hasil +an( 'ptimal%
(. Konsep Pembelajaran &PA Terpadu
Ilmu Pen(etahuan Alam ,IPA- berkaitan den(an cara mencari tahu
tentan( alam secara sistematis) sehin((a IPA bukan han+a pen(uasaan
kumpulan pen(etahuan +an( berupa /akta0/akta) k'nsep0k'nsep) atau
prinsip0prinsip saja tetapi ju(a merupakan suatu pr'ses penemuan%
Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi *ahana ba(i peserta didik untuk
mempelajari diri sendiri dan alam sekitar) serta pr'spek pen(emban(an
lebih lanjut dalam menerapkann+a di dalam kehidupan sehari0hari% Pr'ses
pembelajarann+a menekankan pada pemberian pen(alaman lan(sun(
untuk men(emban(kan k'mpetensi a(ar menjelajahi dan memahami
alam sekitar secara ilmiah% Pendidikan IPA diarahkan untuk inkuiri dan
berbuat sehin((a dapat membantu peserta didik untuk memper'leh
pemahaman +an( lebih mendalam tentan( alam sekitar%
#e)ara umum &lmu Pengetahuan Alam !&PA" di #MPMTs'
meliputi bidang kajian energi dan perubahann*a' bumi antariksa'
makhluk hidup dan proses kehidupan' dan materi dan si+atn*a
+an( sebenarn+a san(at berperan dalam membantu peserta didik untuk
memahami /en'mena alam% Ilmu Pen(etahuan Alam merupakan
pen(etahuan ilmiah) +aitu pen(etahuan +an( telah men(alami uji
kebenaran melalui met'de ilmiah) den(an ciri2 'bjekti/) met'dik)
sistimatis) uni.ersal) dan tentati/% Ilmu Pen(etahuan Alam merupakan ilmu
+an( p'k'k bahasann+a adalah alam dan se(ala isin+a%
Pembelajaran terpadu dalam IPA dapat dikemas den(an
Tema9T'pik9Materi Ajar tentan( suatu *acana +an( dibahas dari berba(ai
sudut pandan( atau disiplin keilmuan +an( mudah dipahami dan dikenal
peserta didik% Dalam pembelajaran IPA secara terpadu) suatu k'nsep
dibahas dari berba(ai aspek bidan( kajian dalam bidan( kajian IPA%
Misaln+a konsep energi di kelas FII dibahas dari sudut sumber0sumber
ener(i) ener(i dalam makanan) trans/'rmasi ener(i dalam sel)
metab'lisme sel) respirasi) sistem pencernaan makanan dan /'t'sintesis%
Den(an demikian melalui pembelajaran terpadu ini beberapa k'nsep +an(
rele.an untuk dijadikan t'pik9materi ajar tidak perlu dibahas berulan( kali
dalam bidan( kajian +an( berbeda) sehin((a pen((unaan *aktu untuk
pembahasann+a lebih e4sien dan pencapaian tujuan pembelajaran ju(a
diharapkan akan lebih e/ekti/%
Didalam peran)angan pembelajaran terpadu ada beberapa
prinsip-prinsip *ang harus diperhatikan *aitu,
"% $ubstansi materi +an( akan diramu ke dalam pembelajaran terpadu
dian(kat dari k'nsep0k'nsep kunci +an( terkandun( dalam aspek0
aspek perkemban(an terkait%
% Antar k'nsep kunci +an( dimaksud memiliki keterkaitan makna dan
/un(si) +an( apabila diramu ke dalam satu k'nteks tertentu
,peristi*a) isu) masalah) atau tema- masih memiliki makna asal)
selain memiliki makna +an( berkemban( dalam k'nteks +an(
dimaksud%
#% Akti.itas belajar +an( hendak dirancan( dalam pembelajaran terpadu
mencakup aspek perkemban(an anak%
Adapun ciri0ciri pembelajaran terpadu menurut Gilda 3arli dan
Mar(aretha ,!!2"<- dalam men(emukakan beberapa ciri pembelajaran
terpadu) +aitu seba(ai berikut%
"% G'listik) suatu peristi*a +an( menjadi pusat perhatian dalam
pembelajaran terpadu dikaji dari beberapa bidan( studi
sekali(us untuk memahami suatu /en'mena dari se(ala sisi%
% Bermakna) keterkaitan antara k'nsep0k'nsep lain akan
menambah kebermaknaan k'nsep +an( dipelajari dan
diharapkan anak mampu menerapkan per'lehan belajarn+a
untuk memecahkan masalah0masalah n+ata di dalam
kehidupann+a%
#% Akti/) pembelajaran terpadu dikemban(kan melalui
pendekatan disk'.eri0inkuiri% Peserta didik terlibat secara akti/
dalam pr'ses pembelajaran +an( secara tidak lan(sun( dapat
mem'ti.asi anak untuk belajar%
D. Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu
Pembelajaran IPA terpadu melibatkan ti(a ke(iatan utama +aitu
perencanaan) pelaksanaan) dan penilaian% Di sampin( itu) pembelajaran
IPA terpadu memberikan beberapa implikasi terhadap (uru) sis*a maupun
bahan ajar +an( di(unakan%
1. Peren)anaan
3eberhasilan pelaksanaan pembelajaran IPA terpadu akan lebih
'ptimal jika (uru dalam merencanakan pembelajaran tersebut
mempertimban(kan k'ndisi dan p'tensi peserta didik serta kemampuan
sumberda+a pendukun( lainn+a% 3'ndisi dan p'tensi peserta didik
tersebut meliputi2 minat) bakat) kebutuhan) dan kemampuan peserta
didik% $edan(kan) +an( dimaksud den(an kemampuan sumberda+a
pendukun( meliputi2 kemampuan (uru) ketersediaan sarana dan
prasarana pembelajaran) serta kepedulian stakeholders sek'lah%
$eperti +an( telah diuraikan sebelumn+a) ada empat m'del
keterpaduan +an( p'tensial diterapkan dalam pembelajaran IPA di
$MP9MTs) *aitu, model keterpaduan se)ara connected' shared,
webbed' dan integrated. M'del keterpaduan manapun +an( diterapkan
'leh (uru) semuan+a berdasarkan pada keterkaitan antar bidan( kajian
IPA% Untuk pelaksanaan pembelajaran IPA terpadu perlu dilakukan
pemetaan k'nsep dalam satu 3D terlebih dulu% Den(an m'del0m'del
keterpaduan di atas) harus diupa+akan tidak satupun k'nsep +an(
pencapaiann+a parsial tanpa men(aitkan atau memadukann+a den(an
k'nsep IPA lain +an( rele.an%
7'nt'h alur pemetaan k'nsep IPA dan pen+usunan RPP ,Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran- ditunjukkan pada ba(an di ba*ah ini%
Pada kurikulum tahun !"# khususn+a pada 3D IPA $MP) k'nsep0
k'nsep IPA sudah dipadukan dalam satu 3D%
7'nt'h2
"% Memahami k'nsep pen(ukuran berba(ai besaran +an( ada pada diri)
makhluk hidup) dan lin(kun(an 4sik sekitar seba(ai ba(ian dari
'bser.asi) serta pentin(n+aperumusan satuan terstandar ,baku-
dalam pen(ukuran
% Memahami karakteristik Eat) serta perubahan 4sika dan kimia pada
Eat +an( dapat diman/aatkan untuk kehidupan sehari0hari
#% Men(enal k'nsep ener(i) berba(ai sumber ener(i) ener(i dari
makanan) trans/'rmasi ener(i) respirasi) sistem pencernaan
makanan) dan /'t'sintesis
$ebelum merancan( m'del keterpaduan (uru harus
men(identi4kasi dahulu seluruh k'nsep0k'nsep IPA +an( ada dalam satu
3D melalui ke(iatan analisis $tandar 3'mpetensi Lulusan ,$3L-) 3I dan 3D%
3'nsep0k'nsep +an( teridenti4kasi selanjutn+a dipetakan atau dikaitkan
dalam satu Tema atau T'pik% 3e(iatan berikutn+a (uru memilih k'nsep0
k'nsep +an( dapat dipadukan untuk pen+ajian pembelajaran satu kali
tatap muka%
3e(iatan pemetaan ini dilakukan untuk memper'leh (ambaran
secara men+eluruh dan utuh) sehin((a dapat menentukan m'del
keterpaduan +an( sesuai ba(aimana k'nsep0k'nsep tersebut terinte(rasi
dalam pembelajaran% $ehin((a memudahkan dalam pembuatan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran ,RPP-%
7'nt'h hasil identi4kasi k'nsep +an( dapat dipadukan berdasarkan
analisis $3L) 3I dan 3D n'm'r #%< pada aspek pen(etahuan dan
keterampilan tertera pada tabel berikut%
Tabel % 3'nsep atau materi +an( dapat dipadukan pada 3D n'm'r
#%< den(an t'pik Perubahan benda0benda disekitar kita
Aspek #tandar
Kompetensi
-ulusan
Kompetensi
&nti
Kompetensi
Dasar
-ingkup
Materi
Pen(eta0huan Memiliki
pen(etahuan
:aktual)
k'nseptual dan
pr'sedural
dalam
Ilmu
pen(etahuan)
tekn'l'(i) seni)
dan buda+a
den(an
*a*asan
kemanusiaan)
keban(saan)
kene(araan)
dan peradaban
terkait
/en'mena dan
kejadian +an(
tampak mata
Memahami
pen(etahuan
,/aktual)
k'nseptual) dan
pr'sedural-
berdasarkan
rasa in(in
tahun+a
tentan( ilmu
pen(etahuan)
tekn'l'(i) seni)
buda+a terkait
/en'mena dan
kejadian
tampak mata
#%< Memahami
karakteristik
Eat) serta
perubahan
4sika dan kimia
pada Eat +an(
dapat
diman/aatkan
untuk
kehidupan
sehari0hari
Perubahan
%ujud
Perubahan
4sika 2
H mencair)
H men(uap)
H men(embun)
H men+ublim)
H membeku)
H dep'sisi
Perubahan
kimia9reaksi
kimia 2
Iejala0(ejala
pada reaksi
kimia
Pemisahan
)ampuran 2
e.ap'rasi)
4ltrasi)
dekantasi)
destilasi)
kr'mat'(ra4
dan sublimasi
3eteram0pilan Memiliki
kemampuan
pikir dan tindak
+an( e/ekti/
dan kreati/
dalam ranah
abstrak dan
k'nkret seba(ai
pen(emban(an
dari +an(
dipelajari di
sek'lah secara
mandiri%
Menc'ba)
men('lah) dan
men+aji dalam
ranah k'nkret
,men((unakan)
men(urai)
meran(kai)
mem'di4kasi)
dan membuat-
dan ranah
abstrak
,menulis)
membaca)
men(hitun()
men((ambar)
dan
men(aran(-
sesuai den(an
+an( dipelajari
di sek'lah dan
sumber lain
+an( sama
dalam sudut
pandan(9te'ri
;%< Melakukan
pemisahan
campuran
berdasarkan
si/at 4sika dan
kimia
Melakukan
perc'baan
H Perubahan
4sika
H Perubahan
kimia
H Pemisahan
campuran
H Merancan(
alat untuk
memisahkan
campuran
Men('bser.asi)
meninterpretasi
kan hasil
perc'baan)
melap'rkan
hasil perc'baan
7'nt'h keterpaduan k'nsep dalam satu 3D pada 3D n'm'r #%<
den(an tema9t'pik pemersatu Perubahan benda0benda di sekitar kita dan
c'nt'h pemetaan k'nsep dalam satu t'pik untuk satu kali tatap muka%
, terlampir-
3'nsep0k'nsep IPA didalam satu 3D dapat dipadukan dalam
berba(ai bentuk m'del keterpaduan sesuai den(an karakteristik k'nsep
dan t'pik pemersatun+a%
Beberapa hal +an( perlu diperhatikan dalam merumuskan kaitan
atau memilih t'pik pada pembelajaran IPA terpadu adalah rele.an den(an
3D03D +an( dipadukan) memperhatikan isu0isu +an( aktual dan menarik
dan k'ntekstual) +aitu dekat den(an pen(alaman pribadi peserta didik
dan sesuai den(an keadaan lin(kun(an setempat%
Untuk perancan(an RPP) selanjutn+a (uru membuat indikat'r dan
merancan( skenari' pembelajaran +an( memperlihatkan keterpaduan
k'nsep%
.. Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran IPA den(an k'nsep integrative science
dapat diterapkan mulai dari ke(iatan pendahuluan) ke(iatan inti) sampai
ke(iatan penutup% Pembelajaran IPA terpadu dapat dilaksanakan melalui
m'del0m'del pembelajaran in'.ati/) misaln+a m'del pembelajaran
inkuari) siklus belajar atau pemecahan masalah% $trate(in+a dapat
men((unakan pembelajaran k''perati/ atau pen(ajaran lan(sun(%
Pendekatan dapat men((unakan keterampilan pr'ses) lin(kun(an atau
$TM) met'de dapat men((unakan eksperimen) dem'nstrasi) ceramah dan
lain0lain% Lan(kah0lan(kah atau sintaksn+a dim'di4kasi sesuai m'del
keterpaduan +an( dipilih dan pendekatan scientifc.
/. Penilaian
Dalam pembelajaran terpadu) (uru harus melakukan penilaian baik
dalam pr'ses pembelajaran maupun seba(ai hasil pr'ses pembelajaran%
Penilaian pr'ses dapat dilakukan (uru secara lan(sun( den(an
men((unakan teknik 'bser.asi baik ketika peserta didik bekerja
kel'mp'k) misaln+a men+ampaikan (a(asan% Penilaian pr'ses ju(a dapat
dilakukan terhadap kinerja) baik berupa pr'duk 4sik +an( dihasilkan anak
dalam pr'ses9setelah pr'ses pembelajaran maupun kinerja melakukan
sesuatu berupa keterampilan m't'rik% $edan(kan aspek sikap dapat
dinilai pada *aktu pr'ses pembelajaran% Penilaian sikap dapat dilakukan
berkaitan den(an berba(ai 'bjek sikap) misaln+a sikap terhadap apa +an(
telah dipelajari) sikap terhadap (uru) dan sikap terhadap pr'ses
pembelajaran% Pada kurikulum !"# dianjurkan menerapkan penilaian
autentik% Penilaian ini berlaku untuk semua pembelajaran) sehin((a pada
pembelajaran IPA secara terpadupun penilaian tetap menerapkan
pembelajaran autentik%
0. Kekuatan dan Keterbatasan Pembelajaran Terpadu
Pembelajaran terpadu memiliki kelebihan dibandin(kan den(an
pendekatan k'n.ensi'nal) +aitu seba(ai berikut%
a% Pen(alaman dan ke(iatan belajar peserta didik akan selalu
rele.an den(an tin(kat perkemban(an anak
b% $eluruh ke(iatan belajar lebih bermakna ba(i peserta didik
sehin((a hasil belajar akan dapat bertahan lebih lama%
c% Pembelajaran terpadu menumbuhkemban(kan keterampilan
ber4kir dan s'sial peserta didik%
d% Pembelajaran terpadu men+ajikan ke(iatan +an( bersi/at
pra(matis den(an permasalahan +an( serin( ditemui dalam
kehidupan9lin(kun(an riil peserta didik
e% Jika pembelajaran terpadu diracan( bersama) dapat
menin(katkan kerja sama antar (uru bidan( kajian terkait) (uru
den(an peserta didik) peserta didik den(an peserta didik)
peserta didik9(uru den(an nara sumber? sehin((a belajar lebih
men+enan(kan) belajar dalam situasi n+ata) dan dalam k'nteks
+an( lebih bermakna
Di sampin( ada kelebihan di atas) pembelajaran terpadu memiliki
keterbatasan) terutama dalam pelaksanaann+a) +aitu pada perancan(an
dan pelaksanaan e.alusi +an( lebih ban+ak menuntut (uru untuk
melakukan e.aluasi pr'ses) dan tidak han+a e.aluasi dampak
pembelajaran lan(sun( saja% Puskur) Balitban( Diknas ,tt21-
men(identi4kasi beberapa keterbatasan pembelajaran terpadu antara lain
dapat ditinjau dari beberapa aspek) +aitu seba(ai berikut%
a. Aspek 1uru,
Iuru harus ber*a*asan luas) memiliki kreati.itas tin((i)
keterampilan met'd'l'(is +an( handal) rasa perca+a diri +an( tin((i) dan
berani men(emas dan men(emban(kan materi% $ecara akademik) (uru
dituntut untuk terus men((ali in/'rmasi ilmu pen(etahuan +an( berkaitan
den(an materi +an( akan diajarkan dan ban+ak membaca buku a(ar
pen(uasaan bahan ajar tidak ter/'kus pada bidan( kajian tertentu saja%
Tanpa k'ndisi ini) maka pembelajaran terpadu dalam IPA akan sulit
ter*ujud%
b. Aspek peserta didik
Pembelajaran terpadu menuntut kemampuan belajar peserta didik
+an( relati/ 5baik6) baik dalam kemampuan akademik maupun
kreati.itasn+a% Gal ini terjadi karena m'del pembelajaran terpadu
menekankan pada kemampuan analitik ,men(urai-) kemampuan as'siati/
,men(hubun(0hubun(kan-) kemampuan ekspl'rati/ dan elab'rati/
,menemukan dan men((ali-% Bila k'ndisi ini tidak dimiliki) maka
penerapan m'del pembelajaran terpadu ini san(at sulit dilaksanakan%
). Aspek sarana dan sumber pembelajaran
Pembelajaran terpadu memerlukan bahan bacaan atau sumber
in/'rmasi +an( cukup ban+ak dan ber.ariasi) mun(kin ju(a /asilitas
internet% $emua ini akan menunjan() memperka+a) dan mempermudah
pen(emban(an *a*asan% Bila sarana ini tidak dipenuhi) maka penerapan
pembelajaran terpadu ju(a akan terhambat%
d. Aspek kurikulum
3urikulum harus lu*es) ber'rientasi pada pencapaian ketuntasan
pemahaman peserta didik ,bukan pada pencapaian tar(et pen+ampaian
materi-% Iuru perlu diberi ke*enan(an dalam men(emban(kan materi)
met'de) penilaian keberhasilan pembelajaran peserta didik%
e. Aspek penilaian
Pembelajaran terpadu membutuhkan cara penilaian +an(
men+eluruh ,k'mprehensi/-) +aitu menetapkan keberhasilan belajar
peserta didik dari beberapa bidan( kajian terkait +an( dipadukan% Dalam
kaitan ini) (uru selain dituntut untuk men+ediakan teknik dan pr'sedur
pelaksanaan penilaian dan pen(ukuran +an( k'mprehensi/) ju(a dituntut
untuk berk''rdinasi den(an (uru lain) bila materi pelajaran berasal dari
(uru +an( berbeda%
f. Suasana pembelajaran
Pembelajaran terpadu berkecenderun(an men(utamakan salah satu
bidan( kajian dan Bten((elamCn+a bidan( kajian lain% Den(an kata lain)
pada saat men(ajarkan sebuah TEMA) maka (uru berkecenderun(an
menekankan atau men(utamakan substansi (abun(an tersebut sesuai
den(an pemahaman) selera) dan latar belakan( pendidikan (uru itu
sendiri%
Den(an diberlakukann+a 3urikulum untuk IPA $MP tahun !"#
dimana pada setiap 3Dn+a sudah memadukan materi aspek 4sika) bi'l'(i)
kimia dan IPBA maka diharapkan akan mempermudah pada (uru IPA $MP
dalam men+ajikan pembelajaran IPA den(an secara terpadu atau
menerapkan integrative science% 7'nt'h +an( ada pada hand out ini
dapat dim'di.ikasi dan dikemban(kan la(i sesuai den(an kreati4tas Anda
dalam merencanakan pembelajaran IPA) tetapi tetap sesuai den(an
k'nsep keterpaduan dalam pembelajaran%
DA2TAR P3#TAKA
:'(art+) R% "11"% The Mindful School : How to Integrate the
urricula. Palatine) Illin'is2 IR93I+li(ht Publisin() Inc%
:'(art+) R% Ten !a"s to Integrate urriculum# Educati'nal
Leadership .'lume ;1 N'% Jkt'ber "11"%
Indra*ati) %!"!% M'del Pembelajaran IPA Terpadu untuk $MP%
Bandun(2 PPPPT3 IPA%
3ementerian Pendidikan Nasi'nal%!"!% Panduan Pen(emban(an
Pembelajaran IPA $ecara Terpadu%) Jakarta2 Direkt'rat Pembinaan
$ek'lah Menen(ah Pertama
3ementerian Pendidikan Nasi'nal% !"#% 3'mpetensi Dasar
$MP9MTs) Jakarta
Peraturan Menteri Pendidikan Nasi'nal N'm'r ;" Tahun !!=
tentan( Standar $roses %ntuk Satuan $endidikan &asar dan
Menengah.
Th' Lai G''n( K Gasnah% !!#% $cience :'rm F'lume "%
Inte(rated 7urriculum :'r $ec'ndar+ $ch''ls2 Mala+sia2 3um Fi.ar
Printin( $dn Bhd%

Anda mungkin juga menyukai