Anda di halaman 1dari 50

HG 4

Alfistya Tri Noviany


Amira Madarina
Audrey Achmadsyah
Bayu Brahmana K
Levy Jeremy M
Sere Yulia
OUTLINE
Latar
Belakang
Mind Map
Cita-cita
dan Tujuan
Daftar
Program
Berita dan
Analisis
LATAR BELAKANG
Organisasi yang berdiri sejak 1971
bertujuan memperjuangkan kelestarian
lingkungan dan perdamaian dunia.
Di mana ada kerusakan lingkungan, di
situlah Greenpeace hadir menjadi saksi
mata bagi dunia.
Greenpeace berhasil mengubah kebijakan
pemerintahan dunia dari yang tidak
berpihak pada pelestarian lingkungan dan
perdamaian menjadi kebijakan yang pro-
lingkungan dan perdamaian.
2009 : Presiden Republik
Indonesia Susilo Bambang
Yudyono mencabut rencana
pembangunan PLTN
2008 : Persatuan eksportir
beras Thailand berkomitmen
hanya melakukan ekspor
beras yang bebas dari
rekayasa genetik.
2008 : Senator di Filipina
meluluskan pendanaan untuk
Energi Terbarukan, dan
undang-undang energi
terbarukan untuk menjaga
keamanan energi dan
memerangi perubahan iklim.
2008 : Perusahaan listrik
Thailand , Electricity
Generation Aouthority
Thailand (EGAT)
menghentikan proyek
mereka.
2008: Moratorium
penghentian pembalakan
hutan untuk perkebunan
kelapa sawit di Indonesia.
2007: Peluncuran Jeepney
(kendaraan umumiconic
Filipina) dengan mengunakan
energi terbarukan untuk
mengurangi penggunaan
bahan bakar fosil
MIND MAP
Cita-cita dan
Tujuan
Greenpeace
Cita-cita Greenpeace
Terlindunginya warisan
alam terutama di
Indonesia
Tujuan Greenpeace
Menjamin kemampuan bumi untuk
melestarikan keanekaragaman makhluk
hidup di bumi, dengan prioritas
Prioritas
Global
warming
Berupa upaya untuk mengkatalis perubahan energi yang
ramah lingkungan sehingga tidak terjadi global warming
Deforestation
Berupa upaya melindungi hutan dari kegiatan pembalakan
Overfishing
Berupa upaya melindungi kelestaraian lingkungan air
beserta komponen biotiknya
Commercial
Whaling
Berupa upaya pelindungan terhadap penangkapan ikan
paus untuk komersil
Anti-nuclear
Berupa upaya penolakan terhadap tenaga nuklir yang
tidak ramah lingkungan
Program Greenpeace
Kampanye Penyelamatan Sungai
Citarum
Penolakan Pembalakan Hutan oleh
Perusahaan Sinar Mas
Penolakan Pembangunan Pembangkiti
Listrik Tenaga Nulkir (PLTN)
Program
Normalisasi
Sungai Citarum
Kondisi Terkini Sungai Citarum
Pencemaran
Sungai Citarum
Penurunan Air
Tanah Daerah
Sungai Citarum
Kebutuhan
dan Kesediaan
Air dari Sungai
Citarum
Banjir dari
Sungai Citarum
Limbah
Kondisi Waduk
Kondisi Hutan
Faktor-faktor yang
menyebabkan program
berhasil
Penyuluhan
yang dilakukan
intensif
Mempunyai
tujuan program
yang jelas
Kemampuan
berkomunikasi
dengan baik
Faktor-faktor yang
menyebabkan program
mengalami kendala
Kurangnya kepercayaan
masyarakat terhadap organisasi
Kurangnya dukungan dan partisipasi
dari pemerintah
Pemerintah memperbarui
Undang-Undang
mengenai zat berbahaya
yang dilarang
Pemerintah menyadari
dan mendukung program
normalisasi Sungai
Citarum baik dalam
perencanaan dan materi
Media massa turut
meliput mengenai Sungai
Citarum sehingga
masyarakat mulai
mengetahui kondisi
nyatanya dan dapat
turut menjaga kesehatan
Sungai Citarum
Keberhasilan Program
Normalisasi Sungai Citarum
Kendala Program Normalisasi
Sungai Citarum
Banyaknya tindakan
yang harus dilakukan
Banyaknya dana yang
dibutuhkan
Sulitnya pembebasan
lahan
Sulitnya menyadarkan
pihak-pihak pencemar
(perusahaan industri,
peternak, masyarakat)
Kurangnya kesiapan
perusahaan-
perusahaan industri
yang bersangkutan
untuk mengolah
limbahnya
Saran Perbaikan Program
Sebaiknya
dilakukan
follow-up
terhadap
pihak-pihak
yang terkait
Penolakan
Pembalakan
Hutan oleh
Perusahaan
Sinar Mas
Kondisi Nyata
Kondisi Nyata
Program
Keberhasilan
Unilever memutuskan
kontrak dengan PT.
Sinar Mas (2008)
Burger King dan
Nestle memutuskan
kontrak dengan PT.
Sinar Mas (2010)
PT. Sinar Mas
mengeluarkan
rencana Konservasi
Hutan (2011)
Faktor yang Mendukung
Keberhasilan
Volunteer yang berdedikasi dan bekerja sama
dengan baik dalam menjalankan program.
Struktur organisasi bersifat global, misalnya dalam
usaha menghentikan pembelian produk Sinar
Mas oleh Burger King, Greenpeace Indonesia
dibantu oleh anggota Greenpeace USA.
Adanya donasi dari berbagai pihak yang mendukung
terlaksananya program.
Kendala dalam
Melaksanakan Program
Pemerintah kurang memberikan dukungan
pembukaan lahan kelapa sawit oleh PT.
Sinar Mas telah disetujui pemerintah.
Protes dari pihak perusahaan kelapa sawit
terhadap program ini karena dinilai dapat
menurunkan aktivitas perekonomian.
Kekuranglengkapan informasi, misalnya
informasi waktu pada foto kerusakan
lingkungan menyebabkan PT. SMART
mengklaim kerusakan tersebut terjadi
sebelum PT. SMART menguasai kawasan
tersebut.
Faktor yang Menyebabkan
Kendala
Adanya oknum-oknum
dalam pemerintahan
yang mengizinkan
tindakan perusakan
lingkungan.
Pengelolaan dan
pengumpulan data
kurang lengkap.
Saran untuk Perbaikan
Program
Meningkatkan koneksi
dengan berbagai pihak
untuk pengumpulan
informasi dan data
yang lebih lengkap.
Meningkatkan
partisipasi dalam
pengawasan terhadap
pemerintahan
Indonesia.
Penolakan
Pembangunan
Pembangkiti
Listrik Tenaga
Nulkir (PLTN)
Tolak PLTN di Indonesia
Aksi Organisasi Green Peace Indonesia ketika menolak wacana dibangunnya PLTN di
Indonesia.
Alasan Mengapa Green Peace
Menolak
Tingkat radiasi 3-13 microsieverts per jam / 38 sampai 160 kali di atas
normal. Tingkat normal sebelum bencana PLTN Fukushima adalah
0.08 microsieverts per jam.
Alasan Mengapa
Greenpeace Menolak
2) Limbah
Pada setiap tahap dari siklus bahan bakar nuklir
menghasilkan limbah nuklir, baik dari
pertambangan dan pengayaan uranium, ke
pengoperasian reaktor hingga ke tahap
pemrosesan kembali bahan bakar nuklir yang
telah terpakai. Limbah nuklir ini akan tetap
berbahaya selama ratusan tahun, sebagai
warisan beracun untuk generasi mendatang.
3) Perbanyakan Senjata
Merupakan suatu fakta bahwa Badan PBB
Bidang Energi Atom Internasional (IAEA)
dipersembahkan bagi pengembangan tenaga
nuklir dunia. Namun badan ini juga berfungsi
sebagai pengawas pengembangan
persenjataan nuklir ilegal. Dua fungsi yang
bertolakbelakang inilah jawaban mengapa
pengembangan persenjataan nuklir tak dapat
dihentikan.
Kenyataan Program Tersebut
di Indonesia
Rabu, 30 April 2008 : Indonesia sedang
dilanda krisis energi, Green Peace
Indonesia tetap menolak gagasan
untuk membangun pembangkit listri
tenaga nuklir, seperti apa yang
direncanakan pemerintah. Pemerintah
kembali menghidupkan rencana
pembangunan PLTN di Gunung Muria,
Jepara, Jawa Tengah.
(www.Kompas.com)
Rabu, 22 Juni 2011 : Green Peace Asia
Tenggara menyambut positif
pernyataan Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono di Jepang pada pekan
lalu. Di Jepang, Presiden
menyampaikan, Indonesia tidak akan
membangun Pembangkit Listrik Tenaga
Nuklir (PLTN) selama masih ada sumber
energi lain (www.kompas.com)
Kenyataan Program Tersebut di
Indonesia
Namun masih ada beberapa pihak yang mendukung pembangunan PLTN dan
tetap mengkampanyekannya dan mensosialisasikannya melalui berbagai
macammedia,contohnya adalah internet.
Kenyataan Program Tersebut
di Indonesia
Ratusan aktivis Greenpeace berdemonstrasi di halaman
depan kantor Kementrian Riset dan Teknologi
(Kemenristek), M.H. Thamrin, Senin (5/3). Mereka menolak
rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).
Juru Kampanye Iklimdan Energi Greenpeace, Arif Fiyanto,
menuntut pihak Kemenristek untuk menghentikan
sosialisasi dan pemberian informasi yang tidak utuh atas
penggunaan energi nuklir kepada masyarakat di kepulauan
Bangka Belitung. (www.kompas.com)
Senin,
05
Maret
2012
Pemerintah optimistis bisa membangun pembangkit listrik
tenaga nuklir di Pulau Bangka tahun 2016 sebagai
solusi ketahanan energi di Indonesia. Atas rencana pendirian
PLTN tersebut, sejauh ini pemerintah juga mengantongi
persetujuan sebanyak 50 persen dari penduduk di Pulau
Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.(www.poskota.com)
Senin,
23 April
2012
Kenyataan Program Tersebut
di Indonesia
Kenyataan Program Tersebut
di Indonesia
Kepala Pusat Pengembangan Energi Nuklir Batan, Achmad Sarwiyana
Sastratenaya mengatakan kehadiran PLTN di Indonesia sangat mendesak.
Pasalnya, besarnya kebutuhan listrik untuk menunjang pertumbuhan ekonomi
sangat sulit jika hanyamengandalkan pembangkit listrik konvensional. Saat ini
Batan sedang melakukan Studi Kelayakan PLTN pertama di Indonesia di
Bangka.(www.kompas.com)
Jumat,
29 Juni
2012
Seorang peneliti nuklir Soedardjo yang telah bekerja di Badan Tenaga Nuklir
Nasional (Batan) selama hampir 32 tahun diberhentikan institusinya. Koordinator
Kontras Haris Azhar menduga pemecatan terkait kritikan yang kerap
dilontarkan."Salah satu hal yang membuat Soedardjo prihatin adalah proyek
PLTN (pembangkit listrik tenaga nuklir) di Bangka Belitung (Babel) terkesan
dipaksakan karena dilakukan dengan segala cara, termasuk melanggar
hukum," kata Haris di Kontras, Jakarta, Sabtu (12/10/2013).Menurut Soedardjo,
seperti dituturkan Haris, Batan tidak perlu sampai melakukan studi tapak untuk
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Bangka Belitung. Karena
berdasarkan peraturan perundangan, Batan tidak punya wewenang
terkait PLTN. (www.Detik.com)
12 Okt
2013
Kenyataan Program Tersebut
di Indonesia
Kenyataan Program Tersebut
di Indonesia
Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) dan
Fakultas Teknik Universitas Pancasila (FTUP)
bekerjasama menyelenggarakan seminar
mengenai teknologi nuklir yang digelar hari ini
atau 20 Maret 2014.Seminar yang digelar di aula
FTUP ini menjelaskan tentang penanganan
terhadap kecelakaan nuklir yang terjadi di
Fukushima. Acara International Seminar on Safety
Culture for Energy Development and
Environment ini mengambil tema Understanding
the Fukushima Nuclear Accident and its Recovery
Efforts". (www.poskota.com)
Kamis,
20
Maret
2014
Kenyataan Program Tersebut
di Indonesia
Analisa
Program penolakan
pembangunan PLTN di Indonesia
dapat dikatakan berhasil, karena
sampai saat ini Presiden masih
menolak untuk membangun
PLTN di Indonesia. Namun,
program ini belumbisa
menuntaskan masalah yang
ada. Masih ada oknum oknum
yang melakukan penelitian dan
kampanye terhadap
pembangunan PLTN dan yang
ditakutkan adalah presiden
menjadi berubah pikiran.
Keberhasilan Program
Penggunaan berbagai
macam media yang mudah
dicerna oleh masyarakat
seperti media sosial, website,
komik dan gerakan-gerakan
yang menarik perhatian
masyarakat.
Contoh Kampanye Green Peace
Keberhasilan Program
Alasan yang diutarakan
oleh green peace dalam
menolak pembangunan
PLTN di Indonesia adalah
alasan alasan yang valid
dan lebih mudah dicerna
oleh masyarakat awam.
Kendala Program
Adanya pihak pihak yang
memiliki kekuasaan dan sumber
daya yang lebih besar dari
green peace sehingga dapat
melakukan berbagai macam
penelitian yang nantinya dapat
meyakinkan masyarakat untuk
pro- pembangunan PLTN.
Kenyatan bahwa memang
negara Indonesia kayak akan
sumber daya alam uranium
(bahan dasar dalam PLTN)
membuat kemungkinan
pembangunan PLTN terdengar
lebih realistis.
Krisis energi di Indonesia
membuat pembangunan PLTN,
dimana sudah dilaksanakan di
beberapa negara dan sangat
membantu dalam stok energi di
negara negara tersebut ,
menjadi lebih meyakinkan
sebagai pilihan energi alternatif.
Referensi
http://www.greenpeace.org/seasia/id/news/unile
ver-mengambil-suatu-tanta/
http://www.greenpeace.org/seasia/id/press/relea
ses/para-pemasok-unilever-membakar/
http://finance.detik.com/read/2010/03/18/125015
/1320301/4/didemo-greenpeace-nestle-putus-
kontrak-cpo-dari-sinar-mas
http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia
/2010/07/100729_greenpeace.shtml
http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/176062-
dipuji-putusnya-kontrak-burger-king-sinar-mas

Anda mungkin juga menyukai